Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AKHIR MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN

PENERAPAN TEORI AKUNTANSI MANAJEMEN DI ENAK BANGET CAF

DISUSUN OLEH: MERLINDA HIKMAWATI OKKY CAROLINA SURYA HANDIKA PUTRATAMA 11/315721/EK/18518 11/319944/EK/18657 11/315706/EK/18503

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA


YOGYAKARTA 2013

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penerapan akuntansi manajemen dalam dunia bisnis sangat diperlukan saat ini. Baik usaha kecil maupun usaha besar. Bahkan, para pelaku usaha yang tidak mempelajari atau mempunyai landasan tentang akuntansi manajemen pun secara tidak sadar menerapkan teoriteori yang terkandung di akuntansi manajemen. Namun demikian, tidak semua usaha menerapkan model teori yang sama. Perbedaan inilah yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu usaha. Untuk saat ini, kami baru saja mempelajari teori-teori akuntansi manajemen dan belum secara riil menerapkan serta memahaminya secara utuh. Untuk itu, kami selaku mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM semester 4 yang sedang mengambil mata kuliah akuntansi manajemen ingin melakukan observasi mengenai penerapan teori akuntansi manajemen dalam dunia bisnis. Harapan kami, semoga kami dapat memahami akuntansi manajeman secara lebih nyata, bukan hanya berdasarkan teori. Kami memilih Enak Banget Caf (EB Caf) sebagai objek observasi kami. Alasan kami memilih EB Caf karena EB Caf berada di lingkungan kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Sebagai bisnis yang berdiri di lingkungan kampus, setidaknya ada penerapan teori-teori akuntansi manajemen di usaha bisnis EB Caf ini.

B. Tujuan Suatu usaha bisnis tentu mempunyai tujuan pendirian. Dalam analisis ini, kami ingin mengetahui tujuan utama EB caf didirikan, di tengah lingkungan kampus Fakulas Ekonomika dan Bisnis UGM. Selain itu, sebagai usaha bisnis perlu adanya pengorganisasian. Perlunya mengetahui bentuk struktur organisasi EB Caf, dapat membatu kita dalam menganalisis bagaimana tujuan organisasi tersebut dapat tercapai atau bahkan dikembangkan untuk masa yang akan datang. Makalah ini juga kami buat untuk mengetahui pihak-pihak yang mempengaruhi keputusan maupun kebijakan yang diterapkan di EB Caf. Selanjutnya adakah pengaruh pihak fakultas dalam menjalani usaha bisnis EB Caf ini. Perkiraan cost perbulan juga

menjadi tujuan pembahasan kami sebagai pembanding, yang akan menggambarkan kerelevanan pengeluaran dengan pendapatan serta melihat siklus pendanaan yang terjadi. C. Rumusan Masalah 1. Apakah tujuan utama didirikannya EB Caf? 2. Bagaimana bentuk struktur organisasi yang diterapkan dalam EB Caf? 3. Siapakah yang berperan dalam planning, controlling dan decision making? 4. Bagaimana strategic cost management yang dilakukan EB Caf untuk meningkatkan customers value? 5. Berapa Direct Material, Direct Labor, dan Overhead yang diperlukan per bulan?

BAB II PEMBAHASAN
A. Profil Enak Banget Caf

Enak Banget Caf atau yang biasa dikenal dengan nama EB Caf merupakan sebuah cafe yang berada di Pertamina Tower lantai 8, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Jalan Sosio-Humaniora No.01, Bulaksumur, Yogyakarta. Cafe ini menawarkan berbagai macam makanan minuman yang cocok untuk menemani waktu bersantai atau sekedar teman ketika mengerjakan tugas para civitas akademika, khususnya mahasiswa. EB Caf mempunyai beberapa orang barista yang bekerja dan mereka masih tercatat sebagai mahasiswa FEB UGM. Namun demikian, berbicara tentang keahlian meracik minuman, mereka tidak kalah ahli dengan barista yang sudah profesional. EB Caf tergolong sebagai sebuah bentuk caf yang unik. EB Caf berbeda dari cafecafe biasanya karena terletak di Pertamina Tower Lantai 8, yang sesuai dengan tagline-nya As the Highest Coffee Shop in Jogjakarta. Pengunjung bisa menikmati hidangan yang ada sambil melihat indahnya kota Jogja dari ketinggian. Selain lokasi yang menarik, EB Caf juga menjual makanan dan minuman dengan kualitas terbaik namun dengan harga yang masih dapat dijangkau oleh kalangan mahasiswa. Tujuan didirikannya EB Caf ini tidak semata-mata hanya karena ingin mencari keuntungan sebesar besarnya. EB Caf didirikan dengan tujuan untuk memfasilitasi para mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan, seperti untuk diskusi, mengerjakan tugas atau untuk sekedar bersantai. Oleh karena itu, ada beberapa biaya yang disubsidi oleh fakultas.

Keuntungan yang didapat direinvestasikan untuk EB Caf itu sendiri. Misalnya biaya maintenance, seragam barista, dll.

