Anda di halaman 1dari 63

TURBIN ANGIN

Daftar Isi
I. Angin I.1 I.2 I.3 I.4 I.! I." I.# I.' I.* Defenisi Angin Faktor Terjadinya Angin Jenis-Jenis Angin Proses Terjadinya Angin Muson Barat dan Ti ur Proses Terjadinya Angin Darat Proses Terjadinya Angin Pasat $e%e&atan Angin (ejara) Pe anfaatan Angin +nergi angin dan Fungsinya

II.

Tur,in II.1 II.2 Defenisi Tur,in Jenis-Jenis Tur,in

III.

Tur,in Angin III.1 III.2 Defenisi Tur,in Angin Jenis-Jenis Tur,in Angin

I-.

Aerodina ika III.1 III.2 Defenisi Aerodina ika

-.

Airfoi.

-I.

Tur,in Angin

Defenisi Angin (ejara) angin Jenis-jenis angin Proses terjadinya angin darat

ANGIN

Angin ada.a) udara /yang ,ergerak yang diaki,atkan o.e) rotasi ,u i dan juga karena adanya &er,edaan tekanan udara disekitarnya. Angin ,ergerak dari te &at ,ertekanan udara tinggi ke ,ertekanan udara renda). A&a,i.a di&anaskan0 udara e uai. 1dara yang te.a) e uai enjadi .e,i) ringan se)ingga naik. A&a,i.a )a. ini terjadi0 tekanan udara turun kerena udaranya ,erkurang. 1dara dingin di sekitarnya enga.ir ke te &at yang ,ertekanan renda) tadi. 1dara enyusut enjadi .e,i) ,erat dan turun ke tana). Di atas tana) udara enjadi &anas .agi dan naik ke ,a.i. A.iran naiknya udara &anas dan turunnya udara dingin ini dina anakan kon2eksi. aaaa
5a ,ar6 5erakan angin di.i)at dari&ada foto sate.it

Faktor terjadinya angin

Gradien barometris Bi.angan yang &er,edaan tekanan udara jaraknya 111 k . Makin ,aro etrisnya0 akin %e&at tiu&an angin.

enunjukkan dari 2 iso,ar yang ,esar gradien

Letak tempat $e%e&atan angin di dekat k)atu.isti3a .e,i) %e&at dari yang jau) dari garis k)atu.isti3a. Tinggi tempat (e akin tinggi te &at0 se dise,a,kan o.e) &engaru) &er ukaan ,u i0 gunung0 e ,erikan gaya gesekan gesekan ini se akin ke%i.. akin ken%ang &u.a angin yang ,ertiu&0 )a. ini gaya gesekan yang eng)a ,at .aju udara. Di &o)on0 dan to&ografi yang tidak rata .ainnya yang ,esar. (e akin tinggi suatu te &at0 gaya

Waktu Di siang )ari angin ,ergerak .e,i) %e&at dari&ada di enis!jenis angin
Angin "aut

a.a

)ari

Angin .aut ada.a) angin yang ,ertiu& dari ara) .aut ke ara) darat yang u u nya terjadi &ada siang )ari dari &uku. 4*.44 sa &ai dengan &uku. 1".44. Angin ini ,iasa di anfaatkan &ara ne.ayan untuk &u.ang dari enangka& ikan di .aut.

Angin Darat

Angin darat ada.a) angin yang ,ertiu& dari ara) darat ke ara) .aut yang u u nya terjadi &ada saat a.a )ari dari ja 24.44 sa &ai dengan ja 4".44. Angin jenis ini ,er anfaat ,agi &ara ne.ayan untuk ,erangkat en%ari ikan dengan &era)u ,ertenaga angin seder)ana.
Angin Lemba#

Angin .e ,a) ada.a) angin yang ,ertiu& dari ara) .e ,a) ke ara) &un%ak gunung yang ,iasa terjadi &ada siang )ari.
Angin Gunung

Angin gunung ada.a) angin yang ,ertiu& dari &un%ak gunung ke .e ,a) gunung yang terjadi &ada a.a )ari.
Angin Fo#n

Angin Fo)n7angin jatu) ada.a) angin yang terjadi seusai )ujan 8rografis. angin yang ,ertiu& &ada suatu 3i.aya) dengan te &eratur dan ke.engasan yang ,er,eda. Angin Fo)n terjadi karena ada gerakan assa udara yang naik &egunungan yang tingginya .e,i) dari 244 eter di satu sisi .a.u turun di sisi .ain. Angin Fo)n yang jatu) dari &un%ak gunung ,ersifat &anas dan kering0 karena ua& air suda) di,uang &ada saat )ujan 8rografis. Biasanya angin ini ,ersifat &anas erusak dan da&at eni ,u.kan kor,an. Tana an yang terkena angin ini ,isa ati dan anusia yang terkena angin ini ,isa turun daya ta)an tu,u)nya ter)ada serangan &enyakit.
Angin $usim Barat

Angin Musi Barat7Angin Muson Barat ada.a) angin yang enga.ir dari Benua Asia / usi dingin9 ke Benua Austra.ia / usi &anas9 dan engandung %ura) )ujan yang ,anyak di Indonesia ,agian Barat0 )a. ini dise,a,kan karena angin e.e3ati te &at yang .uas0 se&erti &erairan dan sa udra. :onto) &erairan dan sa udra yang di.e3ati ada.a) ;aut :)ina (e.atan dan (a udra <india. Angin Musi Barat enye,a,kan Indonesia enga.a i usi )ujan.

Angin $usim Timur

Angin Musi Ti ur7Angin Muson Ti ur ada.a) angin yang enga.ir dari Benua Austra.ia / usi dingin9 ke Benua Asia / usi &anas9 sedikit %ura) )ujan /ke arau9 di Indonesia ,agian Ti ur karena angin e.e3ati %e.a)- %e.a) se &it dan ,er,agai gurun /5i,son0 Austra.ia Besar0 dan -i%toria9. Ini yang enye,a,kan Indonesia enga.a i usi ke arau. %roses terjadinya angin muson barat dan timur Angin Barat (e,agian udara yang ,erasa. dari daera) aksi u su,tro&is 1tara dan (e.atan enga.ir ke daera) sedang 1tara dan daera) sedang (e.atan se,agai angin Barat. Pengaru) angin Barat di ,e.a)an ,u i 1tara tidak ,egitu terasa karena )a ,atan dari ,enua. Di ,e.a)an ,u i (e.atan &engaru) angin Barat ini sangat ,esar0 terta a &ada daera) .intang "4o ;(. Di sini ,ertiu& angin Barat yang sangat ken%ang yang o.e) &e.aut-&e.aut dise,ut roaring forties. Angin Timur Di daera) $utu, 1tara dan $utu, (e.atan ,u i terda&at daera) dengan tekanan udara aksi u . Dari daera) ini enga.ir.a) angin ke daera) ini u su,&o.ar /"4o ;17;(9. Angin ini dise,ut angin Ti ur. Angin ti ur ini ,ersifat dingin karena ,erasa. dari daera) kutu,. Angin $uson &$onsun' Angin uson ia.a) angin yang ,erganti ara) se%ara ,er.a3anan setia& setenga) ta)un. 1 u nya &ada setenga) ta)un &erta a ,ertiu& angin darat yang kering dan setenga) ta)un ,erikutnya ,ertiu& angin .aut yang ,asa). Pada ,u.an 8kto,er = A&ri.0 ata)ari ,erada &ada ,e.a)an .angit (e.atan0 se)ingga ,enua Austra.ia .e,i) ,anyak e &ero.e) &e anasan ata)ari dari ,enua Asia. Aki,atnya di Austra.ia terda&at &usat tekanan udara renda) /de&resi9 sedangkan di Asia terda&at &usat-&usat tekanan udara tinggi /ko &resi9. $eadaan ini enye,a,kan arus angin dari ,enua Asia ke ,enua Austra.ia. Di Indonesia angin ini eru&akan angin usi Ti ur ;aut di ,e.a)an ,u i 1tara dan angin usi Barat di ,e.a)an ,u i (e.atan. 8.e) karena angin ini e.e3ati (a udra Pasifik dan (a udera <india aka ,anyak e ,a3a ua& air0 se)ingga &ada u u nya di Indonesia terjadi usi &eng)ujan. Musi &eng)ujan e.i&uti se.uru) 3i.aya) indonesia0 )anya saja &erse,arannya tidak erata. akin ke ti ur %ura) )ujan akin ,erkurang karena kandungan ua& airnya akin sedikit. Pada ,u.an A&ri.-8kto,er0 ata)ari ,erada di ,e.a)an .angit utara0 se)ingga ,enua asi .e,i) &anas dari&ada ,enua austra.ia. Aki,atnya0 di asia terda&at &usat-

&usat tekanan udara renda)0 sedangkan di austra.ia terda&at &usat-&usat tekanan udara tinggi yang enye,a,kan terjadinya angin dari austra.ia enuju asi. Di indonesia terjadi angin usi ti ur di ,e.a)an ,u i se.atan dan angin usi ,arat daya di ,e.a)an ,u i utara. 8.e) kerena tidak e.e3ati .autan yang .uas aka angin tidak ,anyak engandung ua& air o.e) karena itu &ada u u nya di indonesia terjadi usi ke arau0 ke%ua.i &antai ,arat su atera0 su.a3esi tenggara0 dan &antai se.atan irian jaya. ;i)at ga ,ar #. Antara kedua usi terse,ut ada usi yang dise,ut usi &an%aro,a /&era.i)an90 yaitu 6 Musi ke areng yang eru&akan &era.i)an dari usi &eng)ujan ke usi ke arau0 dan usi .a,u) yang eru&akan &era.i)an usi ke arau ke usi &eng)ujan. %roses terjadinya angin darat angin terjadi karena &er,edaan tekanan udara0 angin terjadi karena a.iran7kon2eksi dari tekanan udara yang tinggi ke tekanan udara yang renda). Defenisi angin pasat dan proses terjadinya 1dara ,ergerak naik di 3i.aya) .autan yang .e,i) )angat dan ,ergerak turun di di 3i.aya) .autan yang .e,i) dingin. Dan itu enye,a,kan a.iran udara di .a&isan &er ukaan ,ergerak. Ini.a) yang ke udian dise,ut dengan angin Pasat. Defenisi Turbin Tur,in ada.a) se,ua) esin ,er&utar yang enga ,i. energi dari a.iran f.uida. Di ana f.uida itu sendiri ada.a) suatu ,agian dari fase ,enda0 ter asuk %airan0 gas0 &.as a0 dan &adat &.astik yang da&at enga.ir. :onto) &a.ing seder)ananya kita ,isa enye,utkan air dan angin se,agai f.uida disini tur,in seder)ana e i.iki satu ,agian yang ,ergerak se&erti ,a.ing2 yang kita se,ut dengan >ase ,.i rotor-,.ade> atau uda)nya kita singkat rotor. na) rotor ini da&at ,er&utar dengan ,antuan f.uida tadi. :onto) tur,in yang &a.ing ga &ang ada.a) kin%ir angin0 kin%ir air atau roda air. Dari &enje.asan diatas suda) je.as seka.i. ka.au yang enggerakkan tur,in ada.a) f.uida. se&erti air dan angin. di ana energi yang di&ero.e) ini digunakan untukk ,er&utarnya rotor atau >s)aft>. %erbedaan (in)ir Angin dan Air Bedanya kin%ir angin dan air teruta a &ada energi &enggeraknya yang satu enggunakan f.uida angin0 se entara yang .ain f.uida air dan satu .agi ,er,eda da.a segi struktur. ka.au kin%ir angin .e,i) se&rti ,a.ing-,a.ing raksasa0 kin%ir air ,iasa ,er3ujud roda raksasa yang ,esar.

Manfaat tur,in sa &ai saat ini &e anfaatan tur,in yang ter,esar e ang untuk &roduksi tenaga .istrik. Tur,in da&at e i.iki ke&adatan tenaga yang .uar ,iasa karena ke a &uan ereka ,ero&erasi &ada ke%e&atan sangat tinggi.
*umber )tt&677id.3iki&edia.org73iki7Angin?Faktor@terjadinya@angin

+nergi Angin Jenis energi ini akan


engu,a) tenaga kinetik /4.! 2A29 dari angin enjadi energi ,entuk .ain /.istrik0 3ind i..0 dan &o &a9. (e)ingga untuk &e ,angkit .istrik0 for u.a yang u u digunakan ada.a) P BCD E 4.! F r)o Bkg7 A3DF A B A2D F /2 B 7sD9A3 F efisiensi. (e)ingga faktor yang sangat ,er&eran da.a &e ,angkitan energi angin ada.a) ke%e&atan0 ,aru disusu. .uasan tur,in /sudu90 dan efisiensi. Mari kita ,i%arakan &erta a ka.i faktor angin. (e)epatan angin. <a. yang enarik ada.a) ke%e&atan angin. 1 u nya /karena a.asan ke uda)an dan )arga90 orang engukur ke%e&atan udara dengan ane o eter. Jika tingkat keakuratan a.at terse,ut 3G0 artinya daya yang dike.uarkan akan ,erada da.a kisaran H7- *G. <a. .ain ada.a) asa.a) kesta,i.an ke%e&atan angin. (e,agai ana diketa)ui0 ke%e&atan angin akan ,erf.uktuasi ter)ada& 3aktu dan te &at. Di Indonesia isa.nya ke%e&atan angin di siang )ari ,isa .e,i) ken%ang di,andingkan a.a )ari. Di ,e,era&a .okasi ,a)kan &ada a.a )ari tidak terjadi gerakan udara yang signifikan. A&aka) untuk situasi se&erti ini0 ke%e&atan rata-rata da&at e3aki.i /I90 &ada)a. di a.a )ari tur,in angin tidak ,ergerak sa a seka.i. 1dara yang ,ergerak dekat dengan &er ukaan tana) akan e &unyai ke%e&atan no. dan ke udian eningkat ter)ada& ketinggian /.i)at 5a ,ar di ,a3a)9. Feno ena ini a.a ia) terjadi &ada a.iran dekat &er ukaan yang tidak ,ergerak /&ada)a. ,u i ,er&utarI k)an9.

Apa yang menarik? Perta a0 ter.a.u dekat dengan &er ukaan tana)0 ke%e&atan angin yang di&ero.e) akan ke%i. se)ingga daya yang di)asi.kan sangat sedikit. (e akin tinggi akan se akin ,aik. 1ntuk e &ero.e) ke%e&atan angin di kisaran !-# 7s u u nya di&er.ukan ketinggian !12 . $edua0 untuk ,a.ing-,a.ing yang ,esar /katakan.a) dia eter 24 90 ke%e&atan angin &ada ujung ,a.ing-,a.ing ,agian atas kira-kira 102 ka.i dari ke%e&atan angin ujung ,a.ing-,a.ing ,agian ,a3a). Artinya0 ,a.ing-,a.ing &ada saat di atas akan terkena gaya dorong yang .e,i) ,esar dari &ada ,a.ing-,a.ing &ada saat di ,a3a). Faktor ini &er.u

di&er)atikan &ada saat endesain kekuatan ,a.ing-,a.ing dan tiang / enara9 k)ususnya &ada tur,in angin yang ,esar.

5a ,ar. $e%e&atan angin ter)ada& &er ukaan tana).

Jika ke%e&atan angin di ,a.ing-,a.ing atas dan ,a3a) ,er,eda se%ara signifikan0 .antas &ada ke%e&atan angin ,era&a yang &antas dan adi. untuk endesain daya ke.uaran dari se,ua) tur,in anginI. $e%e&atan angin juga di&engaru)i o.e) kontur dari &er ukaan. Di daera) &erkotaan dengan ,anyak ru a)0 a&arte en dan &erkantoran ,ertingkat0 ke%e&atan angin akan renda). Bandingkan dengan ke%e&atan angin &ada daera) .a&ang. $e&adatan ,enda /&orositas0I9 di &er ukaan ,u i akan enye,a,kan angin uda) ,ergerak atau tidak. Faktor &orositas ini juga &enting untuk di&er)atikan anaka.a endesain tur,in angin.
*umber )tt&677kajian-energi.,.ogs&ot.%o 7244#74'7energi-angin-1.)t .

