Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN DISKUSI PENGANTAR FISIKA ZAT PADAT

DIFRAKSI SINAR-X
Oleh:
Nama: NIM:
Siti Masyitah Fitria !"#""$$"$
Da%it T&ri !"#"$'$"'
Marti( Ma()r)(* !"#"$'$$+
Us,at)( !asa(ah Aya !"#"$'$#+
-)(ia Me(tari !"#""$$#+
Ul%i L&ly Ama(a !"#""$$./
Rih& Pra0&,& !"#""$$12
Ali3 N)rhaia(syah !"#""$$#4
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETA!UAN ALAM
UNI5ERSITAS TAN6UNGPURA
PONTIANAK
#$"1
DIFRAKSI SINAR-X
A7 S)m0er si(ar-8
Salah satu cara untuk membangkitkan sinar-x adalah dengan cara
menembakan elektron yang berenergi kinetik (berkecepatan) tinggi pada suatu
target (anoda). Pembangkit (sumber) sinar-x jenis ini berdasarkan keadaan target
(anoda) dapat dibedakan menjadi dua jenis sumber sinar-x, yaitu:
a. sumber sinar-x yang beranoda diam (fixed anode x-ray source)
b. sumber sinar-x dengan anoda berputar (rotating anode x-ray source)
edua jenis sumber sinar-x ini akan dijelaskan pada bagian berikut ini.
!. Sumber sinar-x beranoda diam
omponen utama sumber sinar-x yang beranoda diam adalah sebuah
anoda, sebuah katoda (), sebuah filamen (") sebagai sumber elektron, sebuah
sumber tegangan tinggi (#$) untuk anoda dan katoda, dan sebuah tegangan
rendah ($) untuk filamen. Sumber sinar-x jenis ini secara skema ditunjukkan pada
gambar ! diba%ah ini.
&ambar !. Skema sumber sinar-x beranoda tetap
"ilamen yang diberi catu daya dari sumber tegangan rendah ($) akan
mengeluarkan elektron secara termal. 'lektron-elektron ini selanjutnya dipercepat
oleh tegangan tinggi (#$) yang timbul antara anoda dan katoda, sehingga mereka
memperoleh energi kinetik yang sangat besar. Pada saat menumbuk anoda
elektron-elektron ini akan melepaskan energi kinetiknya. Sebagian kecil dari
energi tersebut berubah menjadi energi gelombang elektromagnetik yang kita
sebut sinar-x, sedangkan sebagian besar dari energi kinetik itu berubah menjadi
panas yang numpuk pada anoda.
(erkas sinar-x yang dihasilkan dapat terdiri atas dua jenis sinar-x. )enis
pertama adalah sinar-x polikhromatik, yaitu sinar-x yang berasal dari akibat
pengereman elektron oleh anoda. (erkas sinar-x jenis ini sering disebut sinar-x
bremsstrahlung (sebuah kata dalam bahasa )erman yang berarti pengereman).
)enis kedua adalah sinar-x monokhromatik, yaitu sinar-x yang berasal dari
adanya transisi eksitasi di dalam anoda. edua jenis sinar-x ini akan dijelaskan
secara rinci di dalam pembahasan berikutnya.
*isamping komponen-komponen utama tersebut di atas, sumber sinar-x
ini sering juga dilengkapi dengan komponen lainnya, seperti aliran air dingin
melaui anoda yang berfungsi untuk mengeluarkan panas yang timbul pada anoda.
+. Sumber sinar-x dengan anoda berputar
Pada prinsipnya, komponen utama dari sumber sinar-x dengan anoda
berputar adalah sama dengan komponen utama dari sumber sinar-x yang beranoda
diam. ,etapi perbedaan yang paling mencolok diantara keduanya adalah bah%a
anoda pada sumber sinar-x ini diputar oleh sebuah motor listrik dengan kecepatan
yang sangat tinggi. #al ini dimaksudkan supaya elektron-elektron akan
menumbuk anoda pada tempat yang selalu berbeda. euntungan dari cara ini
adalah untuk mengurangi panas yang timbul pada anoda sehingga sumber sinar-x
jenis ini dapat menghasilkan berkas sinar-x yang berdaya besar.
Sebagai perbandingan, sumber sinar-x beranoda diam hanya mampu
menghasilkan sumber sinar-x yang berdaya kurang lebih + kilo%att (k-)
