Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN Persilangan Monohibrid Pada percobaan kali ini untuk mempelajari penyimpangan ratio fenotip yang disebabkan oleh

adanya interaksi diantara gen. ami melakukan percobaan dengan satu sifat beda yaitu ungu dan putih. Pada aleuron jagung terdapat pigmen antosianin yang menyebabkan !arna merah atau ungu" sebenarnya !arna dasar antosianin adalah merah" tetapi dengan adanya gen dominan Pr mengubah pigmen merah menjadi ungu. #$im %enetika"&'(&) *arna ungu merupakan !arna yang dominan sedangkan !arna putih merupakan !arna yang resesif. Setelah dilakukan percobaan" didapat perbandingan fenotifnya yaitu ungu + putih , - + (" dari hasil ratio fenotif tersebut di dapat bah!a hasil tersebut sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Mendel yang ratio fenotifnya -+(. *arna ungu merupakan !arna yang dominan" sehingga bila ditemukan pemasangan ungu .putih pada pengambilan" otomatis indi/idu tersebut disebut ber!arna ungu karena dominansinya. Berbeda dengan !arna putih" !arna putih hanya muncul jika pemasangan yang diambil adalah putih.putih. 0leh karena itu" kesempatan !arna putih untuk muncul sangatlah sedikit. 1an apabila pasangan ungu.putih muncul paling banyak maka otomatis !arna ungulah yang paling banyak muncul" hal inilah yang menyebabkan dihasilkannya ratio fenotif ungu + putih , - + (. Pada kegiatan pengamatan persilangan monohybrid dengan menggunakan 2'3 biji jagung yaitu4 jumlah yang diharapkan #E) untuk ungu , 5 6 2'3 , 782. 1an jumlah yang diharapkan untuk putih , 9 6 2'3 , (8&. Sehingga de/iasinya #d , 0.E) untuk ungu , 7-: . 782 , .(;. 1an de/iasi #d) untuk putih yaitu (2: < (8& , (;. =ntuk menentukan besarnya > & pada persilangan monohybrid yaitu >& , d&?E. 1idapatkan hasil !arna ungu adalah '"2-7 sedangkn !arna putih (":'( dan hasil total > & adalah &"8-8. >& adalah &"8-8 sehingga diperoleh P '"(. 0leh karena P lebih besar dari '"'8 maka hipotesis diterima. *arna ungu merupakan !arna yang dominan sedangkan !arna kuning merupakan !arna yang resesif. Setelah dilakukan percobaan" didapat perbandingan fenotifnya yaitu ungu + kuning , ( + (. Pada kegiatan pengamatan persilangan monohybrid dengan menggunakan 877 biji jagung yaitu4 jumlah yang diharapkan #E) untuk ungu , yang diharapkan untuk kuning , 6 877 , &;&. 1an jumlah

6 877 , &;&. Sehingga de/iasinya #d , 0.E) untuk ungu

, &3- . &;& , ((. 1an de/iasi #d) untuk kuning yaitu &2( < &;& , .((. =ntuk menguji apakah data yang diperoleh dari suatu percobaan itu sesuai dengan ratio yang kita harapkan atau tidak maka digunakan uji chi s@uare #>&). =ntuk menentukan besarnya >& pada persilangan monohybrid yaitu >& , d&?E. 1idapatkan hasil !arna ungu adalah '"778 sedangkn !arna kuning '"778 dan hasil total >& adalah '"3:. >& adalah '"3: sehingga diperoleh P '"-. 0leh karena P lebih besar dari '"'8 maka hipotesis diterima. Persilangan 1ihibrid Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan persilangan dihibrid dengan menggunakan & macam biji jagung masing.masing 7:: biji ungu dan 7'- biji kuning sebagai analogi untuk menunjukkan dua karakter ? sifat beda. Aakni ungu menunjukkan gen dominan#A..) dan kuning menunjukkan gen resesif #aaB." A.cc" aacc). Pada kegiatan pengamatan persilangan dihibrid dengan menggunakan :'& biji jagung yaitu4 jumlah yang diharapkan #E) untuk ungu , diharapkan untuk kuning , 6 :'& , 8';"-;8. 1an jumlah yang

6 :'& , -:7"2&8. Sehingga de/iasinya #d , 0.E) untuk ungu

, 7:: < 8';"-;8 , 3"-;8. 1an de/iasi #d) untuk kuning yaitu 7'- < -:7"2&8 , .3"-;8. =ntuk menguji apakah data yang diperoleh dari suatu percobaan itu sesuai dengan ratio yang kita harapkan atau tidak maka digunakan uji chi s@uare #> &). =ntuk menentukan besarnya >& pada persilangan dihibrid yaitu >& , d&?E. 1idapatkan hasil !arna ungu adalah '"(-3 sedangkan !arna kuning '"(;3 dan hasil total >& adalah '"-(2. >& adalah '"-(2 sehingga diperoleh P '"8. 0leh karena P lebih besar dari '"'8 maka hipotesis diterima. Pada percobaan persilangan dihibrid dengan menggunakan 7 macam biji jagung masing.masing -7' biji merah bulat" ((: biji merah keriput" :' biji kuning bulat" dan -; biji kuning keriput sebagai analogi untuk menunjukkan empat karakter ? sifat beda. Aakni merah dan bulat menunjukkan gen dominan sedangkan kuning dan keriput menunjukkan gen resesif. Pengamatan persilangan dihibrid dengan menggunakan 832 biji jagung yaitu4 jumlah yang diharapkan #E) untuk merah bulat , 6 832 , -&:"2&8" merah keriput , 6 832 ,

(':" 3;8 . 1an jumlah yang diharapkan untuk kuning bulat ,

6 832, (':"3;8" kuning

keriput ,

6 832 , -2"2&8. Sehingga de/iasinya #d , 0.E) untuk merah bulat , -7' <

-&:"2&8 , ('"-;8" merah keriput , ((: < (':"3;8 , :"(&8. 1an de/iasi #d) untuk kuning bulat , :' < (':"3;8 , .(:"(&8 " kuning keriput , -; < -2"2&8 , '"-;8. =ntuk menentukan bah!a hasil persilangan ini masih memenuhi nisbah teoritis #:+-+-+() atau menyimpang dari nisbah tersebut perlu dilakukan suatu pengujian secara statistika. =ji >& #Bhi.s@uare test) atau ada yang menamakannya uji kecocokan #goodness of fit). Apabila 6&h lebih kecil daripada 6&t dengan peluang tertentu #'"'8)" maka dikatakan bah!a hasil persilangan yang diuji masih memenuhi nisbah Mendel. Sebaliknya" apabila > &h lebih besar daripada >&t" maka dikatakan bah!a hasil persilangan yang diuji tidak memenuhi nisbah Mendel pada nilai peluang tertentu #biasanya '"'8) #Susanto" &'((). =ntuk menentukan besarnya >& pada persilangan dihibrid yaitu >& , d&?E. 1idapatkan hasil !arna merah bulat '"-&;" merah keriput '";83" kuning bulat -"-&: sedangkan !arna kuning keriput '"''7 dan hasil total >& adalah 7"7(3. >& adalah 7"7(3 sehingga diperoleh P '"-. 0leh karena P lebih besar dari '"'8 maka hipotesis diterima.

Anda mungkin juga menyukai