Anda di halaman 1dari 30

9/4/2013

www.akuntamatika.com

Merupakan sistem untuk menghasilkan informasi keuangan Tiga fungsi utama sistem akuntansi: 1. Penginputan (transaksi) 2. Pemrosesan (pencatatan) 3. Pengoutputan (informasi keuangan)

9/4/2013

www.akuntamatika.com

Input akuntansi adalah transaksi Contoh transaksi:


Penerimaan uang tunai dari pemilik sebagai

setoran modal Rp2.500.000. Pembeliaan alat tulis secara tunai Rp100.000 Pembelian kendaraan Rp14.700.000 secara kredit Pelunasan utang Rp1.350.000 ke kreditur Pengakuan beban penyusutan Rp1.000.000 Penjualan barang dagangan Rp275.000 tunai Penerimaan kas Rp6.550.000 dari debitur sebagai pelunasan piutang. Pembagian dividen Rp400.000 secara tunai (di perseroan terbatas) Barter barang/jasa Rp723.0000.

9/4/2013

www.akuntamatika.com

Proses yang sistematis


1.

Penyiapan transaksi:
Pengidentifikasian b) Pengukuran, dan c) Pendokumentasian
a)

2.

Pencatatan transaksi:
Penjurnalan b) Pemindah-bukuan
a)

3.

Penyusunan laporan:
Penyiapan laporan keuangan b) Penyajian laporan keuangan
a)

9/4/2013

www.akuntamatika.com

Output akuntansi berupa informasi keuangan, antara lain berupa laporan keuangan Laporan keuangan:
a) Laporan laba/rugi

b) Laporan perubahan ekuitas


c) Laporan posisi keuangan (Neraca) d) Laporan arus kas e) Catatan atas laporan keuangan

9/4/2013

www.akuntamatika.com

Hukum dana (law of fund): uses of fund must be always equal to sources of fund Persamaan akuntansi dasar:
Aset = Liabilitas + Ekuitas

Persamaan akuntansi ekstensi:

Aset + Beban + Pengembalian ekuitas ke pemilik = Liabilitas + Ekuitas + Penghasilan

9/4/2013

www.akuntamatika.com

Prinsip-prinsip dasar merupakan hasil kesepakatan Contoh prinsip-prinsip dasar:


Uang sebagai alat pengukuran Konsep kesatuan usaha Basis akrual Pencatatan berbasis akun Periodisasi penyusunan laporan

Dewan yang menyusun prinsip:


o DSAK, o IASB, o FASB, dll
9/4/2013

www.akuntamatika.com

Dikembangkan sesuai kebutuhan masing-masing dengan tetap berlandas matematika dan mematuhi prinsip-prinsip dasar. Contoh rancang-bangun:

Nama elemen dan akun Format informasi keuangan Periode pelaporan Format buku jurnal Format akun

9/4/2013

www.akuntamatika.com

Satu siklus akuntansi lazimnya satu tahun atau satu siklus operasi (mana yang lebih lama) Terdiri dari 2 sub-siklus:
1.
2.

Siklus selama periode berjalan merekam transaksi Siklus pada akhir periode menyusun informasi keuangan, khususnya laporan keuangan

9/4/2013

www.akuntamatika.com

Berlandas persamaan akuntansi:

A + B+ Pp = L + E + P

Sifat perubahan: Bertambah (+) atau Berkurang (-)


Selalu menjaga keseimbangan persamaan akuntansi Alat ukur: Nilai moneter (Rupiah)

9/4/2013

www.akuntamatika.com

10

Transaksi 1 menyebabkan A dan E berubah. Elemen-elemen lain tidak terjadi perubahan. Jika A bertambah Rp400.000 maka E juga harus bertambah Rp40.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

(+) Rp400.000

(+) Rp400.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

11

Transaksi 2 menyebabkan A dan Pp berubah. Elemen-elemen lain tidak terjadi perubahan. Jika A berkurang Rp25.000 maka Pp harus bertambah Rp25.000 .
A + B + Pp = L + E + Ph

(-) Rp25.000

(+) Rp25.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

12

Transaksi 3 menyebabkan L dan P berubah. Elemen-elemen lain tidak terjadi perubahan. Jika L berkurang Rp67.000 maka P harus bertambah Rp67.000 .
A + B + Pp = L + E + Ph

(-) Rp67.000

(+) Rp67.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

13

Transaksi 4 menyebabkan A berubah Rp205.000, B berubah Rp120.000 dan L berubah Rp85.000. Elemenelemen lain tidak terjadi perubahan. Jika A berkurang Rp205.000 maka B bertambah Rp120.000 dan L berkurang Rp85.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

(-) Rp205.000

(+) Rp120.000

(-) Rp85.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

14

9/4/2013

www.akuntamatika.com

15

Penggunaan dana:
Aset (A) Beban (B) Pengembalian ekuitas ke pemilik (Pp)

Pemerolehan dana:
Liabilitas (L) Ekuitas (E) Penghasilan (P)

9/4/2013

www.akuntamatika.com

16

Transaksi 1a: Unit usaha ADIL menerima tunai Rp400.000 sebagai setoran modal dari pemilik, yaitu Bapak SABAR. Analisis fakta (ADIL): Aset bertambah Rp400.000 Ekuitas bertambah Rp400.000
A + B + Pp = L + E + Ph

(+) Rp400.000

(+) Rp400.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

17

Transaksi 2a: ADIL mendistribusikan dividen dan langsung membayar secara tunai Rp25.000. Analisis fakta (ADIL): Aset berkurang Rp25.000 Pengembalian ekuitas ke pemilik bertambah Rp25.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

(-) Rp25.000

(+) Rp25.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

18

Transaksi 3a: ADIL melunasi utang dengan cara memberi jasa konsultasi akuntansi yang merupakan usaha utamanya ke kreditur. Nilai utang dan jasa konsultasi yang diberikan sama, yaitu Rp67.000 Analisis fakta (ADIL): Liabilitas berkurang Rp67.000 Penghasilan bertambah Rp67.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

(-) Rp67.000

(+) Rp67.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

19

Transaksi 4a: ADIL membayar kas Rp205.000 untuk beban kebersihan Rp120.000 dan melunasi utang atas beban kebersihan bulan lalu. Analisis fakta (ADIL): Aset berkurang Rp205.000 Beban bertambah Rp120.000 Liabilitas berkurang Rp85.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

(-) Rp205.000

(+) Rp120.000

(-) Rp85.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

20

9/4/2013

www.akuntamatika.com

21

DEBET itu KIRI (LEFT)

KREDIT itu KANAN (RIGHT) Akuntansi menggunakan mekanisme debet kredit karena akuntansi menyajikan informasi keuangan yang tidak mengenal nilai negatif

9/4/2013

www.akuntamatika.com

22

Elemen-elemen di sisi kiri persamaan (Aset, Beban, dan Pengembalian ekuitas ke pemilik) ketentuannya: Bertambah dicatat di debet/kiri Berkurang dicatat di kredit/kanan

9/4/2013

www.akuntamatika.com

23

Elemen-elemen di sisi kanan persamaan (Liabilitas, Ekuitas, dan Penghasilan) ketentuannya: Bertambah dicatat di kredit/kanan Berkurang dicatat di debet/kiri

9/4/2013

www.akuntamatika.com

24

Transaksi 1b: Unit usaha ADIL menerima tunai Rp400.000 sebagai setoran modal dari pemilik, yaitu Bapak SABAR. Analisis fakta: Aset bertambah di debet Rp400.000 Ekuitas bertambah di kredit Rp400.000
A + B + Pp = L + E + Ph

(+) Debet Rp400.000

(+) Kredit Rp400.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

25

Transaksi 2b: ADIL mendistribusikan dan langsung membayar dividen secara tunai Rp25.000. Analisis fakta: Aset berkurang di kredit Rp25.000 Pengembalian ekuitas ke pemilik bertambah di debet Rp25.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

(-) Kredit Rp25.000

(+) Debet Rp25.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

26

Transaksi 3b: ADIL melunasi utang dengan cara memberi jasa konsultasi yang merupakan usaha utamanya ke kreditur. Nilai utang dan jasa konsultasi yang diberikan sama, yaitu Rp67.000. Analisis fakta: Liabilitas berkurang di debet Rp67.000 Penghasilan bertambah di kredit Rp67.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

(-) Debet Rp67.000

(+) Kredit Rp67.000

9/4/2013

www.akuntamatika.com

27

Transaksi 4b: ADIL membayar kas Rp205.000 untuk beban kebersihan Rp120.000 sekaligus melunasi utang atas beban kebersihan bulan lalu. Analisis fakta: Aset berkurang di kredit Rp205.000 Beban bertambah di debet Rp120.000 Liabilitas berkurang di debet Rp85.000.
A + B + Pp = L + E + Ph

(-) Kredit Rp205.000

(+) Debet Rp120.000

(-) Debet Rp85.000


www.akuntamatika.com

9/4/2013

28

9/4/2013

www.akuntamatika.com

29

9/4/2013

www.akuntamatika.com

30

Anda mungkin juga menyukai