KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT.

Yang telah kita kesehatan dan kese patan untuk enulis lap"ran ini #aktunya.di ana lap"rani ini !erjudul PEN$R$NAN %$T$ yang terpenting dala &ala jurusan tekn"l"gi peng"lahan hasil perikanan. penyusunan lap"ran ini tidak terdapat kesulitan karena erupakan e !erikan tepat pada erupakan hal

hasil yang dikerja dengan !antuan dari !er!agai pihak.adapun pihak'pihak yang terli!at adalah d"sen( teknisi( dan te an dari kel" p"k lain.u)apan teri a kasih !uat pihak yang terli!at atas a!ntuannya dala Na un le!ih dari itu lap"ran ini dari kese purnaan( yang si*atnya !agi siapa saja yang penyusunan lap"ran ini. asih e iliki !anyak kekurangan dan jauh engharapkan saran serta kritikan e !eri an*aat

aka dari itu ka i sangat e !a)anya.

e !angaun(serta ka i !erharap agar lap"ran ini

%andalle(+, april -+./

Penyusun

0A0 1 PEN&AH$L$AN A. Latar 0elakang Se)ara u u dan seringkali dala Se!aliknya dala ke unduran Segera setelah ikan yang ati( ikan diperdagangkan dala keadaan k"ndisi keadaan sudah ati

asih hidup. Pada k"ndisi hidup tentu jangka #aktu yang la a. engala i utu. ati ikan akan segera

saja ikan dapat diperdagangkan dala

aka akan terjadi peru!ahan'peru!ahan

engarah kepada terjadinya pe !usukan. Peru!ahan'peru!ahan

terse!ut teruta a dise!a!kan adanya akti2itas en3i ( ki ia#i dan !akteri. En3i yang terkandung dala tu!uh ikan akan er" !ak !agian'

!agian tu!uh ikan dan

engaki!atkan peru!ahan rasa 4*la2"r5( !au

4"d"r5( rupa 4appearan)e5 dan tekstur 4te6ture5. Akti2itas ki ia#i adalah terjadinya "ksidasi le ak daging "leh "ksigen. 7ksigen yang terkandung dala eni !ulkan udara !au eng"ksida le ak daging ikan dan tengik 4ran)id5 .

Peru!ahan yang diaki!atkan "leh !akteri dipi)u "leh terjadinya kerusakan k" p"nen'k" p"nen dala en3i tu!uh ikan "leh akti2itas enghasilkan k" p"nen dan akti2itas ki ia. Akti2itas ki ia

yang yang le!ih sederhana. K"ndisi ini le!ih disukai !akteri sehingga e i)u pertu !uhan !akteri pada tu!uh ikan.

&ala

kenyataannya pr"ses ke unduran

utu !erlangsung sangat aka harus !ersa aan.

k" pleks. Satu dengan lainnya saling kait si ultan. $ntuk selalu dihindarkan terjadinya ketiga

engait( dan !ekerja se)ara se)ara

en)egah terjadinya kerusakan se)ara )epat( akti2itas

8. Tahap'tahap Ke unduran %utu 1kan

$rutan pr"ses peru!ahan !i"ki ia pada ikan setelah setelah ikan 4*ase rig"r5 lalu ati

aupun psik"l"gis yang terjadi "rtis( rig"r mortis( ulai kehilangan enjadi kaku

eliputi tahap'tahap pra rig"r

dan p"st rig"r 4Kus#ant" dkk( .9:.5. Peru!ahan yang terjadi pada ikan ati se)ara *isika#i adalah daging ikan kelenturannya 4*ase pra rig"r5( kemudian akan engerut dan

ele as lagi 4*ase p"strig"r5 4Hadi#iy"t"( .9985.