B. Pengambilan Keputusan Dalam mengambil keputusan di suatu organisasi, kita mengenal istilah centralized decision making dan decentralized decision making. Centralized decision making adalah keputusan yang dibuat oleh manajer dengan level yang lebih tinggi. Sedangkan manajer dengan level yang lebih rendah bertugas sebagai pelaksana keputusan tersebut. Sementara decentralized decision making adalah di mana manajer di level yang lebih rendah membuat dan melaksanakan keputusan yang berkaitan dengan tanggung jawab mereka. Pada pembahasan ini, sesuai hasil wawancara yang telah kami lakukan pada Senin, 3 Juni 2013 kepada kepala admission FEB UGM didapatkan informasi bahwa EB Caf menerapkan decentralized decision making dalam membuat keputusan. Selain itu, EB Caf memiliki satu tim leader, yang juga merupakan seorang barista yang bekerja di EB Caf. Tim leader bertugas untuk membawa seluruh pendapatan (uang) setiap harinya dan memonitor inventori yang tersedia, sehingga adanya pengawasan langsung di EB Caf tersebut. Dalam pengorganisasian, tim leader menerapkan tactical decision making. Di mana tim inilah yang membuat keputusan jangka pendek atas permasalahan saat EB Caf beroperasi. Biasanya, permasalahan tersebut merupakan permasalahan kecil dan dapat ditangani sendiri. Sementara untuk permasalahan yang cakupannya cukup besar atau dapat pula seperti kegiatan advertising maupun commission, mereka menggunakan strategic decision making yang bersifat jangka panjang. Keputusan tersebut merupakan hasil diskusi antara tim leader bersama EB admission.

C. Strategic Cost Management Strategic Cost Management memiliki dua tipe yang dapat diterapkan pada suatu bisnis, yaitu differential atau memilih untuk menampilkan hal yang berbeda dalam berbisnis, sedangkan yang kedua adalah melalui strategi penawaran low cost, yang berarti menawarkan dengan harga yang lebih rendah dari para kompetitornya. Strategic Cost Management yang diterapkan oleh EB Caf agar memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan kompetitornya adalah melalui harga produk. Dalam perhitungan harga pokok, EB Caf tidak memperhitungkan biaya overhead. Hal ini dikarenakan biaya overhead disubsidi oleh fakultas, misalnya biaya listrik maupun

penggunaan lift. Dengan demikian, EB Caf dapat menjual produknya dengan harga yang masih terjangkau kantong mahasiswa. Namun, dengan kualitas produk yang bagus.

D. Siklus Pendanaan Pada tahun 2012 bulan Mei akhir, Pertamina Tower resmi berdiri dan pada saat itu sudah ada hibah dari Djarum Foundation berupa mesin pembuat kopi maupun bar (meja dan kursi). Selanjutnya pihak admission FEB menerima usulan untuk memanfaatkan hibah tersebut dan menjadikannya sebuah usaha berupa kafe. Pihak admission FEB meminjam 8 juta rupiah dari fakultas untuk belanja segala macam bahan dan alat. Income pada bulan pertama berhasil mencapai angka kisaran 20 juta rupiah, sehingga hanya dari satu bulan saja hutang kepada pihak fakultas sudah dapat dikembalikan sepenuhnya. Laporan keuangan EB Caf dilaporkan 1 tahun sekali, dengan rerata income berkisar 1112 juta rupiah/bulan. Biaya-biaya yang dikeluarkan, yaitu berupa direct material dengan kos 5 juta rupiah, sedangkan direct labor sejumlah 3,5 juta rupiah. Selain dua item biaya tersebut pada kenyataan adanya biaya lain-lain seperti pengadaan seragam maupun nametag, upah tambahan untuk mendukung setiap kreativitas, membayar tenaga part time untuk membuat laporan keuangan, membayar seorang cleaning, dll. Biaya lain-lain tersebut tidak dimasukkan dalam perhitungan harga produk. Dengan demikian strategi EB Caf untuk menerapkan low cost dapat terlaksana. Semua pendapatan akan menjadi investasi ke dalam EB Caf kembali tanpa adanya pembagian kepada pihak luar.

BAB III KESIMPULAN

Dari hasil wawancara yang telah kami paparkan sebelumnya, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa Enak Banget Caf merupakan unit bisnis yang terorganisasi dengan baik. Walaupun tergolong sebagai unit bisnis yang berskala kecil, EB Caf sudah menerapkan model manajemen decentralized decision making yang bisa meningkatkan kinerja organisasi dalam operasi sehari-hari. EB Caf juga menerapkan strategi low cost untuk bersaing dengan bisnis lain di luar area Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Walaupun belum mengeluarkan produk yang benar-benar unik, strategi ini setidaknya berhasil menarik minat konsumen, terutama civitas akademika, untuk menikmati produk kuliner yang terjangkau serta suasana yang nyaman sekaligus. Pendapatan dari penjualan produk EB Caf juga tergolong besar. Pendapatan tersebut ditambah dengan subsidi yang diberikan oleh fakultas dapat menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh EB Caf. Sisa pendapatan (pendapatan bersih) sepenuhnya digunakan untuk diinvestasikan kembali, sehingga diharapkan akan dapat mengembangkan bisnis EB Caf kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
Hansen, Don R, Maryanne M Mowen. 2007. Managerial Accounting. Eighth Edition. Thomson

Hansen, Don R, Maryanne M Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Volume 1. Edisi 8. Diterjemahkan oleh: Deny Arnos Kwary. Salemba Empat:Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai