Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN

Penderita IBD dengan prevalensi tertinggi adalah Amerika Utara dan eropa Utara dengan 100-2000 kasus per 100.000 penduduk. Indonesia juga berpartisipasi sebagai negara yang memliki inside IBD yang harus diwaspadai karena menurut data yang diambil di unit endoskopi di beberapa Rumah Sakit di Jakarta didapatkan bahawa kasus IBD sebanyak 12,2% dari kasus yang dikirim dengan diare kronik, 3,9% dari kasus dengan hematochezia, 25,9% dari kasus dengan diare kronik, berrdarah, dan nyeri abdominal. Sementara itu puncak kejadian penyakit ini adalah berkisar antara usia 15 dan 35 tahun yang dilaporkan terjadi pada setiap dekade kehidupan. IBD dapat mengakibatkan inflamasi pada bagian lapisan dalam dinding usus dan juga pada beberapa bagian saluran pencernaa meliputi mulut , esophagus, perut dan usus halus. IBD memiliki berbagai macam gejala seperti diare, pendarahan dubur, sakit perut, panas dan penurunan berat badan. Inflammatory Bowel Disease terjadi stress oksidatif ROS seperti anion superoksida (O2-), radikal hidroksil (OH-), dan hidrogen peroksida (H2O2) yang dapat menimbulkan kerusakan membran lipid. Tanaman Sarang Semut(Myrmecodia pendans) mengandung senyawa kimia golongan flavonoid dan tanin. Flavonoid merupakan antioksidan alam yang mampu bertindak sebagai pereduksi radikal hidroksil , superoksida dan radikal peroksil. Tanin memiliki

kapasitas antioksidan kuat dan efek protektif sehingga berpotensi sebagai scavenger radikal bebas. Untuk itu diharapkan Terapi URUT (Umbi Sarang Semut) dapat menjadi solusi alternatif yang murah, efisien dan efektif terhadap Inflammatory Bowel Disease. Metode

Anda mungkin juga menyukai