Anda di halaman 1dari 20

Modul 8 : Distribusi Peluang : Diskrit

STATISTIKA
Drs. BAMBANG S. SOEDIBJO, M.Eng.Sc

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA


1 PENDA!U"UAN
Sejauh ini teori peluang ang !ita "icara!an han a se"atas pa#a suatu peristi$a tertentu atau tentang !e%ung!inan terja#in a peristi$a #engan nilai peluang tertentu. &a#ahal %asih a#a nilai'nilai peluang #ari peristi$a lainn a ang "isa #itentu!an. Nilai'nilai peluang ta%"ahan ang #e%i!ian "isa %e%"entu! suatu #istri"usi ang #ise"ut se"agai distribusi peluang. Se"agai contoh, !eti!a %ele%par se"uah #a#u, !ita "isa %enghitung peluang #ari seluruh peristi$a ang %ung!in a!ni %unculn a ang!a (, ), *, +, , #an - ang %asing'%asing %e%ili!i peluang (.-. Distri"usi peluang "isa #iturun!an #ari peluang logis %aupun #ari /re!uensi relati/ 0lihat "a" *1.

Variabel A#ak $an Distribusi Peluang


2ntu! %u#ahn a a%"il contoh peristi$a tentang seorang i"u ang %elahir!an. Kita tahu han a a#a #ua !e%ung!inan jenis !ela%in #ari peristi$a ini a!ni 3a!i'la!i 031 atau &ere%puan 0&1. Ji!a peluangn a %asing'%asing untu! %elahir!an 3 #an & a#alah 4 , %a!a !ita #apat %en usun ruang sa%ple #ari peristi$a ini se"agai "eri!ut 5 S 6 73, &8 2ntu! #ua orang ana! 5 S 6 733, 3&, &3, &&8 2ntu! tiga orang ana! 5 S 6 7333, 33&, 3&3,&33, 3&&, &3&, &&3, &&&8 2ntu! e%pat orang ana!, "isa #i"uat ta"el se"agai "eri!ut 5 TA%E" 1 Ju&la' " 9 ( ) * + Ju%lah Susunan &&&& 3&&&, &3&&, &&3&, &&&3 33&&,3&3&,3&&3, &33&, &3&3, &&33 333&, 33&3, 3&33, &333 3333 (Titik Sa&(el ( + + ( (,99 Peluang L (.(- 6 9,9-), +.(- 6 9,), -.(- 6 9,*:, +.(- 6 9,), (.(- 6 9,9-),

Misal!an ju%lah ana! la!i'la!i ang lahir !ita se"ut se"agai ;aria"el X. Dari Ta"el (. #i atas #apat #ilihat "ah$a setiap nilai X 069, (, ), *, +1 %e%pun ai hu"ungan #engan se"uah nilai peluang. Ma!a ;aria"el X ang #e%i!ian #ise"ut se"agai variabel acak. <aria"el aca! "iasan a #inotasi!an #engan huru/ !apital, se#ang!an nilai' nilain a #itulis!an #engan huru/ !ecil. Se"agai contoh, pengu!uran tinggi "a#an "uruh
2

%erupa!an ;aria"el aca! X. Ma!a tinggi hasil pengu!uran #in ata!an se"agai x(, x(, =, xn. #i%ana in#e!s (, ), =, n %en ata!an orang !e'i ang #iu!ur tinggin a. Ji!a ta"el #i atas #isusun !e%"ali #ala% notasi ;aria"el aca!, %a!a a!an #iperoleh ta"el ang %e%perlihat!an distribusi peluang ;aria"el X seperti "eri!ut 5 X 9 ( ) * + &0X1 9,9-), 9,), 9,*:, 9,), 9,9-), (,999

Se"uah #istri"usi peluang #i!ata!an su#ah ter"entu!, ji!a se%ua peluang #ari setiap ;aria"el aca! "erju%lah satu. Dengan ter"entu!n a #istri"usi peluang seperti ta"el #i atas, %a!a notasi "aru untu! penulisan peluang !ini #apat #itulis!an %enja#i P0X691 6 9,9-), > P0X6(1 6 9,), #an seterusn a. <aria"el aca! #apat #i!lasi/i!asi!an !e #ala% variabel acak diskrit #an variabel acak kontinu. <aria"el aca! #is!rit "erhu"ungan #engan hasil se"uah peristi$a ang ruang sa%peln a terhingga #an terhitung. Se#ang!an #istri"usi peluangn a #ise"ut distribusi peluang variabel acak diskrit . 2%u%n a ;aria"el #is!rit "erhu"ungan #engan pencacahan terha#ap suatu o"je! atau in#;i#u. ?ontoh lihat ta"el ( #i atas. Kita ti#a! %ung!in %engata!an ju%lah la!i'la!i 6 4. atau @ . Be"erapa contoh ;aria"el #is!rit 5 (. Ju%lah !esalahan pengeti!an ). Ju%lah !en#araan ang %ele$ati persi%pangan jalan *. Ju%lah !ecela!aan per %inggu <aria"el aca! !ontinu #i#e/inisi!an se"agai suatu ;aria"el ang nilai'nilain a "era#a #ala% ruang sa%ple ta!terhingga. <aria"el ini "isa %e%pun ai se"uah harga #i%ana harga'harga x #i"atasi oleh ' A X A . <aria"el aca! !ontinu #apat #iilustrasi!an se"agai titi!'titi! #ala% se"uah garis. &engu!uran /isi! seperti $a!tu atau panjang %erupa!an contoh ang paling %u#ah #ipaha%i untu! ;aria"el aca! !ontinu ini. Misal!an para "uruh #i se"uah $ila ah a!an #iu!ur tinggi "a#ann a. Ji!a !ita %engguna!an %eteran #engan !etelitian senti%eter, %a!a tinggi setiap orang "isa !ita anggap se"agai titi! #ala% %eteran terse"ut. Dengan #e%i!ian setiap u!uran X a!an "erhu"ungan titi!'titi! ang ju%lahn a sangat "an a! atau ta!terhingga. ?ontoh #istri"usi peluang ang #i"ahas #i atas a#alah #istri"usi peluang ang #iturun!an %elalaui pen#e!atan teoritis atau logis. A!an tetapi #istri"usi peluang juga #apat #iturun!an #ari pengala%an e%piris #i lapangan. Secara pra!tis, #istri"usi peluang se%aca% ini "isa #ia%"il #ari /re!uensi relati/ 0lihat "a" tentang #istri"usi /re!uensi1 seperti contoh "eri!ut.