Keadaan pra rig"r adalah keadaan di ana "t"t; jaringan lunak dan liat dan ATP serta senya#a kreatin*"s*at yang terjadi ketika ikan "ksigen untuk rasa dan tekstur hidup. 7t"t ikan Rig"r daging enurun( de ikian pula glik"lisis 4Kus#ant" dkk( .9:.5. %enurut Wi!"#" dan Yuni3al 4.99:5( peru!ahan ati adalah peredaran darah !erhenti sehingga pas"k asih e iliki rupa( !au( eta!"lis e juga terhenti. Pada saat terse!ut ikan !erada enyerupai ikan !aru ati dan endekati k"ndisi ikan

pada tahap pre'rig"r. Pada tahap pre'rig"r ikan

asih lentur sehingga tu!uh ikan le as dan lentur. enjadi

"rtis adalah suatu peristi#a daging 4he#an dan ikan5 ati. <ika ikan

kaku setelah he#an suatu en3i adalah

ati peristi#a'peristi#a en3i atis dala elaksanakan tugasnya. Salah satu tugas engadakan k"ntraksi 4Trangg"n"( setelah ati 4Kus#ant"

asih !erlangsung terus

e !uat daging

.99.5. Keadaan rig"r ikan dan !iasanya dkk( .9:.5.

"rtis tergantung !er!agai *akt"r yang diala i "leh

engala i phase rig"r . ' , ja

Keadaan p"st rig"r yaitu daging terasa lunak dan per ulaan dari pr"ses pe !usukan yang !akteri dan ketengikan. Setelah ikan ati se!elu

akin terasa le3at erupakan

jika di asak 4Kus#ant" dkk( .9:.5. Tingkat p"st rig"r

eliputi aut"lisis( pe !usukan "leh

enjadi kaku terjadi pe !"ngkaran ATP enjadi asa laktat yang e pengaruhi sehingga enjadi 1&P

kreatin *"s*at yang akan

enghasilkan tenaga. 0erlangsungnya pr"ses

glik"lisa yaitu pe !"ngkaran glik"gen akti2itas en3i

enye!a!kan turunnya nilai pH daging ikan. Peru!ahan pH dengan adanya glik"lisa keakti2an ATP'ase akan pe e)ahan ATP yang akan

ATP'ase yang akti* pada keadaan sedikit asa enjadi A&P( ke udian le!ih lanjut A&P

eningkat. Terjadinya

e !entuk ri!"sa dan hip"ksantin 4Hadi#iy"t"( .9985.

0. Tujuan praktiku

0A0 11 T1N<A$AN P$STAKA Peru!ahan'peru!ahan 1kan Setelah 1kan %ati ' Hyperae ia Hyperae ia erupakan pr"ses terlepasnya lendir dari kelenjar' kulit. Pr"ses selanjutnya e !entuk lapisan

kelenjar yang ada di dala

!ening yang te!al di sekeliling tu!uh ikan. Pelepasan lendir dari kelenjar lendir( aki!at dari reaksi khas suatu "rganis e. Lendir terse!ut terdiri dari gluk" pr"tein dan !akteri. ' Rig"r %"rtis Seperti terjadi pada daging sapi dan daging he#an lainnya( *ase ini ditandai "leh engejangnya tu!uh ikan setelah ati. Kekejangan ini dise!a!kan alat'alat yang terdapat dala en3i . &ala ' Aut"lysis =ase ini terjadi setelah terjadinya *ase rig"r ditandai ikan akti2itas en3i yang se akin "rtis. Pada *ase ini keadaan seperti ini( ikan tu!uh ikan yang !erk"ntraksi asih dikatakan se!agai segar. erupakan su!strat yang !aik !agi pertu !uhan

aki!at adanya reaksi ki ia yang dipengaruhi atau dikendalikan "leh

enjadi le as ke !ali. Le !eknya daging 1kan dise!a!kan eningkat sehingga terjadi pe e)ahan enghasilkan su!stansi yang !aik !agi

daging ikan yang selanjutnya pertu !uhan !akteri.

