Anda di halaman 1dari 15

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Knowledge dan Mental Model

KNOWLEDGE
Restyandito, S.Kom, MSIS

Asumsi Dasar
Dengan meneliti apa yang diketahui pengguna tentang sistem dan bagaimana nalar mereka terhadap fungsi suatu sistem, dapat diketahui waktu belajar, kesalahan yang mungkin timbul dan juga interface yang mudah dipahami pengguna sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan mudah General knowledge
tidak menempel (detached) pada pengalaman pribadi
Mis: burung bersayap bisa terbang.

dapat diterapkan pada banyak hal dan kejadian

Declarative knowledge
pengetahuan yang bukan berdasar pada pengalaman
(teoritis yg diingat). Mis: prosedur keselamatan pesawat procedural knowledge: pengetahuan yg menjadi otomatis

Restyandito, S.Kom,MSIS

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Asumsi Dasar
Non-Logical knowledge
banyak faktor (selain logika) yang berperan dalam struktur
pengetahuan manusia.
Glass & Holyoak, 1979: panah tajam vs panah lancip Hampton, 1982: type write office furniture type write office furniture furniture

Representasi Pengetahuan
Bentuk-bentuk representasi pengetahuan dalam memori:

Representasi analogical (imagist) berupa gambar Representasi proposisional (propositionalist) abstrak dan bahasa yang membuat suatu
pernyataan.

furniture

Representasi Pengetahuan

Representasi Pengetahuan
Representasi terdistribusi jaringan simpul-simpul
dimana pengetahuan terletak secara implisit dalam hubungan antar simpul tersebut

(A)

(B)

Menurut kelompok imagist, semakin besar rotasi obyek, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menentukan apakah kedua obyek tersebut sama Menurut kelompok propositionalist, lamanya waktu ditentukan oleh kompleksitas obyek

Restyandito, S.Kom,MSIS

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan diorganisasikan secara baik berjuta-juta fakta dan potongan informasi dalam memori yang dapat diakses seecara cepat. Teori pengorganisasian pengetahuan

Organisasi Pengetahuan

Jaringan Semantic

Jaringan semantic Schemata

Menurut penganut teori jaringan semantic, pengetahuan direpresentasikan sebagai node (obyek / class obyek) dan link (hubungan antar obyek)

Organisasi Pengetahuan
Schemata

Organisasi Pengetahuan
Schemata

Menurut penganut teori schemata, pengetahuan terdiri dari banyak skema


( pengetahuan umum berdasarkan pengalaman )

Skema digunakan untuk memahami kejadian kejadian yang umum/sama, dan membantu manusia untuk bertindak pada situasi yang berbeda Skrip, adalah skenario yang merupakan bagian dari skema Manusia membentuk skrip dengan berulang kali melakukan serangkaian aksi yang sama pada suatu kondisi tertentu

Restyandito, S.Kom,MSIS

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Nama Skrip

Komponen
Masuk

Aksi Spesifik
Masuk ke dalam restoran Mencari meja kosong Memutuskan duduk dimana Pergi ke meja tersebut Duduk Ambil menu Melihat / membaca menu Memilih makanan Memberikan order pada pelayanan Pelayanan memberikan order pada juru masak Juru masak menyiapkan makanan Juru masak memberikan masakan pada pelayan Pelayan membawa masakan pada pelanggan Pelanggan makan Ngobrol Pelayanan menulis nota Pelayanan memberikan nota pada pelanggan Meneliti nota Membereskan barang-barang mereka Meninggalkan restoran

Organisasi Pengetahuan
Schemata

Order Makan di restoran

Makan

Pergi

Skema membantu manusia melakukan aktivitas seharisehari-hari dengan mudah. Jika dihadapkan pada aktivitas baru tetapi dengan situasi yang mirip, dengan pengetahuan yang ada, skema membantu manusia untuk bertindak yang benar. Mis. Mencari ruang pada suatu gedung Dalam perancangan interface kesulitan yang timbul adalah tidak adanya skema yang bersifat universal.

Organisasi Pengetahuan
Schemata

Kelemahan teori ini:


tidak fleksibel manusia dapat dengan mudah mengatasi situasi yang berbeda dengan skrip manusia dapat mengambil kesimpulan dari halhal-hal yang kompleks manusia dapat memperkirakan apa yang terjadi manusia dapat memahami situasi yang belum pernah dialami

CONCEPTUAL MODEL

Restyandito, S.Kom,MSIS

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Ide Model Konseptual


Ide Model Konseptual


Tujuan dari model konseptual adalah memastikan bahwa user membangun sebuah model sesuai dengan keinginan pengguna sistem dengan saling berinteraksi dengan system image (user interface, manual, pelatihan dll). Konsep user users model sangat dipengaruhi oleh pengetahuan sebelumnya yang dimiliki pemakai dan pengalaman.