TA%E" ). Distri"usi peluang per%intaan !en#araan %o#el "aru &er%intaan 0unit1 (99.999 )99.999 *99.999 +99.999 ,99.999
Sumber : hipotetis

P 0permintaan1 9,(9 9,), 9,+9 9,(, 9,(9 (,99

Dari ta"el #i atas paling ti#a! seorang %anajer pro#u!si pa"ri! !en#araan #apat %enentu!an per!iraan a$al %engenai penjualan %o"il %o#el "aru !ata!anlah Ba#a peluang se"esar +9C untu! %enjual *99.999 unit %o"il %o#el "aruD. Mes!i ini %erupa!an peluang su"je!ti/, paling ti#a! si %anajer %e%pun ai ga%"aran "erapa "esar !e%ung!inan terjualn a %o"il %o#el "aru terse"ut. &ertan aann a a#alah "agai%ana sisa persentase ang -9C lagi. Dengan %e%perti%"ang!an /a!tor'/a!tor e!ono%i, pesaing, rencana #an sur;ei pasar %a!a peluang ting!at penjualan lainn a #apat #ita!sir untu! %eleng!api #istri"usi peluang per%intaan seperti ang #itunju!!an pa#a Ta"el ) #i atas. Distri"usi ini %e%"eri!an ga%"aran ang le"ih leng!ap %engenai per%intaan #i"an#ing!an #engan han a %engetahui satu nilai peluang saja. Data per%intaan #ala% Ta"el ) #apat #iga"ung!an #engan in/or%asi lain untu! %e%"entu! #istri"usi peluang la"a. Ji!a setiap %o"il ang terjual %e%"eri!an !ontri"usi se"esar E,99 #an "ia a ta%"ahan a#alah E(), juta, %a!a #istri"usi perolehan la"a #apat #i"uat seperti ang tersaji pa#a Ta"el :.*. "eri!ut. Tabel *. Distri"usi peluang la"a #ari !en#araan %o#el "aru Juta #olar P Kontri"usiF Bia a tetap &ro/itFF 0pro/it1 ,9 (), ':, 9.(9 (99 (), '), 9.), (,9 (), ), 9.+9 )99 (), :, 9.(, ),9 (), (), 9.(9
FKontri"usi 6 per%intaan E,99 > FF&ro/it 6 !ontri"usi G "ia a tetap

Dari ta"el #i atas ta%pa! "ah$a peluang perusahaan a!an %engala%i !erugian a#alah se"esar 9,*, sehingga perusahaan tentun a a!an %e%utus!an untu! ti#a! %e%asar!ann a %es!i pa#a a$aln a ta%pa! peluang untu! %enjual *99.999 unit %o"il se"esar 9,+9 0la"a E), juta1 cu!up %enjanji!an. Kita %asih %e%erlu!an se"uah ta!siran tunggal lagi untu! per%intaan %o"il #i atas. Se"agai contoh #iperlu!an proses perhitungan untu! %enentu!an anggaran %o#al, "ia a stic!er, #an !ontra! ju%lah #engan #ealer #ala% satu nilai #ari
4

per%intaan ang #iharap!an. 2%u%n a, u!uran ter"ai! untu! #istri"usi peluang a#alah apa ang #ise"ut se"agai nilai harapan. Nilai ini pa#a #asarn a "erhu"ungan #engan nilai rata'rata #istri"usi /re!uensi #i %ana perhitungann a ha%pir sa%a seperti ang pernah #i!e%u!a!an #ala% "a" se"elu%n a. Nilai harapan atas per%intaan %o"il #ala% contoh #i atas, #apat #ihitung #engan %engguna!an ru%us 5 Nilai harapan 5 E ( X ) = X P( X ) 0(1 Nilai harapan #i atas se"enarn a %erupa!an nilai rata'rata #ari se"uah #istri"usi peluang. 2ntu! #ata #ala% ta"el ), %a!a nilai harapan per%intaan atau rata'rata per%intaan #apat #ihitung se"agai%ana ang #isaji!an #ala% ta"el +. "eri!ut ini. Tabel +. &erhitungan nilai harapan &er%intaan 0unit1 (99.999 )99.999 *99.999 +99.999 ,99.999 P 0permintaan1 9,(9 9,), 9,+9 9,(, 9,(9 X.P(X) (9.999 ,9.999 ()9.999 -9.999 ,9.999
E0X1 6 )H9.999

Dari ta"el #i atas ta%pa! nilai harapan untu! per%intaan %o"il %o#el "aru a#alah E)H9.999. Nilai ini tern ata ti#a! jauh "er"e#a #engan per!iraan a$al aitu E*99.999 #an %asih #ala% toleransi ang #apat #i"uat seseorang untu! tujuan pra!tis.Kalau "egitu, %engapa !ita harus "ersusah'susah %e%"uat #istri"usi peluang ang #e%i!ianI Ja$a"ann a "u!an pa#a %asalah per!iraan tunggal atau nilai harapan, a!an tetapi "agai%ana !ita %engguna!an #ata ter"ai! #an seleng!ap %ung!in. Dala% hal ini terlihat "ah$a #istri"usi peluang %e%"eri!an ga%"aran ang le"ih "ai! tentang la"a'rugi , %es!ipun ti#a! sela%an a ini coco! untu! perhitungan lainn a. Suatu hal ang perlu #iperhati!an "ah$a peluang #ari per%intaan %o"il "ersi/at uni! #an tergantung #ari !on#isi ang a#a seperti %ere!, !ara!teristi! %o"il itu sen#iri, !on#isi e!ono%i, harga "ahan "a!ar #an lain se"again a. 2ntu! !asus seperti ini, %a!a cara ang #apat #ila!u!an a#alah #engan %e%"uat #istri"usi peluang secara su"je!ti/. Mes!ipun #e%i!ian, se"enarn a "an a! peristi$a'peristi$a ang %engi!uti pola peluang'peluang tertentu ang #apat #ijelas!an %elalui pen#e!atan #istri"usi peluang secara teoriti!. Sesuai #engan per!e%"angan il%u statisti!a, "an a! #istri"usi peluang teoriti! ang #ite%u!an #an #i!e%"ang!an. Na%un #ala% "u!u ini han a #i "ahas tiga %aca% #istri"usi peluang ang "an a! #iguna!an #ala% penga%"ilan !eputusan %anajerial.

) DISTRI%USI %INOMIA"

Distri"usi peluang "ino%ial %erupa!an salah satu #istri"usi peluang #is!rit ang "an a! %enjelas!an %engenai proses "isnis #an /eno%ena /isi!a. 2ntu! %engguna!an #istri"usi "ino%ial a#a e%pat !on#isi ang harus #ipenuhi 5 &roses atau peristi$a harus #apat #i#e/inisi!an han a %e%ili!i #ua #an han a #ua peristi$a ang saling e!s!lusi/ #an leng!ap &eluang terja#in a se"uah peristi$a harus sa%a untu! setiap perco"aan #an ti#a! "oleh "eru"ah'u"ah !arena $a!tu #an ju%lah perco"aan Setiap perco"aan harus in#epen#en #engan perco"aan ang lain. Artin a se"uah perco"aan ti#a! #apat %e%pengaruhi perco"aan lain Ju%lah perco"aan harus "ersi/at #is!rit

