Anda di halaman 1dari 8

Tema

: Gara-Gara Kentut

Judul

: Kesatria Kentut

Pemain

: Agusono / Agus Kentut


Winie cak ayu / Winie
Superman
Monster Cicak

KESATRIA KENTUT

Kota Hena, sebuah kota kecil yang belum diketahui dengan jelas

dan hampir sampai. Dan sesaat hampir sampai, tali sepatu Agus

asal-usul nya ada dimana. Di kota tersebut hidup seorang anak yang

terlepas dan ia pun mau tak mau harus meperbaiki dulu ikatan tali

pernah bermimpi menjadi seorang pahlawan dikotanya itu. Orang

sepatunya

lebih mengenal nya si Agus kentut, kegemarannya makan sayur kol

Aaaaaaaaaaa, teriak Winie. Agus yang ketika itu sedang

membuatnya memiliki produksi kentut yang berlebih. Itulah

memperbaiki tali sepatunya dengan serius, sontak kaget dan

mengapa dia dipanggil Agus kentut. Beruntung ia memiliki batu

langsung berdiri lalu menghadap kebelakang (secara reflek karena

yang ia temukan di kali Ciresik yang bilamana ia genggam batu itu,

dia ingin tahu apa yang yang ada didepan Winie sehingga ia

kentutnya bisa agak ditahan. Terlepas dari itu, nasib nya tidak lah

berteriak) dan sepersekian detik setelah ia menghadap belakang

begitu baik, banyak orang yang menjauhinya karena kentut nya

tiba-tiba, BuuK!!! (Agus pun pingsan terkena bola rugby).

yang sering tak terkendali. Termasuk cewek idamannya, Winie cak


ayu atau biasa dipanggil Winie. Winie tak lain adalah teman sekelas
Agus, dia merupakan cewek yang baik dan cantik tapi dia tidak suka
dengan bau yang tidak enak.

itu.

Tiba-tiba

Agus

mendengar

teriakan

vinie

Agus pun tersadar, sambil berbicara didalam hati aduh sakit banget
nih , tadi kenapa ya gue, secara spontan pun ia teringat dengan
sesuatu ioya.. kadonya, belon gue kasih. Dengan posisinya yang
masih terbaring dan dengan penglihatan yang masih samar-samar

Berkali-kali Agus mendekati Winie tapi selalu gagal dan semua gagal

agak gelap, Agus mendengar seseorang berbicara padanya Gus

gara-gara kentut, hingga pada suatu hari ia berpikir untuk

kamu ga pa pa, kamu baik-baik aja kan gus. Agus mencoba

memberikan kado untuk Winie. Pada suatu pagi menjelang siang,

mengenal suara itu dan ia pun mengenalnya kalau itu suara Winie,

Agus mulai mencoba untuk menghampiri Winie yang sedang

dengan cepat Agus bangun dan dalam posisi duduk nya Agus

menyemangati anak-anak yang sedang bermain rugby dari pinggir

menoleh kesegala arah sambil mencari posisi Winie. Saat Agus

lapangan. Dengan sedikit kol yang ia makan tadi pagi dan dengan

menoleh ke sebelah kanan, hahhh! Agus pun kaget sambil

semangatnya, Agus menghampirinya sambil terus memegang

menarik napas dengan mulut agak sidikit menganga dan alis yang

kadonya yang ia masukan dalam kantong jaketnya. Agus pun terus

terangkat sedikit. Winie yang ketika itu berhadapan dengan Agus

berjalan melewati lapangan tanpa menghiraukan anak-anak yang

segera menanyakan keadaannya dan mengucapkan terimakasihnya

sedang bermain rugby. Agus menghampiri Winie dari arah depan

pada Agus Gus kamu baik-baik aja kan, Agus pun mengangguk-

anggukan palanya dengan posisi mulut masih agak sedikit nganga

Semenjak kejadian itu Agus mulai mencari cara Agar kentut nya

dan alis agak sedikit terangkat. aku berterimakasih banget Gus

yang ia anggap membawa sial itu bisa ia hilangkan dari dirinya.

sama kamu, soalnya kamu udah nyelamatin aku dari bola rugby,

Seketika, Agus pun mulai mengubah kamarnya menjadi seperti

mungkin tadi kalau kamu ga ada didepan aku buat ngehalangin

laboratorium sederhana. Dengan pengetahuan seadanya dan alat

pasti tadi aku udah kena bola rugby yang besar dan keras itu, kata

seadanya yang ia beli di toko yang juga masih belum jelas ada

Winie dengan sangat berterimakasih. Tiba-tiba Agus pun kembali

dimana letak toko tersebut, ia berencana untuk membuat ramuan

tersadar dengan kadonya oiya.. kadonya... Langsung Agus pun

ajaib yang bisa membuatnya dapat kentut seperti orang normal.

mengatakan sesuatu pada Winie sambil memanfaatkan keadaan,

Bedetik-detik ia habiskan waktunya untuk bereksperimen. Ia

sebenernya tadi tuh gue kesini bukan cuma sekedar buat

mencobanya dengan berbagai macam sampel tumbuhan. Tiba-tiba

nyelamatin kamu. ooo kamu tuh tadi datang buat nyelamatin

ia pun terpikir kenapa gue gak sekalian aja buat ramuan yang bisa

aku ya.., kata Winie. iya.., kata Agus sambil ketawa meringis dan

bikin gue kuat kaya super hero. Ia pun makin lama menghabikan

berkata dalem hati ahi hi hi.. padahal gue tadi gak sengaja. Agus

detik-detik nya untuk membuat ramuan yang sekompleks itu. Entah

pun melanjutkan pembicaraannya dengan Winie gue kesini juga

bagaimana caranya ia pun berhasil membuat ramuan tersebut.

pengen ngasih sesuatu ke lo, kata Agus. iya! yang bener Gus,

Ketika ia coba teteskan pada sayur kol, ramuan tersebut pun

kata Winie. Agus melanjutkan iya gue pengen ngasih. . Tiba-tiba

bereaksi dan langsung membuat kol layu, menciut dan kering. khik

perut Agus pun terasa kembung dan mulas. Agus pun langsung

khik khik khik. akhirnya selesai juga, ujar Agus.

cepat-cepat mencari batunya yang ia selipkan di kantong celananya


dan preeeeeet brebbbbeb..beb. beb.. pesssss, kentutnya
keluar duluan. Agus pun speechless. Oh jadi kamu Cuma mau
ngasih kentut ya ke aku!, dasar ngeledek aku ya.. aku kan gak suka
ma bau kaya kentut gitu, ucap Winie dengan kesal. Akhirnya Winie
pun pergi dan Agus pun terbengong dengan pasrah gagal lagi gagal
lagi., ucap Agus.

Setelah

sekian lama ia kurang tidur ia pun mengantuk dan ia

langsung tidur dan membiarkan begitu saja ramuannya tergeletak di


atas meja kerjanya. Ramuan yang berwarna hijau keungu-unguan
itu ia tempatkan di botol minyak kayu putih tanpa tutup. Alhasil
ramuan itu tumpah karena tersenggol cicak yang melewati meja
tersebut, dan cicak itu pun secara tidak sengaja terkena tumpahan
dari ramuan tersebut. Secara mengejutkan cicak tersebut

mengeluarkan gas ungu dari sekujur kulitnya. Ramuan tersebut

Dan firasatnya benar telah terjadi kekacauan dikota selama

semakin bereaksi, Cicak tersebut mengeluarkan semakin banyak gas

semalaman sampai dengan pagi itu. Tapi Agus belum mengetahui

ungu dari tubuhnya. Cicak itu berlari keluar kearah jendala dan

apa yang membuat kerusakan tersebut. aduuuuhhh.., tiba-tiba

keluar rumah. Sesampai diluar rumah ramuan dalam Cicak tersebut

perut Agus terasa mulas ingin seperti ingin mengeluarkan sesuatu.

