Bab I
Bab I
NAMA : DARMAWATI NIM : H31112285 KELOMPOK/ REGU : IV (EMPAT)/ 8 (DELAPAN) HARI/ TANGGAL PERCOBAAN : 27 NOVEMBER 2013 ASISTEN : AYU ANDRIANA
LABORATORIUM KIMIA ANORGANIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Senyawa atau zat padat yang tidak mengandung air disebut anhidrat. Sedangkan senyawa yang mengandung atau mengikat molekul air secara kimia sebagai bagian dari kristalnya disebut senyawa hidrat, misalnya BaCl2.2H2O. Molekul air yang terikat dalam hidrat hidrat tersebut disebut dengan air hidrat. Senyawa hidrat disebut juga senyawa kristal, karena mengandung molekul air yang mempunyai ikatan hidrogen. Hidrat dalam senyawa anorganik adalah garam yang mengandung molekul air dalam perbandingan tertentu yang terikat baik pada atom pusat atau terkristalisasi dengan senyawa kompleks. Kristal adalah jumlah molekul air yang terdapat dalam molekul hidrat. Klatrat merupakan molekul-molekul asing yang terperangkap dalam suatu struktur induk yang besar tanpa ada reaksi kimia. Struktur induk ini bisa berupa atau berasal dari molekul H2O atau molekul lainnya seperti agregat aquinon (fenol). Hidrat dari gas mulia dalam molekul air dapat menjadi klatrat, tetapi tidak sama klatrat bisa menjadi hidrat. Molekul air kristal dapat dilepaskan dari senyawa hidrat jika dilakukan pemanasan terhadap molekul tersebut. Kemudian pemanasan dilakukan sampai air menguap sempurna. Tawas adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat isomorf. Tawas ini dikenal dengan nama KAl(SO4)2.12H2O yang dikenal banyak sebagai koagulan didalam pengolahan air maupun limbah. Sebagai koagulan alum sulfat sangat efektif untuk mengendapkan partikel yang melayang
baik dalam bentuk koloid maupun suspensi. Tawas kalium aluminium sulfat dihasilkan dengan mereaksikan logam aluminium (Al) dalam larutan basa kuat (kalium hidroksida) akan larut membentuk aluminat
1.2 Maksud dan Tujuan Percobaan 1.2.1 Maksud Percobaan Maksud dilakukannya percobaan ini adalah untuk mengetahui dan memahami proses sintesis senyawa hidrat kalium aluminium sulfat dodekahidrat KAl(SO4)2.12H2O.
1.2.2
1. Mensintesis
senyawa
kalium
aluminium
sulfat
dodekahidrat
KAl(SO4)2.12H2O. 2. Menentukan berat rendamen dari senyawa kalium aluminium sulfat dodekahidrat KAl(SO4)2.12H2O.
1.2.3
Prinsip Percobaan Prinsip percobaan ini adalah pembuatan senyawa hidrat kalium aluminium
sulfat dodekahidrat KAl(SO4)2.12H2O dengan mereaksikan aluminium sulfat oktadekahidrat dan kalium sulfat.