2ntu! %e%perjelas !on#isi #i atas %ari !ita a%"il contoh perco"aan pele%paran se"uah #a#u. Kita tahu "ah$a setiap #a#u #ile%par a!an %enghasil!an satu #ari ena% peristi$a. Dari peristi$a ini !ita se"enarn a "isa %en#e/inisi!an hasil ang a!an terja#i !e #ala% #ua peristi$a ang saling e!s!lusi/ %isaln a peristi$a B%unculn a ang!a e%patD atau Bang!a "u!an e%patD. Jelas "ah$a peristi$a'peristi$a ini %erupa!an peristi$a ang saling e!s!lusi/ #an leng!ap !arena B%unculn a ang!a e%patD #an B"u!an ang!a e%patD a!an terca!up #ala% pele%paran se"uah #a#u. Ji!a #a#u ang #ile%par a#alah #a#u ang air %a!a peluang %unculn a ang!a #ala% setiap perco"aan ti#a! a!an "eru"ah'u"ah, !arena %es!ipun !ita %ele%par!ann a se"an a! (9.999 !ali tetap saja peluang %unculn a ang!a e%pat a#alah (.-. Da#u ti#a! %e%ili!i %e%ori, artin a #a#u ini ti#a! %engingat apa ang telah terja#i se"elu%n a. &eluang %unculn a ang!a e%pat pa#a pele%paran #a#u perta%a !ali a#alah (.-, #e%i!ian pula #engan pele%paran ang !e#ua #an seterusn a peluangn a a#alah tetap (.-. &eluang ini ti#a! #ipengaruhi oleh peristi$a se"elu%n a atau #ala% istilah teori peluang, peristi$a ini saling in#epen#en antara ang satu #engan lainn a.

Para&eter Distribusi %in,&ial


Misal!an !ita %ela!u!an se"uah perco"aan pele%paran %ata uang atau #a#u secara "erulang'ulang se"an a! n !ali. Dala% setiap pele%paran %ata uang atau #a#u !ita selalu %e%ili!i peluang p untu! terja#in a se"uah peristi$a !ata!anlah %unculn a B!epalaD pa#a %ata uang atau %unculn a Bang!a B+ pa#a pele%paran #a#u. Dala% perco"aan Bernoulli 0orang ang perta%a !ali %ela!u!an perco"aan in#epen#ensi satu peristi$a #engan peristi$a lain1 peluang ini #i!ata!an pula se"agai peluang sukses #ari se"uah peristi$a. Se"ali!n a !ita #apat %enentu!an peluang ti#a! pernah terja#in a suatu peristi$a #ala% setiap perco"aan atau gagal aitu ! 6 ( ' p. Nilai n #an p ang ti#a! a!an pernah "eru"ah #ari satu pele%paran !e pele%paran lain ini, #ise"ut se"agai parameter #ari #istri"usi "ino%ial. Dala% perco"aan "ino%ial, peluang terja#in a peristi$a su!ses tepat se"an a! x !ali #ari n perco"aan #apat #i#e!ati oleh /ungsi peluang 5
x n x f ( x) = P ( X = x ) = ( n = x )p q

n! p x q n x x!(n x )!

=0)1

#i %ana n!= n (n 1) (n 2) ... 1 , #an (n x ) a#alah !oe/isien "ino%ial 0lihat la%piran #ala% "a" ini1 Ju%us 0)1 #i atas %erupa!an ru%us untu! %enghitung peluang terja#in a peristi$a su!ses tepat se"an a! x !ali #ari n "uah perco"aan.

Contoh 1. Di!etahui "ah$a )9C "ola la%pu ang #ipro#u!si oleh se"uah %esin a#alah rusa!. Se"uah pe%eri!saan #ila!u!an #engan %enga%"il + "ola la%pu secara aca!. Dari e%pat "ola la%pu ini tentu!an peluang ju%lah ang rusa! a#alah 0a1 ( "ola la%pu, 0"1 9 "ola la%pu #an 0c1 !urang #ari ) "ola la%pu. Jawab 5 &eluang "ola la%pu rusa! a#alah p 6 )9C 6 9,), "erarti peluang ang "ai! a#alah ! 6 ( G p 6 9,K9. Misal!an X a#alah ;aria"el aca! ang %enunju!!an "ola la%pu ang rusa!. Ma!a #engan %engguna!an ru%us 0)1 #iperoleh 5
0a1 P ( X = 1) = 0"1 P ( X = 0) =

( )(0,2)
4 1

(0,8) 3 =

0c1 P ( X < 2) = P ( X = 0) + P ( X = 1) = 0,4096 + 0,4096 = 0,8192

( )(0,2)
4 0

(0,8) 4 = 0,4096

4! (0,2)1 (0,8) 3 = 0,4096 1!3!

Contoh 2 Litunglah peluang "ah$a #ala% se"uah !eluarga #engan + ana! a!an %e%ili!i 0a1 paling se#i!it satu ana! la!i'la!i, 0"1 paling se#i!it satu ana! la!i'la!i #an paling se#i!it satu ana! pere%puan. Anggaplah peluang %elahir!an ana! la!i'la!i #an pere%puan a#alah sa%a aitu 4. Jawab 5 Misal!an X a#alah ;aria"el aca! ang %enunju!!an ju%lah ana! la!i'la!i. Dari persoalan #i atas #apat !ita !etahui "ah$a n 6 +, p 6 9,, #an ! 6 ( G 9,, 6 9,,. Dengan %engguna!an ru%us 0)1 !ita "isa peroleh 5 0a1 P ( X 1) = P( X = 1) + P ( X = 2) + P ( X = 3) + P( X = 4)
4 P ( X = 1) = ( 1 )(0,5)1 (0,5) 3 =

1 4 1 4 3 1 P ( X = 3) = ( 3 )(0,5) (0,5) = 4

> >

2 2 P ( X = 2) = ( 4 = 2 )(0,5) (0,5)

3 8 1 4 4 0 P( X = 4) = ( 4 )(0,5) (0,5) = 16

Ja#i 5 P0paling se#i!it satu ana! la!i'la!i1 = P ( X = 1) + P ( X = 2) + P( X = 3) + P( X = 4)


= 1 3 1 1 15 + + + = 4 8 4 16 16 15 16

?ara lain 5

4 P ( X 1) = 1 P ( X = 0) = 1 ( 0 )(0,5) 0 (0,5) 4 = 1 (0,5) 4 =

0"1 &eluang paling se#i!it satu ana! la!i'la!i #an paling se#i!it satu ana! pere%puan
7

P ( X 1 P ( X = 4) = 1 P ( X = 0) P ( X = 4) 1 1 7 =1 = 16 16 8

%E%ERAPA SIFAT DISTRI%USI %INOMIA"


Be"erapa si/at penting #ari #istri"usi "ino%ial a#alah se"agai "eri!ut 5 Jata'rata <arians Si%pangan Ba!u

= np
2 = npq
= npq

&enggunaan #ari si/at'si/at penting #i atas #apat #ilihat #ala% contoh "eri!ut ini.

Contoh 3 &eluang rusa!n a se"uah "ola la%pu a#alah 9,(. Apa"ila #ia%"il +99 "ola la%pu, "erapa #iharap!an #iju%pai "ola la%pu ang rusa! #an "erapa ;ariansn a. Ja-ab 5 = np = (400)(0,1) = 40 "uah "ola la%pu.
2 = npq = (400)(0,1)(0,9) = 36

2ntu! %e%per%u#ah perhitungan, telah terse#ia ta"el "ino%ial untu! "er"agai nilai n, x #an p. 0lihat la%piran1.

* DISTRI%USI POISSON
Di #unia n ata "an a! peristi$a terja#i secara aca! #engan per!ataan lain jarang se!ali !ita #apat %e%pre#i!si secara tepat !apan se"uah peristi$a a!an terja#i atau "erapa "an a! peristi$a a!an terja#i secara "ersa%aan. Misaln a saja peristi$a terja#in a !ecela!aan #i jalan tol, !egagalan #ala% proses pro#u!si "erte!nologi tinggi seperti %o"il, pesanan %elalui telepon, atau !ecela!aan pesa$at ulang ali!. ?ontoh lain ang #apat %engga%"ar!an situasi ini secara tepat a#alah peluruhan Mat ra#ioa!ti/. Ti#a! a#a seorang pun ang #apat %e%per!ira!an !apan ato% a!an luruh "eri!utn a atau !apan peristi$an a a!an terja#i. &eristi$a'peristi$a ang terja#i secara aca! #an lang!a #ala% #i%ensi $a!tu #an ruang seperti ini, #ala% jang!a pen#e! %e%ang sangat sulit untu! #ipre#i!si. Na%un ang %engejut!an, untu! jang!a $a!tu ang panjang peristi$a'peristi$a ini %e%pun ai !esa%aan "ah$a !ese%uan a #apat #ipre#i!si secara a!urat. Salah satu #istri"usi peluang ang #apat %enjelas!an secara tepat peristi$a'peristi$a seperti a#alah apa ang #i!enal se"agai #istri"usi &oisson. Distri"usi &oisson %erupa!an #istri"usi peluang #is!rit ang cu!up %e%egang peranan penting #ala% il%u %anaje%en. Distri"usi ini #ite%u!an oleh S.D. &oisson #i a$al a"a# !e (H. Seperti #istri"usi "ino%ial, #istri"usi &oisson juga ter%asu! !e #ala% proses Bernoulli, a!an tetapi ti#a! a#a !onsep ang %e%"e#a!an secara jelas #ala% perco"aan &oisson. Oleh!arenan a s arat's arat untu! %engguna!an #istri"usi ini ti#a! "er"e#a jauh #engan #istri"usi "ino%ial, #iantaran a 5
8

&roses ang #ia%ati harus "er"entu! B#ua'peristi$aD atau proses Bernoulli Larus a#a "ilangan rata'rata #ari peristi$a tertentu per penga%atan.pengu!uran "ai! $a!tu %aupun ruang, ang ti#a! "eru"ah sela%a terja#in a proses &roses haruslah "ersi/at !ontinu artin a ti#a! a#a perco"aan tunggal

2ntu! %e%perjelas !ita lihat contoh "eri!ut. Misal!an #ala% proses pe%"uatan "ahan pa!aian atau te!stil !a#ang'!a#ang #ite%u!an !ain ang cacat 0goresan atau so"e!1. Ja#i #ala% "ahan pa!aian ini han a "isa #iju%pai #ua !eja#ian aitu cacat atau ti#a! 0proses Bernoulli1. Su#ah "arang tentu ang #apat #ihitung a#alah ju%lah cacat se#ang!an ang ti#a! cacat a#alah %ustahil untu! #ihitung #e%i!ian pula #engan ju%lah peristi$a terja#in a cacat. Oleh!arenan a ti#a! a#a istilah peluang !ain cacat untu! hal seperti ini, a!an tetapi ang a#a han alah rata'rata cacat per unit area, %isaln a saja * cacat per %eter persegi. Se"agai ga%"aran !ita lihat contoh secara ;isual "eri!ut ini.
F F F F F FF F F

Anggaplah tan#a F %erupa!an cacat ang ter#apat setiap %eter persegi !ain. Ma!a ang #apat !ita hitung #ari !ain ang #ipro#u!si a#alah rata'rata cacat ang #ite%u!an #ala% setiap u!uran luas. Karena ti#a! a#an a perco"aan ang jelas #ala% proses &oisson, %a!a #ala% #istri"usi ini ti#a! a#a para%eter n #an p seperti #istri"usi "ino%ial. Nang a#a han alah satu para%eter 0"aca la%"#a1 aitu rata'rata ju%lah !eja#ian per satuan u!uran seperti jara!, area atau ;olu%e.Dengan a#an a nilai rata'rata !eja#ian ini, %a!a ju%lah !eja#ian ang a!tual atau sesungguhn a %erupa!an ;aria"el aca!, !ata!anlah X. Kita a%"il contoh proses pe%"uatan !ain #i atas, X 6 9, "erarti ti#a! a#a cacat, X 6 ( ter#apat ( cacat, X 6 ) ter#apat ) cacat #an seterusn a. ?ontoh #istri"usi peluang &oisson untu! pe%"uatan !ain #engan 6 * #i"eri!an #ala% Ta"el , "eri!ut. Tabel . Distri"usi peluang &oisson untu! 6 * X 9 ( ) * + , P0X6 *1 9.+HK9 9.(+H+ 9.))+9 9))+9 9.(-K9 9.(99K 9.9,9+ X : K H (9 (( () P0X6*1 99)(9.99K( 9.99): 9.999K 9.999) 9.999(

Su%"er 5 hipotetis

Dari ta"el #i atas #apat !ita "aca "ah$a peluang ti#a! #ite%uin a cacat per %eter persegi a#alah 9,+HK9, peluang #ite%uin a satu cacat a#alah 9,(+H+ #an seterusn a. Distri"usi "ino%ial %e%pun ai "atas atas "agi ;aria"el aca!n a artin a x ti#a! "isa %ele"ihi n, se#ang!an #ala% #istri"usi &oisson nilai n ti#a! terhingga artin a
9

secara teoritis x ti#a! %e%pun ai "atas atas. Dala% pra!te!n a, seseorang "iasan a %enga"ai!an hal ang #e%i!ian #an u%u%n a a!an %enga%"il nilai X ang %e%ili!i peluang le"ih !ecil #ari 9,999( seperti ang #itunju!!an #ala% Ta"el ,. Se#ang!an secara ;isual, #istri"usi peluang #ari peristi$a !ain cacat #i atas #apat #ilihat #ala% Ga%"ar (. Dari ga%"ar ini jelas "ah$a peluang terja#in a peristi$a se%a!in %en#e!ati nol untu! ju%lah cacat ang se%a!in "an a!. Dala% proses jang!a panjang, #istri"usi &oisson #apat #ijelas!an #ala% "entu! /ungsi #istri"usi peluang se"agai "eri!ut 5
P ( X = c) = e c c!

