Transformator Transformator sebagai salah satu peralatan listrik pada dasarnya dalam pengoperasiannya membutuhkan lebnih sedikit pemeliharaan

bila di bandingkan pelatan lainnya. Besar tingkat pemeliharaan dan pemeriksaan tergantung pada seberapa besar kapasitas dari trafo tersebut, tingkat pelayanan beban, penempatan instalasi dalam sistem, temperatur ruang, lingkungan dan kondisi operasi. Pemeriksaan Trafo saat Beroperasi Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan trafo dalam keadaan operasi Pemeriksaan Fisik a. Pemeriksaan packing trafo b. Pemeriksaan assesoris trafo c. Pemeriksaan name plate d. Periksa volume minyak pada gelas duga e. Periksa bushing trafo TM T! Pemeriksaan yang seksama perlu dilakukan untuk men"amin agar trafo selalu berada dalam kondisi baik. #. Pemeriksaan $li Transformator a. Pemeriksaan level minyak trafo dilakukan untuk mengetahui volume minysk. b. Pemeriksaan temperatur minyak trafo %ntuk pelaksanaan pemeriksaan minyak trafo sebanyak & tahun pertama setelah trafo dioperasikan dan setiap tahun untuk tahun berikutnya '. Fungsi Minyak Trafo a. Minyak trafo berfungsi untuk mengisolasi tegangan antara lilitan dengan besi, lilitan dengan body dan antara bagia-bagian yang bertegangan lainnya. b. Minyak "uga berfungsi untuk memindahkan panas yang ditimbulkan oleh besi core dan lilitan ke peralatan pendingin.

&. Minyak trafo harus mempunyai kriteria sebagai berikut

a. Harus mempunyai kekuatan isloasi besar b. Harus mempunyai efek pendingin yang baik dan kekentalan yang rendah c. Harus sudah dimurnikan )bebas dari material isolasi lainnya* d. Tidak mudah menguap

+angkah ,er"a Pemeliharaan Trafo -istribusi #. Persiapkan perkakas ker"a untuk pemeliharaan trafo '. Bebaskan trafo dan perlatan lain dari tegangan &. Periksa keadaan trafo secara umum .. Bersihkan bhusing trafo TM T! dari kotoran /. ,encangkan Mur Baut pada terminal kabel dan bhusing 0. Periksa tangki trafo apabila ada kebocoran 1. Periksa kedeudukan trafo 2. Periksa kondisi kran pembuangan minyak trafo 3. Periksa semua kabel penghubung trafo TM T! #4. %sahakan keadaan kabel agar tetap rapih ##. +akukan penggantian atau perbaikan bila ada kabel penghubung yang rusak #'. Periksa kondisi minyak trafo melalui gelas penduga )bila ada* #&. Pengambilan contoh minyak trafo dan penambahan kembali samapau batas standart nya #.. Periksa kondisi silica gel )bila ada*. 5ika 6arnanya berubah dai biru men"adi merah perlu prioritas penggantian. #/. +akukan pengukuran tahanan isolasi )Meger 7 #444 v* #0. Periksa kondisi tap changer pada setiap posisi #1. Pemeriksaan ulang seluruh tahapan diatas a. Mempersiapkan material, peralatan ker"a, dan ,& dengan baik.

b. Mengukur parameter tegangan operasi trafo dan arus beban trafo sebelum memulai peker"aan. c. ,urangi beban trafo , dengan cara membuka helfboom saklar setelah itu melepas satu-persatu 8H-fuse, bila beban tidak terlalu besar. d. Pembebasan tegangan dengan membuka Fuse 9ou $ut ) F9$ *.

e. Hubungkan kabel pentanahan yang sudah dihubungkan ke elektroda pentanahan mulai dari keempat bushing trafo sisi tegangan rendah, lalu ketiga bushing trafo sisi tegangan menengah. f. Buka kabel ka6at yang terhubung pada terminal kabel masuk dan kabel keluar. g. ,abel ka6at yang sudah terlepas hubungkan "adi satu dan tersambung pada kabel pentanahan. h. +akukan pemeriksaan kondisi trafo distribusi secara teliti.

Bersihkan isolator bushing primer dengan lap bersih. Periksa simbol urutan phasa pada bushing, tulis yang baru "ika sudah terhapus. Periksa baut terminal bushing, kencangkan bila perlu. Bila dilengkapi dengan arching horn ) ka6at ba"a #4 mm' *, periksa kondisinya "ika rusak segera ganti dan aturlah "arak sparking rod selebar #& cm ) :;9 1#< th #30' dan =P+8 44' pst 1& * Periksa seal ring bushing, "ika rusak rembesan air udara masuk. retak segera ganti untuk menghindari ukur tahanan isolasi

Bila ada bekas flashover pada bushing primer segera megger trafo tersebut.

<turlah ka6at konduktor yang menu"u bushing agar membentuk seperti leher angsa ) untuk menghindari rembesan air melalui u"ung bushing primer *

Bersihkan isolator bushing sekumder dengan lap bersih. Periksa baut terminal bushing, kencangkan bila perlu. Untuk trafo > 160 KV , pasanglah plat tembaga ukuran ! " !0 " #0 mm pada terminal bushing. Periksa seal $ ring bushing, %ika rusak $ retak segera ganti untuk menghindari rembesan air $ udara masuk. Periksa simbol urutan phasa pada bushing, tulis &ang baru %ika sudah terhapus . Periksa ukuran kabel inlet trafo , untuk trafo ' 100 KV ukuran kabeln&a ()) *0 mm+, untuk trafo ' 160 KV ukuran kabeln&a ()) 1,0 mm+. Periksa sepatu kabel pada terminal bushing, %ika rusak - ngefong . segera ganti. Periksa kondisi kabel inlet trafo dengan megger, %ika ada short circuit dengan bod& trafo atau /V Board segera ganti.