Anda di halaman 1dari 1

LanduseSim

Pelatihan GIS Tingkat Lanjut


www.landusesim.com www.facebook.com/landusesim

TM

Geosimulation : Pemodelan Landuse berbasis Cellular Automata-GIS menggunakan Aplikasi LanduseSim untuk Perencanaan Wilayah dan Kota
Praktek perencanaan wilayah dan kota di Indonesia telah sampai pada penerapan Teknologi GIS (Geographic Information System). Akan tetapi hingga saat ini, masih terdapat gap dalam penyusunan dokumen tata ruang, terutama pada mekanisme penetapan rencana pola ruang yang logis, tepat dan memiliki landasan keilmuwan yang cukup. Ketidakmampuan dalam meramalkan perubahan dinamika wilayah menjadi batasan yang sering dialami oleh perencana dalam merencanakan suatu wilayah. Alhasil mekanisme instan sering dilalui, karena terkendala cara, metoda dan alat. Namun berkat kemajuan teknologi, batasan tersebut mulai dapat diatasi dengan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu memprediksi dan simulasi spasial.
In any type of analysis, it is generally the case that complexity causes greater difficulties in manual methods than in computer methods. Land use forecasting is no exception. Marshal, N and Lawe, S. (1994). Land use allocation modeling in uni-centric and multi-centric regions. Paper presented at the 1994 TRB National Conference

Pelatihan ini ditujukan kepada peserta dari instansi pemerintah (Bappeprov/Bappeda/Bappeko, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang), Konsultan Tata Ruang, Devoper (Pengembang) dan Akademisi yang memiliki latar belakang pendidikan seperti Geografi, GIS dan Penginderaan Jauh, Perencanaan Wilayah dan Kota, Perancangan Kota, Pengembang Real Estate, Lingkungan, Transportasi, Ekonomi Wilayah, Infrastruktur dan lainya. Adapun beberapa kompetensi dari pelatihan yang diadakan adalah:
Peserta mampu menganalisis perubahan penggunaan lahan/pola

Dengan menggunakan teknik komputasi, Cellular Automata merupakan metode terbaik saat ini dalam melakukan simulasi spasial, termasuk simulasi landuse dengan kemampuannya mengakomodasi pendekatan bottom-up dan top-down. Kemampuannya memprediksi perubahan tersebut dapat digunakan untuk perencanaan.
Cellular automata is capable of simulating two-dimension state in discrete time, hence it is of spatial-temporal dynamics and the characteristic makes it superior in simulating urban growth and land use change. Yin C, Yu D, Zhang H, You S, Chen G. (2008). Simulation of urban growth using a cellular automata-based model in a developing nation's region. Proc. of SPIE Vol. 7143

ruang (Landuse/Landcover Change Analysis)


Peserta mampu mengidentifikasi variabel-variabel yang

mempengaruhi perkembangan areal perkotaan dan perubahan Landuse di suatu wilayah


Peserta mampu melakukan prediksi Landuse dengan pendekatan

perencanaan infrastruktur, ekonomi, dan variabel lain dengan perencanaan berbasis Trend dan Target
Peserta mampu membuat alternetif skenario perencanaan dan

Salah satu software yang didesain untuk melakukan simulasi landuse ataupun tutupan lahan dengan metode cellular automata adalah LanduseSim. LanduseSim memiliki kemampuan untuk mensimulasikan multilanduse hingga maksimal 20 unit landuse yang tumbuh secara bersamaan. LanduseSim selain untuk perencanaan wilayah, kemampuan simulasinya dapat dimanfaatkan juga dibidang lingkungan, kebencanaan, kehutanan, pertanian, permukiman, industri, real-estate terutama terkait kebutuhan prediksi spasial. Hingga saat ini sudah terdata hingga ratusan pengguna, antara lain sekitar 40 orang PhD/Doctoral/PhD Candidate dan 6 orang Associate Professor. Persyaratan : Peserta pelatihan telah memiliki kemampuan GIS Dasar, diutamakan ESRI ArcGIS. Peserta membawa laptop pribadi dan telah terinstall ArcGIS 9.3/10 Biaya Pelatihan (tidak termasuk akomodasi) : - Mahasiswa S1/S2/S3 (Rp 3.000.000) - Umum (Rp 4.000.000) * Peserta yang membutuhkan akomodasi penginapan dapat menghubungi panitia Kontak Panitia (sms/call/email) : - Nursakti Adhi (0821.3949.0808) - Angga Ariquint (0812.3152.0306) - Hertiari Idajati (081.5509.5590) Pembayaran via Transfer : Mandiri - 14100.1278.6802 a.n. Hertiari Idajati / Nursakti Adhi P. Durasi Pelatihan : 4 Hari Tanggal : 21 - 24 April 2014 (Senin-Kamis) Pukul : 09.00 - 17.00 WIB Tempat : PWK - ITS Kasus - 2
1

melakukan simulasi terhadap skenario perencanaan, misal skenario rencana pengembangan jaringan jalan, rencana pengembangan pusat perdagangan, industri, dan permukiman.
Peserta mampu melakukan simulasi pola ruang berbasis trend,

target maupun skenario


Peserta mampu melakukan evaluasi untuk memilih skenario

perencanaan terbaik dari hasil simulasi alternatif yang dihasilkan

Kasus - 1
Initial Map (Existing) Scope of Simulation

single landcover growth Red Cells

single landcover growth single landcover growth Purple Cells Red Cells
large expansion small expansion

multi-landcover growth Yellow, Red Cells


medium expansion

large expansion

LU/LC: Permukiman Pemekaran: 2.000Ha

LU/LC: Permukiman Pemekaran: 5.000Ha

LU/LC: Permukiman Pemekaran: 10.000Ha

Biaya sudah termasuk: - LanduseSim (Licensed) - Modul Pelatihan - Snack dan Makan Siang - Sertifikat Pelatihan
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Indonesia

Anda mungkin juga menyukai