=0*1

#i %ana e a#alah "ilangan e!sponensial ),:(K)K, c a#alah "ilangan "ulat positi/, se#ang!an ti#a! harus "ilangan "ulat asal!an ti#a! negati/. 2ntu! %enghitung nilai'nilai peluang #istri"usi &oisson #ala% 0*1 su#ah "arang tentu cu!up %elelah!an #an ru%it apalagi ji!a X O (9. Oleh !arena itu untu! %e%per%u#ah perhitungan telah terse#ia ta"el peluang &oisson untu! "er"agai nilai ang #apat #ilihat #ala% "u!u'"u!u statisti!a lanjutan.
P(X)
0.25 0.21 0.16 0.12 0.08 0.04

10

11

/a&bar 1 Distri"usi peluang &oisson untu! 6 *

Contoh 4 Ber#asar!an pengala%an tahun lalu, se"uah perusahaan se$a !en#araan %eneri%a pesanan rata'rata -,: !en#araan per hari. &ertan aann a a#alah "erapa !en#araan harus #ioperasi!anI Jawab 5 Misal!an ;aria"el aca! X a#alah ju%lah !en#araan Ma!a #engan %engguna!an ru%us 0*1 #iperoleh 5
P ( X = 0) = e 6, 7 (6,7) 0 = e 6, 7 = 0,00123 0!
10

ang #ipesan #ala% sehari.

P ( X = 1) = P ( X = 2) =

e 6, 7 (6,7)1 = 6,7 e 6 , 7 = 0,00825 1! e 6, 7 (6,7) 2 e 6, 7 (6,7) 2 = = 0,02763 2! 2!

Dari perhitungan #i atas #apat !ita lihat "ah$a peluang ti#a! a#an a orang ang %en e$a !en#araan a#alah ( hari #ala% (999 !ese%patan 09,99(1, atau peluang ( orang %en e$a a#alah K hari #ala% (999 09,99K),1, #an han a )K hari #ari (999 !ese%patan ) orang a!an %en e$a 09,99):-*1. &erhitungan ini #apat !ita lanjut!an #engan %engguna!an ta"el &oisson, sehingga #iperoleh #istri"usi peluangn a se"agai "eri!ut 5
X
9 ( ) * + , :

P0X6-,: 1
9.99()* 9,99K), 9,9):-* 9,9-(:9 9,(9**, 9,(*K+H 9,(,+-, 9,(+K9)

P0 X c 1
9,99(** 9,99H+K 9,9*:(( 9,9HKK( 9,)9)(9,*+K-, 9,+H,*9 9,-+**)

X
K H (9 (( () (* (+ (,

P0X6-,: 1
9,()*H: 9,9H))H 9,9-(K* 9,9*:-, 9,9)(9* 9,9(9K+ 9,99,(H 9,99)*)

P0 X c 1
9,:-:)K 9,K,H,: 9,H)(+9 9,H,H99,HK99H 9,HH9H* 9,HH-(( 9,HHK+*

Apa ang #apat #i%an/aat!an oleh seorang %anajer #ari ta"el #i atas. 2ntu! %e%per%u#ah perhitungan selanjutn a, #ala% ta"el terse"ut #ita%"ah!an pula satu !olo% ang %e%perlihat!an peluang !u%ulati/ hingga %en#e!ati nilai (. Kolo% ini nanti #iguna!an untu! %elihat peluang ;aria"el aca! X hingga %encapai sesuatu nilai atau P0X c1. Dengan a#an a ta"el #i atas, %a!a #asar untu! penga%"ilan !eputusan %anajerial su#ah leng!ap. Sean#ain a %anajer %e%utus!an untu! %e%enuhi per%intaan se!itar HKC sepanjang harin a, %a!a #ia a!an %e%"utuh!an () !en#araan !arena P0X "#1 6 9,HK.

Rata0rata $an Si&(angan %aku


Seperti #istri"usi peluang lainn a, #istri"usi &oisson juga %e%ili!i rata'rata, ;arians #an si%pangan "a!u #engan %enga%"il "entu! 5
=

2 =
=

Pen$ekatan P,iss,n ke %in,&ial


Apa"ila ju%lah penga%atan, n, sangat "esar untu! ta"el "ino%ial, %a!a #istri"usi ini "isa #i#e!ati oleh #istri"usi &oisson ji!a nilai p cu!up !ecil. Kai#ah ang u%u% su#ah #iteri%a #ala% pen#e!atan ini a#alah 5
11

np 5

Se"agai ga%"aran !ita a%"il contoh se"agai "eri!ut. Misal!an !ita ingin %enghitung peluang %en alan a tepat HK "uah #ari (99 "ola la%pu ji!a peluang setiap "ola la%pu %en ala a#alah 9,HH. Dala% hal ini ang ingin #ihitung a#alah P ( x =98 n =100, p =0,99) . Na%un ta"el "ino%ial ti#a! %en e#ia!an perhitungan hingga n 6 (99. Secara sepintas %asalah ini ti#a! #apat #i#e!ati oleh &oisson !arena np 6 HH ang tern ata le"ih "esar #ari ,. A!an tetapi ju%lah "ola la%pu tepat %en ala 0su!ses1 se"esar HK se"enarn a sa%a #engan ) "ola la%pu ti#a! %en ala 0gagal1 #an peluang su!ses ang 9,HH a#alah sa%a #engan peluang gagal se"esar 9,9(. Dengan #e%i!ian peluangn a #apat #in ata!an #ala% "entu! P ( x =2 n =100, p =0,01) . Karena np han a (, %a!a pen#e!atan &oisson "isa #ila!u!an. 2ntu! %engu"ah #istri"usi "ino%ial !e #ala% &oisson han a #iperlu!an su"stitusi rata'rata "ino%ial np !e #ala% rata'rata &oisson atau 5
= = n. p

Contoh 5 Sepuluh persen peralatan ang #ihasil!an #ari se"uah proses pro#u!si #ite%u!an cacat. Litunglah peluang "ah$a #ala% (9 peralatan ang #ia%"il secara aca! #ua #iantarann a cacat #engan %engguna!an 0a1 pen#e!atan "ino%ial, 0"1 pen#e!atan &oisson !e Bino%ial. Jawab a1 &eluang peralatan cacat a#alah p 6 9,(. Misal!an P %enunju!!an ju%lah peralatan ang cacat #ari (9 peralatan ang #ipilih. Dengan %engguna!an #istri"usi "ino%ial, %a!a 5
P ( X = 2) =

( )(0,1)
10 2

(0,9) 8 = 0,1937

b)

Kita pun a 6 n.p 6 0(9109,(1 6 (. Ber#asar!an ru%us #istri"usi &oisson 5


P ( X = c) =

c e
c!