Manfaat Dari Energi Angin Produksi


Oleh

Sebagai ilmuwan, politisi dan rata-rata warga negara Joe mengeksplorasi potensi bagi bentuk-bentuk energi alternatif yang ramah lingkungan dan lebih murah, sudah ada beberapa pilihan yang tersedia. Tenaga angin adalah salah satu kemungkinan. Meskipun ada beberapa Kinks yang tetap dalam penggunaannya, manfaat produksi energi angin tidak dapat diabaikan. Sebuah gerakan menuju penggunaan energi angin sudah berlangsung selama beberapa dekade. Sudah, ada banyak negara di dunia yang mengandalkan agak berat pada energi angin untuk produksi listrik. Denmark, misalnya, memasok sekitar ! persen dari berkat kekuatan angin. Tokoh di seluruh dunia, bagaimanapun, adalah jauh lebih rendah. Sekitar " persen dari seluruh energi yang diproduksi di dunia berasal dari angin. #ang prihatin tentang kelangsungan hidup terus menggunakan bahan bakar fosil yang tinggi dan biaya yang berkaitan dengan penggunaan pendakian, manfaat energi angin menjadi lebih dikenal se$ara luas. Sumber energi alternatif ini lebih disukai oleh beberapa karena% &pakah sepenuhnya terbarukan - Tidak seperti bahan bakar fosil yang mempunyai persediaan terbatas, energi angin terbatas. Meskipun benar bahwa pasokan energi angin bisa datang dan pergi didasarkan pada pola $ua$a, musim dan seterusnya, keseluruhan sisi produksi terbarukan adalah salah satu manfaat dari produksi energi angin yang membuatnya sangat menarik. 'anya energi angin tidak dapat habis seperti minyak bisa. (ni adalah bersih - bahan bakar berbasis fosil produksi energi dapat memiliki dampak merusak lingkungan. #ang sama tidak begitu angin produksi. Dari semua manfaat produksi energi angin, ini adalah salah satu yang tampaknya menghargai lingkungan hidup yang paling. )aktanya adalah men$iptakan energi angin tidak meninggalkan jejak yang besar pada lingkungan, juga tidak ada tumpahan resiko berbahaya, pelepasan gas rumah ka$a dan bahaya lain yang serupa yang melekat pada penggunaannya. * 'al ini dapat biaya-efektif - +emanenan angin memang memerlukan in,estasi yang $ukup besar pada awalnya. Ketika instalasi turbin yang tepat dimasukkan ke dalam digunakan, bagaimanapun, biaya dapat dipulihkan dari waktu ke waktu. -ahkan angin rumahan kolektor dapat membuat

perbedaan besar dalam pengeluaran se$ara keseluruhan. Ketika harga bahan bakar fosil terus meroket, manfaat energi angin menjadi lebih jelas. * Mengurangi bahaya - +roduksi bahan bakar fosil dan energi nuklir dapat menimbulkan bahaya keamanan agak besar. +enurunan ini adalah satu dari sekian banyak manfaat dari produksi energi angin. Manfaat energi angin agak luas. Meskipun sulit untuk sepenuhnya menggantikan penggunaan sumber energi lain dengan angin sendirian, jenis energi ini dapat, sebagai bukti berdiri denmark, sangat mengurangi ketergantungan pada mereka.

Macam mesin turbin angin. &da ma$am turbin angina yang baisanya digunakan sekarang ini, berdasarkan arah dari perputaran saf .aksis/ yaitu aksis hori0ontal turbin angina dan ,erti$al turbin angin. 1kuran dari turbin angin sangat ber,ariasi. Kebanyakan turbin angin untuk rumah dan usaha memliki kapasitas dibawah "!! K2, sedangkan turbin angin untuk komersial atau pembangkit listrik angin terpusat dapat men$apai 3 Mega 2att .M2/ untuk satu tiang dan dapat dikelompokan untuk kemudian daya tersebut dihubungkan dengan jaringan distribusi listrik. .

Kapasitas nyata suatu generator turbin angin sangat ditentukan oleh besarnya angin dilokasi pemakaiannya. +ada umumnya mesin turbin angin mulai bekerja dari ke$epatan angin 4 m5se$ 6 3 m5se$, dengan pun$ak daya berkisar pada " 6 "7 m5se$. -ila sistem generator ini menggunakan batere dengan besaran yang tepat sebagai pengumpul daya listrik, maka dengan menggunakan pengontrol batere suplai listrik dapat relatif stabil dan kontinu.

,ara (erja Turbin Angin


Pe ,angkit ;istrik Tenaga Angin engkon2ersikan energi angin enjadi energi .istrik dengan enggunakan tur,in angin atau kin%ir angin. :ara kerjanya %uku& seder)ana0 energi angin yang e utar tur,in angin0 diteruskan untuk e utar rotor &ada generator di,agian ,e.akang tur,in angin0 se)ingga akan eng)asi.kan energi .istrik. +nergi ;istrik ini ,iasanya akan disi &an keda.a ,aterai se,e.u da&at di anfaatkan.

Design Turbin Angin


Turbin angin adalah suatu alat yang didisain untuk menangkap energi kinetik angin. Angin adalah aliran fluida yang memiliki sifat-sifat aerodinamis antara lain : sifat kompresibel (mampat), viskositas (kekentalan), densitas (kerapatan), dan turbulensi (olakan).

Teori batasan efisiensi turbin


Bila se umlah aliran massa (angin) dile!atkan pada "akram penghalang maka aliran massa tersebut akan membelok membentuk garis aliran (streamline). #engan bentuk disain "akram tertentu (luas penampang atas lebih ke"il daripada luas penampang ba!ah) akan ter adi perbedaan ke"epatan dan perbedaan tekanan udara di antara sisi atas dan sisi ba!ah "akram. $al ini ter adi karena kesetimbangan debet aliran massa (asas kontinuitas), sehingga pada permukaan "akram ter adi gaya hambat (drag, se a ar permukaan) dan gaya angkat (lift, tegak lurus permukaan). %erbandingan lift terhadap drag (L/D ratio) merupakan kriteria penting dalam mendisain blade rotor. &e"epatan pola aliran (streamwise) adalah : s o ' = ((- a) ' dimana 'o ) ke"epatan datang angin a ) faktor induksi aliran aksial &emudian fluida yang mele!ati "akram akan bergerak dengan ke"epatan '(, sehingga terdapat perubaham ke"epatan yang mengakibatkan ter adi la u perubahan momentum sebesar : o s (V V )r AV ( . *aya + yang menyebabkan perubahan momentum ini datang dari perbedaan tekanan di antara kedua sisi "akram, sehingga dapat ditulis : o s F = p.A = (V V )AV ( dimana p ) beda tekanan A ) luas penampang "akram ) kerapatan fluida #engan menggunakan persamaan Bernoulli: % , -.v. , gh ) konstan, diterapkan pada kedua sisi "akram. /ehingga nilai maksimum 0p diperoleh untuk nilai a)1.22, dan 0p maksimum yang dapat di"apai adalah : 0p ) 1.342 (maksimum) $asil ini dinamakan sebagai batasan Betz (ahli aerodinamis 5erman). 6ni berarti se"ara

teoritik energi angin maksimum yang dapat ditangkap hanya 34,27 dari kandungan energi yang le!at.

Tip Speed Ratio (TSR)


*aya yang beker a pada "akram dapat berupa gaya angkat (lift) atau gaya dorong. 8ntuk menentukan gaya mana (gaya angkat atau gaya dorong) yang dominan tergantung pada enis "akram penghalang yang dipakai (blade). T/9 adalah perbandingan antara ke"epatan u ung blade dengan ke"epatan angin yang mele!atinya. Bila T/9:( artinya lebih banyak bagian blade yang mengalami gaya angkat dan bila T/9;( artinya lebih banyak bagian blade yang mengalami gaya dorong. 8mumnya disain blade dengan dominasi gaya angkat memiliki efisiesi dan daya yang lebih tinggi.

Airfoil
&ebanyakan turbin memakai blade (sirip baling-baling) berbentuk penampang sayap pesa!at (aerofoil), karena efisiensinya tinggi dan menghasilkan beda tekanan yang besar di antara kedua sisi blade untuk berputar dengan momen gaya yang "ukup besar. Airfoil adalah suatu "akram berpenampang lengkung parabolik dengan bagian depan "ukup halus dan bagian u ung run"ing. Angin mele!ati airfoil lebih "epat di bagian atas daripada bagian ba!ahnya. $al ini akan menimbulkan tekanan yang lebih besar pada bagian ba!ah sehingga ter adi gaya angkat. Bila sudut airfoil terhadap horisontal (pitch) melebihi sudut kritik ((1o sampai (<o) maka lapisan batas akan terbentuk di u ung airfoil. $al ini akan menimbulkan olakan (turbulen) yang dapat menurunkan lift dan menaikkan drag, ke adian ini dinamakan stall. Stall ini dapat uga ter adi bila ke"epatan angin terlalu besar. 8ntuk itu kebanyakan disain turbin dilengkapi dengan pengontrol sudut (pitch) pada blade. %ada saat ke"epatan angin turun, blade bergerak memutar menghadap arah angin, tetapi pada saat ke"epatan angin sangat besar maka bergerak memutar men auhi arah angin. $al ini dibuat agar disain turbin dapat menghasilkan daya yang optimal dan konstan.

Disain turbin
Banyak enis mesin turbin yang telah dikembangkan, tetapi se"ara garis besar dapat dibedakan men adi dua tipe, yaitu: (. $A=T (Horizontal Axis Wind !rbine) .. 'A=T (Vertical Axis Wind !rbine) HAWT 0irinya adalah sumbu putar turbin se a ar terhadap tanah. Turbin enis ini paling banyak dikembangkan di berbagai negara. 0o"ok dipakai untuk menghasilkan listrik. Terdiri dari dua tipe, yaitu mesin !pwind dan mesin downwind. >esin !pwind : rotor berhadapan dengan angin. 9otor di disain tidak fleksibel, diperlukan mekanisme "aw untuk men aga rotor agar tetap berhadapan dengan angin. untuk men aga rotor agar tetap berhadapan

>esin downwind : rotor ditempatkan dilbelakang to!er. 9otor dapat dibuat lebih fleksibel tanpa menggunakan mekanisme ya!, sehingga mengurangi berat, lebih ringan dari pada mesin !pwind. &elemahannya adalah bah!a angin harus mele!ati to!er terlebih dahulu sebelum sampai pada rotor, sehingga menambah beban (fatigue load) pada turbin. VAWT 0irinya adalah memiliki sumbu putar vertikal terhadap tanah. Turbin enis ini arang dipakai untuk turbin komersial. 9otornya berputar relatif pelan (di ba!ah (11 rpm), tetapi memiliki momen gaya yang kuat, sehingga dapat dipakai untuk menggiling bi ibi ian, pompa air, tetapi tidak "o"ok untuk menghasilkan listrik (di atas (111 rpm "o"ok untuk menghasilkan listrik). /ebenarnya dapat dipakai gearbox untuk menaikkan ke"epatan putarnya, tetapi efisiensinya turun dan mesin sulit untuk dimulai. 'A=T terdiri dari dua tipe, yaitu: (() tipe dorong Ter adi bila T/9;( artinya lebih banyak bagian blade yang mengalami gaya dorong, seperti pada mangkuk anemometer dan /avonius. >emiliki bentuk yang bervariasi, seperti ember, dayung, layar, tangki. 9otornya berbentuk / (bila dilihat dari atas). &e"epatan maksimum blade yang dihasilkan hampir sama dengan ke"epatan angin. 8 ung blade tidak pernah bergerak lebih "epat daripada ke"epatan angin, sehingga pada u ungnya nilai T/9 (. Turbin enis ini memiliki efisiensi daya yang rendah. (.) tipe angkat Ter adi bila T/9:( artinya lebih banyak bagian blade yang mengalami gaya angkat, seperti pada turbin #arrius. >asing-masing blade memperlihatkan momen gaya angkat maksimum hanya dua kali setiap putaran dan daya keluarannya berbentuk sinusoida. 8kuran blade relatif besar dan tinggi, sehingga menimbulkan getaran. Biasanya memakai dua atau tiga blade. Turbin enis ini menghasilkan lebih banyak daya output dan memiliki efisien tinggi. &eunggulan turbin sumbu vertikal : generator berada di tanah, sehingga tidak perlu membebani tower. tidak diperlukan mekanisme "aw untuk menye a arkan rotor dengan arah angin. &elemahan : ke"epatan rotor rendah efisiensi total rendah mesin tidak dapat mulai ber alan sendiri, perlu dorongan a!al (atau perlu motor). mesin perlu ka!at lentur untuk men aganya berdiri tegak, sehingga tidak praktis. Turbin enis 'A=T tipe angkat ?ole 0, @.11 k= dengan diameter (11 m di Auebe", &anada (terbesar di dunia) dioperasikan tahun (44B.

Bahan blade
Bahan blade yang dipilih harus memenuhi aspek fisis yang meliputi kekuatan, elastisitas, dan ketahanan. #isain blade harus memperhatikan pula ke adian mendadak seperti kemungkinan adanya angin taufan. Bahan blade yang biasa dipilih umumnya relatif ringan seperti kayu (murah, tapi tidak tahan lama), tetapi lebih diutamakan yang terbuat dari bahan komposit *9% (glass#reinforced plastics) seperti vinilester dan epoksi, karena memiliki

aspek fisis yang handal !alaupun lebih mahal. Bahan logam tidak pernah dipakai karena terlalu berat dan mudah mengalami deformasi (ketahanannya elek). $lade dengan diameter sekitar .3 m, bila memakai bahan dari komposit kayu-epoksi memiliki berat sekitar 311 kg, untuk bahan *9% sekitar B11 kg, untuk bahan logam sekitar (B11 kg. $lade yang sangat berat akan men adi kendala yang besar pada disain turbin, sehingga perlu di"ari alternatif lain misalnya fiber karbon. Bahan komposit &evlar dan titanium telah diusulkan dan terbukti lebih handal dan ringan, tetapi auh lebih mahal.

Konsep jumlah blade


5umlah blade pada rotor turbin angin bervariasi, dan tidak ada tin auan teoritis yang benar sebagai konsep terbaik, tetapi lebih ditentukan oleh enis penggunaannya, misalnya untuk pembangkit listrik atau pompa air, serta ke"epatan angin saat rotor mulai berputar. Konsep satu blade, sulit setimbang, membutuhkan angin yang sangat ken"ang untuk menghasilkan gaya angkat memutar, dan menghasilkan noise di u ungnya. &onsep ini telah dikembangkan sukses di 5erman. Konsep dua blade, mudah untuk setimbang, tetapi kesetimbangannya masih mudah bergeser. #isain blade harus memiliki kelengkungan yang ta am untuk dapat menangkap energi angin se"ara efektif, tetapi pada ke"epatan angin rendah (sekitar 2 mCs) putarannya sulit dimulai. Konsep ti a blade, lebih setimbang dan kelengkungan blade lebih halus untuk dapat menangkap energi angin se"ara efektif. &onsep ini paling sering dipakai pada turbin komersial. Konsep multi blade (misalnya (. blade), ustru memiliki efisiensi rendah, tetapi dapat menghasilkan momen gaya a!al yang "ukup besar untuk mulai berputar, "o"ok untuk ke"epatan angin rendah !alaupun dioperasikan dengan transmisi gear sampai (:(1. >emiliki profil blade yang tipis, ke"il, kelengkungan halus, dan konstruksi yang solid. &onsep ini banyak di umpai pada turbin angin untuk keperluan memompa air, menggiling bi i-bi ian, karena murah dan mampu beker a pada ke"epatan angin rendah sehingga tower tidak perlu terlalu tinggi dan air dapat dipompa se"ara kontinu. &onsep dua dan tiga blade membutuhkan momen gaya a!al yang "ukup untuk mulai proses putaran dan dapat men adi kendala bila mesin memiliki rasio transmisi gear lebih dari (:3 pada ke"epatan angin rendah. %ada turbin angin skala besar, diperlukan mesin (disel) untuk memulai berputar (sebagai motor) sampai rotor memiliki daya yang "ukup untuk mengimbangi beban mekanik dan beban induksi generator.