sementara sumber sinar-x yang beranoda berputar mampu menghasilkan berkas
sinar-x dengan daya maksimum sebesar !. k-. euntungan lain dari sumber
sinar-x yang beranoda berputas adalah :
a. (ahan anoda dapat diubah dengan mudah tanpa harus menggati tabung sumber
sinar-x secara keseluruhan. Penggatian bahan anoda sering dilakukan apabila
energi berkas sinar-x karakteristik yang dibutuhkan harus bermacam-macam.
b. )enis dan ukuran filamen juga dapat diubah dengan mudah, sehingga ukuran
noktah sinar-x yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
c. /rientasi anoda dan filamen dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanpa harus
memilih arah berkas sinar-x yang dihasilkan. #al ini sangat menguntungkan
karena kita tidak pelru mengubah susunan alat-alat eksperimen lainnya, seperti
goniometer 0 - +0 misalnya, yang biasanya sangat sulit untuk disetel dan
kalibrasi ulang. /rientasi yang dapat dibuat oleh sumber sinar-x ini adalah
orientasi geometri titik dan orientasi geometri garis. edua jenis orientasi ini
ditunjukkan dalam gambar +.
&ambar +. /rientasi anoda dan filamen pada sumber sinar-x dengan anoda
berputar. (a) orientasi geometri titik (b) orientasi geometri garis
Pada orientasi geometri titik, noktah sumber sinar-x pada anoda akan
tampak dari jendela seperti sebuah titik sumber, sedangkan pada orientasi
geometri garis noktah tersebut akan tampak dari jendela seperti sebuah garis
sumber. edua jenis orientasi ini dengan mudah dapat diperoleh dari sumber
sinar-x jenis ini tanpa harus mengganggu susunan alatalat eksperimen lainnya. *i
sisi lain, kelemahan sumber sinar-x dengan anoda berputar adalah :
a. #arganya jauh lebih mahal
b. 1ntuk memperoleh sinar-x dengan daya yang besar, sumber ini memerlukan
pompa pengisap udara yang sangat baik untuk dapat mem2akumkan ruang
anoda-katoda.
97 S:e;tr)m Si(ar-X
(erkas sinar-x yang dihasilkan oleh sebuah sumber dapat terdiri atas dua
jenis spektrum, yaitu spetrum kontinyus dan spektrum diskrit. Spektrum
kontinyus dan spektrum diskrit masing-masing sering juga disebut polikhromatik
dan monokhromatik.
Spektrum kontinyus sinar-x timbul akibat adanya pengereman elektron-
elektron yang berenergi kinetik tinggi oleh anoda. Pada saat terjadi pengereman
tersebut, sebagian dari energi kinetiknya diubah menjadi sinar-x. Proses
pengereman ini dapat berlangsung baik secara tiba-tiba ataupun secara perlahan-
lahan, sehingga energi sinar-x yang dihasilkannya akan memiliki rentang energi
yang sangat lebar. )ika elektron-elektron tersebut direm secara tiba-tiba, maka
seluruh energi kinetiknya akan diubah seketika menjadi energi sinar-x dan energi
panas yang numpuk pada anoda.
'nergi sinar-x ini merupakan energi tertinggi tertinggi yang dapat
dihasilkan oleh sebuah sumber sinar-x. 3tau dengan kata lain panjang gelombang
sinar-x ini merupakan panjang gelombang terpendek ( min) yang dapat
dihasilkan oleh sebuah sumber. ,etapi jika elektron-elektron itu direm secara
perlahan, maka energi kinetiknya akan diubah secara perlahan pula menjadi energi
sinar-x dan energi panas, sehingga sinar-x yang dihasilkannya akan berenergi
yang ber2ariasi sesuai dengan besarnya energi kinetik yang diubahnya. Sinar-x ini
akan memiliki panjang gelombang (energi) yang berbeda, sehingga karena itulah
sinar-x ini sering disebut sinar-x polikhromatik.
Sinar-x yang dihasilkan oleh adanya pengereman elektron baik secara