semakin beraksi dan mulai tampak perubahan pada fisik Cicak

Agus pun segera menuju kamar mandi tapi baru mau menghadap

tersebut. Ukuran Cicak tersebut bertambah besar dan semakin

belakang ia melihat sebuah gambar mengejutkan dari layar kacanya.

bertambah besar hingga mencapai dua kali ukuran tubuh manusia

Seekor Monster Cicak menyerupai fisik manusia sedang mengacau

dewasa. Hewan melata tersebut pun mulai berdiri dan tampak

di pusat kota Hena. Terlihat pula Monster Cicak itu menyandra anak

semakin mengerikan, Khaaahh.. Cicak yang telah berubah

gadis namun tidak terlalu jelas. Dengan serius Agus memperhatikan

menjadi Monster Cicak tersebut pun berlari kearah kota, aku akan

gadis tersebut, kayanya gue kenal sama orang itu, ..Winie!!.

menghancurkan kota dan seluruh isinya, khe khe khe khe, ucap

Agus pun langsung bergegas untuk menyelamatkan Winie. Layaknya

Monster Cicak sambil berlari. Agus yang tidak mengetahui kejadian

super hero yang ingin menyelamatkan kota ia pun berganti kostum.

tersebut tetap terdidur pulas tanpa mengetahui bahwa ramuannya

Dengan menggunakan kaos lengan panjang belang-belang, celana

akan segera membawa bencana bagi kota Hena.

pendek hitam serta penutup mata warna hijau ala Robin dan tidak

Kesokan paginya, dengan mata masih setengan terbuka dia


mencoba menuju ke meja kerjanya. Agus ingin langsung mencoba
khasiat dari ramuan tersebut. Tapi apa yang terjadi, Agus hanya
melihat ramuan tersebut telah tumpah dan menjadi kering serta
jejak keungu-unguan mengarah keluar jendela dan kearah kota.
wahh.. ada apa ini, kenapa ramuannya tumpah dan ada jejak
mengarah keluar jendela, kata Agus sambil memikirkan sesuatu.
Jangan-jangan.., firasat Agus semakin tidak enak dan ia pun
langsung menyalakan televisi untuk mencari saluran berita terbaru.

lupa ia mengikatkan kain panjang putih dengan bintik-bintik biru


pada lehernya sebagai sayapnya, ia pun bersiap untuk bertarung
demi menyelamatkan Winie. baru satu langkah ia berjalan ia
merasakan kembali mulas yang sangat yang sempat tertunda akibat
berita tadi. Karena ia tidak ingin buang-buang waktu untuk buang
air besar dulu, ia pun berusaha menahannya. Seketika itu pula ia
ingat kalau ia masih memiliki batu ajaib yang bisa menahan ingin
kentutnya oiya.. gue kan punya batu itu, kata Agus sambil
menahan rasa mulasnya. Ia pun segera mengambil batu itu dan

menggenggamnya. ahhhh untung gue punya batu ini, ucap Agus

ketakutan dan bingung. Tapi secara mendadak, buggg.!!!

sambil berlari kearah luar pintu. Sesampai di luar pintu ia

Tinjuan Superman berhasil mengenai pala dari Monster Cicak itu.

menyimpan terlebih dahulu batunya di dalam kantung celananya.

Winie pun terlempar jauh dari Monster tersebut. Agus pun berlari

Tiba-tiba, wueesssss... Agus pun melihat keatas dan bingung

untuk menyelamatkan Winie.

eloh kok ada Superman disini, walah..aneh, oh atau jangan-

memukul Monster Cicak itu. Kali ini tinjuan dengan lengan bagian

jangan ia juga ingin menyelamatkan kota, gue ga boleh keduluan

bawahnya kearah leher Monster Cicak dan membuat sekujur tubuh

dia. Agus pun berlari secepat yang ia bisa kearah pusat kota Hena.