' 0a)terial de)" p"siti"n 4dek" p"sisi "leh !akteri5 Pada *ase ini !akteri terdapat dala ju lah yang !anyak sekali( ula' ula ha pir

se!agai aki!at *ase se!elu nya. Aksi !akteri ini

!ersa aan dengan aut"lysis( dan ke udian !erjalan sejajar.0akteri enye!a!kan ikan le!ih rusak lagi( !ila di!andingkan dengan aut"lisis. 0akteri adalah jasad renik yang sangat ke)il sekali( hanya dapat dilihat dengan ikr"sk"p yang sangat kuat dan tidak dapat dilihat dengan ata telanjang. <enis'jenis !akteri terse!ut adalah> Pseud" "nas( Pr"teus A)hr" "!a)ter( Terratia( dan El"stridiu . Sela a ikan tidak naik( asih dala keadaan segar( !akteri'!akteri terse!ut ati( suhu !adan ikan enjadi enyerang. Segera enjadi

engganggu. Akan tetapi jika ikan

engaki!atkan !akteri'!akteri terse!ut segera

terjadi pengrusakan jaringan'jaringan tu!uh ikan( sehingga la a kela aan akan terjadi peru!ahan k" p"sisi daging. %engaki!atkan ikan !usuk. 0agian'!agian tu!uh ikan yang sering !akteri adalah > Seluruh per ukaan tu!uh(1si perut(1nsang.0e!erapa hal yang enye!a!kan ikan udah diserang "leh !akteri adalah se!agai !erikut> engandung le!ih !anyak )airan dan 1kan segar dan kerang'kerangan !akteri le!ih enjadi terget serangan

sedikit le ak( jika di!anding dengan jenis daging lainnya. Aki!atnya udah !erke !ang !iak.Struktur daging ikan dan kerang' e udahkan terjadinya penguraian !akteri.Sesudah udah !ersi*at e !erikan lingkungan yang sesuai !agi kerangan tidak !egitu se purna susunannya( di!andingkan jenis daging lainnya. K"ndisi ini terjadi peristi#a rig"r( ikan segar dan kerang'kerangan alkaline;!asa. K"ndisi 1ni !akteri untuk !erke !ang !iak.

0. Penurunan

utu ikan "leh pengaruh *isik utu ikan juga dapat terjadi "leh pengaruh *isik. %isal

Penurunan

kerusakan "leh alat tangkap #aktu ikan !erada di dek( di atas kapal dan sela a ikan disi pan di palka. Kerusakan yang diala i ikan se)ara *isik ini dise!a!kan karena penanganan yang kurang !aik. Sehingga enye!a!kan luka'luka pada !adan ikan dan ikan ini dapat dise!a!kan karena> !erada dala jaring terlalu la a( isal dala jaring tra#l( penarikan tra#l enjadi luka elukai enjadi le !ek.Hal'hal

terlalu la a. K"ndisi ini dapat !adan ikan dan ikan dapat

enye!a!kan kepala atau ek"r

atau patah.Pe akian gan)" atau sek"p terlalu kasar( sehingga

engala i pendarahan.Penyi panan dala e asukkan ikan dala palka( dan enjadi

palka terlalu la a.Penanganan yang )er"!"h se#aktu penyiangan( enga !il ikan dari jaring( se#aktu le !ek( !ila kena sinar atahari. e !"ngkar ikan dari palka.&aging ikan juga akan le!ih )epat

?. =akt"r'*akt"r Yang %e pengaruhi Penurunan %utu 1kan ?ara Penangkapan 1kan yang ditangkap dengan alat tra#l( p"le( line( dan se!aginya akan le!ih !aik keadaannya !ila di!andingkan dengan yang ditangkap enggunakan ill'net dan l"ng'line. Hal ini dikarenakan pada alat'alat yang perta a( ikan yang tertangkap segera ditarik di atas dek( sedangkan pada alat'alat yang kedua ikan yang tertangkap dan agak la a di dala air. K"ndisi ini segar se#aktu dinaikkan ke atas dek. ati di!iarkan terenda enye!a!kan keadaan ikan sudah tidak

Reaksi 1kan %enghadapi Ke atian 1kan yang dala hidupnya !ergerak )epat( )"nt"h t"ngk"l( tenggiri( )u)ut( er"nta keras !ila terkena alat tangkap. Aki!atnya ati( rig"r "rtis )epat terjadi dan )epat e !usuk. enye!a!kan ikan )epat

dan lain'lain( !iasanya pula !erakhir. K"ndisi ini

!anyak kehilangan tenaga( )epat

0er!eda dengan ikan !a#al( ikan jenis ini tidak !anyak terhadap alat tangkap( !ahkan kadang'kadang ia dinaikkan ke atas dek. <adi Aki!atnya ikan la a ini. Hal ini asih e asuki rig"r

e !eri reaksi

asih hidup ketika k"ndisi

e punyai !anyak si panan tenaga. "rtis dan la a pula dala

enye!a!kan pe !usukan !erlangsung la !at.