P ( X = 2) =

2 e (1) 2 ( 2,71828) 1 = = 0,1839 2! 2 .1

+ DISTRI%USI MU"TINOM
Merupa!an perluasan #ari #istri"usi Bino%ial. Misal!an se"uah e!speri%en %enghasil!an peristi$a'peristi$a E(, E), ..., E! #engan peluang %asing'%asing a#alah &0E(1 6 (, &0E)1 6 ), ..., &0E!1 6 !, #i%ana ( Q ) Q ... Q ! 6 (. Ji!a #ala% e!speri%en ini #ila!u!an se"an a! N !ali, %a!a peluang a!an ter#apat R ( peristi$a E(,
12

R) peristi$a E) , ..., R! peristi$a E! #apat #itentu!an oleh %engguna!an #istri"usi %ultino% se"agai "eri!ut 5
N! x2 xk 1x1 2 ...k x1! x2!...xk !

p ( x1 , x2 ,..., xk ) =

... 0+1

Di%ana 5 x( Q x) Q ... Q x! 6 N > ( Q ) Q ... Q ! 6 ( > 9 A i A ( > i 6 (, ), ..., k 2ntu! #istri"usi %ultino% ekspektasi #ari %asing'%asing peristi$a E(, E), ..., E! a#alah $(, $), ..., $!. Se#ang!an ;ariansn a a#alah $(0( G (1, $)0( G )1, ..., $!0( G !1.

Contoh 6 5 Dua #a#u #ile%par se"an a! - !ali. Berapa peluang %en#apat!an ju%lah "ilangan ang %uncul se"esar : atau (( se"an a! ) !ali, "ilangan ang sa%a pa#a !e#ua se"an a! se!ali #an !e%ung!inan lainn a * !ali. Jawab 5 Misal!an E( 5 peristi$a ju%lah ang %uncul : atau (( E) 5 peristi$a "ilangan ang sa%a pa#a !e#ua #a#u E* 5 peristi$a lainn a selain peristi$a #i atas

Dari penjelasan se"elu%n a 0lihat pengantar peluang1 !ita tahu "ah$a titi! sa%pel untu! pele%paran ) "uah #a#u a#alah *-. 2ntu! peristi$a E( #apat #itentu!an !e%ung!inan ju%lah %unculn a : se"an a! - titi! #an %uncul (( se"an a! ) titi!. Ma!a &0E(16 ( 6 -.*- Q ).*- 6 K.*- 6 ).H. 2ntu! peristi$a E) ju%lah ang %ung!in a#alah - titi!. Ja#i &0E)16 ) 6 -.*- 6 (.-. Se#ang!an peristi$a E* a#alah peristi$a selain !e#ua peristi$a ini, sehingga &0E*16 * 6 ( G ).H G (.- 6 ((.(K. 2ntu! persoalan ini 5 N 6 -, x( 6 ) , x) 6 (, #an x* 6 *. Guna!an ru%us , 5
N! xk x2 1x1 2 ...k x1! x2!...xk ! 6! p ( x1 = 2, x2 = 1, x3 = 3) = (2 / 9) 2 (1 / 6)1 (11 / 18) 3 2! 1!3! p ( x1 = 2, x2 = 1, x3 = 3) = 0,1127 p ( x1 , x2 ,..., xk ) =

Contoh 7 5 Se"uah !ota! "erisi!an * "arang ang #ihasil!an oleh %esin A, + "arang oleh %esin B #an , "arang oleh %esin ?. I#entitas "arang a#alah sa%a !ecuali "er#asar!an !ategori %esin. Se"uah "arang #ia%"il secara aca! #ari !ota! terse"ut !e%u#ian #icatat i#entitas %esinn a #an #isi%pan !e%"ali !e#ala% !ota!. Ji!a - "arang #ia%"il
13

#engan cara ang #e%i!ian, tentu!an peluang #iantara !e ena% "arang terse"ut #iperoleh ( #ari %esin A, ) #ari %esin B #an * #ari %esin ?. Jawab 5 Misal 5 A 5 peristi$a tera%"iln a "arang #ari %esin A. B 5 peristi$a tera%"iln a "arang #ari %esin B. ? 5 perisiti$a tera%"iln a "arang #ari %esin ?. Jelas 5 &0A1 6 *.() > &0B1 6 +.() > &0?1 6 ,.() $ 6 - > x( 6 ( , x) 6 ), #an x* 6 * Dengan ru%us 0+1 %a!a #iperoleh 5
6! (3 / 12)1 ( 4 / 12) 2 (5 / 12) 3 1!2!3! p ( x1 = 1, x 2 = 2, x3 = 3) = 0,1206 p ( x1 = 1, x 2 = 2, x3 = 3) =

. DISTRI%USI !IPER/EOMETRIK
?iri'ciri perco"aan hipergeo%etri 5 (. Sa%pel aca! "eru!uran n #ia%"il #ari populasi "eru!uran $ ). k #ari $ o"je! #i!ategori!an se"agai sukses #an $ % k #i!ategori!an gagal. Misal!an a#a se"uah populasi "eru!uran $ ang #iantaran a ter#apat k "uah ter%asu! !ategori tertentu 0su!ses1. Dari populasi terse"ut #ia%"il se"uah sa%pel aca! "eru!uran n. Berapa peluang #ala% sa%pel terse"ut ter#apat x "uah ter%asu! !ategori tertentu terse"utI 2ntu! %enja$a"n a #apat #iperoleh #ari distribusi hipergeometrik ang "er"entu! 5

k N k x n x P( X = x) = p( x) = N n

... 0,1

Dengan x 6 9, (, ..., n

14

Contoh

Se!elo%po! %ahasis$a ter#iri #ari ,9 orang #an * #iantaran a lahir pa#a tanggal (: Agustus. Dari !elo%po! terse"ut #ipilih , orang secara aca!. Berapa!ah peluang "ah$a #iantara , orang terse"ut 5 a. ti#a! ter#apat ang lahir pa#a tanggal (: Agustus ". ter#apat ti#a! le"ih #ari ( orang ang lahir pa#a tanggal (: Agustus Jawab 5 a. Misal X a#alah "an a! %ahasis$a #i antara n 6 , ang lahir pa#a tanggal (: Agustus Dari persoalan #iatas #apat !ita !ata!an 5 $ 6 ,9, & 6 *. Ma!a peluang !eli%a %ahasis$a ti#a! lahir pa#a tanggal (: Agustus a#alah 5

k N k P( X = x) = p ( x) = x N n x n
3 503 0 5 P ( X = 0 ) = p ( 0 ) = = 0,724 50 5
". Ti#a! le"ih #ari ( orang ang lahir tanggal (: Agustus %engan#ung arti "ah$a nilai'nilai R han a 9 #an (. Dari soal a1 !ita su#ah hitung p091, ja#i tinggal %enghitung p0(1 aitu 5

3 503 1 4 P( X = 1) = p(1) = = 0,253 50 5


Ja#i peluang #ari !eli%a %ahasis$a paling "an a! ( %ahasis$a lahir pa#a tanggal (: Agustus a#alah 9,:)+ Q 9,),* 6 9,H::. Contoh ! 5 Se"uah panitia ang ter#iri #ari , orang #ia%"il secara aca! #ari * pere%puan #an , la!i'la!i. Tentu!anlah #istri"usi peluang "agi "an a!n a pere%puan #ala% panitia terse"ut. Jawab 5
15

Misal " a#alah "an a!n a pere%puan ang #u#u! #ala% !epanitiaan. Ma!a #istri"usi hipergeo%etri!n a a#alah untu! X 6 9, (, ), *. Nilai 9 "erarti ti#a! a#a pere%puan #ala% !epanitian terse"ut.