Moster Cicak tersungkur ke tanah. Tijunan kembali Superman

Sesampainya Agus di sana, ternyata pertarungan besar telah


berlangsung antara Superman dan Monster Cicak. Dengan kondisi
pelipis kanan telah sobek Superman tetap berusaha untuk
menyerang Monster Cicak tersebut. Tapi yang ada Monster tersebut
malah menyerang balik Superman dengan sekali tinjuan dan
melemparkan Superman kearah gedung. Agus yang ketika itu
melihat pertarungan sengit itu, melihat ternyata Winie masih ada di
genggaman Monster Cicak itu. Agus pun tidak ingin tinggal diam, ia
pun berlari kearah dekat Monster tersebut dan mengambil batu
yang berukuran sebesar palanya. Dengan susah payah Agus
mengangkat batu tersebut dan kemudian melemparkannya kearah
Monster Cicak yang berada didekatnya. bugggg., batu itu pun
mengenai pundak sebelah kiri Monster Cicak tersebut. Sambil
memegang pundak sebelah

kirinya Monster Cicak itu pun

menengok kebelakang mengarah kearah Agus. Agus yang


gemetaran ketika itu pun tidak mampu lari kemana-mana karena

bugg, kembali Superman

lancarkan tapi duuaarrrrr, Monster Cicak mengeluarkan seperti


aura ledakan yang membuat benda-benda disekililingnya terlempar.
Monster Cicak itu pun kembali berdiri dan tampak semakin
mengerikan seperti kekuatannya bertambah tiga kali lipat dari
sebelummya. Bentuk fisiknya pun berubah kembali menjadi
semakin berotot dan matanya memerah serta lidah panjangnya
menjulur keluar terus-menerus. Ditambah pula aura keungu-unguan
keluar terus-menerus dari tubuhnya serta teriakan khasnya,
membuat Monster itu semakin mengerikan. Monster Cicak itu
mengambil satu langkah kedepan dan dengan cepat ia berlari
kearah Superman dan bugg, Monster itu memukul Superman
hingga terpental dan membentur mobil. Kemudian Monster itu
menghampiri Superman lagi dan mengankatnya, Monster itu
kembali berteriak dan langsung melemparnya kearah gedung
tertinggi. Superman pun terlempar hingga menembus kaca gedung
lantai atas. Agus pun terperanga melihat Superman terlempar

keatas gedung tersebut. Lalu Agus kembali melihat kearah posisi

senyuman kecil. Monster Cicak telah berada di dekat Agus, dan

Monster Cicak, tapi secara mengejutkan Monster itu menghilang

melepaskan

dari pandangan Agus. Kemudian Agus melihat kearah bawah dan

mengejutkan Agus menarik kepala dan tubuhnya kearah belakang,

ada bayangan besar menutupinya, jangan-jangan. , ucap Agus.

pukulan Monster Cicak pun dimentahkannya. hah!, Monster

Dan benar dugaanya, Monster itu berteriak dari belakang Agus dan

Cicak terkejut sambil melihat kearah Agus. Dengan kuda-kuda yang

langsung mengangkat dirinya dan Winie, kemudian mereka berdua

cepat, tiba-tiba Agus melancarkan pukulan dengan tangan

dibawa lari oleh Monster itu kearah gedung. Dengan cepat pula ia

kanannya. Makan ini., teriak Agus. Monster Cicak masih terkejut

memanjat gedung tertinggi itu hanya dengan kedua kaki nya.

dan tidak berkutik. Tiba-tiba, perut Agus kembali mulas dan melilit.

Monster itu melompat dengan kedua kaki nya menuju lantai atas

sial kenapa sekarang.., kata Agus sambil menahan mulesnya.

gedung tempat Superman terlempar. Monster itu pun memasuki

Melihat kondisi Agus yang aneh karena tampak meringis mukanya,

ruangan tersebut. Agus dan Winie pun dilempar secara bersamaan

tangan yang digunakan untuk memukul tadi dengan cepat

kearah Superman. Keduanya pun tersungkur.

