TUGAS INDIVIDU MPO

KOMODITI MINYAK ATSIRI, PELUANG DAN TANTANGAN

Disusun oleh:

Solikhin
NIM: P056090993.34E

Dosen: Prof Dr Ir M!ri"in, MS#

Pro$r!" P!s#!s!r%!n! M!n!%e"en &!n 'isnis Ins(i(u( Per(!ni!n 'o$or )*+*

KOMODITI MINYAK ATSIRI, PELUANG DAN TANTANGAN

DI,INISI MINYAK ATSIRI Minyak atsiri dikenal juga dengan nama minyak teris atau minyak terbang ( !latile !il" yang di#asilkan !le# tanaman. Minyak tersebut muda# mengua$ $ada su#u kamar tan$a mengalami dek!m$!sisi% mem$unyai rasa getir% berbau &angi sesuai dengan bau tanaman $eng#asilnya. 'i Ind!nesia banyak dibuat jenis(jenis minyak atsiri% se$erti minyak nilam% minyak )engke#% minyak $ala% minyak lada% minyak sere# dan lain(lain. *ebagian besar $r!duk minyak atsiri diara#kan sebagai +at $engikat (,i-ati e" $ada industri $ar,um% k!smetik% sabun% dan industri makanan dan sekarang berkembang sebagai ba#an ar!matera$i serta !bat(!batan. .ebutu#an minyak atsiri dunia semakin meningkat seiring dengan kebutu#an industri $r!duk($r!duk tersebut. PRO,IL INDUSTRI MINYAK ATSIRI /erbagai jenis minyak atsiri Ind!nesia yang menjadi k!m!ditas eks$!r% diantaranya Minyak Nilam% Minyak 0engki#% Minyak .enanga% Minyak 1kar 2angi% Minyak *ere#% Minyak .ayumanis dan lain(lain. Permintaan minyak atsiri dunia terbesar $ada minyak nilam dan sekitar 90 3 di$enu#i !le# Ind!nesia. Min-!k Nil!" *entra $r!duksi nilam di Ind!nesia terutama terda$at di 4 $r!$insi yaitu /engkulu% *umatera /arat% *umatera 5tara% Nanggr!e 1)e# 'arussalam% 6am$ung% 7a&a /arat% 7a&a 8enga#% 7a&a 8imur. 6uas areal $ertanaman nilam $ada ta#un 9009 sekitar 9:.609 #a% namun $r!dukti itas minyaknya masi# renda# rata(rata 9;%53 kg<#a<ta#un ('itjen /ina Pr!duksi Perkebunan% 9004". *ala# satu kendala yang dialami adala# masi# terbatasnya sasaran eks$!r minyak nilam karena im$!rtir yang membeli minyak nilam Ind!nesia masi# minim. *ejak mun)ulnya k!m$etit!r baru se$erti =ili$ina dan 0#ina% daya saing minyak nilam di $asaran internasi!nal menjadi lebi# ketat.

*elama dua dekade sejak ta#un enam$ulu#an% sebagian besar $r!duk minyak nilam diara#kan sebagai +at $engikat (,i-ati e" $ada industri $ar,um. .!m$!nen utama dalam minyak nilam yang di$akai sebagai $engikat tersebut #anya $a)#!uli al)!#!l. /erdasarkan kenyataan ini% suda# saatnya Ind!nesia tidak lagi melakukan eks$!r minyak nilam menta#% teta$i #arus dilakukan $eningkatan nilai tamba# dari $r!duk minyak nilam tersebut. *ala# satu u$aya yang da$at dilakukan adala# menyia$kan tekn!l!gi $emisa#an k!m$!nen( k!m$!nen minyak nilam di tingkat ek$!rtir% se#ingga $r!duk yang dijual !le# eks$!rtir ke $asar internasi!nal adala# beru$a $at)#!li al)!#!l dan k!m$!nen(k!m$!nen min!r lain sesuai dengan kebutu#an industri k!smetik saat ini.

:.> 4. E-tra)t!rs% 5. E a$!rat!r > untuk mengua$kan $elarut% 6. Peralatan distilasi a)um untuk meng#ilangkan sisa $elarut% ;.Penam$ung distilat ($elarut"% 4. P!m$a $elarut%9. 0!ndens!r untuk $engua$an $elarut% :0.8angki $enam$ung ak#ir $elarut% ::. 8angki$enam$ung ak#ir ekstrak untuk meng#ilangkan $elarut% :9. *aluran menuju dan keluar dari tangki% :3. *aluran menuju $emurnian $elarut%:4. *aluran untuk ua$ $elarut dari ekstrakt!r% :5.*aluran $elarut menuju ekstrakt!r% :6. 1liranekstrak dari ekstrakt!r menuju e a$!rat!r% :;.*aluran keluar $elarut bebas ekstrak.