P( X

P( X

P( X

P( X

3 5 1 0 5 = 0) = p(0) = 8 = 56 5 3 5 15 1 4 = 1) = p (1) = 8 = 56 5 3 5 30 2 3 = 2) = p (2) = 8 = 56 5 3 5 10 3 2 = 3) = p(3) = 8 = 56 5

Para&eter Distribusi !i(erge,&etrik 5


Jata'rata <arians
nk N N n k k 2 n 1 5 = N 1 N N

5 =

Pen$ekatan %in,&ial ter'a$a( !i(erge,&etrik


Ji!a n relati/ !ecil #i"an#ing!an #engan $ 0n AAA $1 , %a!a peluang setiap penga%"ilan o"je! a!an "eru"ah %enja#i !ecil se!ali, %a!a #istri"usi hipergeo%etri! #apat #i#e!ati oleh #istri"usi "ino%al #engan %enga%"il p 6 k.$. Dengan #e%i!ian rata'rata #an ;arians hipergeo%teri! #apat #i#e!ati %engguna!an ru%us 5
= np =
nk N k k 1 N N

2 = npq = n

Contoh 1# 5 &erusahaan Telepon %elapor!an "ah$a #iantara ,999 pe%asang tilpun "aru, +999 %engguna!an telpon tanpa kabel. Bila (9 #i antara pe%asang "aru terse"ut #ia%"il
16

secara aca!, "erapa peluang tepat a#a * orang ang %engguna!an telpon dengan kabel. Jawab 5 Terlihat "ah$a u!uran populasi $ 6 ,999 relatip sangat "esar #i"an#ing!an #engan sa%pel n 6 (9, %a!a #apat #iguna!an pen#e!atan #istri"usi "ino%ial. &eluang pe%asang %engguna!an !a"el #engan telepon a#alah 9,). Dengan #e%i!ian peluang tepat a#a * orang ang %engguna!an !a"el a#alah 5
3 7 P ( X = 3) = ( 10 3 )(0, 2) (0,8) =

10! 0,230,87 3!(7)!

= 0,2013

"ATI!AN
17

(. Se"uah %esin pe%"uat "ola la%pu %enghasil!an )9C cacat pro#u!. Ji!a + "ola la%pu #ia%"il secara aca!, hitunglah peluang a. ". c. ) "ola la%pu cacat 3e"ih #ari ( "ola la%pu ang cacat Kurang #ari ) "ola la%pu ang cacat

*. Ji!a peluang seseorang %en#erita a!i"at pen unti!an sejenis seru% a#alah 9,99(, tentu!anlah peluang "ah$a #ari )999 orang ang #isunti! 5 a. ". Tepat tiga orang %en#erita 3e"ih #ari #ua orang %en#erita

+. Suatu ujian ter#iri atas (, pertan aan pilihan "ergan#a %asing'%asing #engan + !e%ung!inan ja$a"an #an han a satu ang "enar. Berapa peluang seseorang ang %enja$a" secara %ene"a!'ne"a! saja %e%peroleh , sa%pai (9 ja$a"an ang "enarI ,. Di se"uah #esa #i #aerah Ja$a Ti%ur, secara rata'rata #ilan#a - !ali puting "elitung per tahun. Litunglah peluang #i suatu tahun tertentu #esa terse"ut a!an #ilan#a 5 a. Kurang #ari + puting "eliung ". - sa%pai K puting "eliung c. 3e"ih #ari + puting "eliung -. Seorang se!ertaris rata'rata %ela!u!an ) !esalahan !eti! per hala%an. Berapa peluang "ah$a pa#a hala%an "eri!utn a #ia %e%"uat 5 a. + atau le"ih !esalahan ". Ti#a! satu pun !esalahan c. Kurang #ari + !esalahan :. Secara rata'rata ( #iantara (999 orang %e%"uat !esalahan %enulis ang!a #ala% %e%"uat laporan paja! pen#apatann a. Bila (9.999 /or%ulir #ia%"il secara aca! #an #iperi!sa "erapa peluang ter#apat !urang #ari : /or%ulir ang %engan#ung !esalahan. K. Litunglah peluang %en#apat #ua "ilangan (, satu "ilangan ), satu "ilangan *, #ua "ilangan +, tiga "ilangan , #an satu "ilangan -, "ila se"uah #a#u sei%"ang #ile%par!an (9 !ali. H. Dala% teori geneti!a, suatu persilangan !elinci perco"aan a!an %enghasil!an !eturunan $arna %erah, hita% #an putih #ala% per"an#ingan K 5 + 5 +. Litunglah peluang "ah$a #i antara K !eturunan se%aca% ini a#a , ang "er$arna %erah, ) hita% #an ( putih.

Lampiran 1 $
18

Tabel K,e1isien %in,&ial $


9 ( ) * + , : K H (9 (( () (* (+ (, ((: (K (H )9

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
N 0

N 1

N 2

N 3

N 4

N 5

N 6

N 7

N 8

N 9

N 10

( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( (

' ( ) * + , : K H (9 (( () (* (+ (, ((: (K (H )9

' ' ( * (9 (, )( )K *+, ,, -:K H( (9, ()9 (*(,* (:( (H9

' ' ' ( + (9 )9 *, ,K+ ()9 (-, ))9 )K*-+ +,, ,-9 -K9 K(H-H ((+9

' ' ' ' ( , (, *, :9 ())(9 **9 +H, :(, (99( (*-, (K)9 )*K9 *9-9 *K:+K+,

' ' ' ' ' ( )( ,()),) +-) :H) ()K: )99) *99* +*-K -(KK K,-K ((-)K (,,9+

' ' ' ' ' ' ( : )K K+ )(9 +-) H)+ (:(*99* ,99, K99K ()*:(K,-+ ):(*) *K:-9

' ' ' ' ' ' ' ( K *()9 **9 :H) (:(*+*) -+*, ((++9 (H++K *(K)+ ,9*KK ::,)9

' ' ' ' ' ' ' ' ( H +, (-, +H, ()K: *99* -+*, ()K:9 )+*(9 +*:,K :,,:K (),H:9

' ' ' ' ' ' ' ' ' ( (9 ,, ))9 :(, )99) ,99, ((++9 )+*(9 +K-)9 H)*:K (-:H-9

' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ( (( -)K(99( *99* K99K (H++K +*:,K H)*:K (K+:,-

%ebera(a nilai (eluang P,iss,n


P( X = c) =

c e
c!