digerakannya untuk menahan pukulan Agus. Hee.. segitu saja,

Ketika Superman dan Winie masih tersungkur, dengan mangejutkan


Agus berusaha untuk berdiri. Agus pun berdiri dengan gemetaran.
Gue akan buktikan bahwa gue dapat menyelamatkan kota ini,
kata Agus dalam hatinya. Hai anak kecil, ku berikan kesempatan
kau untuk pergi sebaiknya kau pergi sebelum mati sia-sia disini, kha
kha kha kha kha kha. , tertawa Monster Cicak dengan terbahakbahak. he, Gue bukan anak kecil biasa, gue anak yang akan
menyelamatkan kota ini dari Monster bau kaya lo, jawab Agus
dengan kepercayaan diri yang tinggi. Beraninya kau!!!, Monster
Cicak itu pun berlari dengan cepat kearah Agus. Tanpa berusaha
untuk menghindar, Agus tetap diam pada posisinya dengan sedikit

tinjunya.

he..,

Agus

tertawa

kecil.

Secara

kata Monster Cicak. sial!!, jawab Agus masih dengan muka


mulesnya. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan Monster Cicak pun
melepaskan pukulan tepat diwajah Agus. Buakg!!, tepat
mengenai wajah Agus. Agus pun terlempar dan terseret hingga
kesisi gedung. kha kha kha kha kha..!!, dengan bangganya
Monster Cicak tertawa. Sekarang akulah yang menguasai kota ini,
kha kha kha kha khak, teriak Monster Cicak sambil mengangkat
kaki sebelah kanan dan menginjakannya ke kepala Superman yang
masih tersungkur. Agus yang masih kesakitan, menahannya dengan
posisi tersujud. Tapi secara mengejutkan Agus teriak panjang dan
kecang sekali, AAaaa!!. Monster Cicak yang heran kemudian

menghampiri Agus selangkah demi selangkah. Monster Cicak

yee hore.!!!, teriak Agus dengan senang. Mendengar teriakan

berpikir Agus akan mengeluarkan senjata pamungkasnya. Sampai

gembira Agus, Superman pun tersadar dan mulai bangun. auw..,

pada langkah terakhir si Monster Cicak, Teriakan Agus pun terhenti.

teriak Superman sambil memegang palanya. Superman binggung

Monster Cicak pun binggung. kha kha kha Apa kau berusaha

ketika melihat Agus malah berteriak kesenangan. Sambil memegang

menakuti ku.. kha kha kha, Monster Cicak pun tertawa. Kalau

kepalannya Superman menghampiri Agus. Hei! Anak kecil kemana

Cuma teriak seperti itu saja mah, aku bisa lebih kencang, kata

Monster Cicak itu? Lalu kenapa kamu teriak begitu gembira?, tanya

Monster Cicak. Monster Cicak pun mengeluarkan teriakannya yang

Superman. A..ha! pasti kau tidak tau kan apa yang barusan terjadi,

khas itu, khahh!!. Tiba-tiba, bruttttttttttutttutttut.,

hi hi hi hi .., kata Agus. itu.., kata Agus sambil menunjuk ke

Agus mengeluarkan kentutnya yang sangat besar dan bau. ukhuk..

Monster Cicak dengan sombongnya. ha.!! Kau telah berhasil

ukhuk.. ukhuk, Monster Cicak batuk-batuk. ahhh akhirnya

mengalahkan Monster Cicak itu, kata Superman dengan kaget.

keluar juga, sudah gak mules deh sekarang, kata Agus sambil

Agus mengangguk-angguk. ok! kalau begitu tugas ku sudah selesai,

mengelus-elus perutnya. akhakk!!.. ukhuk ukhuk ukhukk,

aku berterima kasih atas bantuan kau , kata Superman sambil

Monster Cicak itu batuk-batuk dan tidak dapat bernapas karena

mengajaknya berjabat tangan. Agus pun membalas jabat tangannya.

mencium gas kentut yang Agus keluarkan. Agus pun menghadap

kalau begitu aku akan pergi, terima kasih anak kecil yang hebat,

kebelakang dan binggung karena melihat Monster Cicak yang

kata Superman sambil berjalan menuju sisi gedung yang terbuka.

