As Napza
As Napza
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2002
I. KONSEP DASAR PENGERTIAN Narkoba yang juga sering disebut NAPZA adalah singkatan dari Narkotika dan obat-obatan terlarang yang sering disalahgunakan. Penyalahgunaan obat
adalah: Pemakaian di luar indikasi medik, tanpa petunjuk/resep dokter, pemakaian sendiri secara relatif teratur sekurang-kurangnya selama satu bulan.
ETIOLOGI. bat atau !at yang sering disalah gunakan adalah obat alkohol, "en!odia!epin, #ariyuana, Amfetamin, $okain, pium, %eroin, #orpin dll. &emua jenis obat tersebut dapat mengakibatkan gangguan mental yang disebabkan oleh efek langsung dari dari !at tersebut terhadap susunan saraf pusat. Fakt ! "!#$%&" &%&% Alasan pengguna NAPZA ini berbeda-beda dengan latar belakang indi'idu dan lingkungan. Fakt ! %'$%(%$) * * * (asa ingin tahu yang kuat dan ingin mencoba "ersikap tidak tegas terhadap ta)aran/ pengaruh teman sebaya. Penilaian diri negatif * +o) self esteem, seperti merasa kurang mampu dalam pelajaran, pergaulan, penampilan diri dan status sosial ekonomi yang rendah. * * * $urang rasa percaya diri *+o) self confidence, #engurangi rasa tidak enak/sakit &ikap memberontak terhadap peraturan
* * * *
.dentifikasi diri yang kabur akibat proses identifikasi denga orang tua/pasangan hidup yang berjalan kurang baik /epresi, dan cemas $epribadian dissosial * perilaku menyimpang dari norma yang berlaku, $urang menghayati ajaran agama
Fakt ! +%',k)',a' * * * * * * #udah memperoleh !at NAPZA $omunikasi keluarga yang tidak efektif %ubungan antar orang tua yang tidak harmonis rang tua atau anggota keluarga lainnya pengguna NAPZA "erteman dengan pengguna NAPZA Penghargaan sosial dari lingkungan yang kurang
KLASIFIKASI PEMAKAI NAPZA 0. -. 2. 3. Pemakai coba-coba *e1periment use, Pemakai sosial *&ocial use, Pemakai yang bertujuan hanya untuk bersenang-senang. Pemakai situasional, pemakaian pada saat mengalami keadaan tertentu *ketegangan, kesedihan atau kekece)aan, Penyalahgunaan *abuse,, pemakaian sebagai suatu pola penggunaanyang bersifat patologis/menyimpang minimal satu bulan lamanya dan telah terjadi gangguan fungsi sosial atau pekerjaan 4. $etergantungan */ependence,, telah terjadi toleransi dan gejala putus !at bila pemakai !at dihentikan atau dikurangi . Ta'$a*ta'$a )-)- "#',,)'a NAPZA 0. Perubahan fisik: * "adan kurus
* * *
5anpak mengantuk #ata merah dan cekung "ekas suntikan atau gorena pada lengan dan kaki
-. Perubahan perilaku * * * * * * * * 6mosi labil 5akut sinar/air #enyendiri "ohong/mencuri #enjual barang Pergi tanpa pamit %alusinasi Paranoid
Ta'$a*ta'$a k+%'%& $a!% "#',,)'aa' NAPZA 0. 7ang berefk depresan * menghambat fungsi syaraf, * * * * "erbicara kacau 5idak dapat mengendalikan diri 5ingkah laku seperti mabuk tetapi tanpa berbau minuman beralkohol Akibat kelebihan pemakaian akan menyebabkan : nafas tersengal-sengal, kulit lembab dan dingin, pupil mata mengecil, denyut nadi cepat dan lemah , kesadaran menurun danbisa berkibat lebih parah sampai meninggal dunia.
gejala putus obat seperti gelisah, sukar tidur, mengigau, terta)a tidak )ajar .
-. Penyalahgunaan yang berefek stimultan *mengaktifkan fngsi syaraf, * +ebih )aspada, bergairah, eporia, pupil mata meebar, denyut nadi meningkat, susah tidur nafsu makan hilang * $elebihan pemakaian mengakibatkan gelisah, suhu badan naik, suka berhayal, terta)a tidak )ajar sampai bisa menimbulkan kematian 2. Penyalah gunaan yang berefek halusinasi *menimbulkan rasa
berhalusinasi/berkhayal, * * * suka berhayal 5idak punya gambaran ruang dan )aktu "ila o'erdosis menyebabkan kematian.
$omplikasi dari penyalahgunaan !at: &elain gangguan otak, dapat menyebabkan gangguan hati, usus, seks, kelainan bayi *bila hamil,, dan resiko kena kanker.
P#'.#,a/a' 0. $etahuilah bah)a obat tersebut sangat berbahaya dan jangan sekali-kali mencoba. -. "ina hubungan yang harmonis dengan orang tua sehingga perilaku kita lebih terkontrol. 2. $atakan tidak bila ada yang mena)ari.
