Anda di halaman 1dari 14

Hidrokel

HIDROKEL
PENDAHULUAN Secara normal, tunica vaginalis di skrotum sekitar testis tidak teraba, kecuali bila mengandung cairan yang membentuk suatu gelembung pada daerah tersebut. Cairan ini biasanya bersifat diafan (tembus cahaya) pada transluminasi. Jika tidak dapat ditemukan karena besarnya hidrokel, testis harus dicari di sebelah dorsal karena testis terletak di ventral epididimis sehingga tunica vaginalis berada di sebelah depan. Bila ada hidrokel, testis dengan epididimis terdorong ke dorsal oleh ruang tunika vaginalis yang membesar. Hidrokel testis mungkin kecil atau mungkin besar sekali. Jarang sekali ditemukan ben!olan diafan di funikulus yang dapat dihilangkan dengan tekanan sedangkan memberikan kesan terbatas !elas di sebelah kranial, bila demikian, terdapat tunika vaginalis yang berhubungan melalui saluran sempit dengan rongga perut dan berisi cairang rongga perut. Hernia ingunalis lateralis indirek yang mengandung sedikit cairan rongga perut ini kadang diberikan nama salah hidrokel

Hidrokel

komunikans. "arena berhubungan dengan rongga perut yang terlalu sempit,


kelainan ini memberi kesan hidrokel funikulus# $kantong% hernia ini tidak dapat dimasuki usus atau omentum. ,&,'

DEFENISI Hidrokel adalah penumpukan cairan dalam tunica vaginalis testis. Hidrokel umum dialami oleh bayi laki(laki baru lahir , !uga pada prosessus vaginalis yang persisten ()*)) dari cairan peritoneum atau sisa yang tidak sempat diabsorbsi secara normal pada proses turunnya testis kedalam skrotum.
+

"ebanyakan hidrokel akan hilang pada tahun pertama umur bayi laki(laki tanpa harus melakukan intervensi terhadapnya. Bayi prematur dan bayi dengan berat badan lahir yang rendah memiliki insiden yang lebih tinggi untuk menderita hidrokel daripada bayi normal lainnya.

,eningkatnya besar hidrokel berumur lebih dari tahun

dan pembengkakan skrotum setelah dapat didiagnosis dengan hidrokel.

)embedahan harus dipertimbangkan untuk penatalaksanaan lebih lan!ut. -,.,+

Hidrokel PATOFISIOLOGI Secara embriologi, prosesus vaginalis merupakan suatu

divertikulum yang berasal dari rongga peritoneal yang turun keba/ah seperti halnya testis turun kedalam skrotum melalui saluran inguinalis pada umur kehamilan &0 minggu tanpa disertai penutupan pada bayi dan anak. Secara struktur hidrokel diklaisfikasikan dalam ' tipe utama1 . Hidrokel kongenital (communicating hydocele) )rosesus vaginalis yang menetap memudahkan cairan peritoneal masuk kedalam skrotum. Hernia inguinalis indireks berhubungan dengan hidrokel tipe ini. &. 2on comunicating hydrocele )rosesus vaginalis menetap, tetapi tidak ada hubungan dengan rongga peritonial. '. )ada hidrokel Cord, merupakan penutupan tunika vaginalis yang

tidak efektif. Bagian akhir distal prosesus menetap. Bagian atas psosesus bisa terbuka atau tertutup.

Hidrokel Hidrokel pada orang de/asa biasanya merupakan late onset (sekunder) akibat trauma lokal, infeksi dan radioterapi. Hidrokel dapat timbul akibat akumulasi cairan kronis. Hidrokel dapat muncul akibat infeksi kronik setelah pembedahan. Hidrokel dapat mempengaruhi fertilitas.

PENYEBAB

1,2,3,4,5,6,7,8

Hidrokel dapat ter!adi oleh karena penggumpulan cairan sekunder akibat produksi yang berlebihan oleh karena inflamasi testis atau !aringan penun!ang, atau resorbsi cairan yang berkurang karena adanya obstruksi limfatik atau vena. Hidrokel dapat disebabkan oleh rangsangan patologik seperti tumor testis. Hidrokel dapat dikosongkan dengan pungsi tetapi sering kambuh kembali. )ada operasi sebagian besar kantung dikeluarkan. "adang ditemukan hidrokel terbatas di funikulus spermatikus yang berasal dari sisa tersebut diatas tunika vaginalis di dalam funikulus# ben!olan

!elas terbatas dan bersifat diafan dalam

transiluminasi. )ada fungsi di dapatkan cairan !ernih.

