: Gara-Gara Kentut
Judul
: Kesatria Kentut
Pemain
KESATRIA KENTUT
Kota Hena, sebuah kota kecil yang belum diketahui dengan jelas
dan hampir sampai. Dan sesaat hampir sampai, tali sepatu Agus
asal-usul nya ada dimana. Di kota tersebut hidup seorang anak yang
terlepas dan ia pun mau tak mau harus meperbaiki dulu ikatan tali
sepatunya
dia ingin tahu apa yang yang ada didepan Winie sehingga ia
kentutnya bisa agak ditahan. Terlepas dari itu, nasib nya tidak lah
itu.
Tiba-tiba
Agus
mendengar
teriakan
vinie
Agus pun tersadar, sambil berbicara didalam hati aduh sakit banget
nih , tadi kenapa ya gue, secara spontan pun ia teringat dengan
sesuatu ioya.. kadonya, belon gue kasih. Dengan posisinya yang
masih terbaring dan dengan penglihatan yang masih samar-samar
Berkali-kali Agus mendekati Winie tapi selalu gagal dan semua gagal
mengenal suara itu dan ia pun mengenalnya kalau itu suara Winie,
dengan cepat Agus bangun dan dalam posisi duduk nya Agus
lapangan. Dengan sedikit kol yang ia makan tadi pagi dan dengan
menarik napas dengan mulut agak sidikit menganga dan alis yang
pada Agus Gus kamu baik-baik aja kan, Agus pun mengangguk-
Semenjak kejadian itu Agus mulai mencari cara Agar kentut nya
sama kamu, soalnya kamu udah nyelamatin aku dari bola rugby,
pasti tadi aku udah kena bola rugby yang besar dan keras itu, kata
seadanya yang ia beli di toko yang juga masih belum jelas ada
ia pun terpikir kenapa gue gak sekalian aja buat ramuan yang bisa
aku ya.., kata Winie. iya.., kata Agus sambil ketawa meringis dan
bikin gue kuat kaya super hero. Ia pun makin lama menghabikan
berkata dalem hati ahi hi hi.. padahal gue tadi gak sengaja. Agus
pengen ngasih sesuatu ke lo, kata Agus. iya! yang bener Gus,
bereaksi dan langsung membuat kol layu, menciut dan kering. khik
perut Agus pun terasa kembung dan mulas. Agus pun langsung
Setelah
ungu dari tubuhnya. Cicak itu berlari keluar kearah jendala dan
Agus pun segera menuju kamar mandi tapi baru mau menghadap
di pusat kota Hena. Terlihat pula Monster Cicak itu menyandra anak
menjadi Monster Cicak tersebut pun berlari kearah kota, aku akan
menghancurkan kota dan seluruh isinya, khe khe khe khe, ucap
pendek hitam serta penutup mata warna hijau ala Robin dan tidak
Winie pun terlempar jauh dari Monster tersebut. Agus pun berlari
memukul Monster Cicak itu. Kali ini tinjuan dengan lengan bagian
dia. Agus pun berlari secepat yang ia bisa kearah pusat kota Hena.
melepaskan
Dan benar dugaanya, Monster itu berteriak dari belakang Agus dan
dibawa lari oleh Monster itu kearah gedung. Dengan cepat pula ia
dan tidak berkutik. Tiba-tiba, perut Agus kembali mulas dan melilit.
Monster itu melompat dengan kedua kaki nya menuju lantai atas
tinjunya.
he..,
Agus
tertawa
kecil.
Secara
Monster Cicak pun binggung. kha kha kha Apa kau berusaha
menakuti ku.. kha kha kha, Monster Cicak pun tertawa. Kalau
Cuma teriak seperti itu saja mah, aku bisa lebih kencang, kata
Monster Cicak itu? Lalu kenapa kamu teriak begitu gembira?, tanya
Superman. A..ha! pasti kau tidak tau kan apa yang barusan terjadi,
keluar juga, sudah gak mules deh sekarang, kata Agus sambil
kalau begitu aku akan pergi, terima kasih anak kecil yang hebat,
persis sama seperti yang terjadi pada sayur kol yang yang ditetesi
belakan Agus dan terkejut karena Monster Cicak itu telah mati. apa
Winie. tadi dia langsung pergi setelah tau Monster Cicak ini telah
mati, jawab Agus. Winie pun masih tak percaya. lalu bagai mana
kentut gue Monster itu mati, jawab Agus. Winie pun masih
gunakan maka mulai dari sekarang nama kau adalah Agus Kesatria
warga kota Hena. Semenjak itu Agus lebih dikenal dengan Agus
kesatria kentut. Tidak ada warga lagi yang menjauhi Agus. Terutama
Winie, Agus pun semakin dekat dengan Winie dan keinginan Agus
disuruh istirahat.
Demikianlah cerita
Jadikan