Anda di halaman 1dari 18

SEMINAR FISIKA

INTERPRETASI LAPISAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH MASSERENGPULU BERDASARKAN ANALISIS DATA GEOLISTRIK

Sumber jurnal: analisis potensi dan cadangan batubara dengan metode geolistrik resistivity di daerah massenrengpulu kec.lamuru kab.bone,prov. Sulawesi selatan
Oleh Encun yuliana (1005360)

Abstrak
metode

geolistrik untuk mengetahui cadangan

batubara
Terdapat 2 lapisan batubara di daerah tersebut yaitu

pada kedalaman 1,5 2,5 m, ketebalan antara 0,51,0 m Dan pada kedalaman 7,5 15,5m, ketebalan

antara 1,0 -2,5 m.


Batubara Bituminous

Pendahuluan
Latar Belakang
meningkatnya kebutuhan akan bahan baku industri. terdapat

singkapan

batubara perlu unyuk

di

daerah dilakukan

massenrengpulu penyelidikan lebih

sehingga lanjut

mengetahui

penyebaran batubara di daerah tersebut.

Tujuan
Mengetahui

keberadaan

batubara

dibawah

Metode penelitian
kajian laporan Geologi Regional pemetaan Geologi Setempat pelaksanaan pengukuran geolistrik
menggunakan konfigurasi sclumberger

pengukuran dilakukan sebanyak 7 titik pengukuran


pegolahan data geolistrik resistivitas

Analisis potensi dan Cadangan Batubara

Peralatan dan Bahan Penelitian Peta Geologi Regional Daerah Massenrengpulu (Peta Geologi Pangkajene dan Bone Bagian Barat). Peta Topografi Daerah Massenrengpulu dan sekitarnya (Peta Topografi Lembar Lalebata). Kompas Geologi Palu Geologi GPS MAP Tipe Garmin 76 CSx

Buku catatan lapangan

Kamera Digital
Komputer dan Laptop Satu unit alat Geolistrik Resistivimeter (Naniura NRD

300 HF) Roll kabel ukuran 500 meter 2 buah Roll Kabel ukuran 100 meter 2 buah Elektroda Potensial 2 buah Elektroda Arus 2 buah Palu Godam untuk elektroda Potensial dan elektroda arus Pita ukur / Rol meter ( 50 meter ) Radio Komunikasi (Handy Talking) 3 buah Tabel Data dan Alat tulis menulis

Hasil dan pembahasan

Singkapan batubara di daerah Masserengpulu

terdapat sekitar 4 titik singkapan yang tersebar lokasi

penelitian di Desa Massenrengpulu, meliputi 2 titik singkapan di Desa Tenripakkua, 1 titik singkapan di

Desa Patukku dan 1 titik singkapan di lokasi focus


penelitian yaitu Desa Massenrengpulu.
Sebaran

batubara

di

Daerah

Massenrengpulu

melampar relatif barat laut tenggara, dengan

kemiringan lapisan batubara sekitar antara 13 22

Pengukuran Geolistrik Resistivity di Daerah Massenrengpulu


a. Lintasan 1 pada titik GL.14

b. Lintasan 2 pada titik GL.15

C. Lintasan 3 pada titik GL.16

d. Lintasan 4 pada titik GL.17

e. Lintasan 5 pada titik GL.18 dan titik GL.19

f. Lintasan 6 pada titik GL.20

kesmpulan

Variasi nilai tahanan jenis batubara di Massenrengpulu bernilai

rendah,yaitu berkisar 10-20ohm .m


setelah melakukan pengujian batubara di daerah tersebut

termasuk kedalam bituminous.


.

Proposal
Latar Belakang
Banyaknya kandungan mineral dan sumber daya alam di

dalam Bumi,yang sangat berguna untuk kebutuhan hidup manusia, maka perlu dilakukan penelitian tentang identifikasi nilai resistivitas bawah permukaan bumi. Dengan bantuan pengetahuan tentang nilai resistivitas,maka kandungan mineral dan sumber daya

alam yang ada di dalam Bumi semuanya bisa dideteksi

Rumusan Masalah

bagaimanakan struktur bawah permukaan daerah massenrengpulu melalui model yang didapatkan dari

pemodelan 2-D data geolistrik resistivitas?

Batasan Masalah

hanya menganalisis model bawah permukaan daerah massenrengpulu yang di dapat dari pemodelan 2-D hasil metode geolistrik resstivitas

Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur bawah permukaan di kawasan massenrengpulu yang didapatkan dari pemodelan 2-D data geolistrik resistivitas.

Metode Penelitian

studi literatur

Anda mungkin juga menyukai