Anda di halaman 1dari 50

SCHIZOPHRENIA FIRST EPISODES, CURRENTLY IN ACUTE EPISODE

Oleh Benediktus Dhewa Setiadharma

IDENTITAS
Nama Jenis kelamin Usia Agama Pendidikan terakhir Pekerjaan Status Perkawinan Alamat Rumah : Tn A : Laki-laki : 34 Tahun : Katholik : D-3 Asuransi : Tidak bekerja : Belum Menikah : Jurang Mangu Permai Blok III No. 3b : 1 April 2014
2

Tanggal masuk RS

Dilakukan autoanamnesis pada: Rabu, 2 April 2014, pukul 15.30 WIB Dilakukan alloanamnesis pada: Senin, 7 April 2014, pukul 7.30 WIB

Keluhan Utama Pasien datang dibawa oleh perawat Bengkalis dari rumahnya karena suka mengurung diri di kamar sejak November 2013 lalu. Keluhan Tambahan Bicara ngelantur

RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG


Autoanamnesis Datang ke RSAL Mintohardjo diantar dibawa oleh beberapa orang berbadan besar dari rumahnya. Saat dibawa dari rumahnya pasien hanya diberitahu akan bertemu bosnya dan pasien kaget ketika telah dibawa ke rumah sakit.

Saat dilakukan wawancara pasien menjawab dengan baik dan tidak ada gangguan berbahasa. Pasien selalu menanyakan atau meminta rokok pada orang yang ada disekitarnya.

Ketika ditanya pasien menyadari bahwa dirinya sedang ada di rumah sakit tetapi tidak merasa dirinya sakit. Pasien mengakui saat ini sedang merencanakan proposal untuk sebuah event besar yang dihadiri oleh pangeran dari kerajaan Inggris dan tamu arti - artis dari Jepang.

Pasien ingin segera keluar dari RS untuk segera menyelesaikan proposalnya. Pasien mengaku sebelumnya pernah mengadakan event besar di Bali pada tahun 2003 yang dihadiri oleh pangeran William dari Inggris beserta istri. Pasien sangat yakin dengan suksesnya acara tersebut dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya. Pasien juga mengaku sering bertemu pangeran William dari Inggris dan artis-artis terkenal dari seluruh dunia termasuk dari Jepang ketika di Bali.
8

Pasien tidak pernah melihat atau mendengar sesuatu yang dapat pasien lihat atau dengar tetapi tidak dilihat atau didengar oleh orang lain. Pasien mengaku pernah putus cinta pada tahun 2003 karena pacarnya dijodohkan oleh orang lain 3 bulan sebelum pasien berhenti bekerja.
9

Alloanamnesis Dibawa oleh perawat Bengkalis dari rumahnya karena suka mengurung diri di kamar sejak November 2013 serta suka berbicara ngelantur. Pada saat dibawa ke rumah sakit pasien kooperatif dan tidak melawan. Pasien baru pertama kali dirawat karena penyakit ini. Orang tua pasien di rumah tidak dapat membawa pasien ke rumah sakit karena pasien tidak merasa dirinya sakit dan keadaan orang tua pasien juga yang sudah tua.
10

Ibu pasien juga mengaku bahwa pasien sebelumnya merupakan pribadi yang baik dan cerdas pada saat di sekolah dulu dan pekerjaannya. Pasien sering berinteraksi dengan tetangga ataupun lingkungan disekitar rumahnya.

11

Dulunya pada sekitar tahun 2003 pasien pernah putus pacar yang telah dijalani selama 2 tahun karena wanita tersebut dijodohkan oleh orang tuanya. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien sangat mencintai wanita tersebut. Semenjak itu sampai beberapa bulan pasien terlihat murung dan stress terutama 3 bulan sebelum berhenti bekerja di perusahaan Garda Oto itu.
12

Setelah itu setahun kemudian pada tahun 2004 pasien pernah pacaran dengan seorang wanita lain dan hanya bertahan 1 tahun karena wanita tersebut terlihat kurang baik menurut pasien dan keluarganya.

13

Pada tahun 2004 pasien bekerja di Garda Oto dan mendapat posisi yang bagus sebagai manager di perusahaan tersebut tetapi ada karyawan sekretaris bos yang tidak suka dengan pasien karena pasien mendapat jabatan tinggi di perusahaan tersebut padahal pasien masih baru. Semenjak itu pasien sering cerita ke ibunya bahwa pasien tertekan bekerja disana dan selalu ingin keluar.
14

Pada sekitar pertengahan tahun 2013 pasien pernah menerima telepon dari seseorang yang tak dikenal yang mengaku sebagai keluarga keraton yang memiliki hubungan darah dengan pasien dan meminta pasien datang ke Solo lalu pasien menyanggupinya dan ikut menyekar ke makam pak Harto. Sepulang dari sana pasien terlihat seperti orang kebingungan.
15

Kegiatan pasien sehari-hari lebih banyak dihabiskan dengan mengurung diri di kamar sejak bulan November 2013. Saat ini pasien dirumah tinggal dengan kedua orang tuanya.