>emperkirakan &e"epatan Angin dengan >udah (4 Dovember .114 am E:@4 8ntuk memperkirakan ke"epatan angin di lokasi, dapat dipergunakan . teknik. Teknik pertama menggunakan alat yang disebut Anemometer, sedangkan teknik kedua menggunakan pengamatan visual berdasarkan Beaufort /"ale.

!en una"an anemometer Anemometer adalah alat untuk mengukur ke"epatan angin. Anemometer terbagi men adi dua kelompok, pengukur ke"epatan angin dan pengukur tekanan angin. Damun karena antara ke"epatan dan tekanan saling berhubungan, anemometer enis apapun dapat memberikan informasi ke"epatan dan tekanan sekaligus. #ari berbagai enis anemometer yang ada ("up, !indmill, hot-!ire, laser #oppler, soni", ping-pong ball, plate, tube) kita dapat memba"a hasil pengukuran dalam satuan meter per detik (mCs), kaki per menit (ftCmin), kilometer per am (kmCh dan knots. ( knots ) (.E3. kmCh. 0ontoh Anemometer :

0up Anemometer

#igital 'ane Anemometer

!en una"an Beaufort S#ale 5ika kita tidak memiliki alat ukur seperti anemometer, sebenarnya ke"epatan angin uga bisa kita perkirakan dengan menggunakan Beaufort /"ale. #engan menggunakan Beaufort /"ale, kita dapat memperkirakan ke"epatan angin berdasarkan kondisi visual yang terdapat di daratan atau lautan. Ada tiga ob ek yang dapat kita pakai sebagai barometer perkiraan, yaitu : asap, bendera dan pepohonan. Berikut tabel Beaufort /"ale beserta pen elasannya :

Beaufort /"ale

Konsep Dasar
Turbin angin (wind turbine) atau generator listrik tenaga angin merupakan perangkat yang merubah energi kinetik dari angin menjadi energi listrik. Terdapat dua jenis teknologi dasar turbin angin yang sampai saat ini umum dipergunakan, yaitu % turbin angin sumbu hori0ontal .'&2T 8 'ori0ontal &9is 2ind Turbine/ dan turbin

angin sumbu ,ertikal .:&2T 8 :erti$al &9is 2ind Turbine/. Kedua teknologi ini masingmasing mempunyai keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Beberapa contoh Turbin Angin Sumbu Vertikal (VAWT) dan Sumbu ori!ontal ( AWT)

Optimalisasi Ekstraksi Energi Angin Kecepatan Rendah di Indonesia dengan Aplikasi Konverter Boost
%ublished 5anuary .@, .114

"ptimalisasi #kstraksi #nergi Angin Kecepatan $endah di %ndonesia dengan Aplikasi Kon&erter Boost ;leh% <onald =ehemia Marulitua Sinaga .&nggota tim 2(=Dp&D >aboratorium Kon,ersi ?nergi ?lektrik (nstitut Teknologi -andung .(T-/ pada =ational (nno,ation @ontest !!7 'impunan Mahasiswa Mesin (T-/ ?nergi angin merupakan salah satu potensi energi terbarukan yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi listrik domestik, khususnya wilayah terpen$il. +embangkit energi angin yang biasa disebut +embangkit >istrik Tenaga -ayu .+>T-/ ini bebas polusi dan sumber energinya yaitu angin tersedia di mana pun, maka pembangkit ini dapat menjawab masalah lingkungan hidup dan ketersediaan sumber energi. Dibandingkan dengan sumber energi alternatif lainya ekstraksi energi dari angin memiliki $arbon footprint yang relatif rendahA"B. @arbon footprint yang dimaksud di sini adalah emisi @; yang dihasilkan dari keseluruhan proses produksi turbin sampai dengan operasi pemanfaatan sumber energi tersebut. 1ntuk Sistem Kon,ersi ?nergi &ngin .SK?&/ $arbon footprint meliputi proses pembuatan turbin, generator, konstruksi, dan operasi dari SK?&. +erbandingan $arbon footprint dari SK?& dibandingkan dengan sistem kon,ersi energi lainya dapat dilihat pada gambar " di bawah ini.

*ambar.( %erbandingan %arbon Footprint dari Beberapa /umber ?nergi Alternatif (#ata dari 8& %arliamentary Offi"e of /"ien"e and Te"hnology, Dovember .11<) &eunggulan dari /&?A adalah:

;FGHif FsupportIistsJG: Termasuk sumber energi yang menghasilkan emisi rendah dalam produksi listrik. ;FGHif FsupportIistsJG:Tersedia di seluruh !ilayah 6ndonesia termasuk di daerahdaerah yang tidak ter angkau oleh aringan transmisi (grid) listrik.

+embangkitan energi angin terjadi berdasarkan prinsip perubahan energi kinetik angin sebelum dan setelah melewati turbin angin. Ketika melewati turbin angin, angin mengalami pengurangan energi kinetik .yang ditandai dengan berkurangnya ke$epatan angin/. ?nergi kinetik yang ChilangD ini dikon,ersikan menjadi energi mekanik yang memutar turbin angin, turbin angin ini terhubung dengan rotor dari generator. Eenerator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. -esar daya mekanik yang dihasilkan oleh turbin angin didefinisikan dalam persamaan " di bawah ini% ."/

Di mana F adalah massa jenis air .kg5mG/, @p koefisien performansi turbin angin, & luas daerah sapuan turbin angin .m /, dan ," adalah ke$epatan angin sebelum melewati turbin angin .m5s/.
#ari persamaan ( di atas dapat disimpulkan bah!a daya yang dapat dikonversikan oleh /&?A sangat bergantung pada ke"epatan angin (kubik dari ke"epatan). >isalkan untuk suatu /&?A tertentu yang memiliki daya nominal atau sering uga disebut daya rating (%rated) (111 !att pada ke"epatan angin nominal atau rating ('rated) (1 mCs ketika angin yang berada di daerah /&?A memiliki ke"epatan (') 4 mCs, maka daya yang

dihasilkan oleh /&?A tersebut dapat didefinisikan sebagai

/ehingga untuk ') 4 mCs, maka daya yang dihasilkan oleh turbin angin adalah 1.B.4 kali %rated yang dalam kasus ini bernilai B.4 =. #ari kasus ini dapat disimpulkan bah!a besar ke"epatan angin memiliki peran yang sangat besar dalam pembangkitan energi oleh /&?A. /e"ara umum, skema /&?A yang umum diaplikasikan digambarkan dalam gambar . di ba!ah ini: /e"ara umum, skema /&?A yang umum diaplikasikan digambarkan dalam gambar . di ba!ah ini:

Eambar. . Skema Sistem Kon,ersi ?nergi &ngin .SK?&/

&ngin adalah sumber energi yang tidak dapat dikendalikan keberadaanya dan memiliki fluktuasi yang dapat didekati dengan pendekatan probalistik. 1ntuk memprediksi keberadaan angin di suatu daerah dilakukan pengumpulan data ke$epatan angin di suatu daerah, dan data-data tersebut setelah diolah dapat didekati dengan menggunakan distribusi 2eibull. Se$ara umum distribusi 2eibull adalah distribusi peluang yang digambarkan pada gambar G.

*ambar.2 #istribusi =eibull

#ari gambar . dapat dapat disimpulkan bah!a ke"epatan angin dapat bernilai sangat besar atau sangat ke"il, dan setiap nilai ke"epatan memiliki peluang untuk ter adi. 8mumnya dalam peran"angan turbin angin, terdapat beberapa parameter yang patut diperhitungkan, yaitu ke"epatan "ut-in ('"ut), ke"epatan rating ('rated), dan ke"epatan "ut-off ('"utoff) . &e"epatan "ut-in adalah besar ke"epatan angin ketika turbin angin mulai berputar, ke"epatan rating adalah ke"epatan rating, dan ke"epatan "ut-off adalah batas ke"epatan di mana turbin angin belum mengalami kerusakan. Berdasarkan ke"epatan angin yang ada, besar daya yang dihasilkan oleh turbin angin dapat dikelompokkan dalam

2 daerah, yaitu:

&'(

&arakteristik daya terhadap ke"epatan angin dari /&?A dapat digambarkan pada gambar . di ba!ah ini.

;FGHif

gte

vml

(J:

;FHendifJG:;FGHif

FvmlJG:

;FGHendifJG:

Eambar.4 +embagian Daerah Kerja Turbin &ngin


%ada prakteknya, untuk men"egah kerusakan turbin angin, maka turbin angin diran"ang agar memiliki ke"epatan maksimal ("utoff) yang relatif besar untuk mengantisipasi ke"epatan angin yang besar, yang meskipun digambarkan oleh kurva distribusi =eibull memiliki peluang ter adi ke"il, namun tetap memiliki kemungkinan untuk ter adi. /e"ara mekanik, kompensasi dari peran"angan turbin angin dengan nilai ke"epatan maksimal (V"utoff) adalah V"ut dan Vrated yang relatif besar pula. $ubungan antara ke"epatan putar /&?A dengan tegangan keluaran generator dapat dirumuskan dengan melihat teori konversi energi mekanik men adi elektrik pada generator sinkron. #i mana pada generator sinkron besar tegangan yang diinduksikan oleh rangkaian medan (field) pada angkar (armat!re). Adapun data ke"epatan rata-rata angin di 6ndonesia dapat dilihat pada *ambar di ba!ah ini yang didapat dari DA/A.

Eambar.3 Data Ke$epatan &ngin <ata-rata (ndonesia Dari Eambar 3 dapat dilihat bahwa daerah yang memiliki ke$epatan angin rata-rata terbesar adalah daerah =usa Tenggara, 3,3-H,3 m5s. Sedangkan pulau-pulau besar di (ndonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan +apua hanya memiliki ke$epatan angin rata-rata antara ,I 6 4,3 m5s. Ke$epatan angin pada daerah-daerah di (ndonesia memang relatif lebih ke$il dari daerah-daerah konsumen energi angin seperti )inlandia, -elanda, dan &merika Serikat. Sesuai dengan skema SK?& pada gambar , turbin angin menggerakkan generator listrik. Eenerator listrik mengkon,ersi energi mekanik .dari turbin angin/ menjadi energi listrik. +rinsip dasar rangkaian elektrik adalah arus listrik mengalir dari elemen bertegangan tinggi ke elemen yang bertegangan lebih rendah, seperti di

Eambar.H Skema &liran Daya SK?&


%ada desain /&?A konvensional generator diran"ang agar memiliki tegangan generator ('*) yang lebih besar dari tegangan beban (VB), dan untuk men"apai tegangan nominal, generator harus diputar pada ke"epatan nominal. &etika ke"epatan putar tidak men"apai ke"epatan nominal maka tegangan keluaran generator akan lebih ke"il dari tegangan beban maka tidak ter adi aliran daya dari generator ke beban, sehingga pada keadaan tersebut energi angin tidak dapat terekstraksi.

Eambar.I. ?kstraksi Daya pada SK?& Kon,ensional


/istem /&?A konvensional tidak dapat mengekstraksikan energi angin saat ke"epatan angin lebih ke"il dari ke"epatan tertentu, besar ke"epatan tertentu ini ditentukan oleh karakteristik turbin angin dan generator. $al yang umum dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menaikkan putaran rotor generator dengan memanfaatkan gear (gigi) yang terkopel dengan sumbu turbin angin dan rotor generator. Damun, penggunaan gear ini menyebabkan rugi-rugi mekanik yang "ukup besar. 8ntuk mengatasi hal ini diusulkan /&?A dengan menggunakan konverter daya #0-#0 tipe boost. &onverter ini mampu meningkatkan ekstraksi energi angin pada /&?A. /kema dasar konverter yang digunakan dalam sistem /&?A yang diusulkan digambarkan pada gambar < di ba!ah ini. &onverter yang diungakan terdiri atas penyearah dioda tiga fasa (bila generator yang digunakan adalah generator arus searah bolak-balik (ABB) tiga fasa) dan konverter #0-#0 Tipe Boost. Adapun "ara ker a konverter tipe ini telah dipaparkan pada artikel sebelumnya pada blog ini. #alam *ambar < baterai melambangkan beban.

Eambar.7 Topologi Kon,erter Daya yang digunakan


/e"ara umum hubungan antara tegangan masukan konverter boost ('s) dan tegangan keluarannya dapat dinyatakan dalam persamaan di ba!ah ini,

#i mana # adalah d!t" c"cle yang merupakan perbandingan antara !aktu saklar OD (ton) terhadap perioda ker a saklar (T). &onverter daya di atas memastikan bah!a tegangan keluaran generator selalu lebih besar dari tegangan yang dibutuhkan beban, !alaupun memang tetap ada keterbatasan berkaitan dengan rugi-rugi pada generator dan rugi-rugi generator. Damun dengan adanya konverter ini, maka aliran daya dapat ter adi pada ke"epatan angin yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem konvensional. /ehingga ekstraksi energi angin lebih optimal dibanding dengan sistem konvensional. %eningkatan ekstraksi energi ini digambarkan pada gambar B di ba!ah ini:

Eambar.J. ?kstraksi daya Sistem SK?& dengan -oost @on,erter


#engan membandingkan *ambar B dan gambar 4, dapat disimpulkan bah!a sistem /&?A yang diusulkan dapat mengekstrasi energi angin pada ke"epatan generator yang lebih rendah. %ada gambar di atas, daya keluaran sistem konvensional digambarkan oleh grafik dengan garis putus-putus. %ada ke"epatan yang sama, sistem /&?A yang diusulkan mampu menghasilkan transfer daya yang lebih besar, sehingga didapatkan peningkatan ekstraksi energi angin, yang dilambangkan dengan daerah pada *ambar 4 yang diarsir !arna merah. #ampak dari aplikasi boost con)erter ini sangat signifikan di 6ndonesia karena rata-rata ke"epatan 6ndonesia yang rendah (2 -< mCs), berbeda dengan negara-negara produsen teknologi /&?A (4-(. mCs), akibatnya aplikasi teknologi /&?A produksi negara-negara tersebut tidak optimal di 6ndonesia. %ada kenyataanya, se"ara mekanis, peran"angan turbin angin dengan ke"epatan rendah membutuhkan biaya yang besar. /e"ara umum, aplikasi /&?A dengan boost "onverter adalah dengan *ambar E di ba!ah ini.

Eambar."!. Sistem SK?& dengan -oost @on,erter


8ntuk aplikasi pada turbin angin dengan karakteristik ke"epatan angin rendah umumnya di gunakan *enerator /inkron %ermanen >agnet (*/>%). #engan mengukur tegangan hasil keluaran penyearah dioda tiga-fasa maka sistem kendali melakukan pengaturan d!t" c"cle konverter boost untuk memastikan bah!a tegangan keluaran konverter lebih besar dari tegangan beban (dalam *ambar E di!akili oleh Baterai @E '). 5adi, dengan pengaplikasian konverter #0-#0 $oost pada /&?A di 6ndonesia, ekstraksi energi angin dapat ter adi pada ke"epatan yang relatif lebih rendah dari sistem konvensional. #ampak dari penggunaan konverter ini akan semakin maksimal dengan memadukannya dengan generator yang mampu beker a optimal pada ke"epatan angin rendah ("ontohnya generator sinkron magnet permanen fluksi aksial) dan sistem kendali *axim!m +ower +oint rac,er (>%%T). %enggunaan teknologi ini dapat meminimalkan penggunaan gear (gigi) yang memiliki rugi-rugi mekanis relatif besar. #engan teknologi ini, ekstraksi energi angin di 6ndonesia yang memiliki ke"epatan angin relatif rendah dapat dilakukan lebih optimal. Teknologi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat 6ndonesia untuk memanfaatkan energi angin yang ramah lingkungan dan terbarukan untuk me!u udkan energ" s!stainabilit". An ota Wind$ad% &ajar Sastro'idjo(o) *itra $radipta) Ronald +ehemia

R,&,R,+S-

H(J8nited &ingdom %arliementary Offi"e of /"ien"e and Te"hnology. +ostnote on %arbon Footprint of -lectricit" .eneration. Dovember .11<. H.J+arret, +eliK A., >. *odoy /imLes. /ntegartion of Alternati)e So!rces of -nerg". 5ohn =iley M /ons, 6n"., De! 5ersey, .11<. H2J0hapman, /tephen 5. -lectric *achiner" F!ndamentals. >"*ra!-$ill, /ingapore, (44(. H@J>ohan, Ded, Tore >. 8ndeland, =illiam %. 9obbins. +ower -lectronics0 %on)erters, Applications, and Design. 5ohn =iley M /ons, 6n"., .112.

