Anda di halaman 1dari 9

Tugas biologi Tentang pengaruh variasi suhu terhadap biji kacang tanah

Anggota : 1. Alif Riskita 2. Haprilda Hartwa R 3. Imam Puja M 4. M. Fariz Fauzi 5. Rifky Masetyo 6. Yudhi Dwi S XII/P6 XII/P6 XII/P6 XII/P6 XII/P6 XII/P6

BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup . Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring . Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible ( tidak dapat dibalik ) karena adanya pembelahan mitosis dan pembesaran sel . Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif . Perkembangan adalah terspesialisasinya sel sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu . Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran , tetapi dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan . Pertumbuhan pada kacang tanah tergantung pada cahaya . Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda pula. Tumbuhan membutuhkan suhu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, yang disebut suhu optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum, sedangkan suhu paling tinggi yang memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh adalah suhu maksimum. Setiap tumbuhan mempunyai suhu minimum dan maksaimum yang beda-beda.

b. Rumusan Masalah
- Adakah pengaruh suhu ruangan terhadap kecepatan perkecambahan biji kacang tanah? - Bagaimana pengaruh variasi suhu ruangan terhadap pertumbuhan biji kacang tanah?

c. Hipotesa
Jika biji kacang tanah diletakkan di suhu minimum, maka perkecambahan biji akan semakin lama Jika suhu ruangan dinaikan , maka perkecambahan biji akan semakin cepat

BAB 2 DASAR TEORI


1. Definisi Kecambah Kecambah adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji. Kecambah dibagi menjadi 3 bagian utama, radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga). Proses pertumbuhan kecambah dapat dilakukan sepanjang tahun, tidak memerlukan sinar matahari dan dapat dilakukan pada musim apapun. 2. Perkecambahan Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur kecambah meliputi radikula, akar primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama. Sedangkan, pada kecambah tumbuhan dikotil terdiriatas akar primer, hipokotil, kotiledon, epikotil, dan daun pertama. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epigeal dan hipogeal. a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas. b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas . 3. Suhu udara Pertumbuhan dipengaruhi oleh kerja enzim dalam tumbuhan. Sedangkan, kerja enzim dipengaruhi oleh suhu. Dengan demikian, pertumbuhan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu. Setiap spesies atau varietas mempunyai suhu minimum, rentang suhu optimum, dan suhu maksimum. Di bawah suhu minimum ini tumbuhan tidak dapat

tumbuh, pada rentang suhu optimum, laju tumbuhnya paling tinggi, dan di atas suhu maksimum, tumbuhan tidak tumbuh atau bahkan mati. 4. Kelembapan Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara. Jika kelembapan udara rendah, transpirasi akan meningkat. Hal ini memacu akar untuk menyerap lebih banyak air dan mineral dari dalam tanah. Meningkatnya penyerapan nutrien oleh akar akan meningkatkan pertumbuhan tanaman.

BAB 3 METODE PENELITIAN


A. Alat dan bahan a. alat a. 2 gelas bekas aqua b. Label nama c. selotip d. Gunting e. Cutter f. penggaris g.termometer celcius b. BAHAN a. 6 biji kacang tanah b. kapas c. Air masing-masing 10cc

B. variable(belum) a. terikat b. bebas c. control jenis kacang tanah wadah -jumlah kacang dalam 1 gelas -dosis air variasi suhu perbedaan tumbuh perkecambahan beda kecepatan pertumbuhan

C. cara kerja a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan b. Lubangi bagian dasar gelas dengan peniti lalu potong bagian atasnya c. Tuangkan tanah ke dalam 3 gelas secukupnya d. Letakkan masing-masing 2 biji kecambah pada tiap gelas e. Siram tiap gelas yang telah ditanami kecambah dengan air 10cc f. Beri tanda pada setiap gelas dengan menggunakan label bertuliskan nomor 1-3 g. taruh masing-masing gelas percobaan ketempat sesuai suhu yang telah ditentukan h. beri air setiap hari i.pertumbuhan siap diamati

BAB 4 PEMBAHASAN
a. Data hari gelas tinggi 0 0 0,5 0 1 0,7 1,3 1 2 1,5 3 2 4 3 Cm Cm Cm Cm Cm Cm Cm Cm Cm Cm Cm Cm Cm Cm

1 1 2 1 2 2 1 3 2 1 4 2 1 5 2 1 6 2 1 7 2 ** Gelas 1 = suhu (28) Gelas 2 = suhu (34)

b. Analisis data Berdasarkan hasil penelitian kami , dengan meletakkan gelas 1 pada ruangan bersuhu

28, gelas 2 pada suhu34, kami menganalisis bahwa :


a. GELAS 1 -pertumbuhan paling cepat -panjang maksimum 4 cm -daun berwarna hijau segar b. GELAS 2 -pertumbuhan lambat

-panjang maksimum 3 cm -daun berwana kuning pucat Grafik pertumbuhan yang kami amati selama 7 hari :
4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 suhu 28 suhu 34

BAB 5 PENUTUP
1 Kesimpulan variasi suhu mempengarui kecepatan perkecambahan biji. Dari hasil eksperimen menunjukan variasi kecepatan perkembangannya juga bervariasi. Setiap spesies atau varietas mempunyai suhu minimum, rentang suhu optimum, dan suhu maksimum. Di bawah suhu minimum ini tumbuhan tidak dapat tumbuh, pada rentang suhu optimum, laju tumbuhnya paling tinggi, dan di atas suhu maksimum, tumbuhan tidak tumbuh atau bahkan mati. Demikian juga kita mengetahui suhu optimum untuk kacang tanah adalah sekitar 28 karena tumbuhnya lebih cepat daripada suhu 34.

DAFTAR PUSTAKA
-Sri maryanti,srikini,,suharno.2007.BIOLOGI untuk SMA kelas 12. Jakarta. Penerbit Erlangga. -BSE BIOLOGY kelas 12 IPA -SITUS WEB www.google.com www.wikipedia.com www.biology-online.org

Anda mungkin juga menyukai