tiba-tiba atau pun secara perlahan sering disebut sinar-x bremsstrahlung.
Spektrum sinar-x bremsstrahlung ini ditunjukkan di dalam &ambar 4. &ambar 4
menunjukan spektrum sinar-x bremstrahlung untuk beberapa harga tegangan
tinggi yang digunakan. *ari &ambar 4 tersebut dapat kita lihat bah%a makin besar
tegangan tinggi yang digunakan makin kecil harga min yang dihasilkan. 5ilai
min ini secara matematik dapat ditentukan sebagai barikut. )ika elektron yang
berenergi kinetik tinggi itu direm secara tiba-tiba oleh anoda maka seluruh energi
kinetiknya akan secara tiba-tiba pula diubah menjadi energi sinar-x tertinggi
(hfmax) dan energi panas (6). )adi jika energi kinetik elektron yang bergerak di
dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh tegangan tinggi dinyatakan oleh e$,
maka:
e$ 7 hfmax 8 6 atau e$ 7 hc9fmin 8 6,
sehingga
fmin 7 (e$ - 6)9hc, <"=
dimana h adalah konstanta Planck, c adalah cepat rambat cahaya, e adalah muatan
listrik elektron, dan $ adalah nilai tegangan tinggi yang digunakan. *alam
prakteknya, spektrum bremstrahlung ini jarang digunakan untuk kegiatan
eksperimen dan bahkan sering dihindari karena ia memiliki panjang gelombang
yang bermacam-macam. Posisi puncak spektrum bremsstrahlung terletak pada
max
+
4
E atau pada
min
4
+
, karena 'max berbanding terbalik dengan fmin. 1ntuk
menghidari penumpukan panas (6) pada anoda, setiap sumber sinar-x.
&ambar 4. Spektrum sinar-x bremstrahlung untuk tegangan tinggi beberapa harga
tegangan tinggi. $4 : $+ : $!.
yang berdaya besar biasanya selalu dilengkapi dengan aliran air dingin untuk
membuang panas (6) yang timbul.
Sinar-x yang lebih bermanfaat dan sering digunakan dalam setiap
kegiatan eksperimen adalah sinar-x monokhromatik dan sering disebut sinar-x
karakteristik. Sinar-x monokhromatik (sinar-x karakteristik) ini timbul akibat
adanya proses transisi eksitasi elektron di dalam anoda. Sinar-x ini timbul secara
tumpang tindih dengan spektrum bremstrahlung. *isamping panjang
gelombangnya yang monokhromatik, inensitas sinar-x monokhromatik ini jauh
lebih besar dari pada intensitas sinar-x bremstrahlung.
Proses terjadinya sinar-x monokhromatik ini dapat dijelaskan sebagai
berikut. )ika energi kinetik elektron itu sama dengan atau lebih besar dari pada
energi eksitasi atom-atom di dalam anoda maka pada saat elektron-elektron
tersebut menumbuk anoda, atom-atom tersebut akan tereksitasi sehingga pada saat
atom-atom tersebut kembali ke kaadaan ekuilibriumnya mereka akan melepaskan
energinya dalam bentuk foton gelombang elektromagnetik yang kita sebut sinar-x
sinar-x karakteristik. arena tingkat-tingkat energi di dalam atom-atom itu
terkuantisasi maka sinar-x yang dipancarkannya akan memiliki panjang
gelombang atau energi yang tertentu, sehingga sinar-x ini disebut sinar-x
monokhromatik. Sebagai contoh, apabila sinar-x ini timbul akibat transisi elektron
dari kulit ; ke kulit maka sinar-x ini akan memiliki energi ' 7 '; - '.
3pabila kita bandingkan dengan sinar-x bremsstrahlung, sinar-x
karakteristik tersebut muncul secara tumpang tindih di dalam spektrum
bremsstahlung, seperti ditunjukkan dalam &ambar <.
&ambar <. Sinar -x karakteristik dan yang tumpang tindih di dalam
spektrum bremsstrahlung.
>7 Me(*hit)(* ? Kara;teristi; 9erasar;a( Persamaa( M&seley
=enurt =osley, terdapat #ubungan anatar dua nilai ini :
( )
+ !
c Z s