"
21
2 1 ) * + . 3 4 9.H9+K 9.9H9, 9.99+, 9.999) 9.9999 9.9999 9.9999 9.9999

2)
9.K(K: 9.(-*: 9.9(-+ 9.99(( 9.99(( 9.999( 9.9999 9.9999

2*
9.:+9K 9.)))) 9.9*** 9.99** 9.999) 9.9999 9.9999 9.9999

2+
9.-:9* 9.)-K( 9.9,*9.99:) 9.999: 9.999( 9.9999 9.9999

2.
9.-9-, 9.*9** 9.9:,K 9.9()9.99(9.999) 9.9999 9.9999

23
9.,+KK 9.*)H* 9.9HKK 9.9(HK 9.99*9 9.999+ 9.9999 9.9999

24
9.+H-9.*+:9.()(: 9.9)K+ 9.99,9 9.999: 9.9999 9.9999

25
9.++H* 9.*,H, 9.(+*K 9.9*K* 9.99:: 9.99() 9.9999 9.9999

26
9.+9-9.*-,H 9.(-+: 9.9+H+ 9.9((( 9.99)9 9.9999 9.9999

12
9.*-:H 9.*-:H 9.(K*H 9.9-(* 9.9(,* 9.99*( 9.999, 9.999(

"
11
2 1 ) * + . 3 4 5 6 9.**)H 9.*--) 9.)9(+ 9.9:*K 9.9)9* 9.99+, 9.999K 9.999( 9.9999 9.9999

1)
9.*9() 9.*-(+ 9.)(-H 9.9K-: 9.9)-9 9.99-) 9.99() 9.999) 9.9999 9.9999

1*
9.):), 9.*,+* 9.)*9* 9.9HHK 9.9*)+ 9.99K+ 9.99(K 9.999* 9.999( 9.9999

1+
9.)+-9.*+,) 9.)+(: 9.(()K 9.9*H, 9.9((( 9.99)9.999, 9.999( 9.9999

1.
9.))*( 9.**+: 9.),(9 9.(),, 9.9+:( 9.9(+( 9.99*, 9.999K 9.999( 9.9999

13
9.)9(H 9.*)*9 9.),K+ 9.(*:K 9.9,,( 9.9(:9.99+: 9.99(( 9.999) 9.9999

14
9.(K): 9.*(99.)-+9 9.(+H9.9-*9.9)(9.99-( 9.99(, 9.999* 9.999(

15
9.(-,* 9.)H:, 9.)-:K 9.(-9: 9.9:)* 9.9)-9 9.99:K 9.99)9 9.999, 9.999(

16
9.(+H9.)K+) 9.):99 9.(:(9 9.9K() 9.9*9H 9.99HK 9.99): 9.9999.999(

)2
9.(*,* 9.):9: 9.):9: 9.(K9+ 9.9H9) 9.9*-( 9.9()9 9.99*+ 9.999H 9.999)

19

"
)1
2 1 ) * + . 3 4 5 6 12 11 1) 9.()), 9.),:) 9.):99 9.(KH9 9.9HH) 9.9+(: 9.9(+9.99++ 9.99(( 9.999( 9.999( 9.9999 9.9999

))
9.((9K 9.)+*K 9.)-K( 9.(H-9.(9K) 9.9+:9.9(:+ 9.99,, 9.99(, 9.999+ 9.999( 9.9999 9.9999

)*
9.(99* 9.)*99.)-,) 9.)9** 9.((-H 9.9,*K 9.9)99.99-K 9.99(H 9.999, 9.999( 9.9999 9.9999

)+
9.9H9: 9.)(:: 9.)-(* 9.)9H9 9.(),+ 9.9-9) 9.9)+( 9.99K* 9.99), 9.999: 9.999) 9.9999 9.9999

).
9.9K)( 9.)9,) 9.),-, 9.)(*K 9.(**9.9--K 9.9):K 9.99HH 9.99*( 9.999H 9.999) 9.9999 9.9999

)3
9.9:+* 9.(H*( 9.),(9 9.)(:9.(+(+ 9.9:*, 9.9*(H 9.9((K 9.99*K 9.99(( 9.999* 9.999( 9.9999

)4
9.9-:) 9.(K(, 9.)+,9 9.))9, 9.(+KK 9.9K9+ 9.9*-) 9.9(*H 9.99+: 9.99(+ 9.999+ 9.999( 9.9999

)5
9.9-9K 9.(:9* 9.)*K+ 9.))), 9.(,,: 9.9K:) 9.9+9: 9.9(-* 9.99,: 9.99(K 9.999, 9.999( 9.9999

)6
9.9,,9 9.(*H9.)*(+ 9.))*: 9.(-)) 9.9H+9 9.9+,, 9.9(KK 9.99-K 9.99)) 9.9999.999) 9.9999

*2
9.9+HK 9.(+H+ 9.))+9 9.))+9 9.(-K9 9.(99K 9.9,9+ 9.9)(9.99K( 9.99): 9.999K 9.999) 9.999(

"
*1
2 1 ) * + . 3 4 5 6 12 11 1) 1* 1+ 9.9+,9 9.(*H: 9.)(-, 9.))*: 9.(:*+ 9.(9:, 9.9,,, 9.9)+9.99H, 9.99** 9.99(9 9.999* 9.999( 9.9999 9.9999

*)
9.9+9K 9.(*9+ 9.)9K: 9.)))9.(:K( 9.((+9 9.9-9K 9.9):K 9.9((( 9.99+9 9.99(* 9.999+ 9.999( 9.9999 9.9999

**
9.9*-H 9.()(: 9.)99K 9.))9H 9.(K)* 9.()9* 9.9--) 9.9*() 9.9()H 9.99+: 9.99(9.999, 9.999( 9.9999 9.9999

*+
9.9**+ 9.((*, 9.(H)H 9.)(K9.(K,K 9.()-+ 9.9:(9.9*+K 9.9(+K 9.99,9.99(H 9.9999.999) 9.9999 9.9999

*.
9.9*9) 9.(9,: 9.(K,9 9.)(,K 9.(KKK 9.(*)) 9.9::( 9.9*K, 9.9(-H 9.99-9.99)* 9.999: 9.999) 9.999( 9.9999

*3
9.9):* 9.9HK+ 9.(::( 9.)(), 9.(H() 9.(*:: 9.9K)9.9+), 9.9(H( 9.99:9.99)K 9.999H 9.999* 9.999( 9.9999

*4
9.9)+: 9.9H(, 9.(-H) 9.)9K: 9.(H*( 9.(+)H 9.9KK( 9.9+-9.9)(, 9.99KH 9.99** 9.99(( 9.999* 9.999( 9.9999

*5
9.9))+ 9.9K,9 9.(-(, 9.)9+9.(H++ 9.(+:: 9.9H*9.9,9K 9.9)+( 9.9(9) 9.99*H 9.99(* 9.999+ 9.999( 9.9999

*6
9.9)9) 9.9:KH 9.(,*H 9.)99( 9.(H,( 9.(,)) 9.9HKH 9.9,,( 9.9)-H 9.9((9.99+, 9.99(9.999, 9.999) 9.9999

+2
9.9(K* 9.9:** 9.(+-, 9.(H,+ 9.(H,+ 9.(,-* 9.(9+) 9.9,H, 9.9)HK 9.9(*) 9.99,* 9.99(H 9.9999.999) 9.999(

20

Anda mungkin juga menyukai