<enis dan $kuran 1kan Ke)epatan pe !usukan !er!eda pada tiap jenis ikan( karena per!edaan k" p"sisi ki ia ikan. 1kan'ikan yang ke)il ikan yang le!ih !esar. Keadaan =isik Se!elu %ati isal ikan yang sakit( lapar atau ha!is e !usuk le!ih )epat dari pada

1kan dengan k"ndisi *isik le ah( !ertelur le!ih )epat Keadaan ?ua)a e !usuk.

Keadaan udara yang panas !era#an atau hujan( laut yang !anyak !ergel" !ang( e per)epat pe !usukan. e egang

Penanganan ikan setelah penangkapan atau pe anenan peranan penting untuk *akt"r yang e per"leh nilai jual ikan yang

aksi al. Salah satu

enentukan nilai jual ikan dan hasil perikanan yang lain adalah

tingkat kesegarannya. Se akin segar ikan sa pai ke tangan pe !eli harga jual ikan terse!ut akan se akin sangat terkait dengan )ara penanganan ikan 4<uniant"( -++85. %enurut Hadi#iy"t" 4.9985( Penanganan yang tepat ke!erhasilan salah satu *akt"r yang sangat penting untuk endapatkan hasil perikanan yang

aka

ahal. Tingkat kesegaran ikan ini

erupakan kun)i enjadi

e pertahankan kesegaran ikan( karena hal terse!ut

enentukan nilai jualnya. $ntuk

e punyai kesegaran yang !aik perlu

diperhatikan !e!erapa hal pada pekerjaan pengesan( antara lain adalah > ju lah es yang digunakan( )ara pena !ahan es pada hasil perikanan( #aktu la anya pe !erian es( ukuran #adah yang digunakan( ikan yang asih k"t"r dan luka. enghindari pengesan

<u lah es yang di!erikan akan !er!eda sesuai dengan suhu a#al ikan terse!ut.%utu !ahan !aku yang sesuai enurut SN1 +.'-,-9..'.99- adalah enandakan e !ahayakan !ahan !aku harus !ersih( !e!as dari setiap !au yang si*at ala iah lain yang dapat kesehatan. Se)ara "rgan"leptik !ahan !aku harus kesegaran sekurang'kurangnya se!agai !erikut > Rupa dan #arna 0au &aging Rasa > !ersih( #arna daging spesi*ik jenis ikan segar > segar spesi*ik jenis( !au ru put laut segar. > elastis( padat dan k" pak > netral agak anis. e punyai karekteristik enurunkan utu serta tidak

pe !usukkan( !e!as dari tanda dek" p"sisi dan pe alsuan( !e!as dari si*at'

Kesegaran ikan tidak dapat ditingkatkan( tetapi hanya dapat dipertahankan. 7leh karenanya( sangat penting untuk engetahui peru!ahan'peru!ahan yang

terjadi setelah ikan -++85. Parameter Ikan Segar

ati. &engan de ikian( dapat dilakukan tindakan upaya e pertahankan kesegaran ikan 4<uniant"(

penanganan yang !aik dala

Tingkat kesegaran adalah t"lak ukur untuk !aik dan !uruk.1kan dikatakan ikan pada #aktu ikr"!i"l"gi dan *isika yang terjadi !elu utu 4Hadi#iy"t"( .998 dala

e !edakan ikan yang !er utu

asih segar jika peru!ahan'peru!ahan !i"ki ia( enye!a!kan peru!ahan'peru!ahan si*at / kelas