Tenaga &ngin <esidential


#engan meningkatnya kesadaran dan penggunaan tenaga angin, daerah pemukiman mulai melihat lebih banyak turbin angin. >eningkatnya biaya energi dan meningkatnya kesadaran lingkungan di seluruh dunia adalah membuka alan bagi penggunaan tenaga angin residentially. $ari ini, negara-negara sedang mengembangkan energi agresif kebi akan yang lebih baik memanfaatkan energi angin, dan ekonomi lokal melihat keuntungan dari skala ke"il mempeker akan tenaga angin.

-anyak perusahaan dan pabrik-pabrik tenaga angin menjual perlengkapan hunian yang mudah digunakan dan dimengerti. Meskipun kit ini dapat biaya hingga ribuan dolar, pembangun dapat se$ara signifikan menyelamatkan jika mereka membeli kit perumahan tenaga angin langsung dari pabrik dan mengumpulkan mereka sendiri. Dengan menggunakan tenaga angin, pemilik hunian bisa berharap untuk mengurangi tagihan mereka antara lima puluh dan sembilan puluh persen. Dalam kasus-kasus di mana turbin angin yang terletak di lokasi ideal, pemilik rumah bahkan dapat menghasilkan keuntungan pada generasi energi. Konsep mudah. Ketika energi yang dihasilkan adalah lebih dari energi yang digunakan, perusahaan utilitas lokal se$ara otomatis membeli kelebihan energi. Selama periode waktu yang lama, penggunaan tenaga angin perumahan dapat se$ara signifikan lebih ke$il dari tenaga angin yang dihasilkan menyebabkan $ukup banyak keuntungan bagi si pemilik. +ada dasarnya, seorang tenaga angin hunian kit yang terinstal .baik oleh perusahaan atau pemilik/, dan turbin angin terletak di atas struktur tinggi .kemungkinan besar menara/. Menara mengumpulkan energi dari angin dan mengubahnya menjadi sumber energi bisa digunakan yang kompatibel dengan sistem rumah. Dalam kasus-kasus yang khas, tempat

tinggal yang didukung oleh kombinasi energi angin dan membeli listrik dari perusahaan utilitas lokal. Selama ke$epatan angin kondusif untuk pembangkit listrik, kediaman tetap didukung oleh tenaga angin perumahan kit. Ketika penurunan ke$epatan angin dan listrik tidak diproduksi, kediaman diaktifkan oleh energi dibeli. 1ntuk tempat tinggal di daerah berangin khususnya, mungkin produksi energi se$ara signifikan lebih tinggi daripada energi yang dihasilkan dalam waktu kurang berangin daerah. +emilik rumah tertarik untuk membeli perumahan tenaga angin kit harus berkonsultasi dengan pemerintah daerah untuk peraturan daerah dan informasi tentang pembangkit listrik angin di daerah tertentu. +embangun harus juga berkonsultasi dengan 1S Department of ?nergy untuk efisiensi perkiraan dan informasi tentang ukuran turbin angin yang akan sangat diperlukan bagi daerah. +ada akhirnya, banyak pemilik rumah telah menemukan manfaat ekonomis produksi energi angin yang akan menguntungkan. Dengan meningkatnya biaya energi dan transportasi, ide in,estasi ini dapat menjadi keduanya menguntungkan dan praktis untuk pemilik rumah dengan $ukup waktu, kesabaran, dan pengetahuan untuk mewujudkannya.

Bagaimana Wind Po er Works


Sebagai harga energi meningkat, banyak orang yang beralih ke lebih ekonomis dan ramah lingkungan energi alternatif. +asar energi angin telah melihat peningkatan sekitar empat puluh lima persen tahun lalu. +erkiraan untuk !!7 adalah kira-kira sama. +roduksi tenaga angin di &merika Serikat meliputi lebih dari tiga puluh lima negara bagian, dengan Midwest $ukup memegang bagian dari bangsa-bangsa turbin angin. -anyak tempat tinggal dan usaha ke$il beralih ke tenaga angin untuk memenuhi kebutuhan energi skala ke$il. -ahkan, banyak pemilik rumah sedang membangun sistem tenaga angin sendiri. 'al ini relatif sederhana untuk memahami bagaimana tenaga angin bekerja. +ada dasarnya, energi kinetik dari partikel angin bergerak dengan $epat ditangkap oleh turbin angin. -aling-baling turbin ini diran$ang sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk melakukannya. -aling-baling memutar dan memutar poros dari turbin.

+oros mengarah ke generator dan generator mengubah energi rotasi menjadi listrik. Memahami bagaimana tenaga angin dapat bekerja lebih mudah bila disederhanakan. Eenerator kon,ersi energi dalam satu bentuk yang lain. Turbin angin pada dasarnya memiliki tiga bagian% rotator blades, poros, dan generator. Kerja bilah untuk menangkap angin, seperti layar. Memaksa angin baling ke dalam gerakan. +oros terhubung ke pusat baling. Sebagai pusat berputar, poros berputar dan transfer energi dari angin bertiup ke generator. Eenerator menggunakan induksi elektromagnetik untuk mengubah energi rotasi menjadi tegangan listrik. (ni adalah proses yang paling rumit bagaimana tenaga angin bekerja. -eberapa turbin angin menghasilkan lebih banyak energi daripada yang lain. Turbin angin di lokasi prima dapat mengubah keuntungan yang besar dan kuat bagi in,estor. Karena sifat tentang bagaimana tenaga angin bekerja, beberapa lokasi yang dianggap lebih baik bagi tenaga angin produksi daripada yang lain. Turbin angin di lapangan terbuka atau di dekat laut se$ara signifikan dapat menghasilkan lebih banyak energi dari turbin angin di daerah perkotaan atau tempat-tempat yang biasanya terhalang. Teknologi angin modern dapat menjadi sedikit lebih rumit ketika melihat itu dari perspektif yang rin$i. Selama beberapa dekade terakhir, pemerintah &merika Serikat telah menawarkan kredit pajak dan insentif untuk penelitian dan pengembangan di pasar energi angin. Sementara kebanyakan program insentif pajak ditetapkan untuk berakhir pada akhir tahun, maka diperkirakan bahwa pemerintah akan memperbaharui atau insentif saat ini mengembangkan suatu sistem baru untuk membantu mempromosikan teknologi angin. ?nergi angin pasar yang berkembang yang membantu untuk mengatasi krisis energi saat ini.

!elama ratusan tahun" mas#arakat telah menggunakan tenaga kincir angin untuk memenuhi ke$utuhan energi mereka% Dari #ang sederhana kincir angin poros vertikal dari Persia kuno ke modern generator listrik mas#arakat kontemporer" penggunaan kincir angin $erkem$ang%

Turbin angin adalah desain modern kin$ir angin. Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan dan penggunaan tenaga angin untuk memenuhi kebutuhan energi, perumahan daerah mulai membawa tenaga angin rumah dan melihat lebih banyak turbin angin .. Meningkatnya biaya energi pa,ing jalan bagi penggunaan tenaga angin residentially.

+enggunaan pertama dari kin$ir angin kekuasaan tanggal untuk tulisan-tulisan awal abad ketujuh, meskipun tanggal anekdot masih bisa diperdebatkan. Meskipun demikian, pabrik angin paling awal digunakan enam hingga dua belas layar dari buluh atau bahan kain. Kekuasaan itu digunakan untuk menggiling jagung atau pompa air. +ada abad kedua belas, kin$ir angin kekuasaan dan estetika yang berkembang di ?ropa. Selama abad ketiga belas, orang @ina menggunakan kekuatan kin$ir angin untuk mengairi tanaman. -asis angin pabrik menjadi lebih ke$il dan bulat, dan komunitas yang memperluas penggunaan energi angin. Meskipun teknologi masih belum sempurna, pompa bensin dan grinds sedang digunakan untuk berbagai barang. Jenis-jenis pabrik dan angin menggunakan kin$ir angin kekuasaan sangat ber,ariasi di seluruh generasi dan daerah. +enggunaan tenaga angin berkembang sebagai bertahan berabad-abad. 'ari ini, peradaban adalah tenaga angin membawa rumah dan menggunakannya untuk lebih dari pompa dan grinds. Dengan menggunakan tenaga angin, rumah pembangun bisa berharap untuk mengurangi tagihan mereka se$ara keseluruhan antara lima puluh dan sembilan puluh persen. Dalam kasus-kasus di mana turbin angin yang terletak di lokasi ideal, pemilik rumah bahkan dapat menghasilkan keuntungan pada generasi energi. Konsep mudah. Ketika energi yang dihasilkan adalah lebih dari energi yang digunakan, perusahaan utilitas lokal se$ara otomatis membeli kelebihan energi. Selama periode waktu yang lama, penggunaan tenaga angin dapat se$ara signifikan lebih ke$il dari tenaga angin yang dihasilkan $ukup menyebabkan keuntungan bagi pemiliknya. +ada dasarnya, seorang tenaga angin rumah hunian kit dibeli dan diinstal. Sebuah turbin angin terletak di atas menara tinggi, sekitar delapan puluh meter di udara. Menara mengumpulkan energi dari angin dan mengubahnya menjadi sumber energi yang bisa digunakan yang kompatibel dengan sistem rumah tenaga angin. Dalam kasus-kasus yang khas, tempat tinggal yang didukung oleh kombinasi energi angin dan membeli listrik dari perusahaan utilitas lokal. Selama ke$epatan angin kondusif untuk pembangkit listrik, kediaman tetap didukung oleh tenaga angin rumah kit. Ketika penurunan ke$epatan angin dan listrik tidak diproduksi, kediaman diaktifkan oleh energi dibeli. 1ntuk tempat tinggal di daerah berangin khususnya, mungkin produksi energi se$ara signifikan lebih tinggi daripada energi yang dihasilkan dalam waktu kurang berangin daerah. -erkat teknologi yang telah berubah selama ratusan tahun, pemilik rumah mulai mengambil keuntungan dari yang ekonomis dan praktis pasokan energi. Salah satu yang sangat terbarukan dan berkelanjutan selama bertahun-tahun yang akan datang.

&akta Menarik Energi Angin


/iapa pun yang berpikir bah!a energi angin tidak layak harus melihat pada beberapa fakta menarik energi angin tentang produksi di seluruh dunia. &enyataannya adalah bentuk energi alternatif di sini dan popularitasnya sedang meningkat.

2ind energy fa$ts that support the notion that this form of alternati,e energy produ$tion isnKta fleeting fan$y in$lude% ?nergi angin fakta-fakta yang mendukung gagasan bahwa bentuk produksi energi alternatif sekilas isnKta mewah meliputi% * The worldwide produ$tion 6 2ind energy is estimated to supply about " per$ent of the worldKs power at the present. * +roduksi di seluruh dunia - energi &ngin diperkirakan untuk memasok sekitar " persen dari kuasa dunia saat ini. This number is anti$ipated to grow. =omor ini diantisipasi untuk tumbuh. * DenmarkKs dominan$e 6 ;f all the $ountries in the world, this S$andina,ian nation is the one that has embra$ed wind power with the widest open of arms. * Denmark dominasi Dari semua negara di dunia, negara Skandina,ia ini adalah salah satu yang telah memeluk tenaga angin dengan terbuka terluas senjata. (t is estimated that nearly ! per$ent of DenmarkKs energy $omes from wind power. Diperkirakan bahwa hampir ! persen dari energi denmark berasal dari tenaga angin. * The rest of ?uropeKs interest 6 ?uropean $ountries fall only a small amount behind Denmark when it $omes to produ$tion and use of wind power. * Sisanya kepentingan ?ropa - negara-negara ?ropa jatuh hanya sedikit di belakang denmark ketika datang untuk produksi dan penggunaan tenaga angin. @ountries here that rely rather hea,ily on wind power in$lude Spain, +ortugal and Eermany. =egara di sini yang mengandalkan agak berat pada tenaga angin meliputi Spanyol, +ortugal dan Jerman. * The 1S is pi$king up steam 6 &s of !!I, about " per$ent of energy produ$tion in the 1nited States $ame from wind farms. * The 1S adalah mengambil uap - Seperti tahun !!I, sekitar " persen dari produksi energi di &merika Serikat berasal dari angin. The state of Te9as takes the lead with 4,G3H M2 of energy produ$tion. =egara bagian Te9as mengambil memimpin dengan 4.G3H M2 dari produksi energi. @alifornia, Minnesota, (owa and 2ashington trail Te9as as leaders in this mo,ement. @alifornia, Minnesota, (owa dan 2ashington Te9as jejak sebagai pemimpin dalam gerakan ini. * (n$rease of manufa$turing fa$ilities 6 &n estimated "4 new fa$ilities to manufa$ture wind power related eLuipment were announ$ed in !!I. * +eningkatan fasilitas manufaktur Diperkirakan "4 baru fasilitas untuk memproduksi peralatan terkait tenaga angin diumumkan pada tahun !!I. * Eeneral ?le$tri$Ks dominan$e 6 The $ompany that has ele$tri$ity in its name is the one that leads produ$tion of wind power eLuipment. * Eeneral ?le$tri$ dominasi - +erusahaan yang telah listrik dalam namanya adalah salah satu yang menyebabkan produksi peralatan tenaga angin. The wind energy fa$ts related to E? in$lude its ownership of some 43 per$ent

of the market for new systems installed and its longe,ity in the field 6 some two de$ades plus. ?nergi angin fakta-fakta yang terkait dengan kepemilikan E? men$akup dari sekitar 43 persen dari pasar sistem yang baru diinstal dan umur panjang di lapangan - sekitar dua dekade plus. * The in$rease in produ$tion in the 1S * +eningkatan produksi di &S . . 6 ;f all the interesting wind energy fa$ts, this one $ould be the most e9$iting for &meri$an en,ironmentalists. - Dari semua fakta-fakta menarik energi angin, yang satu ini bisa menjadi yang paling menarik bagi lingkungan &merika. (t is estimated that the 1S Diperkirakan bahwa &S . . e9panded its $apa$ity to produ$e wind power by 43 per$ent in the year !!I alone. mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan tenaga angin sebesar 43 persen pada tahun !!I saja. & total of 3,4 megawatts of wind energy produ$tion $apa$ity was added in this year. Sebanyak 3.4 megawatt kapasitas produksi energi angin ini ditambahkan dalam tahun ini. The 1S anti$ipates its wind farms will $reate some 47 billion kilowatthours of power in !!7. 1S mengantisipasi dengan angin akan membuat beberapa 47 billion kilowatt-jam kekuasaan tahun !!7. This is enough energy to fuel an estimated 4.3 million homes. (ni $ukup energi untuk bahan bakar sekitar 4,3 juta rumah. * The origins of wind energy 6 The first mention of wind power dates ba$k to the first $entury &D. * &sal-usul energi angin - #ang pertama dari tenaga angin menyebutkan tanggal kembali ke abad pertama Masehi. 2indmills are known to ha,e been in fairly $ommon use by the se,enth $entury &D. Kin$ir angin diketahui telah berada di $ukup umum digunakan oleh abad ketujuh Masehi. 2ind energy fa$ts show that this en,ironmental trend does ha,e a great deal of merit. ?nergi angin fakta menunjukkan bahwa tren lingkungan ini memang memiliki banyak manfaat. 2ith $ountries all o,er the world turning to this renewable resour$e, it is anti$ipated that growth in produ$tion will only $ontinue. Dengan negara-negara di seluruh dunia beralih ke sumber daya terbarukan ini, itu adalah diantisipasi bahwa pertumbuhan produksi hanya akan berlanjut.