<#=
*imana : c dan s : tetapan yang berlaku untuk semua unsur
> : bilangan bulat
(ila unsur-unsur disusun dalam urutan sesuai dengan posisinya dalam tabel
periodik, niali > setiap unsur berdekatan akan meningkat satu dari satu unsur
ke unsur berikutnya. =oseley dengan benar mengintreprestasikan nilai >
berkaitan dengan muatan yang dimiliki inti. > adalah nomor atom.
?ontoh:
*idapatkan bah%a sinar-x khas unsur yang tidak diketahui adalah
@
A,!<+@@ !A m

. Panjang gelombang dari deret yang sama sinar-x khas


unsur Br (>7CC) adalah
@
A,!4<.D !A m

. *engan asumsi s7C,<. Perkirakan


nomor atom unsur yang tidak diketahui tersebut.
)a%ab:
Pertama perkirakan c dari persamaan ( )
+ !
c Z s


=aka:
( )
( )
!
+
@
@
!
CC C, < E@, E
A,!4<.D !A
!+4C, +C
!
!+4C C, <
A,!<+@@ !A
c c
m
c
z
m

1

1

1

1

]
<.=

( )
!
+
@
!
CC C, < E@, E
A,!4<.D !A
c c
m

1

1

]

)adi : !+4C, +C c
( )
@
!
!+4C C, <
A,!<+@@ !A
z
m

1

1

]
dan didapat F7CD
D7 Perhit)(*a( S))t Di3ra;si <@=
)ika jarak antar celah kisi difraksi adalah d dan panjang gelombang cahaya
yang dating adalah G, maka hasil interferensinya konstruktif kearah sudut H,
sehingga akan membentuk suatu persamaan :
d sinH7 mG <1=
dengan, G 7 panjang gelombang
d 7 jarak antar celah kisi difraksi
H 7 sudut difraksi
m7 orde difraksi
atau dengan penggunaan difraksi sinar I berdasarkan persamaan (rag, sehingga
akan membentuk suatu persamaan :
nG7+d sinH J n merupakan bilangan bulat (orde pembiasan) </=
contoh soal :
!. ?ahaya mempunyai panjang gelombang D<A nm di difraksikan oleh kisi
yang mempunyai +<AA garis9cm.
,entukan sudut difraksi orde kedua K
)a%ab :
( ) ( ) ( )
( )
@ C
E
C E
C E
C
E
!
!
D<A D<A !A D, <A !A
!
A, AAA< < !A
+<AA
+ D, <A !A < !A sin
!A, . !A < !A sin
!A, . !A
sin
< !A
sin +, C !A A, +C
sin A, +C
!D, C
nm m
garis
d cm m
cm


+. ?ahaya yang mempunyai panjang gelombang CAA nm mele%ati sebuah
celah yang mempunyai lebar A,+ mm. Pola difraksi pada layar berada pada
jarak DA cm dari celah.
,entukan a. sudut difraksi
b. jarak antara garis gelap kedua dan garis terang utamaK
)a%ab :
( ) ( )
@ C
<
C
D
<
!
CAA CAA !A C !A
DA A, D
A, + A AAA+ + !A
+
+ C !A
sin C !A A, AAC
+ !A
. sin A, AAC A, <A
sin tan sin tan
A, AAC
A, D
. A, AA4D 4, D
nm m m
I cm cm
d mm m m m
n
n
d
a
y
anggap
I
y
b y m mm


4. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang mempunyai panjang
gelombang DEA nm. Sebuah layar diletakkan ! m dari celah. )ika jarak
antara kedua celah A,D mm, maka jarak dua pita terang yang berdekatan
adalah..
)a%ab:
( ) ( ) ( )
( )
( )
+
+
@
4
4 @
@
E
4
DEA DEA !A
!
A, D A, D !A
sin
!
sin
A, D !A DEA !A
DEA !A
!!+A !A
A, D !A
!,!+A
nm m
I m
d mm m
y y
I m
d n
m y m
m
y m
m
y mm

<. Seberkas sinar I dengan panjang gelombang !,+D 3 digunakan untuk


menganalis sebuah ristal. Bnterferensi konstruktif terjadi pada sudut
!C,<EL *an 4E,.CL.
,entukan jarak antar bidang kisi ristal teMMrsebut
)a%ab:
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
!A
! +
!
!A
!A !
!
+
!A
!A +
+
!+D !, +D !A
!C, <E 4E,.C
!
! !, +D !A
+, A. !A
+sin + A, 4
+
+ !, +D !A
+, A. !A
+sin + A, E
A m
q danq
untukn
m
n
d m
untukn
m
n
d m


&
)arak antara bidang kisinpada suatu ristal selalu tetap. *ari perhitungan
tersebut didapat hanya
!A
+, A. !A m

.
D. Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang DAAA 3, datang
tegak lurus pada kisi yang terdiri dari DAAA garis tiap cm, maka sudut
belok pada orde terang ke+ adalahN
)a%ab:
( )
C
C
DAAA D !A
! !
DAAA
+
!
sin +
+
A, A!
sin +, D !A
DAAA
sin 4A
A m
cm
d
N
n
d n n




E. ?ahaya monokromatis dengan panjang gelombang DAAA3 mele%ati celah
ganda yang terpisah pada jarak +mm. jika jarak celah ke layer !m.
,entukanlah jarak terang pusat dengan garis terang orde ketiga pada layer
( )
4
<
4
+
! ! ! !A
DAAA D !A
4
+
!, D
A, CD
! !A +
d mm
m mm
A mm
m
p mm
dp mm
m mm
l mm

C. *ua celah sempit berjarak A,D mm disinari cahay dengan panjang


gelombang EAAnm.
,entukan tiga nilai sudut terkecil dimana terjadi,
(a).interferensi onstruktif
(b)interferensi destruktif
)a%ab:
a. ,iga nilai sudut terkecil interferensi konstruktif
b. ,iga nilai sudut terkecil interferensi destruktif
( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
C
C
< <
C C
C
< <
C C
C
< <
! !
A E !A
4 !A
+ +
sin A, AAAE A, A4<
D !A D !A
! !
! E !A E !A
@ !A
+ +
sin A, AA!. A,!DC
D !A D !A
! !
+ E !A E !A
!D !A
+ +
sin A, AA4 A,!C+
D !A D !A
n
d
n
d
n
d