asih hidup. Kesegaran ikan dapat dig"l"ngkan ke dala Surya#an -++/5( yaitu>

Ikan yang kesegarannya masih baik sekali (prima) 1kan yang k"ndisinya !aru saja ditangkap ata( dan !aru saja engala i asih !enar'

ke atian. Se ua "rgan tu!uhnya !aik daging( !enar dala keadaan segar. &ala nilai 9 yaitu dengan ata )erah( !"la ata

aupun insangnya

uji "rgan"leptik( ikan pada k"ndisi !erada pada en"nj"l( k"rnea jernih( insang !er#arna

erah dan jernih( sayatan daging )e erlang( Ikan yang kesegarannya masih baik (advance) 1kan yang perta a. &ala asih dala keadaan segar( na un tidak sesegar seperti pada k"ndisi e punyai nilai antara , ata agak )erah( k"rnea agak keruh( #arna insang agak

penilaian se)ara "rgan"leptik( ikan ini

sa pai :( yaitu dengan !"la kusa ( #arna daging

asih )e erlang na un agak lunak !ila ditekan.

Ikan yang kesegarannya sudah mulai mundur (sedang) 1kan yang k"ndisi "rgan tu!uhnya sudah !anyak engala i peru!ahan. Nilai ata agak

"rgan"leptik untuk ikan ini !erkisar antara @ sa pai A( yaitu dengan !"la

)ekung( k"rnea agak keruh( #arna insang sayatan daging

ulai !eru!ah

enjadi

erah

uda( #arna

ulai pudar dan daging le !ek(

Ikan yang sudah tidak segar lagi (busuk) 1kan yang sudah tidak layak untuk dik"nsu si. &aging ikan pada k"ndisi ini

sudah lunak dengan sayatan daging tidak )e erlang( !"la !eru!ah enjadi )"klat tua( sisik udah lepas dan sudah Nilai "rgan"leptik untuk ikan pada k"ndisi ini( yaitu . sa pai /. Kemunduran Mutu Ikan Segar 1kan adalah !ahan pangan yang akan )epat sekali engala i

ata )ekung( insang

enye!arkan !au !usuk.

udah sekali rusak teruta a dala kerusakan sehingga aupun se)ara

keadaan segar enjadi ikr"!i"l"gi.

utunya

rendah. Kerusakan ini dapat terjadi se)ara !i"ki ia#i !i"ki ia#i yang

Kerusakan !i"ki ia#i dise!a!kan "leh adanya en3i 'en3i

dan reaksi'reaksi

asih !erlangsung pada tu!uh ikan segar. Kerusakan !i"ki ia#i ini ikr"!i"l"gi dise!a!kan karena akti*itas ikr"!a(

sering kali dise!ut dengan "t"lisa( yakni kerusakan yang dise!a!kan "leh dirinya sendiri. Se entara itu kerusakan teruta a !akteri. &i dala hidupnya( ikr"!a hidupnya. &aging ikan pertu !uhannya atau untuk e enuhi ke!utuhan

e erlukan energi yang dapat diper"leh dari su!trat te pat erupakan su!trat yang !aik sekali untuk !akteri karena dapat enjadi su !er nitr"gen( su !er kar!"n(

enyediakan senya#a'senya#a yang dapat .9985.

dan ke!utuhan'ke!utuhan nutrien lainnya untuk ke!utuhan hidupnya 4Hadi#iy"t"(

%enurut A*riyant" dan Li2ia#aty 4-++-5( pr"ses pe !usukkan dapat terjadi karena peru!ahan aki!at akti2itas en3i 'en3i akti2itas !akteri dan tertentu yang terdapat di dala tu!uh( ikr""rganis e lain atau karena pr"ses "ksidasi le ak "leh

udara. 0iasanya akti2itas penye!a! pe !usukkan di atas dapat dikurangi atau

dihentikan sa a sekali apa!ila suhu lingkungan diturunkan( dengan enggunakan es !atu.