Energ# Angin dan Potensin#a


%ublished >ar"h .3, .114 =ind ?nergy . 0omments

#nergi Angin dan 'otensin(a Kus Adi )ugroho Dari artikel-artikel sebelumnya, banyak yang membahas mengenai pembangkit listrik tenaga angin, terutama sistem kon,ersinya, generator yang digunakan, rangkaian elektronika dayanya, dan dampak yang dihasilkan. Dalam artikel ini saya akan men$oba mengajak pemba$a untuk lebih mengenal apa itu angin, bagaimana terjadinya, penyebarannya, dan pemanfaatannya

Se*arah 'eman+aatan Angin Manusia telah menggunakan energi angin selama setidaknya 3.3!! tahun. +ara nelayan menggunakan angin untuk menggerakkan kapalnya untuk men$ari ikan ke tengah laut. +edagang, penjajah dan bahkan misionaris menggunakan angin untuk menggerakkan kapal yang membawa mereka ke seluruh belahan dunia demi Glory, Gold, and Gospel. &rsitek pada masa dahulu menggunakan angin alami sebagai sirkulasi udara dalam suatu bangunan. 'ammurabi, <aja -abilonia menggunakan energy angin untuk sistem irigasi pada abad ke"I sebelum Masehi. Suku asli Sri >anka, Sinhala, menggunakan angin muson dalam peleburan logam. Kin$ir angin pertama kali didirikan di Sistan, &fghanistan sejak abad keI. Kin$ir ini digunakan untuk menggiling jagung, biji-bijian, mengalirkan air, dan pada industri tebu. Kin$ir angin yang digunakan merupakan kin$ir angin dengan poros ,ertikal, dan tiap-tiap kipas berbentuk segi-empat yang dilapisi dengan bahan kain. Kin$ir angin dengan poros hori0ontal pertama kali ditemukan di ?ropa untuk menggiling gandum. ?nergi angin dapat dikon,ersikan menjadi energi mekanik, seperti pada penggilingan biji, ataupun untuk memompa air. +ada perkembangannya, energi angin dikon,ersikan menjadi energi mekanik, dan dikon,ersikan kembali menjadi energi listrik. Dalam bentuknya sebagai energi listrik, maka energi dapat ditransmisikan dan dapat digunakan untuk men$atu peralatan-peralatan elektronik. 'roses Ter*adin(a Angin +enyebab timbulnya angin adalah matahari. -umi menerima radiasi sinar matahari se$ara tidak merata. Dengan demikian, daerah khatulistiwa akan menerima energi radiasi matahari lebih banyak daripada di daerah kutub, atau dengan kata lain, udara di daerah khatulistiwa akan lebih tinggi dibandingkan dengan udara di daerah kutub. +ertukaran panas pada atmosfer akan terjadi se$ara kon,eksi. -erat jenis dan tekanan udara yang disinari $ahaya matahari akan lebih ke$il dibandingkan jika tidak disinari. +erbedaan berat jenis dan tekanan inilah yang akan menimbulkan adanya pergerakan udara. +ergerakan udara ini merupakan prinsip dari terjadinya angin. Se$ara ilmiah, pada abad ke-"I, seorang fisikawan (tali, ?,angelista Torri$elli, mendeskripsikan bahwa angin dihasilkan karena adanya perbedaan suhu udara, dan juga perbedaan kepadatan .akibat perbedaan suhu udara/, di antara dua daerah. &pabila kita asumsikan bahwa -umi tidak berotasi, permukaan yang datar, dan udara yang lebih hangat terjadi pada daerah khatulistiwa dibandingkan pada kutub, maka sirkulasi udara pada -umi dapat diperkirakan pada Eambar ".

Dampak 'ingkungan Pem$angkit 'istrik (enaga Angin


%ublished >ar"h (, .114 =ind ?nergy E 0omments

.)irman Sasongko, " Maret !!J/ Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin se$ara prinsipnya adalah disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. 'al ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil. ;leh karenanya tenaga angin dapat berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masa depan. Tenaga angin juga merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, dimana penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang atau polusi yang berarti ke lingkungan.
%enetapan sumber daya angin dan persetu uan untuk pengadaan ladang angin merupakan proses yang paling lama untuk pengembangan proyek energi angin. $al ini dapat memakan !aktu hingga @ tahun dalam kasus ladang angin yang besar yang membutuhkan studi dampak lingkungan yang luas.

?misi karbon ke lingkungan dalam sumber listrik tenaga angin diperoleh dari proses manufaktur komponen serta proses penger aannya di tempat yang akan didirikan pembangkit listrik tenaga angin. Damun dalam operasinya membangkitkan listrik, se"ara praktis pembangkit listrik tenaga angin ini tidak menghasilkan emisi yang berarti. 5ika dibandingkan dengan pembangkit listrik dengan batubara, emisi karbon dioksida pembangkit listrik tenaga angin ini hanya seperseratusnya sa a. #isamping karbon dioksida, pembangkit listrik tenaga angin menghasilkan sulfur dioksida, nitrogen oksida, polutan atmosfir yang lebih sedikit ika dibandingkan dengan pembangkit listrik dengan menggunakan batubara ataupun gas. Damun begitu, pembangkit listrik tenaga angin ini tidak sepenuhnya ramah lingkungan, terdapat beberapa masalah yang ter adi akibat penggunaan sumber energi angin sebagai pembangkit listrik, diantaranya adalah dampak visual , derau suara, beberapa masalah ekologi, dan keindahan. #ampak visual biasanya merupakan hal yang paling serius dikritik. %enggunaan ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan luas lahan yang tidak sedikit dan tidak mungkin untuk disembunyikan. %enempatan ladang angin pada lahan yang masih dapat digunakan untuk keperluan yang lain dapat men adi persoalan tersendiri bagi penduduk setempat. /elain mengganggu pandangan akibat pemasangan barisan pembangkit angin, penggunaan lahan untuk pembangkit angin dapat mengurangi lahan pertanian serta pemukiman. $al ini yang membuat pembangkitan tenaga angin di daratan men adi terbatas. Beberapa aturan mengenai tinggi bangunan uga telah membuat pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dapat terhambat. %enggunaan tiang yang tinggi untuk turbin angin uga dapat menyebabkan terganggunya "ahaya matahari yang masuk ke rumah-rumah penduduk. %erputaran sudu-sudu menyebabkan "ahaya matahari yang berkelap-kelip dan dapat mengganggu pandangan penduduk setempat. ?fek lain akibat penggunaan turbin angin adalah ter adinya derau frekuensi rendah. %utaran dari sudu-sudu turbin angin dengan frekuensi konstan lebih mengganggu daripada suara angin pada ranting pohon. /elain derau dari sudu-sudu turbin, penggunaan gearbox serta generator dapat menyebabkan derau suara mekanis dan uga derau suara listrik. #erau mekanik yang ter adi disebabkan oleh operasi mekanis elemenelemen yang berada dalam nacelle atau rumah pembangkit listrik tenaga angin. #alam keadaan tertentu turbin angin dapat uga menyebabkan interferensi elektromagnetik, mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian. %enentuan ketinggian dari turbin angin dilakukan dengan menganalisa data turbulensi angin dan kekuatan angin. #erau aerodinamis merupakan fungsi dari banyak faktor

seperti desain sudu, ke"epatan perputaran, ke"epatan angin, turbulensi aliran masuk. #erau aerodinamis merupakan masalah lingkungan, oleh karena itu ke"epatan perputaran rotor perlu dibatasi di ba!ah B1mCs. Beberapa ilmu!an berpendapat bah!a penggunaan skala besar dari pembangkit listrik tenaga angin dapat merubah iklim lokal maupun global karena menggunakan energi kinetik angin dan mengubah turbulensi udara pada daerah atmosfir.

%engaruh ekologi yang ter adi dari penggunaan pembangkit tenaga angin adalah terhadap populasi burung dan kelela!ar. Burung dan kelela!ar dapat terluka atau bahkan mati akibat terbang mele!ati sudu-sudu yang sedang berputar. Damun dampak ini masih lebih ke"il ika dibandingkan dengan kematian burung-burung akibat kendaraan, saluran transmisi listrik dan aktivitas manusia lainnya yang melibatkan pembakaran bahan bakar fosil. #alam beberapa studi yang telah dilakukan, adanya pembangkit listrik tenaga angin ini dapat mengganggu migrasi populasi burung dan kelela!ar. %embangunan pembangkit angin pada lahan yang bertanah kurang bagus uga dapat menyebabkan rusaknya lahan di daerah tersebut. Iadang angin lepas pantai memiliki masalah tersendiri yang dapat mengganggu pelaut dan kapal-kapal yang berlayar. &onstruksi tiang pembangkit listrik tenaga angin dapat mengganggu permukaan dasar laut. $al lain yang ter adi dengan konstruksi di lepas pantai adalah terganggunya kehidupan ba!ah laut. ?fek negatifnya dapat ter adi seperti di 6rlandia, dimana ter adinya polusi yang bertanggung a!ab atas berkurangnya stok ikan di daerah pemasangan turbin angin. /tudi baru-baru ini menemukan bah!a ladang pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai menambah E1 G ((1 dB kepada noise frekuensi rendah yang dapat mengganggu komunikasi ikan paus dan kemungkinan distribusi predator laut. Damun begitu, ladang angin lepas pantai diharapkan dapat men adi tempat pertumbuhan bibit-bibit ikan yang baru. &arena meman"ing dan berlayar

di daerah sekitar ladang angin dilarang, maka spesies ikan dapat ter aga akibat adanya peman"ingan berlebih di laut. #alam operasinya, pembangkit listrik tenaga angin bukan tanpa kegagalan dan ke"elakaan. &egagalan operasi sudu-sudu dan uga atuhnya es akibat perputaran telah menyebabkan beberapa ke"alakaan dan kematian. &ematian uga ter adi kepada beberapa pener un dan pesa!at terbang ke"il yang mele!ati turbin angin. 9eruntuhan puing-puing berat yang dapat ter adi merupakan bahaya yang perlu di!aspadai, terutama di daerah padat penduduk dan alan raya. &ebakaran pada turbin angin dapat ter adi dan akan sangat sulit untuk dipadamkan akibat tingginya posisi api sehingga dibiarkan begitu sa a hingga terbakar habis. $al ini dapat menyebarkan asap bera"un dan uga dapat menyebabkan kebakaran berantai yang membakar habis ratusan acre lahan pertanian. $al ini pernah ter adi pada Taman Dasional Australia dimana E11 km . tanah terbakar. &ebo"oran minyak pelumas uga dapat teradi dan dapat menyebabkan ter adinya polusi daerah setempat, dalam beberapa kasus dapat mengkontaminasi air minum. >eskipun dampak-dampak lingkungan ini men adi an"aman dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga angin, namun ika dibandingkan dengan penggunaan energi fosil, dampaknya masih auh lebih ke"il. /elain itu penggunaan energi angin dalam kelistrikan telah turut serta dalam mengurangi emisi gas buang. %enggunaan inovasi dalam teknologi, bagaimanapun selalu memun"ulkan permasalahan baru yang memerlukan peme"ahan dengan terknologi baru lagi. Oleh karena itu kita sebagai orang-orang yang bergerak di bidang s"ien"e dan teknologi haruslah dapat terus mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan yang memiliki efek negatif seke"il mungkin. /umber :

http%55wikipedia.org http%55www.leonardo-energy.org http%55www.rets$reen.net


-ree0e, +aul., Power Generation Technologies, =ewnes, Ereat -ritain, !!3.

'embangkit ,istrik Masa Depan %ndonesia


Kadek -end( Sutrisna ST. dan Ardha 'radikta $ahard*o >aboratorium +enelitian Kon,ersi ?nergi ?lektrik Sekolah Teknik ?lektro dan (nformatika, (nstitut Teknologi -andung http%55kon,ersi.wordpress.$om ". 'endahuluan
/etelah pulih dari krisis moneter pada tahun (44E, 6ndonesia mengalami lon akan hebat dalam konsumsi energi. #ari tahun .111 hingga tahun .11@ konsumsi energi primer

6ndonesia meningkat sebesar 3.. 7 per tahunnya. %eningkatan ini "ukup signifikan apabila dibandingkan dengan peningkatan kebutuhan energi pada tahun (443 hingga tahun .111, yakni sebesar ..4 7 pertahun. #engan keadaan yang seperti ini, diperkirakan kebutuhan listrik indonesia akan terus bertambah sebesar @.< 7 setiap tahunnya, hingga diperkirakan men"apai tiga kali lipat pada tahun .121. /eperti terlihat pada .ambar /0 H?9 6ndonesiaJ

Tentunya pemerintah pun tidak tinggal diam dalam menghadapi lon akan kebutuhan energi, terutama energi listrik. /alah satu langkah a!al yang pemerintah lakukan adalah dengan membuat bl!eprint %engelolaan ?nergi Dasional .11< G .1.3 (1ep!t!san +residen 2/ nomer 3 tah!n 4556(. /e"ara garis besar, dalam bl!eprint tersebut ada dua ma"am solusi yang dilakukan se"ara bertahap hingga tahun .1.3, yaitu peningkatan efisiensi penggunaan energi (penghematan) dan pemanfaatan sumbersumber energi baru (diversifikasi energi). >engingat rasio elektrifikasi yang masih relatif rendah, yaitu <2 7 pada tahun .113, sedangkan 6ndonesia menargetkan rasio elektrifikasi 43 7 pada tahun .1.3, maka pembahasan pada artikel ini akan lebih diarahkan pada pemanfaatan sumber energi primer sebagai pembangkit listrik.

.. ,atar Belakang
6ndonesia adalah negara yang memiliki sumber daya energi yang berlimpah dan beragam baik yang bersumber dari fosil seperti minyak bumi, batubara dan gas bumi. Ataupun sumber energi alternatif dan terbarukan lainnya seperti tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, geothermal, biomasa dan lain-lain. >eskipun potensi sumber energi

yang dimiliki berlimpah, 6ndonesia sampai saat ini tetap belum bisa memenuhi kebutuhan energi dalam negerinya sendiri. #iversifikasi energi (bauran sumber energi) merupakan suatu konsep C strategi yang dapat dipergunakan sebagai alat (tools) untuk men"apai pembangunan energi dan ekonomi yang berkelan utan. &ebi akan bauran energi (energ" mix) menekankan bah!a 6ndonesia tidak boleh hanya tergantung pada sumber energi berbasis fosil, namun harus uga mengembangkan penggunaan energi terbarukan. &ebi akan bauran energi di 6ndonesia perlu dikembangkan dengan memper elas strategi, sasaran penggunaan, umlah pemanfaatandan pengelolaan energi nasional, dengan mempertimbangkan potensi energi, permintaan energi, infrastruktur energi serta faktor lainnya seperti harga energi, teknologi, pa ak, investasi dan sebagainya. %ada tahun .113, sumber utama pasokan energi 6ndonesia adalah min(a" bumi ( 3@.BE 7 ), disusul as bumi ( ..,.@ 7 ), batubara ( (<.BB 7 ), Air ( 2.B. 7) dan eothermal ( ..@< 7 ). /asaran pemerintah pada tahun .1.3, diharapkan ter!u udnya bauran energi yang lebih optimal, yaitu : min(a" bumi ( ; .1 7 ), as bumi ( : 21 7), batubara ( : 22 7 ), biofuel ( : 3 7 ), panas bumi ( : 3 7 ), ,ner i terbaru"an lainn(a ( : 3 7 ) dan batubara (an di#air"an ( : . 7 ) HBlue%rintJ

Artikel ini akan mengka i kelebihan dan kekurangan masing-masing sumber energi di 6ndonesia. #engan memaparkan kelebihan dan kekurangan ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan energi di 6ndonesia berdasarkan bl!eprint pengelolaan energi

nasional (+residential degree 3, 4556). Artikel ini merupakan salah satu upaya dan kontribusi nyata dari penulis (insinyur atau para ahli di perguruan tinggi) untuk dapat membangun negara dan bangsa 6ndonesia yang lebih bermartabat karena mampu mandiri di bidang energi.

/. Kriteria 'emilihan 'embangkit


>eskipun 6ndonesia memiliki banyak potensi energi yang dapat dikembangkan men adi pembangkit listrik, namun kenyataannya proses realisasinya tidak semudah membalik telapak tangan. %emilihan pembangkit listrik bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan se"ara matang, seperti: prediksi pertumbuhan beban per tahun, karakteristik kurva beban, keandalan sistem pembangkit, ketersediaan dan harga sumber energi primer yang akan digunakan, uga isu lingkungan, sosial dan politik.