Gambaran sistem harus didasarkan pada suatu model desain yang ringkas dan jelas. Model desain harus didasarkan pada keperluan pemakai, pengetahuan sebelumnya serta pengalaman. Model desain tidak merupakan suatu representasi dari struktur dasar sistem, tetapi sebuah model yang akan membantu para pemakai menggunakan sistem secara efektif.

Model, Models & More Muddles


Design vs. Users Model

users model / mental model design model / conceptual model system image

user model metaphor analogy

Restyandito, S.Kom,MSIS

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Design vs. Users Model


designers mental model intended semantic users mental model perceived semantic

Design vs. Users Model


Users Model (Mental Model):
Bagaimana pemakai melihat sistem melalui model mental Bagaimana pemakai mengandalkan pada model mental selama pemakaian Berbagai format model mental Bagaimana model mental dapat mendukung interaksi para pemakai

implemented functions

perceivable user interface forms

Design vs. Users Model


Mental Model

Conceptual Design:

Mendefinisikan model mental yang diharapkan


Menyembunyikan teknologi sistem Penerapan pedoman desain dengan tepat The model people have of themselves, others, the environment and the things with wich they interact. People form mental models through experience, training and instruction [Donal Normal, 1988]

Merancang system image yang cocok/sesuai


Analisis menggunakan Cognitive Walkthrough: contoh, prototipe

Restyandito, S.Kom,MSIS

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Mental Model
Mental model dibangun secara dinamis dengan mengaktifkan skemata yang disimpan dalam memori. Biasanya mental model dibangun untuk mengambil kesimpulan dari suatu keadaan khusus (mis. Untuk memprediksi yang akan terjadi)

Mental Model
Dengan membangun mental model, manusia dapat mengambil kesimpulan tanpa harus melakukannya di dunia nyata

Eksperimen hitung jumlah jendela di rumah

Analogi insinyur membuat model jembatan

Suatu gambar (bayangan) adalah satu potongan kondisi dari mental model.

Jika mental model yang dibuat tidak akurat / tepat justru dapat mengakibatkan manusia mengambil kesimpulan yang salah

Analogi film dan snapshot film

Contoh voice mail system

Macam Mental Model

Model Struktural

Macam Mental Model

Model Struktural

Mengasumsikan pengguna membangun struktur internal pada memori mengenai bagaimana suatu sistem / peralatan bekerja

Restyandito, S.Kom,MSIS

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Macam Mental Model


Model Struktural

Macam Mental Model

Model Fungsional

Kekurangan:

Tidak dapat menjelaskan bagaimana pengguna akan melakukan suatu aksi Membutuhkan banyak upaya untuk membuat suatu model struktural Dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana suatu peralatan bekerja dan memprediksikan efek dari suatu tindakan

Kelebihan

Mengasumsikan pengguna membangun pengetahuan akan prosedur mengenai bagaimana menggunakan suatu sistem / peralatan Model fungsional dibangun dari pengetahuan / pengalaman masa lalu dengan situasi yang mirip (similar domain) Sangat tergantung konteks

Conceptual Model
Conceptual models are peoples idea of how something operates.
Contoh:
- Naive physics : Besi dan bola basket dijatuhkan. Mana yang mencapai tanah duluan? - Household thermostat dan furnace: Agar ruang cepat dingin. Termostat AC distell pada suhu 15C atau 23C

Conceptual Model
Representasi / penyajian sistem yang akurat, lengkap dan konsisten. Berpegang pada perancang sistem, para pemakai ahli dan pelatih. Harus didasari pada kebutuhan tugas para pemakai, pengetahuan sebelumnya dan pengalaman, persepsi dan pembatasan teori.

Restyandito, S.Kom,MSIS

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Conceptual Model

Conceptual Model

Gagasan untuk suatu model konseptual sangat terkait dengan Norman & Draper Drapers (1986) UserUserCentred Design: perancang mengamati pemakai yang melakukan suatu tugas atau mengevaluasi sebuah prototipe dan usaha untuk sampai pada konsep bagi sebuah desain.

Hal ini mungkin dinyatakan dalam istilah metaphor atau lebih abstrak direpresentasikan dalam suatu gambar atau diagram. Perancang selanjutnya akan menggunakan konsep ini untuk menggolongkan kemampuan sistem dan bagaimana hal tersebut dipilih/dieksekusi, dan komunikasi model tersebut melalui antarmuka pemakai.

Conceptual Model

Conceptual Model

Pemakai selanjutnya akan membentuk suatu model mental yang cocok dan user users model melalui interaksi dengan sistem. Jika proses ini sukses, maka pemakai akan mengembangkan suatu user users model yang sesuai tentang bagaimana sistem bekerja dan menggunakan sistem tersebut dengan baik.