16

RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA


Riwayat Gangguan Psikiatri Pasien pernah belum dirawat sebelumnya. Saat ini pasien hanya ingin menyelesaikan proposalnya sebagai event organizer. Ketika ditanya pasien menyadari bahwa dirinya sedang ada di rumah sakit tetapi tidak merasa dirinya sakit. Pasien mengakui saat ini sedang merencanakan proposal untuk sebuah event besar yang dihadiri oleh pangeran dari kerajaan Inggris dan tamu arti - artis dari Jepang. Pasien ingin segera keluar dari RS untuk segera menyelesaikan proposalnya.
17

Pasien mengaku sebelumnya pernah mengadakan event besar di Bali pada tahun 2003 yang dihadiri oleh pangeran William dari Inggris beserta istri. Pasien sangat yakin dengan suksesnya acara tersebut dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya. Pasien juga mengaku sering bertemu pangeran William dari Inggris dan artis-artis terkenal dari seluruh dunia termasuk dari Jepang.
18

Selama ini pasien belum pernah berobat apapun untuk penyakitnya. Pasien mengaku berada di Bali sekitar 9 bulan dan mengadakan event besar disana. Menurut keluarganya, pembicaraan pasien ini tidak benar atau ngelantur.

19

Pasien mengaku pernah putus cinta pada tahun 2003 karena pacarnya dijodohkan oleh orang lain 3 bulan sebelum pasien berhenti bekerja karena pasien tidak bersemangat dan tampak murung ketika bekerja. Setelah itu setahun kemudian pada tahun 2004 pasien pernah pacaran dengan seorang wanita dan hanya bertahan 1 tahun karena wanita tersebut terlihat kurang baik menurut pasien dan keluarganya. Hal tersebut juga menimbulkan stress pada pasien sehingga pasien makin sering murung dan menyendiri.

20

RIWAYAT GANGGUAN MEDIK


Tidak ada riwayat gangguan medik

21

RIWAYAT PENGGUNAAN ZAT


Tidak ada riwayat penggunaan zat

22

RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI


Riwayat Prenatal Riwayat persalinan normal secara spontan di RSAL Mintohardjo tanpa ada penyulit apapun.

Masa Kanak Awal (0-3 tahun) Pasien diasuh oleh kedua orang tuanya sejak kecil. Pasien tergolong anak yang sehat proses tumbuh kembang dan tingkah laku normal seperti anak seusianya.
23

Masa Kanak Pertengahan (3-11 tahun) Saat SD menurut keluarga pasien, pasien memiliki sifat yang periang dan rajin beribadah.

Masa Kanak Akhir (pubertas) dan remaja Pasien saat pendidikan sampai kuliah memiliki pribadi yang periang dan mudah bergaul. Prestasi pasien di sekolah baik walaupun tidak ranking dikelasnya. Pasien sejak dulu terkenal suka menulis.
24

Masa Dewasa Pasien pernah bekerja sebagai marketing perusahaan asuransi Garda Oto sejak tahun 1998 saat lulus D-3 Asuransi selama 5 tahun sejak tahun 1998 sampai 2003. Lalu pasien pindah ke Bali selama sekitar 9 bulan tetapi keluarga pasien tidak tahu apa yang pasien lakukan disana dan pasien mengaku bekerja sebagai event organizer sebuah acara besar yang dihadiri oleh pangeran dari Inggris. Pada tahun 2004 2006 pasien bekerja di perusahaan OTO 2000 sebagai marketing. Pada tahun 2006 2008 pasien bekerja di perusahaan mobil Pro Shield sebagai marketing. Setelah itu pasien keluar dan tidak bekerja sampai sekarang.

25

RIWAYAT KELUARGA
Pasien berasal dari suku jawa, Ayah dan ibu pasien masih hidup. Dulunya ayah pasien bekerja sebagai tentara angkatan laut. Pasien anak ke-3 dari 4 bersaudara. Anak pertama dan kedua selisih umur 2 tahun, saat ini anak pertama sudah berkerja di kantor BUMN dan sudah menikah, anak kedua bekerja di perusahaan butik juga dan sudah menikah. Anak ke-4 usia 31 tahun, saat ini telah berkerja di perusahaan asuransi dan sudah menikah. Hubungan pasien dengan saudaranya baik.
26

SITUASI SEKARANG
Pasien tidak bekerja sejak tahun 2008. Pasien suka menyendiri di kamar sejak November 2013 sampai saat ini dan berencana ingin membuat proposal untuk mengadakan event besar yang dihadiri oleh pangeran kerajaan Inggris dan tamu artis-artis dari Jepang.