Hidrokel Hidrokel yang ter!adi pada yang baru lahir dapat disebabkan karena 1 ( ) belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga ter!adi aliran cairan peritoneum keprosesus vaginalis atau (&) belum sempurnanya system limfatik didaerah skrotum dalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokiel. )ada orang de/asa, hidrokel dapat ter!adi secara idiopatik (primer) dan sekunder. )enyebab sekunder ter!adi karena didapatkan kelainan testis atau epididimis yang menyebabkan terganggunya system sekresi atau reabsorbsi cairan di kantong hidrokel. "elainan pada testis itu mungkin suatu tumor, infeksi, atau trauma pada testis 3 epididimis. "ebanyakan hidrokel pada anak merupakan kongenital,

bagaimanapun keganasan, infeksi dan gangguan sirkulasi dapat menyebabkan hidrokel pada bayi baru lahir. Cord hidrokel berhubungan dengan penutupan patologik prosesus vaginalis bagian distal, yang memudahkan cairan terkumpul dalam bagian tengah saluran sperma.

Hidrokel Hidrokel kongenital disebabkan oleh kegagalan penutupan prosesus vaginalis pada cincin internal. Hidrokel nonkomunikan disebabkan penutupan patologik prosesus vaginalis dan terperangkapnya cairan peritonial. Hidrokel pada orang de/asa dapat timbul sekunder akibat orkitis atau epidemitis. Hidrokel !uga dapat disebabkan oleh kuman tuberkulosis dan infeksi tropis seperti filariasis. 4orsi testikular dapat menyebabkan hidrokel yang reaktif pada &5 6 kasus.. 4umor kususnya sel germ atau tumor adneksa testikular dapat menyebabkan hidrokel 4raumatik (hemoragik) paling sering menimbulkan hidrokel. Hidrokel ipsilateral muncul pada 756 pasien setelah transplantasi gin!al. 4erapi radiasi yang menimbulkan kasus hidrokel. 8kstropsi vesika urinaria dapat menyebabkan hidrokel. Hidrokkel dapat timbul sebagai bagian dari sindroma 8hlers( 9anlos.

Hidrokel Hidrokel dapat berasal akibat perubahan tipe atau !umlah cairan peritonial, seperti halnya pada pasien yang mengalami dialisis peritnial dan pasien dengan shunt ventriculoperitoneal.

GEJALA DAN TANDA

1,3,5,6

)enyebab tersering adalah massa instrinsik dalam skrotum. Cairan yang berada pada kantung dapat bersifat lunak atau mengeras tergantung !umlah cairan yang ada. Scrotum !uga akan terlihat lebih besar daripada bagian yang normal !ika bersifat unilateral, atau keduanya. )enderita mungkin dengan mudah mengetahui adanya massa, rasa berat, dan penuh dalam skrotum.

Hidrokel )ada pemeriksaan fisik akan terlihat adanya massa yang tembus cahaya (bersifat diafan) pada transiluminasi.

Gam a!a" H#$!%&'()8*

Hidrokel DIAGNOSIS BANDING


1,2,3,4,5,6

Hidrokel dapat didiagnosis banding dengan penyakit yang memiliki ge!ala hampir sama, diantaranya 1 Hematokel (darah terkumpul dalam tunica vaginalis testis) )embengkakan skrotum yag lain dan massa testikular.

PE+ERIKSAAN KHUSUS

4,5,6

)emeriksaan dilakukan dengan cara 4ransiluminasi terhadap massa. )ada pemeriksaan ini akan terlihat adanya gambaran putih yang berpendar oleh karena tembus cahaya. Jika )emeriksaan transluminasi diperoleh adanya massa yang tidak tembus cahaya, diagnosis lain sebagai pendukung dapat di!adikan diagnosis sementara.

PENGOBATAN

1,2,3,4,5,6

)engeluaran

cairan

dapat

dilakukan

dengan

:spirasi,

yaitu

melakukan penyedotan untuk mengurangi volume cairan yang ada. 2amun tindakan ini tidak begitu berhasil oleh karena dapat menyebabkan penimbunan cairan kembali, disamping efek samping berupa infeksi.

Hidrokel )engeluaran dengan pembedahan dapat dilakuan dengan dua cara 1 ;igasi tinggi hidrokel atau dengan perbaikan hidrokel secara sederhana menurut prosedur ;ord dan Bottle.