/.0 Karakteristik Beban


$ingga saat ini tidak ada satu alat pun yang dapat menyimpan energi listrik dalam kapasitas yang sangat besar. 8ntuk itu besarnya listrik yang dibangkitkan harus disesuaikan dengan kebutuhan beban pada saat yang sama. Apabila melihat kurva beban harian pada .ambar 1, sebagai "ontoh kurva beban listrik di %ulau 5a!a, terlihat bah!a beban yang ditanggung %ID berubah se"ara fluktuatif setiap amnya. /e"ara garis besar ada 2 tipe pembangkit listrik berdasarkan !aktu beroperasinya. Tipe base untuk menyangga beban-beban dasar yang konstan, dioperasikan sepan ang !aktu dan memiliki !aktu mula yang lama. Tipe intermediate biasanya digunakan se!aktu-!aktu untuk menutupi lubang-lubang beban dasar pada kurva beban, memiliki !aktu mula yang "epat dan lebih reaktif. Tipe pea,Cpun"ak, hanya dioperasikan saat %ID menghadapi beban pun"ak, umumnya pembangkit tipe ini memiliki keandalan yang tinggi, namun tidak terlalu ekonomis untuk digunakan terus-menerus.

>elihat kurva diatas pula, maka kebi akan mengenai pembangunan pembangkit baru uga harus merefleksikan kurva beban sesuai dengan proyeksi kebutuhan listrik dimasa depan. >aka nantinya akan terlihat berapa pembangkit yang harus men adi pembangkit tipe base dan berapa yang men adi pembangkit mendukung beban intermediate dan beban pun"ak.

/.. Keandalan 'embangkit


/alah satu hal penting dari penyediaan pasokan energi listrik adalah isu keandalan. &eandalan kapasitas pembangkit didefenisikan sebagai persesuaian antara kapasitas pembangkit yang terpasang terhadap kebutuhan beban. Artinya pasokan energi diharuskan selalu tersedia untuk melayani beban se"ara kontinyu. Banyak faktor yang men adi parameter keandalan dan kualitas listrik. #iantaranya : (i) &etidakstabilan frekuensi (ii) +luktuasi tegangan (iii) interupsi atau pemadaman listrik. 8ntuk parameter pertama dan kedua, umumnya permasalahannya mun"ul di sektor transmisi atau distribusi. /edangkan parameter ketiga lebih banyak pada sektor pembangkitan, karena terkait masalah pemenuhan kapasitas pasokan terhadap beban. >etoda yang biasa digunakan untuk menentukan indeks itu adalah dengan metoda IOI% (Loss 7f Load +robabilit") atau sering dinyatakan sebagai IOI? ( Loss 7f Load -xpectation). %robabilitas kehilangan beban adalah metode yang dipergunakan untuk mengukur tingkat keandalan dari suatu sistem pembangkit dengan mempertimbangkan

kemungkinan ter adinya peristi!a sistem pembangkit tidak dapat mensuplai beban se"ara penuh. Banyak kegagalan pembangkit ter adi akibat tidak tersedianya sumber energi primer. %ermasalahan ketersediaan ini seringkali menimpa pembangkit-pembangkit berbahan bakar fosil. #i 6ndonesia sendiri banyak pembangkit berbahan bakar gas yang harus dioperasikan dengan bahan bakar minyak karena langkanya ketersediaan gas untuk konsumsi pembangkit 6ndonesia. Atau bisa uga karena masalah distribusi yang tersendat, seperti masalah kapal batu bara yang tidak bisa merapat, terganggu akibat faktor "ua"a. /edangkan pada kebanyakan pembangkit listrik energi terbarukan, ketersediaanya memang bisa dibilang "ukup men an ikan, karena semuanya memang sudah tersedia di alam dan tinggal dimanfaatkan sa a.

/./ Aspek #konomi


%ertimbangan aspek ekonomi pembangkit umumnya meliputi 2 lingkup besar, yaitu: (i) biaya investasi a!alN (ii) biaya operasionalN (iii) biaya pera!atan pembangkit. /ifat ekonomis sebuah sistem pembangkit listrik dapat dilihat dari harga ual listrik untuk setiap k=h (kilo !att kali am). /alah satu faktor yang mempengaruhi bah!a pembangkit listrikekonomis (harga ual listrik serendah mungkin untuk setiap k=h) adalah biaya bahan bakar. /e"ara umum, biaya bahan bakar untuk pembangkit berbahan bakar fosil adalah E1 7 dari biaya pembangkitan dan untuk pembangkit nuklir adalah 31 7 dari biaya pembangkitan.

/.1 Aspek ,ingkungan dan 2eogra+is Sistem harus sesuai dengan kondisi geografis dan hubungan antarnegara. Sebuah pembangkit dibangun menga$u pada letak geografis dan pengaruhnya terhadap negara tetangga atau negara lain. Misalkan sebuah +>T1 dioperasikan dan mengeluarkan gas @; ke udara. +engontrolan terhadap pengeluaran gas @; perlu di lakukan juga oleh negara

tetangga atau negara lain. Di dalam hal ini, kerja sama internasional sangat diperlukan untuk menjamin sistem berkeselamatan andal dan ramah lingkungan.

/.3 Aspek Sosial dan 'olitik


/istem harus sesuai dengan program penelitian dan pengembangan negara itu serta terbentuknya ker a sama yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat untuk men amin tingkat keselamatan sistem yang tinggi dan andal. &ebutuhan masyarakat dan kebi akan pemerintah tentang program penelitian dan pengembangan bidang energi harus sesuai C searah untuk men amin peren"anaan energi nasional di masa depan berlangsung dengan baik. ?nergi nasional seharusnya dapat diren"anakan dan diprediksi se"ara angka pendek maupun angka pan ang dengan berdasarkan 3 kriteria pemilihanCkompatibilitas pembangkit. $al ini untuk men amin sebuah sistem pembangkit yang mendukung program energi nasional dapat beroperasi dengan baik dan berkeselamatan. Andal agar lingkungan tidak ter"emari dan hubungan ker a sama internasional tetap berlangsung dengan baik. Berdasarkan kriteria tersebut, peren"anaan bauran energi nasional sangat diperlukan untuk menghilangkan ketergantungan teknologi kepada salah satu enis pembangkit, serta men amin keberlangsungan kebutuhan energi di masa depan.

1 4enis54enis 'embangkit Krisis energi dunia yang terjadi pada tahun "JIG dan tahun "JIJ memberikan pengalaman berharga kepada (ndonesia khususnya tentang masalah dan dampak yang terjadi akibat ketergantungan pada satu jenis energi yang diimpor yaitu minyak bumi. Kenaikan harga minyak dunia mempengaruhi stabilitas ekonomi (ndonesia. 'al ini menyebabkan terjadinya permintaan untuk pusat-pusat pembangkit tenaga listrik yang dapat mempergunakan jenis bahan bakar lain. +ada saat ini terdapat 3 jenis bahan bakar

untuk pembangkitan tenaga listrik skala besar, yaitu % minyak, gas, batubara, hidro dan nuklir. Kemudian berkembang tuntutan-tuntutan lain, yaitu keperluan peningkatan efisiensi pembangkitan dan perlunya teknologi yang lebih bersahabat lingkungan. +erkembangan pembangkit listrik energi terbarukan, biomasa dan geothermal juga menjadi suatu sasaran yang penting.

1.0 'embangkit ,istrik Berbahan Bakar Min(ak Terminologi pembangkit listrik berbahan bakar minyak pada umumnya diidentikkan dengan +embangkit >istrik Tenaga Diesel .+>TD/. 2alau pada kenyataannya bahan bakar minyak juga terkadang digunakan pada +>TE .akan dibahas pada . /. +rinsip kerja +>TD adalah dengan menggunakan mesin diesel yang berbahan bakar 'igh Speed Diesel ;il .'SD;/. Mesin diesel bekerja berdasarkan siklus diesel. Mulanya udara dikompresi ke dalam piston, yang kemudian diinjeksi dengan bahan bakar kedalam tempat yang sama. Kemudian pada tekanan tertentu $ampuran bahan bakar dan udara akan terbakar dengan sendirinya. +roses pembakaran seperti ini pada kenyataannya terkadang tidak menghasilkan pembakaran yang sempurna. 'al inilah yang menyebabkan efisiensi pembangkit jenis ini rendah, lebih ke$il dari 3! M. =amun apabila dibandingkan dengan mesin bensin .otto/, mesin diesel pada kapasitas daya yang besar masih memiliki efisiensi yang lebih tinggi, hal ini dikarenakan rasio kompresi pada mesin diesel jauh lebih besar daripada mesin bensin.
&euntungan utama penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar minyak atau sering disebut dengan %IT# adalah dapat beroperasi sepan ang !aktu selama masih tersediannya bahan bakar. &ehandalan pembangkit ini tinggi karena dalam operasinya tidak bergantung pada alam seperti halnya %ITA. >engingat !aktu start-nya yang "epat namun ongkos bahan bakarnya tergolong mahal dan bergantung dengan perubahan harga minyak dunia yang "enderung meningkat dari tahun ke tahun, %IT# disarankan hanya dipakai untuk melayani konsumen pada saat beban pun"ak sa a.

6nvestasi a!al pembangunan %IT# yang relatif murah, kebutuhan energi di daerah-daerah terisolasi yang mendesak dan kebutuhan energi daerah-daerah yang belum terlalu besar, pemerintah 6ndonesia berinisiatif membangun %IT# yang berfungsi sebagai base#s!ppl" untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah ini, untuk mengurangi biaya transmisi dan rugi-rugi aringan dalam menyalurkan energi listrik dari kota terdekat. #engan digunakannya bahan bakar konvensional maka adanya kemungkinan pembangkit ini akan sulit dioperasikan di masa depan karena persediaan minyak bumi dunia yang semakin menipis. $arga minyak yang terus meningkat men adi pertimbangan utama dalam menggunakan pembangkit ini. $arga minyak yang mahal diakibatkan karena pasar minyak dunia yang tidak stabil dan ongkos transportasi untuk memba!a minyak tersebut ke daerah yang ditu u. %adahal di sisi beban, %ID dipaksa men ual dengan harga murah. 6nilah yang menyebabkan %ID rugi besar. +en!lis berpendapat bahwa dengan memperhati,an alasan !tama masalah ,etersediaan min"a, b!mi nasional "ang sema,in sedi,it, ma,a a,an lebih bi8a,sana apabila ting,at ,ons!msi pembang,it listri, berbahan ba,ar min"a, di,!rangi9 Dengan cara seperti it! diharap,an a,an mempercepat /ndonesia men8adi negara "ang mandiri energi, tida, terpengar!h dengan ,risis energi global9 7leh ,arena it!, !pa"a ba!ran energi nasional pembang,it listri, di /ndonesia har!s segera direalisir men8adi tinda,an "ang ,on,ret dan men8adi ,omitmen bersama9

1.. 'embangkit ,istrik Berbahan Bakar 2as Turbin gas kini memegang peran penting di dalam pengembangan pusat-pusat pembangkit tenaga listrik yang baru. +eran itu tampaknya masih akan terus berlanjut memasuki abad ke- " yang akan datang. Dominasi ini disebabkan karena efisiensi termal yang dimiliki turbin gas yang relatif tinggi bila dibandingkan dengan pembangkit berbahan bakar lainnya. +erkembangan yang $epat dari teknologi turbin gas dimulai dari awal "JJ!an, dengan mempergunakan gas bumi sebagai bahan bakar akan meningkatkan efisiensi

pusat listrik siklus kombinasi .combine cycle) mendekati H! M. Diprediksi bahwa efisiensi ini masih akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang. +ada 2ambar 1 dijelaskan tentang $ara kerja pembangkit listrik berbahan bakar gas. +rinsip kerja +>TE adalah dengan mamanfaatkan tekanan aliran udara ungtuk menggerakkan turbin. +ertama-tama udara dinaikkan tekanannya dengan menggunakan kompresor dan kemudian dibakar di ruang pembakaran untuk meningkatkan energinya. +embakaran dilakukan dengan menggunakan bahan bakar gas .bisa juga digunakan M); atau 'SD;, tapi dengan efisiensi yang lebih rendah/. 1dara yang sudah bertekanan tinggi kemudian dialirkan melalui turbin dan menggerakkan generator, sehingga dihasilkanlah listrik. Keuntungan lain menggunakan +>TE adalah gas yang dipakai bisa dibilang lebih mudah untuk disiapkan daripada uap, sehingga +>TE bisa mulai berproduksi dengan $epat dari keadaan NdinginO dalam hitungan menit, jauh lebih $epat daripada +>T1. Satu hal yang menarik pada +>TE adalah gas yang keluar dari turbin biasanya masih N$ukup panasO. @ukup panas disini dalam artian bila di sebelah +>TE ada sebuah +>T1, maka gas hasil proses di +>TE masih dapat digunakan untuk memanaskan boiler kepunyaan +>T1. (nilah kemudian yang dikenal dengan sebutan siklus kombinasi, sebuah pembangkit yang terdiri dari +>TE dan +>T1. Keuntungan dari pembangkit listrik gabungan ini, +>TE1 .gas 6 uap/, harga jual listriknya relatif lebih murah bila dibandingkan dengan harga jual listrik +>T1-batubara. &pabila (ndonesia mampu mengolah dengan baik penggunaan $adangan gas bumi nasionalnya sehingga diperoleh pemasokan gas bumi untuk pembangkit dengan harga yang lebih rendah, maka biaya listrik dari pengoperasian +>TE1 akan bisa lebih murah lagi. Selain pembangkitan listrik yang murah, keuntungan lain dari pembangkit listrik berbahan bakar gas bumi adalah emisi @; yang sangat rendah. +>TE1 sering disebut sebagai bahan bakar yang NbersihO sehingga mengakibatkan pen$emaran lingkungan yang minimal. (ndonesia % dalam hal ini +T +>= .+ersero/, sekarang ini telah banyak mengoperasikan +>TE1. Dapat dikemukakan bahwa pada saat ini perusahaan &merika E?

.Eeneral ?le$tri$/ berusaha untuk meningkatkan efisiensi +>TE1 yang dapat melampaui H! M dengan mempergunakan siklus kombinasi Kalina, yang mempergunakan suatu $ampuran dari air .' ;/ dan amonia .='G/ sebagai fluida kerja. Teknologi kogenarsi, yang membangkitkan energi listrik dan panas dapat menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi lagi bahkan hingga J! M. Teknologi ini juga sudah dimanfaatkan di beberapa pabrik di (ndonesia. =amun kendala utama perkembangan pembangkit ini di (ndonesia adalah pada proses penyediaan bahan bakar gas itu sendiri. +emeriksaan -+K menemukan bahwa jumlah kebutuhan gas bumi untuk sejumlah pembangkit +>= di Jawa dan Sumatera sebanyak ".43J juta kaki kubik per hari, sedangkan pasokan gas yang disediakan oleh para pemasok sebanyak 3J! juta kaki kubik per hari. Dengan demikian terjadi kekurangan pasokan gas sebanyak 7HJ juta kaki kubik per hari Menurut data Departemen ESDM, gas bumi di Indonesia di per ira an hanya mencu upi untu !" tahun edepan# $emudian cadangan batubara diper ira an habis dalam wa tu "%& tahun lagi, sedang an cadangan minya bumi hanya cu up untu "' tahun edepan# (gar mampu mengembang an P)TG* di Indoneia, permasalahan (program pemerintah + PT# Pertamina yang menyaran an on-ersi persaingan penggunaan gas bumi + untu transportasi, pembang it listri ,industri dan onsumsi publi minya tanah e bahan ba ar gas untu memasa dan lain,lain), hal ini harus dapat diatur dengan .elas penyediaannya agar tida men.adi dua hal yang saling ompetiti/#

1./ 'embangkit ,istrik Berbahan Bakar Batubara Se$ara global, fakta menyebutkan bahwa lebih banyak energi listrik dibangkitkan dengan batubara dibandingkan dengan bahan bakar lain. Situasi ini tampaknya masih akan terus berlanjut, hal ini disebabkan karena $adangan batubara yang besar. =amun di lain pihak, masalah utama pembangkit listrik berbahan bakar batubara adalah pembangkitan listrik ini merupakan salah satu kontributor pen$emaran gas @; yang terbesar. Karena alasan tersebut berbagai usaha dilakukan untuk mengurangi masalah pen$emaran itu, yang sering dinamakan dengan teknologi batubara bersih. 2ambar 3 menunjukan $ara kerja pembangkit listrik berbahan bakar batubara. +ertama-tama batubara dari luar dialirkan ke penampung batubara dengan con-eyor, kemudian dihan$urkan dengan pul-eri0ed /uel coal sehingga menjadi tepung batubara. Kemudian batubara halus tersebut di$ampur dengan udara panas oleh /orced draught /an sehingga menjadi $ampuran udara panas dan batubara. Dengan tekanan yang tinggi, $ampuran udara panas dan batubara disemprotkan ke dalam boiler sehingga akan terbakar dengan $epat seperti semburan api. Kemudian air dialirkan ke atas melalui pipa yang ada di dinding boiler, air tersebut akan dimasak menjadi uap dan uap tersebut dialirkan ke tabung boiler untuk memisahkan uap dari air yang terbawa. Selanjutnya uap dialirkan ke superheater untuk melipatgandakan suhu dan tekanan uap hingga men$apai suhu 3I!P @ dan tekanan sekitar !! bar yang meyebabkan pipa akan ikut berpijar menjadi merah. 1ntuk mengatur turbin agar men$apai set point, kita dapat men-setting steam go-ernor -al-e se$ara manual maupun otomatis. 1ap keluaran dari turbin mempunyai suhu sedikit di atas titik didih, sehingga perlu dialirkan ke condenser agar menjadi air yang siap untuk dimasak ulang. Sedangkan air pendingin dari condenser akan di semprotkan kedalam cooling tower# 'al inilah yang meyebabkan timbulnya asap air pada cooling tower. Kemudian air yang sudah agak dingin dipompa balik ke condenser sebagai air pendingin ulang. Sedangkan gas buang dari boiler diisap oleh kipas pengisap agar melewati electrostatic precipitator untuk mengurangi polusi dan kemudian gas yg sudah disaring akan dibuang melalui $erobong.