+ +



+ +



+ +



E7 Me(*hit)(* 6ara; A(tara D)a 9ia(* Kristal -a(* 9er)r)ta(
Suatu kristal mempunyai bidang-bidang atom yang mempengaruhi sifat dan
perilaku bahan. elompok bidang tergantung pada sistem kristal. *ua bidang atau
lebih dapat tergolong dalam kelompok bidang yang sama. Bndeks =iller adalah
harga kebalikan dari parameter numerik yang dinyatakan dengan simbol (hkl).
Pada &ambar <, perpotongan bidang dengan sumbu dinyatakan dengan 2a, 2b,
dan 3c sehingga parameter numeriknya adalah +, +, 4 dan indeks =iller dari
bidang ba%ah adalah:
(hkl) 7 h : k : l 7 O : O : !94. <+=
(hkl) 7 (!9+ O !94 ) atau (4 4 +)
?ontoh soal jarak antara + bidang ristal (S?)
hkl
+ + +
*
a
h k l

+ +
eterangan : d 7 jarak antara + bidang ristal
a 7 sisi kubus
h, k, l 7 indeks miler
?arilah jarak antara dua bidang (d) untuk bidang PA!AQ dari ristal kubus
sederhana. Rang memiliki kisi kubus sebesar + K
)a%ab :
hkl
+ + +
*
a
h k l

+ +
7
+ + +
+
A ! A + +
7 +
F7 Fa;t&r Str);t)r Kristal
"aktor struktur (F) adalah pengaruh struktur kristal pada intensitas berkas
yang didifraksikan (?ullity, !@DE: !!C-!+4). (esarnya faktor struktur (F) adalah:
(!A) dengan adalah faktor hamburan atom adalah koordinat suatu atom, dan (h,k,l)
adalah nilai indeks =iller. "aktor struktur
a. *ari Persamaan, diperoleh kasus sederhana bah%a sel satuan hanya berisi satu
atom saja dan mempunyai fraksi koordinat A A A, sehingga faktor strukturnya:
" 7 f e
+Si(A)
7 f *an "
+
7 f
+
<4=
b). Pusat dasar sel mempunyai dua atom pada beberapa macam per unit sel kubik
yang berlokasi pada A A A dan O O A.
" 7 f e
+Si(A)
8 f e
+Si(h9+8k9+)
7 f (!8 e
Si(h8k)
) <2=
Pernyataan ini dapat die2aluasi tanpa perkalian dengan conjugat kompleks,
(h!k) selalu bulat dan F adalah real, tidak kompleks. )ika h dan k semuanya genap
atau ganjil, jumlah ini selalu genap dan i"h!k# mempunyai nilai !. )ika h dan k
adalah satu genap dan satu ganjil maka jumlah (h!k) disini adalah ganjil dan
i"h!k# mempunyai nilai -!. 2$ J h dan k, semua genap atau ganjil
2$ % h dan k, smua gnap atau ganjil
F2 & ' $ 2
F 7AJ h dan k, genap dan ganjil (campur).
F2 & (
*alam tiap kasus, harga pada indek tidak mempunyai pengaruh pada aktor
truktur. ?ontoh refleksi (!!!), (!!+), (!!4), dan (A+!), (A++), (A+4) semua
mempunyai nilai yang sama pada F, yaitu 2$. *engan cara yang sama, refleksi
(!!!), (!!+), (!!4), dan (!A!), (!A+), (!A4) semua mempunyai faktor struktur A..
c. "aktor struktur pada sel kubik pusat badan (bcc) mempunyai dua atom yang
berjenis sama, berlokasi pada A A A dan O O O .
F & $ 2i"(#! $ 2i"h)2!k)2!l)2#
& $ P!! i"h!k!l#Q <'=
esimpulan dari perbandingan geometrikal, bah%a pusat dasar sel akan
memproduksi refleksi A A !. #al ini sebagai akibat adanya faktor struktur untuk
dua sel.
G7 Z&(a 9rill&)i(
(rillouin memberikan pernyataan tentang kondisi difraksi yang paling
banyak digunakan dalam fisika Fat padat, yang bearti menggambarkan dari teori
energy ikat elektron. *an eksitasi elementer jenis lain. >ona brillouin di artikan
sebagai sel primitif -igner-SeitF dalam kisi resiprokal. >ona brillouin dapat
memberikan interpretasi yang jelas tentang kondisi difraksi yaitu
+
+k * * .
sehingga dapat dibagi kedua sisi dengan < untuk mendapatkan nilai :
+
! !
.
+ +
k * *
_ _