Orang memiliki mental model tentang bagaimana sesuatu bekerja. Model mungkin saja salah, terutama jika atributatributatributnya menyesatkan Model mengijinkan kita secara mental menirukan operasi peralatan

Restyandito, S.Kom,MSIS

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Conceptual Model

Intermezzo

Model konseptual dibangun dari:


affordances (afford=menghasilkan,memberikan) causality (hubungan sebab akibat) constraints (batasan) mapping (pemetaan) positive transfer (perpindahan hal positif) population stereotypes/cultural standards Instructions (instruksi) interactions (interaksi, termasuk dengan orang lain) familiarity with similar devices (kebiasaan dengan alat serupa, perpindahan hal positif)

Metafor
Istilah metafor biasa digunakan untuk menjelaskan suatu konsep abstrak dalam suatu ekspresi yang lebih dikenal sehingga mudah dipahami

Metafor

Verbal Metafor

Jika linguistik digunakan untuk membandingkan komputer (dan komponennya) dengan suatu obyek yang sudah dikenal (familiar) Pengetahuan akan suatu kondisi (elemen(elemen-elemen dan hubungan/relasi antar elemen tersebut) yang diketahui dipetakan pada kondisi yg tidak diketahui. Contoh: elemen keyboard, space bar, tab relasi menekan space bar = 1 karakter kosong

Restyandito, S.Kom,MSIS

10

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Metafor

Photoshop Tools

Virtual Interface Metafore

MAC Desktop

Merepresentasikan interface dengan menggunakan obyek fisik dalam bentuk tampilan grafis Mis: metafor meja kerja Usahakan merancang suatu interface yang dapat digunakan secara intuitif. DISKUSI: Clicking, pointing, selecting dan dragging ekuivalen dengan aksi fisik apa saja?

Metafor
Interface metaphors evoke an initial mental model in users of the system's structure and operation. Metaphors should relate to users' past experiences and should be consistent

Metafor

Typewriter metaphor, evoked easily due to physical similarities. Desktop metaphor, currently the predominant metaphor. Book metaphor, for hypertext, hypertext-like online documentation. Filing cabinets, for online documentation, subdivisions in web offerings, system settings. Office metaphor, for collections of documents Library metaphor, for large collections of documents Building metaphors, city metaphors, etc.: for virtual worlds Animated agent metaphor, for guidance and recommendation

Restyandito, S.Kom,MSIS

11

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Metafor

Metafor

Mengapa Desain itu Susah?

Mengapa Desain itu Susah?

Restyandito, S.Kom,MSIS

12

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Model Konseptual yang Baik


Model Konseptual yang Buruk


Menyediakan: lubang untuk sesuatu yang disisipkan Batasan: lubang besar untuk beberapa jari, lubang kecil untuk ibu jari Pemetaan: hubungan antara lubang dan jari yang diusulkan/ disediakan dan dibatasi oleh penampilan Perpindahan positif dan ungkapan budaya: yang diajarkan manakala muda mekanisme yang tetap Model konseptual: obyek fisik menyiratkan bagaimana komponen bekerja

Menyediakan: empat tombol untuk ditekan, tetapi tidak jelas apa fungsinya Pemetaan dan batasan tidak dikenali: tidak ada relasi yang tampak antartombol, tindakan yang mungkin dan mengakhiri hasil Manfaat pelatihan: sedikit hubungan dengan arloji analog Ungkapan budaya: beberapa hal distandarisasi mengendalikan inti dan fungsifungsi-fungsi tetapi tetap sangat variabel. Model konseptual: perlu dipelajari

Guideline Model Konseptual:


Menyediakan suatu model konseptual yang baik

Guideline Model Konseptual:


Masalah: Perancang model konseptual berkomunikasi via system image image:
penampilan, instruksi, perilaku sistem melalui perpindahan interaksi, ungkapan dan stereotypes (=klise,pengulangan)

mengijinkan pemakai untuk meramalkan/ memprediksi efek dari tindakan mereka.

Jika system image tidak menghasilkan model yang jelas dan konsisten:
pemakai akan mengembangkan kesalahan, model konseptual

Restyandito, S.Kom,MSIS

13

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

Guideline Model Konseptual:


Membuat segala sesuatunya menjadi tampak


Hubungan antara interaksi pemakai, tindakan yang dibutuhkan, dan hasil yang masuk akal dan penuh arti Menggunakan affordances yang tampak, memetakan dan batasan Menggunakan ungkapan budaya yang tampak Mengingatkan orang dari apa yang bisa dilakukannya dan bagaimana cara melakukan hal tersebut

Perbedaan Individu

Perbedaan Individu

Referensi
Preece, Rogers, Sharp, 1996, HumanHuman-Computer Interaction, Interaction, John Wiley & Sons, Inc. ( hal 123123-154 ) Preece, Rogers, Sharp, 2002, interaction Design: Beyond HumanHumanComputer Interaction, 35-72 ) Interaction, John Wiley & Sons, Inc. ( hal 35Barsalou, 1992, Cognitive Psychology: An Overview for Cognitive Scientist, Scientist, LEA Publisher.

( hal 148148-185 )

Restyandito, S.Kom,MSIS

14

TI1143 Interaksi Manusia dan Komputer

6-Knowledge dan Mental Model

The End

Restyandito, S.Kom,MSIS

15

Anda mungkin juga menyukai