LIGASI TINGGI HIDROKEL 9engan melakukan sayatan kecil pada kulit transversa yang dibuat pada bagian tengah diantara cincin inguinalis luar dan dalam. "emudian buka fasia scarpa serta kuakkan fasia oblikus dan cincin luar, selan!utnya dilakukan pembukaan pada fasia oblikus eksternus dengan mengelevasi cincin luar dengan gunting dan insisi pada !aringan untuk men!aga tidak terputusnya nervus ilioinguinal. Cara lain adalah dengan melakukan insisi pada daerah aponeurosis dengan pisau bedah diatas cincin luar dan dibagi dua men!adi bagian atas dan ba/ah dengan bantuan sebuah gunting. Selan!utnya dipisahkan !aringan cremaster untuk melihat fasia spermatikus internus. "antung

hernia biasanya berada di daerah anteromedial dan terlihat !elas /alau kadang tidak terlihat dengan baik. ;etakkan hemostat pada bagian pinggir

10

Hidrokel kantung dan secara hati(hati dilakukan diseksi tumpul untuk memisahkan dinding kantung belakang dari bagian depan. Jika hal ini sulit untuk mengidentifikasi kantung, dapat !uga dengan mengeluarkan testis dari dalam kemudian membuka tunika ke atas testis. Jepit kantung untuk mengurangi perdarahan dan bagian yang terdapat didalamnya dan ligasi cincin bagian dalamnya. "emudian ikat dengan

benang absorbable -(5. Jika hidrokel lengket pada skrotum, buka daerah perlengketan dari bagian kantung secara hati(hati. 4idak diperlukan memindahkan bagian ba/ah kantung.

PERBAIKAN HIDROKEL SEDERHANA 4ekan hidrokel pada bagian depan skrotum dan buat insisi kecil secara tranversa pada kulit. <nsisi mele/ati dartos menu!u tunica vaginalis, dimana akan terlihat !aringan ber/arna biru. 9iseksi tumpul dilakukan untuk memisahkan fasia dartos dari kantung hidrokel secara melingkar untuk mengeluarkan hidrokel dan testis pada lapangan operasi. ;esi yang luas dapat di aspirasi untuk melakukan insisi yang kecil. Buka

11

Hidrokel tunica vaginalis, selain testis dan epididimis, dan perhatikan bah/a kantung tidak berada diatasnya. <kat tunica vaginalis dengan benang absorbable -.5 secara melingkar dan ambil sedikit permukaan peritoneal beberapa sentimeter sehingga terlihat hubungannya dengan testis. ;etakkan enam sampai yang dapat diikatkan pada tempat

delapan benang secara melingkar

ikatan sebelumnya. 4utup fasia dartos dan kulit dengan benang absorbable. )erbaikan hidrokel sederhana menurut ;ord dan Bottle ini tidaklah sepenuhnya aman. "omplikasi yang dapat ter!adi berupa infeksi,

hematoma, luka pada vas deferens , dan hidrokel yang berulang.

PROGNOSIS Seringnya hidrokel kambuh setelah di aspirasi men!adikan tindakan ini tidak terpilih, kecuali pertimbangan lain. )ada pembedahan defenitif, hasil dapat sangat memuaskan. =ntuk hidrokel kongenital mungkin dapat menghilang secara spontan.

12

Hidrokel KO+PLIKASI Jika dibiarkan, hidrokel yang cukup besar mudah mengalami trauma dan hidrokel permagna bisa menekan pembuluh darah yang menu!u ke testis sehingga menimbulkan atrofi testis.

13

Hidrokel

DAFTAR PUSTAKA
. S!amsuhida!at >, ?im de Jong. Buku :!ar <lmu Bedah, Cetakan <, )enerbit Buku "edokteran 8@C, Jakarta, AA7 &. Staf )enga!ar Bagian Bedah B" =<. "umpulan "uliah <lmu Bedah, Cetakan )ertama, )enerbit Binarupa :ksara, Jakarta, AA. '. Sachdeva >.". Catatan <lmu Bedah, 8disi "e ., Cetakan <, Hipokrates, Jakarta, AA+ -. >oCanski 4.,ect. Surgery Df 4he Scrotum :nd 4estis <n Children , 4hird 8ditions, 9hurchill ;ivingstone <nternasional Student, A00 .. Sch/artC S.<. )rinciples of Surgery, *olume &, ,c@ra/(Hill Book Company, 2e/ Eork, AA7 +. ;a/rence ??. : ;ange ,edical Book Current Surgical 9iagnosi F

4reatment, 4enth 8dition, )rentice(Hall <nternational <nc, San


Brancisco, AA0 7, -../011222,/'$#34!5,6%m1/.'$461-7$!%6'(',-.m 8. -../011222,m'$#6a3.%!',6%m1m'$1$'.a#(8/7&,/-/9 #$$.(:878;#$&.5:18;UID:2<<5<8<5223<25222,124,4,13=

14

Anda mungkin juga menyukai