, ,
<"$=
Sekarang lihat pada resiprokal ruang ;Ts dan GTs. pilih sebuah 2ektor G
dari titik asal ke titik kisi resiprokal. =embuat garis normal pada 2ektor G dititik
tengahnya. &aris ini merupakan bagian dari batas Fona ( gambar Da ). Sebuah
tabung sinar I dalam ristal akan berdifraksi jika besar dan arah gelombang
2ektor yang di perlukan oleh persamaan (!A). emudian ,abung difraksi tersebut
akan berada atau menuju di arah K A G,. dengan demikian hasil konstruksi
brillouin pada semua gelombang 2ektor K dapat menjadi cerminan sebuah ristal.
&ambar Da.
,itik kisi resiprok berada dekat titik / pada asal dari kisi resiprok. isi resiprok
2ektor
c
*
menghubungkan titik - titik /? dan
d
*
2ektor menghubungkan titik U
titik /*. *iambil *ua garis yaitu ! dan + yang merupakan bisector tegak lurus
dari masing U masing
c
*
dan
d
*
. Setiap 2ektor dari titik asal bidang !, seperti
!
k
, maka akan memenuhi kondisi difraksi
+
!
! !
+ +
c c
k * *
_ _


, ,
. Setiap 2ektor dari
titik asal bidang +, seperti
+
k
, maka akan memenuhi kondisi difraksi
+
!
! !
+ +
d d
k * *
_ _


, ,
.
&ambar Db.
(idang persegi isi resiprokal dengan 2ektor kisi resiprokal di tampilkan sebagai
garis hitam halus. &aris putih bagian dalam menunjukkan bisector yang tegak
lurus dari 2ektor kisi resiprokal. pusat berbentuk kotak merupakan bagian terkecil
yang dibatasi oleh garis putih. otak ini merupakan sel primitif -igner-seitF dari
kisi resiprok. =aka inilah yang disebut dengan >ona brillouin pertama.
(idang bisector tegak lurus dari 2ektor kisi resiprok merupakan bagian
penting dalam teori perambatan gelombang dalam ristal. Suatu gelombang akan
menggambarkan 2ektor gelombang dari asal pada salah satu bidang yang akan
memenuhi kondisi untuk difraksi. (idang ini akan membagi ruang fourier pada
ristal menjadi fragmen U fragmen, seperti yang ditunjukkan pada gambar Db.
untuk kisi persegi. Suatu Pusat persegi merupakan sel primitif dari kisi resiprokal.
#al itu adalah sel -igner-SeitF dari kisi resiprok.
Sentral sel dalam kisi resiprok merupakan hal penting dalam teori padatan,
dan ini disebut dengan >ona brillouin pertama . >ona brillouin pertama adalah
2olume terkecil yang seluruh bagian tertutup oleh bidang bisector tegak lurus dari
2ektor kisi resiprok. ?ontoh ditunjukkan pada gambar E dan C.
=enurut sejarah, >ona brillouin bukan bagian penting dari analisis difraksi sinar
I struktur ristal, tetapi merupakan bagian penting dari analisis struktur energi
ikat ristal.
!.! isi Vesiprokal 1ntuk isi S?
Persamaan dari 2ektor primitif dari kubus sederhana dapat dituliskan dengan
!
WJ a a+
+
WJ a ay
4
W a az
<""a=
&ambar E
Vancangan dari Fona brilllouin pertama untuk kisi miring dari dua dimensi.
Pertama dengan menarik sejumlah 2ektor dari / ke titik U titik terdekat pada kisi
resiprok. Selanjutnya membuat garis tegak lurus pada titik tengah. 3rea terkecil
yang tertutupi adalah >ona brillouin pertama.
&ambar C. ristal dan kisi resiprok pada satu dimensi. (asis 2ektor dalam kisi
resiprok adalah 0, dengan panjang
+
a

. $ektor kisi resiprok terpendek dari asal


adalah 0 dan A0. bisector tegak lurus dari 2ektor ini merupakan batas U batas >ona
brillouin pertama. *engan k
a

t .
Pada
W W W , , + y z
adalah 2ektor U 2ektor orthogonal dari satuan panjang. $olume sel
adalah
4
! + 4
a a a a .
!
W + J b +
a
_

,
+
W + J b y
a
_


,
4
W + . b z
a
_


,
<""0=
isi resiprok itu sendiri adalah kisi kubik sederhana, dengan kisi konstan
+
a

.
&ambar . 2ektor basis primitif kisi (??
&ambar @ Fona brillouin pertama kisi (??.
Suatu gambar rhombic dodecahedron.
(atas U batas dari Fona brillouin pertama adalah bidang - bidang normal
pada enam kisi resiprok dengan 2ektor
! + 4
, , b b b t t t
di titik tengah.
!
!
WJ
+
b +
a
_
t t