tampak batuk-batuk, lemas dan tidak berdaya. Lama-kelamaan

Superman pun terbang dan pergi entah kemana. Disaat yang

Monster Cicak terjatuh dan tersungkur lemas. Ternyata gas kentut

bersamaan Winie pun tersadar. Dengan cepat Agus pun

Agus bereaksi dengan ramuan yang berada dalam Monster Cicak.

menghampirinya dan membantunya berdiri. kemana mosnster

Tubuh Monster Cicak itu pun menguap, hangus dan menciut

yang besar itu?, Tanya Winie. Agus menunjuk kearah belakang

layaknya Cicak panggang. Apa yang terjadi pada Monster Cicak

dengan jempolnya. Winie yang penasaran pun melongok kearah

persis sama seperti yang terjadi pada sayur kol yang yang ditetesi

belakan Agus dan terkejut karena Monster Cicak itu telah mati. apa

ramuan saat Agus menguji coba ramuannya.

Superman itu telah mengalahkannya gus lalu mana Superman itu?


Kita harus berterima kasih, kata Winie. oo tidak bisa, yang

mengalahkan Monster Cicak itu adalah aku Agus si super hero ha

masih binggung. kami atas nama warga kota Hena ingin

ha ha ha ., jawab Agus. lalu Superman itu kemana?, Tanya

mengucapkan terimakasih pada kalian berdua terutama pada kau,

Winie. tadi dia langsung pergi setelah tau Monster Cicak ini telah

Agus, karena kau telah menyelamatkan kota ini kehancuran, ucap

mati, jawab Agus. Winie pun masih tak percaya. lalu bagai mana

walikota dengan senyumannya. kenapa bapak bisa tau?, Tanya

cara kamu mengalahkannya?, Tanya Winie. kentut, ya.. karena

Agus. Walikotapun melihatkan rekaman CCTV ruangan gedung pada

kentut gue Monster itu mati, jawab Agus. Winie pun masih

semua warga. sekali lagi kami berterimakasih pada kau Agus ,

memasang muka tidak percaya. Ditengan pembicaraan tersebut,

ucap pak walikota. karena keberanian mu dan senjata yang kau

bala bantuan datang. Satu helipkopter yang sedang berusaha

gunakan maka mulai dari sekarang nama kau adalah Agus Kesatria

mengevakuasi korban-korban dikota pun menemukan mereka

Kentut, ucap walikota. Tepuk tangan dan sorai-sorai pun diteriakan

berdua dan mengajak mereka untuk dievakuasi. Petugas evakuasi

warga kota Hena. Semenjak itu Agus lebih dikenal dengan Agus

yang mengevakuasi Agus dan Winie pun terkejut melihat Monster

kesatria kentut. Tidak ada warga lagi yang menjauhi Agus. Terutama

Cicak telah mati. Petugas pun melanjutkan evakuasi sambil melapor

Winie, Agus pun semakin dekat dengan Winie dan keinginan Agus

ke kantor pusat. Dalam helicopter Agus terus-menerus meyakinkan

untuk mendekati Winie pun tercapai, dan mereka pun... Ehem!.

Winie. Sampai pada akhirnya Winie pun percaya pada Agus.

Kelanjutan cerita mereka berdua tidak akan dilanjukan karena bakal

Sesampainya ditempat pengungsian Agus dan Winie langsung

panjang nantinya. Yang terpenting dengan sebuah kekurangan

disuruh istirahat.

Agus, Agus dapat mengubahnya menjadi sesuatu yang luar biasa.

Keesokan harinnya mereka berdua dipanggil walikota Hena.


Dijemput pasukan khusus kota Hena mereka pun diantar kepusat
kota dan disana telah berkumpul banyak warga kota Hena. Agus dan
Winie pun binggung dan panik. Tapi apa yang terjadi, sesampainya
disana Agus dan Winie pun turun dari mobil. Sambutan hangat dan
meriah lah yang mereka dapat. Mereka pun diantar ke tengah
panggung yang telah berdiri walikota kota Hena. Mereka berduapun

Demikianlah cerita

Agus menjadi kesatria kentut.

kekurangan mu suatu kelebihanmu, salam!.

Jadikan

Anda mungkin juga menyukai