27

PERSEPSI PASIEN TENTANG DIRI DAN KEHIDUPANNYA


Pasien tidak menyadari bahwa dirinya sakit

28

GENOGRAM

Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Pasien


29

STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM Penampilan Pasien bersikap kooperatif, dalam keadaan cukup tenang. Selama pemeriksaan berlangsung, secara umum pasien berpenampilan kurang rapi dan kurang bersih. Postur pasien tegak, pasien tampak sesuai dengan usianya. Kesadaran Kuantitatif : Compos mentis Kualitatif : Terganggu ( Confusion ) Perilaku dan Aktivitas Psikomotor Pasien banyak berbicara dan menatap mata pemeriksa, aktivitas psikomotor tidak ada kelainan Pembicaraan Pasien dapat merespons pembicaraan dan menjawab dengan baik ketika ditanya. Sikap Terhadap Pemeriksa Kooperatif

30

KEADAAN AFEKTIF (MOOD), PERASAAN EKSPREKSI AFEKTIF


Afek Keserasian Empati : Dangkal : Serasi : dapat diempati

31

FUNGSI INTELEKTUAL (KOGNITIF) Taraf Pendidikan, Pengetahuan dan Kecerdasan Taraf pendidikan formal : Tamat D-3 Asuransi Taraf pengetahuan Umum : Sesuai dengan pendidikan Taraf kecerdasan : Sesuai dengan pendidikan Daya Konsentrasi : Baik.
32

Orientasi Waktu

: Baik, dapat mengetahui waktu makan pagi, siang dan malam Tempat : Baik, karena mengetahui jalan pulang ke rumahnya dan pasien tahu bahwa ia sedang berada dirumah sakit. Orang : Baik, pasien dapat menyebutkan nama-nama adiknya dan kakaknya serta orang tuanya.
33

Daya Ingat Jangka Panjang: Baik, dapat mengingat nama sekolah dan beberapa guru saat SMA. Jangka Pendek : Baik, dapat mengingat apa yang dimakan saat sarapan Segera :Baik, dapat segera mengulangi beberapa angka yang disebutkan pemeriksa
34

Pikiran Abstrak Pasien dapat mengetahui arti peribahasa panjang tangan dan ringan tangan.

35

GANGGUAN PERSEPSI Halusinasi : Tidak ada Ilusi : Tidak ada Depersonalisasi : Tidak ada Derealisasi : Tidak ada

36

PROSES BERPIKIR Arus Pikiran


Produktivitas Kontinuitas Hendaya Bahasa : Pasien banyak bicara (logore) : Kontinyu : Tidak ada

37

Isi Pikiran Preokupasi : Ada, pasien terus ingin mengerjakan proposalnya. Gangguan Pikiran : Pasien mengaku bahwa dia adalah EO yang akan mengadakan event besar yang dihadiri oleh pangeran dari kerajaan Inggris dan artis-artis jepang dan mengaku sering bertemu dengan mereka. (Waham kebesaran)
38

PENGENDALIAN IMPULS Selama wawancara pasien mampu mengendalikan emosinya.

39

DAYA NILAI Norma Sosial Sesuai etika, tata krama, dan kebudayaan. Uji Daya Nilai Tidak terganggu Daya Nilai Realitas Terganggu, terdapat waham kebesaran
40

TILIKAN (INSIGHT) Tilikan derajat 1 : Penyangkalan total terhadap penyakitnya

41

TARAF DAPAT DIPERCAYA Secara keseluruhan pasien dapat dipercaya.Tidak tampak kesan dibuat-buat dan mendapat keuntungan dari sakitnya ini.

42

PEMERIKSAAN FISIK
INTERNA Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Respirasi NEUROLOGI Tidak dilakukan

: Baik : Compos Mentis : 120/80 mmHg : 80 x/menit : 20 x/menit

PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak dilakukan

43

IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA


Karakteristik Simptom - Terdapat waham kebesaran
Disorganised speech Negative symptom : Tidak ada : Avolition ; afek dangkal/datar

Disfungsi Sosial dan Pekerjaan Pasien tidak bekerja sejak tahun 2008 sampai saat ini Durasi lebih dari 6 bulan; Bukan merupakan gangguan skizoafektif dan gangguan mood Bukan Merupakan akibat langsung dari penggunaan zat-zat tertentu Tidak ada riwayat gangguan autistik atau gangguan perkembangan pervasif.
44

DIAGNOSIS
SCHIZOPHRENIA FIRST EPISODES, CURRENTLY IN ACUTE EPISODE

45

DAFTAR PROBLEMTIKA
Problem Organobiologik : Tidak didapatkan Problem Psikologik/Perilaku :Tidak didapatkan Problem keluarga : Tidak didapatkan.

46

RENCANA TERAPI
Psikofarmako -Risperidone 2 X 2 mg tablet (p.o)/ hari

47

Psikoterapi : Membangun relasi dengan pasien, membuat pasien merasa nyaman dan memperhatikan wawancara. Membimbing pasien mengenai pentingnya meminum obat secara rutin dan tepat waktu. Sosioterapi Edukasi kepada seluruh keluarga inti pasien mengenai keadaan pasien sesungguhnya dan bagaimana menyikapi pasien dalam keseharian.
48

PROGNOSIS
Dubia ad bonam

49

SARAN
Memberikan informasi kepada keluarga mengenai kondisi yang dialami oleh pasien, serta efek samping yang mungkin muncul dalam terapi Mengawasi dan memastikan pasien dapat minum obat secara teratur sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan.
50

Anda mungkin juga menyukai