,
+
!
WJ
+
b y
a
_
t t

,
4
!
W
+
b z
a
_
t t

,
<"#=
'nam bidang yang terikat pada kubus memiliki alas
+
a

dan 2olume
4
+
a
_

,
,
kubus ini merupakan Fona brillouin pertama dari kisis ristal S?.
!.+ isi Vesiprokal 1ntuk isi (??
Persamaan dari 2ektor primitif pada kisi (cc gambar . adalah
( )
!
!
W W W J
+
a a + y z + + ( )
+
!
W W W J
+
a a + y z +
( )
4
!
W W W ,
+
a a + y z + <".=
*imana a adalah adalah sisi kubus kon2ensional dan
W W W , , + y z
adalah 2ektor U
2ektor satuan orthogonal yang sejajar dengan alas kubus. $olume dari sel primitif
adalah
4
! + 4
!
.
+
, a a a a g <"1=
Persamaan sel primitif dari kisi resiprok dengan berdasarkan gambar @.
*engan menggunakan persamaan !+, adalah
( )
!
W W + J b y z
a
_
+

,
( )
+
W W + J b + z
a
_
+

,
( )
4
W W + . b + y
a
_
+

,
<"/=
*engan membandingkan gambar .!A bah%a hanya 2ektor primitif dari kisi "cc,
sehingga kisi "cc adalah kisis resiprok dari kisis (cc.
Suatu 2ektor kisi resiprok umumnya adalah, untuk integral
! + 4
.
( ) ( ) ( )
! ! + + 4 4 + 4 ! 4 ! +
W W W + * b b b + y z
a


_
+ + + + + + + 1
]
,
<"+=
&ambar !A 2ektor basis primitif dari kisi "cc
!+ 2ektor terpendek GXs
( )
W W + J y z
a
_
t t

,
( )
W W + J + z
a
_
t t

,
( )
W W + + y
a
_
t t

,
<"4=
Satu sel primitif dari kisi resiprok adalah sejajar dengan
! + 4
, , b b b
terlihat
pada persamaan (E). $olume sel resiprok adalah
4
! + 4
+
+ b b b
a
_


,
. *alam satu
sel memiliki satu titik kisi resiprok, karena masing U masing dari delapan titik
sudut dibagi dengan delapan atom yang sejajar. *an setiap atom sejajar (titik
sudut) memiliki seperdelapan dari masing U masing delapan titik (lihat gambar .).
Sel primitif lainnya adalah pusat ( -eigner-SeitF) sel dari kisi resiprok
yang =erupakan Fona brillouin pertama. Setiap sel tersebut berisi atau memiliki
satu titik kisi pada titik pusat sel. >ona ini ( untuk kisi (cc ) dibatasi oleh bidang
normal pada !+ 2ektor dari persamaan (!C). >ona ini bersifat solid sehingga
disebut Vhombic dodecahedron, seperti pada gambar @.
!.4 isi Vesiprokal 1ntuk isi "??
Persamaan 2ektor primitif pada kisi "cc terlihat dari gambar !A, adalah
( )
!
!
W W J
+
a a y z + ( )
+
!
W W J
+
a a + z + ( )
4
!
W W .
+
a a + y + <"2=
$olume dari sel primitif adalah
4
! + 4
!
.
<
, a a a a <"'=
&ambar !! Fona brillouin dari kisi "cc.
Sel U sel berada dalam resiprok dan kisi resiprok ini adalah (cc.
Persamaan 2ektro primitif dari kisi resiprok untuk kisi "cc adalah
( )
!
W W W + J b + y z
a
_
+ +

,
( )
+
W W W + J b + y z
a
_
+

,
( )
4
W W W + . b + y z
a
_
+

,
<#$=
Pada persamaan 2ektor primitif pada kisi bcc, sehingga kisi bcc adalah resiprok
untuk kisi "cc. $olume dari sel primitif pada kisi resiprok adalah
4
+
<
a
_

,
.
GTs terpendek merupakan delapan 2ektor
( )
W W W + . + y z
a
_
t t t

,
<#"=
(atas U batas dari pusat sel dalam kisi resiprok merupakan pembagian untuk
bagian U bagian delapan bidang normal 2ektor pada titik tengah. ,etapi sudut-
sudut dari octahedron (segi delapan) dipotong oleh bidang bisector tegak lurus
pada enem 2ektor kisi resiprok lainnya.
( )
W + + J +
a
_
t

,
( )
W + + J y
a
_
t

,
( )
W + + . z
a
_
t

,
<##=
( )
+
W ++
a
_
t

,
merupakan 2ektor kisi resiprok karena ini persamaan untuk
+ 4
b b +
.
>ona brillouin pertama adalah 2olume terkecil yang dibatasi oleh suatu titk origin
atau pusat, dan bagian potongan segi delapan (octahedron) yang ditunjukkan oleh
gambar !A. 'nam bidang pada tepi kubus bernilai
<
a

dan ( sebelum dipotong )