3. $onsultasilah kepada petugas kesehatan bila anad memiliki masalah kesehatan termasuk gangguan pikiran. Pengobatan pasien yang mengalami ketergantungan obat tergantung dari tingkat keparahan atau berat-ringan tingakat ketergantungan. Penyembuhannya memerlukan )aktu yang relatif lama dan membutuhkan biaya yang yang besar.
B. Ta',,)', 0a1a2 "#!a1at 5anggung ja)ap pera)at meliputi : 0. #emberikan pelayanan secara langsung kepada indi'idu, keluarga dan masyarakat -. #endukomentasikan asuhan kepera)atan yang telah dilakukan 2. #enentukan frek)ensi dan lama pera)atan 3. &ebagai penasehat dan pelindung bagi klien.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 3. PENGKA4IAN A. DATA*DATA IDENTIFIKASI 0. Nama keluarga -. Alamat dan nomor telepon 2. $omposisi keluarga 3. 5ipe bentuk keluarga 4. +atar belakang kebudayaan 8. .dentifikasi religi 9. &tatus kelas keluarga
:. Aktifitas-aktifitas rekreasi atau aktifitas )aktu luang B.TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA 5ahap perkembangan keluarga saat ini ;angkauan pencapaian tahap perkembangan (i)ayat keluarga inti (i)ayat keluarga orang tua 5. DATA LINGKUNGAN $arakteristik-karakteristik rumah $arakteristik-karakteristik dari lingkungan sekitar rumah dan komunitas yang lebih besar #obilitas geografi keluarga Asosiasi-asosiasi dan transaksi-transaksi keluarga dengan komunitas ;aringan dukungan sosial keluarga D. STRUKTUR KELUARGA a. Pola-pola komunikasi ;angkauan komunikasi fungsional dan disfungsional *tipe-tipe pola berulang,. ;angkauan dari pesan dan bagaimana diungkapkan. $arekteristik komunikasi dalam sub sistem-sub sistem keluarga. 5ipe-tipe proses komunikasi disfungsional yang ditemukan dalam keluarga. b. &truktur kekuasaan %asil-hasil dari kekuasaan. Proses pengambilan keputusan. /asar-dasar kekuasaan. <ariabel-'ariabel yang mempengaruhi kekuasaan. &eluruh kekuasaan keluarga. c.&truktur peran &truktur peran formal. 9
&truktur peran informal Analisis model-model peran. <ariabel struktur peran yang mempengaruhi. d. Nilai-nilai keluarga .dentifikasi nilai-nilai penting keluarga dan pentingnya *prioritas, dalam keluarga. $ongruensi antara nilai-nilai keluarga dan nilai-nilai subsistem keluarga juga kelompok referensi dan atau komunitas yan lebih luas. <ariabel-'ariabel yang mempengaruhi nilai-nilai keluarga.Apakah nilai-nilai ini dipegang teguh oleh keluarga secara sadar maupun secara tidak sadar. E. FUNGSI*FUNGSI KELUARGA 0. =ungsi afektif $ebutuhan-kebutuhan keluarga. #utual Nurturance, keakrapan dan identifikasi. /iagram kedekatan dalam keluarga sangat membantu dalam hal ini. Perpisahan dan kekerabatan. -. =ungsi sosialisasi Praktik-praktik pengasuhan anak dalam keluarga. $emampuan adaptasi praktik-praktik pengasuhan anak untuk bentuk keluarga dan situasi dari keluarga.&iapa-siapa yang menjadi pelaku sosialisasi bagi anak-anak> Nilai-nilai anak dalam keluarga. $eyakinan-keyakinan kultur yang mempengaruhi pola-pola pengasuhan anak.6stimasi tentang apakah keluarga beresiko. #engalami masalah-masalah pengasuhan anak dan jika demikian, indikasi bagi faktor-faktor resiko tinggi. Adekuasi lingkungan rumah akan kebutuhan anak untuk bermain. 2. =ungsi pera)atan kesehatan $eyakinan kesehatan, nilai-nilai dan perilaku keluarga.
/efinisi sehat-sakit dari keluarga dan tingkat pengetahuan mereka. &tatus kesehatan yang diketahui keluarga dan kerentanan terhadap sakit. $ebiasaan tidur dan istirahat. +atihan dan praktik-praktik rekreasi *tidak dimasukkan sebelumnya, $ebiasaan menggunakan obat-obat keluarga. Peran keluarga dalam praktik-praktik pera)atan diri. F. 5OPING KELUARGA &tressor-stressor keluarga jangka panjang dan pendek. $emampuan keluarga untk merespon,berdasarkan penilaian obyektif terhadap situasi-situasi yan menimbulkan stress. Penggunaan strategi-strategi koping*sekarang/yang lalu,. -Perbedaan cara koping keluarga. -&trategi-strategi coping internal keluarga. -&trategi-strategi coping eksternal keluarga. Penggunaan strategi-strategi adaptif disfungsional yang digunakan*sekarang/yang lalu,.