isalnya dengan

enggunakan suhu rendah. Salah satu )ara penga#etan dengan suhu rendah yaitu

Tahap'tahap peru!ahan yang terjadi setelah ikan *ase

ati dapat di!agi dala

tiga

enurut tingkat kesegarannya( yaitu *ase pre-rigor( *ase rigor mortis dan

*ase post rigor. La anya #aktu peru!ahan yang !erlangsung pada ikan( tergantung pada jenis ikan( ukuran( k"ndisi ikan #aktu hidup( )ara ke atian dan suhu penyi panan. =ase pre-rigor ati( yang ditandai erupakan peru!ahan perta a yang terjadi ketika ikan ati sehingga ikan ati( di dala ele asnya "t"t'"t"t ikan sesaat setelah ikan

udah dilenturkan. Peru!ahan ini terjadi karena terhentinya peredaran darah yang e !a#a "ksigen untuk kegiatan tu!uh ikan sehingga eta!"lis enya. %eskipun telah asih !erlangsung pr"ses en3i atis. Pr"ses ini !erjalan tanpa kendali( engaki!atkan peru!ahan !i"ki ia yang luar !iasa. enjadi kaku 4rigor mortis5 aki!at dari

0e!erapa saat ke udian tu!uh ikan dala *ase ini( ikan asih dala

!er!agai reaksi !iasanya pr"ses ini !erlangsung sela a li a ja . Sela a !erada sangat segar. 1ni !erarti !ah#a apa!ila rigor aka pr"ses pe !usukkan dapat ditekan. enurun enjadi A(- B A(A dari PH ula' ula mortis dapat dipertahankan le!ih la a( Pada *ase rigor mortis( PH tu!uh ikan

A(9 B ,(-. Tinggi rendahnya PH a#al ikan sangat tergantung pada ju lah glik"gen yang ada dan kekuatan penyangga 4buffering power5 pada daging ikan. Kekuatan penyangga pada daging ikan dise!a!kan "leh pr"tein( asa T%A7( dan !asa'!asa *ase post rigor yang laktat( asa p"s*at( enguap 4<uniant"( -++85. =ase rigor mortis diakhiri dengan erupakan per ulaan dari pr"ses pe !usukkan. =ase ini asih

eliputi aut"lisi( pe !usukkan "leh !akteri dan ketengikan. Pada saat ikan !akteri ini tidak dapat sehingga !akteri

hidup terdapat seju lah !akteri pada kulit( insang dan saluran pen)ernaan. 0akteri' enyerang ikan karena adanya kulit dan lendir yang !er*ungsi ati( penghalang terse!ut tidak !er*ungsi lagi insang dan saluran pen)ernaan. enyerang kulit( se!agai penghalang. Setelah ikan dapat

Pe !usukkan akan le!ih )epat dengan adanya penyinaran langsung dari sinar atahari 4Yuni3al dan Wi!"#"( .99: dalam Surya#an( -++/5.

Tabel 2. Ciri Ikan Segar (SNI 0 !2"2#. !200$) Parameter Ikan Segar %ata Pupil hita dan )e erlang 1nsang Warna tidak Ikan %usuk en"nj"l denganPupil ata kela!u tertutup lendir ata

k"rnea jernih( !"la

ata )e !ungseperti putih susu( !"la )ekung dan keruh erah )"kelat !au

erah tua( tak !erlendir(Warna ter)iu !au lendir te!al

sa pai enyengat(

yangkea!u'a!uan(

enyi pang 4off odor5 Tekstur daging

Elastis dan jika ditekan tidak ada&aging kehilangan elestisitas nya !ekas jari( serata padat atauatau lunak dan jika ditekan dengan k" pak jari hilang aka !ekas tekanannya la a

Keadaan kulit lendir

Warnanya sesuai dengan aslinyaWarnanya dan dan )e erlang( jernih lendir e u)at( dan enggu pal susu diper ukaan enurut jenisnya

sudah lendir serta

pudar te!al

dan dan

lengket(

transparan dan !aunya segar khas#arnanya !eru!ah seperti putih

Keadaan perut sayatan daging

Perut tidak pe)ah

asih utuh danPerut s"!ek( #arna sayatan daging erah sepanjang tulang

dan #arna sayatan daging )e erlangkurang )e erlang dan terdapat serta jika ikan di!elah daging#arna elekat kuat pada teruta a rusuknya tulang!elakang serta jika di!elah daging udah lepas