memiliki 2olume
4
<
a
_

,
.
F. Me(e(t);a( Str);t)r Kristal 9erasar;a( E;s:reima( a( XRD
"7 Di3ra;si Si(ar-X Ser0);
Salah satu teknik yang digunakan untuk menentukan struktur suatu padatan
kristalin, adalah metoda difraksi sinar-I serbuk (-.ray po/dr di$$raction).
Sampel berupa serbuk padatan kristalin yang memiliki sejumlah besar kristal kecil
dengan diameter butiran kristalnya sekitar !A
-C
U !A
-<
m ditempatkan pada suatu
plat kaca dalam difraktometer seperti terlihat pada &ambar !+.
&ambar !+ Skema difraktometer sinar-I serbuk. ,abung sinar-I akan
mengeluarkan sinar-I yang yang difokuskan sehingga mengenai sampel oleh
pemfokus, detektor akan bergerak sepanjang lintasannya, untuk merekam pola
difraksi sinar-I.
Pola difraksi yang dihasilkan berupa deretan puncak-puncak difraksi dengan
intensitas relatif yang ber2ariasi sepanjang nilai 20 tertentu. (esarnya intensitas
relatif puncak dari deretan puncak tersebut bergantung pada jumlah atom atau ion
yang ada, dan distribusinya di dalam sel satuan material tersebut. Pola difraksi
setiap padatan kristalin khas, yang bergantung pada kisi kristal, unit parameter,
dan panjang gelombang sinar-I yang digunakan. *engan demikian, sangat kecil
kemungkinan dihasilkan pola difraksi yang sama untuk suatu padatan kristalin
yang berbeda.
&ambar !4. Pola *ifraksi Sinar-I Serbuk
Met&e Le 9ail
Pada pola difraksi sinar-I serbuk sering terjadi adanya o1rlap pada puncak
difraksi terutama pada nilai 20 yang tinggi. *engan adanya o1rlap tersebut
menyebabkan sulitnya pemisahan intensitas dari tiap-tiap pemantulan sinar,
sehingga penentuan struktur sukar dilakukan. 5amun, dengan metoda 2it1ld,
kini dimungkinkan untuk menentukan struktur kristal, terutama untuk struktur
yang relatif sederhana, dari data difraksi serbuk.
Sebagai langkah a%al penggunaan metoda 2it1ld, sering digunakan metoda 3
4ail. Pada metode 3 4ail, intensitas dari berbagai puncak difraksi dihitung
dengan hanya menggunakan parameter sel satuan dan parameter yang
mendefinisikan puncak. *ari analisis 3 4ail akan didapatkan parameter sel dan
plot ;e (ail mirip plot 2it1ld
&ambar !<. #asil Vefinement Pola *ifraksi Sinar-I Serbuk =enggunakan
=etode ;e (ail *engan =enggunakan Program Vietica.
Petunjuk Vefinement, 3nalisis Pola *ifraksi Sinar-I (I-ray *ifraction, IV*)
Serbuk dengan =etode ;e (ail menggunakan Program Vietica
2. =etode ;aue
=etode ;aue biasanya digunakan untuk menentukan orientasi kristal tunggal
besar yang bersifat relatif terhadap adanya pancaran. =etode ini merupakan metode difraksi
sinar I tertua. Vadiasi putih tercermin atau ditransmisikan melalui kristal tetap.
ristal tetap adalah kristal yang memiliki bidang hkl, jarak d(hkl) dan sudut (ragg (hkl) yang
tetap. Sinar yang terpantul akan ada jika sebuah panjang gelombang yang tepat
yang memuaskan persamaan (ragg terdapat dalam sebuah spektrum
kontinyu.sinar pantul yang berbeda memiliki panjang gelombang yang berbeda
sehingga membuat pola laue yang terbentuk menjadi ber%arna.
&ambar !D
=etode ini dibagi menjadi dua berdasarkan posisi sumber cahaya, kristal, dan film.Pada metode
asli dari ;aue adalah metode yang memiliki urutan : sumber cahaya, kristal dan film yang biasa
disebut dengan metode laue transmisi.
=etode ini bekerja dengan mentransmisikan sinar yang masuk melalui ristal
terdifraksi kemudian membentuk pola pada film yang ditempatkan di belakang kristal. )ika
kristal yang simetris maka akan menghasilkan pola laue yang simetris juga.
&ambar di atas adalah gambar dari pola laue pada suatu kristal 0uartF yang
dilakukandengan metode transmisi , dari gambar di atas dapat dilihat pola yang
simetris sehingga dapatdiketahui bah%a orientasi dari kristal tersebut pun simetris
=etode ;aue lainnya adalah metode refleksi dari belakang. *alam metode back-
refleksi, film ini ditempatkan antara sumber sinar-x dan kristal. (alok yang
terdifraksi dalamarah mundur dicatat.Satu sisi dari kerucut dari ;aue refleksi
didefinisikan oleh berkasdikirimkan. "ilm ini memotong kerucut, dengan bintik-
bintik difraksi umumnya memanipulasi pada hiperbola.

Anda mungkin juga menyukai