Anda di halaman 1dari 2

Nama NIM

: Ahmad Tafrizi : 12376

Makna Kalimat Syahadat Kata syahadat dalam bahasa arab diambil dari kata musyahadah yang artinya melihat dengan mata kepala. Syahadat adalah mengungkapkan isi hati. Oleh karena itu, syahadat haruslah mengandung keyakinan hati yang kokoh dan pengungkapan secara lisan. Maka orang yang bersyahadat Asyhadu an Laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah berarti ia mengakui dengan lisan dan hati secara yakin bagaikan ia melihat dengan mata kepalanya. Syahadat adalah pilar utama dari rukun Islam dengan bunyi dua kalimat syahadat (syahadatain), kesaksian kepada ketuhanan dan kerasulan Muhammad SAW. Orang dianggap cukup untuk beriman formal dengan mengucapkan dengan dua kalimat syahadat atau karena keturunan Islam dari nenek moyangnya. Sedangkan untuk mengenal Tuhan dan keridahan-Nya ini tidak terbatas dilakukan oleh orang tertentu saja, akan tetapi oleh siapapun dalam tingkatan manapun, termasuk kaum awam sekalipun.

Makna Marifatullah Marifatullah berasal dari kata Marifat dan Allah, Marifat artinya mengetahui atau mengenal, jadi Marifatullah berarti juga mengenal Allah swt. Marifatullah bukanlah mengenali dzat Allah, karena hal ini tidak mungkin terjangkau oleh kapasitas manusia yang terbatas. Menurut Ibn Al Qayyim, Marifatullah yang dimaksudkan oleh ahlul marifah (orang-orang yang mengenali Allah) adalah ilmu yang membuat seseorang melakukan apa yang menjadi kewajiban bagi dirinya dan konsekuensi pengenalannya. Marifatullah tidak dimaknai dengan arti harfiah semata, namun mariaftullah dimaknai dengan pengenalan terhadap jalan yang mengantarkan manusia dekat dengan Allah, mengenalkan rintangan dan gangguan yang ada dalam perjalanan mendekatkan diri kepada Allah. Jalan-jalan menuju Marifatullah 1. Meyakini kebenaran Qadrat Allah 2. Memahami irodat Allah 3. Ilmu 4. Hayat 5. Sama 6. Bashar 7. Qalam 8. Syariat Menurut Mahjudin, marifat dapat diperoleh dengan 2 jalan yaitu :

1. Ada yang mengatakan, bahwa marifah itu merupakan proses kelanjutan dari kondisi kejiwaan sebelumnya, misalnya taslim, fana, baqo. 2. Ada juga yang mengatakan bahwa marifah yang didapatkan oleh para peserta tasauf harus melalui fana dan baqo yang dapat diperoleh melalui dzikir dan tafakkur. Hal yang menghalangi Marifatullah 1. Kefasikan Fasik adalah orang yang senantiasa melanggar perintah dan larangan Allah, bergelimang dengan kemaksiatan serta senantiasa berbuat kerusakan di bumi. Sifat seperti ini akan menghalangi seseorang untuk mengenal Allah SWT. 2. Kesombongan Kesombongan merupakan suatu sikap dimana hati seseorang ingkar dan membantah terhadap ayat-ayat Allah, dan mereka tidak beriman kepada Allah SWT. 3. Kedzaliman Kedzaliman merupakan sifat seseorang yang menganiaya, baik terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, ataupun terhadap ayat-ayat Allah SWT. 4. Kedustaan Kedustaan merupakan sikap bohong dan pengingaran. Dalam hal ini adalah membohongi dan mengingkari ayat-ayat Allah SWT. 5. Banyak melakukan perbuatan maksiat (dosa). 6. Kejahilan/Kebodohan 7. Keragu-raguan 8. Kelalaian

Referensi http://buletin.muslim.or.id/aqidah/makna-2-kalimat-syahadat

Anda mungkin juga menyukai