Teknologi gasifikasi merupakan peme$ahan yang kini mulai dipandang sebagai teknologi batubara yang dapat memenuhi keperluan akan pembangkitan tenaga listrik yang bersih dan efisien .teknologi batubara bersih/. Diperkirakan bahwa pada awal abad ke- ", +>T1-batubara dengan teknologi gasifikasi akan mengeluarkan JJ M lebih sedikit sulfur dioksida .S; / dan abu terbang, serta J! M kurang nitrogen oksida .=; 9/ dari +>T1batubara masa kini. +>T1-batubara gasifikasi juga diperkirakan akan menurunkan emisi karbon dioksida .@; / dengan G3 6 4! M, menurunkan buangan padat dengan 4! 6 3! M dan menghasilkan penghematan biaya daya "! 6 ! M. Teknologi gasifikasi digabung dengan teknologi turbin gas maju akan memegang peran utama dalam pusat-pusat pembangkit gasifikasi terpadu. Easifikasi batubara maupun minyak residu sudah terjadi memanfaatkan kayu buangan atau bagas tebu juga menjanjikan. Dengan meningkatnya tuntunan-tuntunan lingkungan, kemungkinan besar teknologi gasifikasi akan menyebabkan batubara akan dapat mempertahankan posisi utamanya sebagai bahan bakar untuk pembangkitan tenaga listrik. Karena memiliki $adangan batubara yang $ukup besar, terutama yang berupa lignit, teknologi gasifikasi akan menjadi sangat penting bagi (ndonesia di masa mendatang. Di &merika Serikat telah ada bebarapa proyek demontrasi siklus kombinasi gas terpadu .(ntegrated Eas @ombined @y$le, (E@@/, antara lain 2abash <i,er <epowering +roje$t di (ndiana dengan daya H M2dan @amden @lean ?nergy Demonstration +roje$t di =ew Jersey dengan daya 47! M2. Teknologi pen$airan batubara masih banyak terganggu oleh biaya yang tinggi. =egara yang paling maju dalam bidang ini adalah &frika Selatan. =egara ini memiliki beberapa pabrik yang memproduksi batubara $air. +abrik pertama adalah CSasol ;neD terletak dekat kota Sasolburg, yang sejak pertengah "J3!an telah berproduksi. +abrik kedua, NSasol TwoO, terletak di kota Se$unde berproduksi sejak tahun "J7!, dan pabrik ketiga, NSasol ThreeO, berproduksi sejak tahun "J7 . 1alaupun te nologi pengolahan batubara sebagai bahan ba ar primer sudah .auh ber embang dan cadangan nasional batubara cu up tinggi, sayangnya pembang it listri

ini membuang energi dua ali lipat dari energi yang dihasil an# Setiap "222 megawatt yang dihasil an dari pembang it listri bertenaga batubara a an mengemisi an 3,! .uta ton 456 per tahun# 456 merupa an salah satu gas yang paling menyebab an global warming atau e/e rumah aca# 7agaimanapun te nologi batubara bersih yang diguna an, Penulis masih menganggap bahwa proses gasi/i asi 8 batubara cair 9belum: bisa mengurangi emisi gas arbondio sida dan 9belum: bisa mening at an e/isiensi bahan ba ar# Terlalu banya energi yang dibuang selama proses pengolahan dari batubara 9mentah: men.adi batubara cair8gas# 1alaupun P)T* dengan te nologi batubara bersih mampu mengurangi ;2 < gas buangan dan abu terbangnya pada saat beroperasi, namun polutan selama proses pembuatan batubara cair 8 gas yang dihasil an masih cu up tinggi#

1.3 'embangkit ,istrik Tenaga )uklir +embangkit >istrik Tenaga =uklir .+>T=/ mengalami beberapa perkembangan yang sangat signifikan, terutama perkembangan di pembuatan desain sedemikian hingga +>T= generasi berikutnya menjadi lebih andal, aman, ekonomis serta lebih mudah untuk dioperasikan. +eningkatan keandalan dan keamanan diperoleh pada penyederhanaan sistem

pipa primer, perbaikan pada mekanisme batang kendali dan optimasi dari pendinginan inti dalam keadaan darurat. +eningkatan kemudahan operasi dan pemeliharaan diupayakan dengan $ara perbaikan sistem instrumentasi dan pengendalian, sedangkan penurunan biaya konstruksi dan operasi diharapkan dapat meningkatkan unjuk kerja se$ara ekonomis. +engembangan teknologi +>T= juga meliputi penurunan jumlah dari limbah radioaktif yang dihasilkan. +erkembangan terpesat +>T= kini terjadi di <<@, yang diperkirakan akan memiliki ! E2 daya terpasang +>T= pada tahun !"!. +>T= yang banyak terpasang adalah +2< .+ressuri0ed 2ater <ea$tor/, diperkirakan juga akan berkembang +>T= @andu .@anadian Deuterium 1ranium/, teknologi dari Kanada.
0ara ker a %ITD enis %=9 dan B=9 ditun ukkan pada .ambar 2 : yang berbeda dari %ITD adalah mesin pembangkit uapnya, yaitu berupa reaktor nuklir. #alam reaktor nuklir, reaksi fisi berantai dipertahankan kontinuitasnya dalam bahan bakar sehingga bahan bakar men adi panas. %anas ini kemudian ditransfer ke pendingin reaktor yang kemudian se"ara langsung atau tak langsung digunakan untuk membangkitkan uap. %embangkitan uap langsung dilakukan dengan membuat pendingin reaktor (biasanya air biasa, $.O) mendidih dan menghasilkan uap. %ada pembangkitan uap tak langsung, pendingin reaktor (disebut pendingin primer) yang menerima panas dari bahan bakar disalurkan melalui pipa ke perangkat pembangkit uap. %endingin primer ini kemudian memberikan panas (menembus media dinding pipa) ke pendingin sekunder (air biasa) yang berada di luar pipa perangkat pembangkit uap untuk kemudian panas tersebut mendidihkan pendingin sekunder dan membangkitkan uap.

+ada umumnya tipe reaktor nuklir dalam +>T= dibedakan berdasarkan komposisi, konstruksi dari bahan moderator neutron dan bahan pendingin yang digunakan, sehingga digunakan sebutan seperti reaktor gas, reaktor air ringan, reaktor air berat .air ringan .' ;/ dan air berat .D ;/ Q D adalah salah satu isotop hidrogen, yaitu deuterium ' "/. Selain itu, faktor kondisi air pendingin juga menjadi pertimbangan penggolongan tipe reaktor nuklir dalam +>T=. Jika air pendingin dalam kondisi mendidih disebut reaktor air didih, jika tak mendidih .atau tidak dii0inkan mendidih, dengan memberi tekanan se$ukupnya pada

pendingin/ disebut reaktor air tekan. <eaktor nuklir dengan temperatur pendingin sangat tinggi .di atas 7!!o @/ disebut reaktor gas temperatur tinggi. Ke$epatan neutron rata-rata dalam reaktor yang dihasilkan dari reaksi fisi juga dipakai untuk menggolongkan tipe reaktor. -erdasarkan ke$epatan neutron rata-rata dalam teras, ada reaktor $epat dan reaktor termal .neutron dengan ke$epatan relatif lambat sering disebut sebagai neutron termal/. Terdapat beberapa tipe +embangkit >istrik Tenaga =uklir .+>T=/, yaitu % . i/ <eaktor &ir Tekan (Pressuri0ed 1ater =eactor, P1=)Q .ii/ <eaktor &ir Tekan <usia .::?</Q .iii/ <eaktor &ir Didih (7oiling 1ater =eactor, 71=)Q .i-/ <eaktor &ir -erat +ipa Tekan .@&=D1/Q .-/ <eaktor &ir -erat +embangkit 1ap (Steam Generating >ea-y 1ater =eactor, SG>1=)Q .-i/ <eaktor +endingin Eas (Gas 4ooled =eactor, G4=)Q .-ii/ <eaktor Eas Maju ((d-anced Gas =eactor, (G=)Q .-iii/ <eaktor Eas Suhu Tinggi (>igh Temperatur Gas =eactor, >TG=)Q .i?/ <eaktor Moderator Erafit +endingin &ir Didih .<-MK/Q .?/ <eaktor +embiak @epat (@ast 7reeder =eactor, @7=). $eaktor Air $ingan (Light Water Reactor, LWR) 6 Diantara +>T= yang masih beroperasi di dunia, 7! M adalah +>T= tipe <eaktor &ir <ingan .>2</. <eaktor ini pada awalnya diran$ang untuk tenaga penggerak kapal selam angkatan laut &merika. Dengan modifikasi se$ukupnya dan peningkatan daya seperlunya kemudian digunakan dalam +>T=. +>T= tipe ini dengan daya terbesar yang masih beroperasi pada saat ini .tahun !!G/ adalah +>T= @hoo0 dan @i,au9 di +eran$is yang mempunyai daya "3!! M2e, dari kelas =-4 +eran$is. <eaktor &ir <ingan dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu $eaktor Air Didih dan $eaktor Air Tekan .pendingin tidak mendidih/, kedua golongan ini menggunakan air ringan sebagai bahan pendingin dan moderator. +ada tipe reaktor air ringan sebagai bahan bakar digunakan uranium dengan pengayaan rendah sekitar 64M .bukan uranium alam karena sifat air yang menyerap neutron/. Kemampuan air dalam memoderasi neutron .menurunkan ke$epatan 5 energi neutron/ sangat baik, maka jika digunakan dalam reaktor .sebagai moderator neutron dan pendingin/ ukuran teras reaktor menjadi lebih ke$il .kompak/ bila dibandingkan dengan reaktor nuklir tipe reaktor gas dan reaktor air berat.

$eaktor Air Tekan (Pressurized Water Reactor, PWR) 6 +ada +>T= tipe +2<, air sistem pendingin primer masuk ke dalam bejana tekan reaktor pada tekanan tinggi dan temperatur lebih kurang J!o @. &ir bertekanan dan bertemperatur tinggi ini bergerak pada sela-sela batang bahan bakar dalam perangkat bahan bakar ke arah atas teras sambil mengambil panas dari batang bahan bakar, sehingga temperaturnya naik menjadi sekitar G !o @. &ir pendingin primer ini kemudian disalurkan ke perangkat pembangkit uap .lewat sisi dalam pipa pada perangkat pembangkit uap/, di perangkat ini air pendingin primer memberikan energi panasnya ke air pendingin sekunder .yang ada di sisi luar pipa pembangkit uap/ sehingga temperaturnya naik sampai titik didih dan terjadi penguapan. 1ap yang dihasilkan dari penguapan air pendingin sekunder tersebut kemudian dikirim ke turbin untuk memutar turbin yang dikopel dengan generator listrik. +erputaran generator listrik akan menghasilkan energi listrik yang disalurkan ke jaringan listrik. &ir pendingin primer yang ada dalam bejana reaktor dengan temperatur G !o @ akan mendidih jika berada pada tekanan udara biasa .sekitar " atm/. &gar pendingin primer ini tidak mendidih, maka sistem pendingin primer diberi tekanan hingga "3I atm. Karena adanya pemberian tekanan ini maka bejana reaktor sering disebut sebagai bejana tekan atau bejana tekan reaktor. +ada reaktor tipe +2<, air pendingin primer yang membawa unsur-unsur radioaktif dialirkan hanya sampai ke pembangkit uap, tidak sampai turbin, oleh karena itu pemeriksaan dan perawatan sistem sekunder .komponen sistem sekunder% turbin, kondenser, pipa penyalur, pompa sekunder dan lain-lain/ menjadi mudah dilakukan. Konstruksi bejana reaktor tipe +2< ditunjukkan pada 2ambar 7. +ada prinsipnya +2< yang dikembangkan oleh <usia .disebut ::?</ sama dengan +2< yang dikembangkan oleh negara-negara barat. +erbedaan konstruksi terdapat pada bentuk penampang perangkat bahan bakar ::?< .berbentuk segi enam/ dan letak pembangkit uap ::?< .horisontal/. +ada reaktor tipe +2<, seperti yang banyak beroperasi saat ini, peralatan sistem primer saling dihubungkan membentuk suatu untai .loop/. Jika peralatan sistem primer dihubungkan oleh dua pipa penghubung utama yang diperpendekdan kemudian dimasukkan dalam bejana reaktor maka sistem seperti ini disebut reaktor setengah terintegrasi .setengah modular/. Tetapi jika seluruh sistem primer

disatukan dan dimasukkan ke dalam bejana reaktor maka disebut reaktor terintegrasi .modular/, lihat. <eaktor setengah modular ataupun modular tidak dikembangkan untuk +>T= berdaya besar. $eaktor Air Didih (Boiling Water Reactor, BWR) % Karakteristika unik dari reaktor air didih adalah uap dibangkitkan langsung dalam bejana reaktor dan kemudian disalurkan ke turbin pembangkit listrik. +endingin dalam bejana rea$tor berada pada temperatur sekitar 73o @ dan tekanan jenuhnya sekitar I! atm. <eaktor ini tidak memiliki perangkat pembangkit uap tersendiri, karena uap dibangkitkan di bejana reaktor. Karena itu pada bagian atas bejana reaktor terpasang perangkat pemisah dan pengering uap, akibatnya konstruksi bejana reaktor menjadi lebih rumit. Konstruksi reaktor -2< diperlihatkan pada 2ambar 7. $eaktor Air Berat (Heavy Water Reactor, HWR) % Dalam hal kemampuan memoderasi neutron, air berat berada pada urutan berikutnya setelah air ringan, tetapi air berat hampir tidak menyerap neutron. ;leh karena itu jika air berat dipakai sebagai moderator, maka dengan hanya menggunakan uranium alam .tanpa pengayaan/ reaktor dapat beroperasi dengan baik. -ejana reaktor .disebut alandria/ merupakan tangki besar yang berisi air berat, di dalamnya terdapat pipa kalandria yang berisi perangkat bahan bakar. Tekanan air berat biasanya berkisar pada tekanan satu atmosferdan temperaturnya dijaga agar tetap di bawah "!!o @. &kan tetapi pendingin dalam pipa alandria mempunyai tekanan dan temperatur yang tinggi, sehingga konstruksi pipa alandria berwujud pipa tekan yang tahan terhadap tekanan dan temperatur yang tinggi.
Rea"tor Air Berat Te"an (Pressurized Heavy Water Reactor, PHWR) : %A:adian De!teri!m ;rani!m 2eactor &%A:D;( adalah suatu %ITD yang tergolong pada tipe reaktor pendingin air berat tekan dengan pipa tekan. 9eaktor ini merupakan reaktor air berat yang banyak digunakan. Bahan bakar yang digunakan adalah uranium alam. &anada men adi pelopor penyebaran reaktor tipe ini di seluruh dunia. Rea"tor Air Berat $endin in .as ( Heavy Water Gas Cooled Reactor, HWGCR) : $=*09 atau sering dibalik *0$=9 adalah suatu tipe reaktor nuklir yang menggunakan

