Evaluasi
merupakan kegiatan
mengukur (kuantitatif)
menilai (kualitatif)
dapat dilakukan dengan membandingkan hasil tes terhadap standar yang ditetapkan. Perbadingan yang telah diperoleh kemudian dikualitatifkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun, secara umum orang mengindetikkan kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Dan tak mungkin melakukan penilaian tanpa didahului oleh kegiatan pengukuran (Arinto, 1989)
Sehingga...
Pembadingan (assesment)
Evaluasi
sebagai proses sistematik untuk menentukan sejauhmana objektif pembelajaran yang telah dicapai peserta didik (Gronlund, 1993, dalam Siti Rahayah, 2003)
Proses penentuan apakah materi dan metode pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan
salah satu alat untuk menetukan apakah suatu pembelajaran telah berhasil atau tidak
Kurikulum
harus merujuk Materi/Bahan/ Sumber Pelajaran
belajar siswa setelah mengikuti pembelajatan dalam jangka waktu tertentu metode pembelajaran
Tahap berikutnya
Proses Pembelajaran
Berhasil Evaluasi Gagal
kembali
Sebagai alat
* Seleksi
Menyeleksi calon peserta suatu lembaga pendidikan/kursus berdasarkan kriteria tertentu
* Penempatan
agar setiap orang (peserta pendidikan) mengikuti pendidikan pada jenis dan/atau jenjang pendidikan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing
* Diagnostik
mengindetifikasikan kesulitan belajar yang dialami peserta didik, menentukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan belajar, an menetapan cara mengatasi kesulitan belajar
Paling Efektif
PENILAIAN KELAS
Proses pengumpulan, pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan konsisten dalam kegiatan kegiatan pembelajaran dibawah wewenang guru di kelas
* Validitas * Reliabilitas * Mendididik * Berorientas pada kompetensi * Objektif * Terbuka * Berkesinambungan * Keseluruhan/Komprehensif * bermakna
Prinsip Kontinuitas
Guru secara terus menerus mengikuti pertumbuhan dan perubahan siswa. Tidak hanya dengan tes formal namun bisa juga terhadap perilaku siswa selama dikelas.
* Tes Kecepatan * Tes Kemampuan * Tes Hasil Belajar * Tes Kemajuan Belajar * Tes Diagnosis * Tes Formatif * Tes Sumatif
TES OBJEKTIF
Keunggulan: * Pensekoran mudah, cepat, serta objektif * Dapat mencakup ruang lingkup bahan/materi yang luas * Mampu mengungkapkan tingkat kognitif rendah sampai tinggi Kelemahan: * Menuliskan soalnya relatif lebih sulit dan lama * Memberi peluang siswa untuk menebak jawaban * Kurang mampu meningkatlkan daya nalar siswa Kelebihan * Dapat mengukur kemampuan mengorganisasikan pikiran * Menganalisis masalah, dan mengemukakan gagasan secara rinci * Relatif mudah dan cepat menuliskan soalnya * Mengurangi faktor menebak dalam menjawab Kelemahan: * Jumlah materi yang diungkap terbatas * Pengoreksian/scoring lebih sukar dan subjektif * Tingkat reliabilitas soal relatif lebih rendah
* Memberikan informasi
kepada orang tua dan komite sekolah tentang efektifitas pendidikan sehingga partispasi orang tua dan komiite sekolah dapat ditingkatkan