0au

Spesi*ik

enurut jenisnya( !au0au ata kela!udan

enusuk seperti asa la a kela aan

asetat enusuk

ru put laut( pupil !"la

!eru!aha

tertutup lendir seperti putih susu( enjadi !au !usuk yang ata )ekung dan keruh hidung

0A0 111 HAS1L &AN PE%0AHASAN A. Hasil Hasil dari lap"ran ini dapat kita lihat
8 7 6 5 4 3 2 1 0 10,45 12,45 14,45 16,45 18,45 20,45 22,45 S eries 1

elalui gra*ik !erikut iniC

S eries1

$ji "rgan"lepti) N". <enis ikan . 8 ikan t"ngk"l 1kan as erah 1kan kakap %ata 9 : , $ji "rgan"leptik insang : , : k"nsistensi , : :

Ta!le ikan yang N". <enis ikan

ati sendiri. Waktu ati ikan Waktu ikan ele as .@./@ .A.++ .:.++ Waktu kaku .A./@ .:.++ -..++ ikan Waktu ele as ke !alii .:.@+ -+.8+ --.++ ikan

. 8

1kan 1kan ga!us

as

.@./@ .A.++ .:.++

1kan nila

Ta!le ikan yang situsuk N". <enis ikan Waktu ati . 1kan nila 1kan as .+./@ .+.@+ ikan Waktu ele as .+./@ .+.@+ ikan Waktu kaku .A.8+ .A./+ ikan Waktu ikan ke !ali ele as .:.++ .:.8+

0. Pe !ahasan &ari praktiku ini dapat kita !ahsal !erikut ini.

a. $ji "rgan"lepti) Pada uji ini ikan engala i peru!ahan suhu yang di ana tiap - ja )""l!"6 turun se)ara aka utu

engala i penurunan suhu jika suhu dala

"t" atis suhu ikan akan turun juga. 1kan kurang tertangani

ikan akan juga turun dengan ikan. &engan penanganan ikan

enggunakan es

aka ikan akan dapat tersi pan la a.karena tu!uh ikan akan terhenti atau in akti* .

ikr"!a yang ada dala

!. 1kan yang

ati sendiri ati sendiri tanpa penanganan atau "rtirnya ele asnya ke !ali itu e iliki akti*itas yang engeluarkan tenaga.

Pada uji ini ikan yang di!iarkan

perlakuan le!ih lanjut( enunjukkan !ah#a pr"ses rig"r le!ih )epat dan le!ih )epat pula pr"ses sise!a!kan karena ikan yang ati sendiri itu le!ih atau !anyak !ergerak sehingga !anyak ). 1kan yang ditusuk Pada uji ini ikan yang ditusuk le!ih la a kerena ikan tidak engeluarkan tenaga untuk dan utu ikan yang ditusuk

asa rig"r "rtirnya itu

engala i akti*itas yang le!ih dan tidak e pertahankan dirinya. Kana pada ati utunya le!ih !aik keti !ang ikan yang

pr"ses ini ikan ditusuk pas pada "taknya (sehingga ikan langsung di!iarkan ati sendiri karena unsur ki ianya tidak terurai )epat.

0A0 D1 PEN$T$P A. Kesi pulan Pada praktiku yang )epat sendiri. ini dapat ditarik kesi pulan !aha#a ikan ati

engala i rig"r "rtis adalah ikan yang di!iarkan

0. Saran

Pada praktiku lanjar.

ini dapat di!eri saran !ah#a diperlukan praktek supaya praktek dapat !erjalan

!ahan yang sedia se!elu

&A=TAR P$STAKA

Ad related to PROSES PENURUNAN MUTU Web Results

Penurun n Mutu Produk Perikanan BAB III PENURUNAN MUTU !!!

"tt#$%%&#i'!bun(" tt ! )!i*%re+uest!#"#,3-233

"tt#$%%&#i'!bun(" tt ! )!i*%re+uest!#"#,3-233