Anda di halaman 1dari 4

Rismunandar Winata

( 1112001010 )

Software Engineering - Universitas Bakrie


2014

1.

Apa itu software engineering ? Software engineering merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengembangkan serta memaintain sebuah software yang akan dibuat. Sebagai software engineer IEEE Computer Society mengeluarkan syarat yang harus dimiliki oleh seorang software engineer yang bernama SWEBOK (SoftWare Engineer Body Of Knowledge). SWEBOK berisi pengetauan-pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang software eingineer. Di dalah Software Engineering terdapat sebuah proses development atau serangkaian langkah yang digunakan dalam pengerjaan software. Beberapa model diperkenalkan seperti waterfall, agile, XP, Scrum, DSDM dan lain-lain yang dapat dijadikan referensi dalam pengerjaan software.

2. 3 masalah pada waterfall model ? Perubahan sulit dilakukan saat pengerjaan telah sampai pada pertengahan proses. Model ini hanya cocok untuk pengembangan software yang sifatnya besar dan hanya sedikit perubahan atau penyesuaian saat pengembangan. Modle ini harus memiliki data lengkap mengenai requirement agar perubahan dalam proses pengerjaan tidak banyak.

3. Ide dasar dari Agility ? Dapat memberi keefektifan dalam perubahan Dapat memberi keefektifan dalam komunikasi pada stakeholder Pengembangan software secara incremental dengan waktu yang singkat Dapat meneysuikan dengan segala requiment customer

4. Apa agile process model ? Agile proses model merupakan kumpulan dari metode pengembangan software yang berdasarkan pada pengembangan yang incremental dimana kebutuhan dan solusi dikembangakan sendiri lewat tim. Terdapar bebepara prinsip dari agile software proses ini, seperti : kepuasan pelanggan,requirement yang dapat ditambah ditengan proses pengerjaan, pengerjaan secara berkala, pengembagan dengan tatap muka, dan lain-lain. Beberapa metode yang termasuk agile proses model adalah, Crystal, DSDM, XP, FDD, Scrum, lean dan lain-lain

5. Apa Extreme Programing ? Extreme Programming merupakan merupakan metode pengembangan agile yang mana bertujuan untuk memperbaiki kualitas dari software berdasarkan kebutuhan client yang berubah-ubah. Bagian dari proses XP seperti gambar dibawah ini,

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/84/Extreme_Programming.svg

6. Perbedaan mendasar Agile Process Model dengan Conventional Process Model ? Perbedaan traditional agile proses adalah agile lebih ditekankan kepada pengembangan project yang bersifat dinamis dan tak tentu dengan perkiraan. Perencanaan serta prediksi yang sulit ditebak. Berbeda dengan conventional yang sifatnya lebih ke pengembangan yang sudah pasti alur pengembangannya karena tidak akan terjadi perubahan dalam proses pengembangan.

Reference
McGraw-Hill. (n.d.). se261_Chapter_03. Retrieved from www.se.rit.edu: www.se.rit.edu/~swen261/slides/courseslides/se261_Chapter_03.pdf Umi Proboyekti, S. M. (n.d.). Software Process Model I. Retrieved from lecturer.ukdw.ac.id: http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/softwareprocess.pdf wikipedia. (n.d.). agile software development. Retrieved from wikipedia bahasa inggris: http://en.wikipedia.org/wiki/Agile_software_development wikipedia. (n.d.). extreme programming. Retrieved from wikipedia bahasa inggris: http://en.wikipedia.org/wiki/Extreme_programming wikipedia. (n.d.). software engineering. Retrieved from wikipedia bahasa inggriis: http://en.wikipedia.org/wiki/Software_engineering

Anda mungkin juga menyukai