Buruknya Efek Rokok Bagi Kesehatan
Buruknya Efek Rokok Bagi Kesehatan
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH : NAMA : HENRIKUS WAWAN KURNIAWAN (13401241032) MUHAMMAD NASIR SALASA ADITYARIS FAJAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini pujisyukur tepat pada waktunya yang berjudul Buruknya Efek Rokok Bagi Kesehatan Masyarakat. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu di harapkan demi kesempurnaan makalah ini.. Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan YME senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya merokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Tetapi, masyarakat khususnya kaum remaja banyak mengkonsumsi rokok sebagai kebutuhan pokok. Sepertinya antara rokok dengan masyarakat tidak dapat di pisahkan, padahal mereka mengetahui tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Akan tetapi mereka menganggap remeh akan bahaya merokok Sekitar 40% pengguna rokok didominasi oleh kalangan remaja, ini sungguh memprihatinkan. Generasi muda yang kita banggakan telah tercemar oleh rokok, yang lebih banyak dampak negatifnya dari pada manfaatnya. Padahal pada tiap bungkus rokok telah dicantumkan peringatan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin. Sebenarnya pemerintah telah berupaya mengatasi tentang larangan merokok namun sampai sekarang belum juga tampak hasilnya.
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas panjang antara 70 hingga 120 mm ( bervariasa tergantung Negara ) dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok di bakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memeperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung ( walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali di patuhi ). Manusia di dunia yang merokok untuk yang pertama kalinya adalah bangsa indian di amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dawa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa eropa menemukan benua amerika, sebagian dari para penjelajah eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan eropa. Tapi berbeda dengan bangsa indian yang merokok untuk keperluan ritual. Di eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang sepanyol masuk ke turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk ke Negara-negara islam. Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok menyebabkan kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernafasan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.
2.2
1.
Asap rokok mengandung kurang lebih mengandung 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbonmonoksida dan sebagainya.
2.
Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeritasi mata dan pernafasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang di penuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya dari pada polusi di jalanan raya yang macet.
3.
Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karna rokok bersifat candu yang sulit di lepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok dari pada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4.
Rokok dengan merek terkenal biasanya di miliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang di belanjakan perokok sebagian akan lari keluar negeri yang mengurangi devisa Negara.
Tar Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan system pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine. TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah. Nikotin Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ), sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung. Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Karbon Monoksida (CO) Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah. Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.
2.
Teman merokok Banyak fakta membuktikan bahwa perokok, kemungkinan besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara beberapa perokok terdapat 87% mempunyai sekurangkurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok.
3.
Diri sendiri Ada yang mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu. Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir bosan. Selain alasan tersebut, konformitas sosial juga menjadi pemicu
3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
Daftar Pustaka
https://www.google.com/#q=bahaya+rokok+bagi+masyarakat http://dmarlianty.blogspot.com/2013/07/makalah-tentang-bahaya-rokok-bahaya.html