air berat sebagai bahan moderatornya, sehingga pemanfaatan neutronnya optimal. *as pendingin dinaikkan temperaturnya sampai pada tingkat yang "ukup tinggi sehingga efisiensi termal reaktor ini dapat ditingkatkan. Tetapi oleh karena persoalan pengembangan bahan kelongsong yang tahan terhadap temperatur tinggi dan paparan radiasi lama belum terpe"ahkan hingga sekarang, maka pada akhirnya di dunia hanya terdapat @ reaktor tipe ini. #i negara %eran"is reaktor tipe ini dibangun, tetapi sebagai bahan kelongsong tidak digunakan berilium melainkan stainless steel. Rea"tor Air Berat $emban "it 3ap (Steam Generated Heavy Water Reactor, SGHWR) : 9eaktor ini sering disebut Light Water %ooled Hea)" Water 2eactor &LW%HW2( dan hanya ada di %usat %enelitian =infrith 6nggris. 9eaktor berdaya (11 >=e ini merupakan prototipe reaktor pembangkit daya tipe /*$=9 dan beroperasi dari tahun (4<E sampai tahun (441. %ada !aktu itu reaktor /*$=9 sempat men adi suatu fokus pengembangan di 6nggris, tetapi oleh karena persoalan ekonomi maka tidak dikembangkan lebih lan ut. /ementara itu 5epang mengembangkan reaktor air berat yang disebut Advanced Thermal Reactor (ATR). 5epang membangun reaktor AT9 +ugen berdaya (<3 >=e. &eunikan dari reaktor AT9 ini adalah, bahan bakar dapat terbuat dari uranium dengan pengayaan rendah atau uranium alam yang diperkaya dengan plutonium. %ada saat bahan bakar terbakar, penyusutan plutonium di bahan bakar sedikit sekali. 9eaktor prototipe +ugen dioperasikan se ak tahun (4B4, tetapi karena ter adi perubahan kebi akan dari pemerintah, sampai saat ini reaktor AT9 komersial belum pernah ter!u ud. 9eaktor +ugen beroperasi hingga tahun .11. dan pada tahun berikutnya diren"anakan untuk didekomisioning. Rea"tor .rafit $endin in .as (Gas Cooled Reactor, GCR) % *rafit sebagai bahan moderator sudah digunakan oleh ilmu!an ?nri"o +ermi se ak reaktor nuklir pertama 0hi"ago %ile Do.( (0% (). *rafit terkenal murah dan dapat diperoleh dalam umlah besar. %lutonium (%u-.24) yang digunakan pada bom atom yang di atuhkan pada saat %erang #unia 66 dibuat di reaktor grafit. /etelah perang dunia berakhir reaktor *09 adalah salah satu tipe reaktor yang didesain-ulang di 6nggris maupun %eran"is. 9eaktor ini menggunakan bahan bakar logam uranium alam, moderator grafit pendingin gas karbondioksida. Bahan kelongsong terbuat dari paduan magnesium (*agnox), oleh karena itu reaktor ini disebut sebagai reaktor >agnoK. 9eaktor >agnoK mempunyai

pembangkitan daya listrik "ukup besar dan efisiensi ekonomi yang baik. 9aktor tipe modifikasi >agnoK pernah dibangun di 5epang pada tahun (4<B sebagai $4T+ To"ai. /etelah beroperasi selama 21 tahun reaktor ini ditutup pada tahun (44E. Rea"tor .rafit $endin in .as !aju (Advanced Gas cooled Reactor, AGR) % #i 6nggris fokus pengembangan teknologi %ITD bergeser ke reaktor berbahan bakar uranium dengan pengayaan rendah, yang memiliki kerapatan daya dan efisiensi termal yang tinggi. 8n uk ker a reaktor ini terbukti dapat diperbaiki. #i 6nggris reaktor ini hanya sempat dibangun sebanyak (@ buah sa a, karena setelah pertengahan tahun (4E1 kebi akan %emerintah 6nggris berubah. Rea"tor .rafit $endin in .as Suhu Tin i (Hi!h Tem"eratur Gas cooled

Reactor, HTGR) % 9eaktor ini menggunakan gas helium sebagai pendingin. &arakteristika menon ol yang unik dari reaktor $T*9 ini adalah konstruksi teras didominasi bahan moderator grafit, temperature operasi dapat ditingkatkan men adi tinggi dan efisiensi pembangkitan listrik dapat men"apai lebih dari @1 7. Terdapat 2 bentuk bahan bakar dari $T*9, yaitu dapat berupa: (a) Bentuk batang seperti reaktor air ringan (dipakai di reaktor #ragon dan %ea"h Bottom)N (b) Bentuk blok, di mana di dalam lubang blok grafit yang berbentuk segi enam di masukkan batang bahan bakar (dipakai di reaktor +ort /t. 'rain, >$T*9, $TT9)N (") Bentuk bola (peble bed), di mana butir bahan bakar bersalut didistribusikan dalam bola grafit (dipakai di reaktor A'9, T$T9-211). Rea"tor .rafit $ipa Te"an Air Didih !oderator .rafit (#i!ht Water Gas cooled Reactor, #WGR) 9B>& adalah reaktor tipe ini yang hanya dikembangkan di 9usia. 9eaktor ini tidak menggunakan tangki kalandria (berisi air berat) seperti reaktor tipe /*$=9 tetapi menggunakan grafit sebagai moderator, oleh karena itu dimensi reaktor men adi besar. /ekitar (B11 buah pipa tekan menembus susunan blok grafit. #i dalam pipa tekan diisi batang bahan bakar di mana di sekelilingnya mengalir air ringan yang mengambil panas dari batang bahan bakar sehingga mendidih. 8ap yang terbentuk dikirim ke turbin pembangkit listrik untuk memutar turbin dan membangkitkan listrik. /alah satu reaktor tipe ini yang terkenal karena mengalami ke"elakaan adalah reaktor 0hernobyl Do.@ yang merupakan reaktor tipe 9B>&-(111. /alah satu kegagalan desain pada reaktor

tipe 9B>& yang dianggap sebagai kambing hitam ter adinya ke"elakaan 0hernobyl adalah tidak tersedianya be ana pengungkung reaktor. Rea"tor *epat ($ast Reactor, $R)) Rea"tor $embia" *epat (#i%uid &etal $ast 'reeder Reactor, #&$'R) ( /eperti tersirat dalam nama tipe reaktor ini, neutron "epat yang dihasilkan dari reaksi fisi dengan ke"epatan tinggi dikondisikan sedemikian rupa sehingga diserap oleh uranium-.2E menghasilkan plutonium-.24. #engan kata lain di dalam reaktor dapat dibiakkan (dibuat) unsur plutonium. 9apat daya dalam teras reaktor "epat sangat tinggi, oleh karena itu sebagai pendingin biasanya digunakan bahan logam natrium "air atau logam "air "ampuran natrium dan kalium (Da&) yang mempunyai kemampuan tinggi dalam mengambil panas dari bahan bakar. &onstruksi reaktor pembiak "epat terdiri dari pendingin primer yang berupa bahan logam "air mengambil panas dari bahan bakar dan kemudian mengalir ke alat penukar panas-antara ( intermediate heat exchanger), selan utnya energi panas ditransfer ke pendingin sekunder dalam alat penukar panas-antara ini. &emudian pendingin sekunder (bahan pendingin adalah natrium "air atau logam "air natrium) yang tidak mengandung bahan radioaktif akan mengalir memba!a panas yang diterima dari pendingin primer menu u ke perangkat pembangkit uapdan memberikan panas ke pendingin tersier (air ringan) sehingga temperaturnya meningkat dan mendidih (proses pembangkitan uap). 8ap yang dihasilkan selan utnya dialirkan ke turbin untuk memutar generator listrik yang dikopel dengan turbin. &omponen sistem primer dari reaktor pembiak "epat terdiri dari be ana reaktor, pompa sirkulasi primer, alat penukar panas-antara. &omponen ini dirangkai oleh pipa penyalur pendingin membentuk suatu untai (loop), karena itu reaktor seperti ini digolongkan dalam kelas reaktor untai. Apabila seluruh komponen sistem primer di atas semuanya dimasukkan ke dalam be ana reaktor, maka reaktor pembiak "epat seperti ini digolongkan dalam kelas reaktor tangki atau reaktor kolam. 0ontoh reaktor pembiak "epat tipe reaktor untai adalah reaktor prototipe >on u di 5epang, sedangkan untuk tipe reaktor kolam adalah reaktor /uper %heniK di %eran"is yang sudah men adi reaktor komersial. 9eaktor 0epat ?ropa (-!ropian Fast 2eactor, -F2) yang se"ara intensif dikembangkan oleh negara-negara ?ropa diharapkan akan mulai masuk pasar komersial pada tahun .1(1. +embang,it Listri, enaga :!,lir selal! menggeliti, para pendengar, pembaca

ata! pemirsa di media ,oran, tele)isi ata! media lainn"a9 +L : a,an selal! mem!nc!l,an

pro dan ,ontra di ,alangan mas"ara,at awam terhadap te,nologi terseb!t, ma!p!n di golongan ilm!wan "ang mengerti secara !m!m terhadap per,embangan te,nologi +L :9 Dalam pengoperasian pembang,it listri, tenaga n!,lir, 8aminan terhadap ,eselamatan men8adi hal "ang penting !nt!, memberi,an rasa aman ,epada mas"ara,at "ang tinggal di se,itarn"a9 ;nt!, mening,at,an pemahaman dan ,eperca"aan mas"ara,at, perl! diberi,an pen8elasan tentang tata cara ata! prosed!r "ang aman dalam pengoperasian s!at! instalasi n!,lir, sehingga a,an ter8adi saling pengertian antara mas"ara,at dengan piha, operator instalasi9 +embang,it Listri, a,an datang9 enaga :!,lir dapat men8adi alternatif !nt!, mengganti,an pembang,it tipe base &beban dasar( berbahan ba,ar fosil di masa "ang

Tabel )9 1omposisi pendingin dan moderator rea,tor pada s!at! rea,tor prototipe

Kompatibilitas dengan karakteristik angin di %ndonesia


>etak geografis (ndonesia sebagai negara tropis yang berada di garis khatulistiwa menyebabkan karakteristik angin di (ndonesia sangat berbeda dengan karakteristik angin di negara-negara maju yang sudah banyak memanfaatkan tenaga angin sebagai pemasok energi listrik alternatifnya. -eberapa karakteristik angin di (ndonesia, antara lain %
(. Arah angin yang sering berubah-ubah .. /ering ter adi turbulensi 2. &e"epatan rata-rata angin yang relatif rendah

Arah angin #ang sering $eru$ah)u$ah

<otor turbin angin tipe hori0ontal .'&2T/ harus selalu berhadapan dengan datangnya angin, arah angin yang sering berubah-ubah akan mengganggu kesinambungan kerja turbin angin tipe ini sehingga diperlukan perangkat yaw controller yang $ukup rumit. Sebaliknya, turbin angin tipe ,ertikal .:&2T/ sama sekali tidak terganggu oleh arah angin yang berubah-ubah karena rotornya bisa menerima angin dari arah GH! derajat. +ada gambar terlihat bahwa dari arah manapun datangnya angin akan mampu menggerakkan rotor dari &?<;ST?>>&<.

!ering ter*adi tur$ulensi

+ada turbin angin tipe hori0ontal, turbulensi angin yang terus menerus akan menyebabkan kelelahan material (/atigue) dan konstruksi turbin itu sendiri yang pada akhirnya akan

menyebabkan kerusakan permanen. +ada turbin angin tipe sumbu ,ertikal .:&2T/ seperti &?<;ST?>>&< turbulensi angin tidak mengganggu kinerjanya. -ahkan dalam beberapa kasus turbulensi angin ini dapat dimanfaatkan untuk memper$epat putaran rotor sehingga didapat energi listrik yang lebih besar.
Kecepatan rata)rata angin di Indonesia #ang relatif rendah

Turbin angin tipe sumbu ,ertikal .:&2T/ seperti &?<;ST?>>&< dapat mulai menghasilkan energi listrik pada ke$epatan angin kurang dari meter5detik, jauh lebih rendah daripada ke$epatan angin yang diperlukan oleh turbin angin tipe hori0ontal untuk mulai menghasilkan energi listrik. Desain aerodinamika bilah-bilah rotor (rotor blades 8 aero /ins) &?<;ST?>>&< didasarkan pada kombinasi konsep desain li/t,type dengan semidrag,type sekaligus.

Desain aerodinamika semidrag,type berfungsi untuk memberikan torsi awal pada rotor untuk mulai berputar walaupun ke$epatan angin sangat rendah. &pabila rotor sudah mulai berputar, maka desain aerodinamika li/t,type pada bilah rotor akan memper$epat putaran rotor bahkan lebih $epat dari ke$epatan angin itu sendiri. Ke$epatan putaran rotor yang dihasilkan sudah $ukup memadai untuk generator mulai menghasilkan listrik sehingga tidak diperlukan lagi gearbo? untuk memper$epat putaran generator yang sekaligus akan menaikkan tingkat efisiensi turbin angin &?<;ST?>>&<. A Kesederhanaan konstruksi dan kemudahan dalam pemeliharaan B

(ur$in
Dari Wikipedia $ahasa Indonesia" ensiklopedia $e$as Iangsung ke: navigasi, "ari

Turbin uap Oaman %erang #unia 6 yang digunakan untuk pendorong kapal.

Sebuah turbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari aliran fluida. Turbin tersederhana memiliki satu bagian yang bergerak, Rasembli rotor-bladeR. )luid yang bergerak bekerja kepada baling-baling untuk memutar mereka dan menyalurkan energi ke rotor. @ontoh turbin awal adalah kin$ir angin dan roda air. Sebuah turbin yang bekerja terbalik disebut kompresor atau pompa turbo. Turbin gas, uap dan air biasanya memiliki R$asingR sekitar baling-baling yang memfokus dan mengontrol fluid. R@asingR dan baling-baling mungkin memiliki geometri ,ariabel yang dapat membuat operasi efisien untuk beberapa kondisi aliran fluid. ?nergi diperoleh dalam bentuk tenaga RshaftR berputar.

8sunting9 'enggunaan turbin


+enggunaan paling umum dari turbin adalah pemroduksian tenaga listrik. 'ampir seluruh tenaga listrik diproduksi menggunakan turbin dari jenis tertentu. Turbin kadangkala merupakan bagian dari mesin yang lebih besar. Sebuah turbin gas, sebagai $ontoh, dapat menunjuk ke mesin pembakaran dalam yang berisi sebuah turbin, kompresor, RkombustorR, dan alternator. Turbin dapat memiliki kepadatan tenaga .Rpower densityR/ yang luar biasa .berbanding dengan ,olume dan beratnya/. (ni karena kemampuan mereka beroperasi pada ke$epatan

sangat tinggi. Mesin utama dari Spa$e Shuttle menggunakan turbopumps .mesin yang terdiri dari sebuah pompa yang didorong oleh sebuah mesin turbin/ untuk memberikan propellant .oksigen $air dan hidrogen $air/ ke ruang pembakaran mesin. Turbopump hidrogen $air ini sedikit lebih besar dari mesin mobil dan memproduksi I!.!!! hp .3 , M2/. Turbin juga merupakan komponen utama mesin jet.

tur$in
De+inisi6
& e,( mesin atau motor yang roda penggeraknya berporos dengan sudu (baling-baling) yang digerakkan oleh aliran air, uap, atau udara

Anda mungkin juga menyukai