PO.ON INDUSTRI MINYAK ATSIRI Pohon In&us(ri Min-!k /en$keh Eugin!l Industri Nabati Makanan% =armasi% Pest

MIN?1. 0EN@.EA

Is! Eugin!l Eugin!l 1setat

Industri =la !r B =ragant

Industri Par,um B .!smetik
.e$utusan

Canilim Pohon In&us(ri Min-!k Nil!"

Industri =al !r and =ragrant

'aun Nilam .ering

NI61M

Industri *abun Minyak Nilam

Industri Par,um B .!smetik

.e$utusan

Pohon In&us(ri Min-!k Ak!r 0!n$i Industri Par,um

1.1D 21N@I

Industri .!smetik 4

Industri Ebat(Ebatan

RENDEMEN 'ari #asil $engujian di berbagai l!kasi $ertanaman $etani% kadar minyak atsiri berkisar antara : > 93 dari terna kering (Dusli et al.% :993". Minyak nilam yang di#asilkan ditentukan rendemen dan kualitasnya kemudian dibandingkan dengan syarat mutu *tandar Nasi!nal Ind!nesia (*NI". Pemerikasaan kualitas meli$uti b!b!t jenis% indeks bias% kelarutan dalam etan!l 90 3% bilangan asam% dan kadar $at)#!uli alk!#!l. Dendemen minyak nilam yang di,ermentasi berada $ada rentang :%50 ( 9%00 3% sedangkan yang tidak di,ermentasi berada $ada rentang :%44 ( 9%00 3. /!b!t jenis minyak nilam yang tidak di,ermentasi adala# 0%949 g<m6% sedangkan #asil ,ermentasi berada $ada rentang 0%944(0%9;6 g<m6. Indeks bias minyak nilam yang di,ermentasi mau$un yang tidak di,ermentasi berada di ba&a# nilai indeks bias minyak nilam berdasarkan *NI. /ilangan asam minyak nilam #asil ,ermentasi berada $ada rentang 3%44(5%59 sedangkan yang tidak di,ermentasi adala# 9%90. .adar $at)#!uli alk!#!l dari minyak nilam #asil ,ermentasi mau$un yang tidak di,ermentasi memenu#i syarat mutu *NI.

,AKTOR KRITIS Ren&!hn-! Ren&e"en 8anaman atsiri umumnya diusa#akan !le# $etani dengan m!dal dan luasan terbatas serta kebanyakan menggunakan alat $enyuling yang seder#ana% se#ingga mutu dan rendemen yang di#asilkan masi# renda#. Aasil $enelitian menunjukkan ba#&a k!ndisi alat $e(nyulingan di ; $r!$insi kajian% $ada umum(nya masi# menggunakan tekn!l!gi $eng!la#an yang seder#ana% dimana ketel $enyulingnya terbuat dari bekas drum atau $lat besi% ke)uali di Pr!$insi /anten% 7a&a /arat dan 7a&a 8enga# suda# ada yang menggunakan alat $enyulingan bertekn!l!gi )uku$ baik< maju (minyak nilam dan kenanga". =akt!r(,akt!r yang mem$engaru#i renda#nya rendemen

dan mutu minyak antara lain adala# ba#an k!nstruksi alat $enyuling% $enyia$an< $enanganan ba#an baku dan $r!ses $enyulingan. Pen$elol!!n T!n!"!n Aal > #al yang $erlu di$er#atikan !le# $etani untuk meng#asilkan minyak atsiri yang berkualitas yang memenu#i standar mutu di$engaru#i !le# banyak ,akt!r% antara lain bibit yang baik% teknik budi daya yang te$at% dan umur $anen yang )uku$. Ter%!"inn-! P!sok!n *e$erti #alnya k!m!diti lain yang dikel!la se)ara tradisi!nal tan$a $engeta#uan dan skill yang )uku$% sebagian besar $ara $etani kita #anya mem$erlakukan tanaman $eng#asil minyak atsiri sebagai usa#a sam$ingan% se#ingga tidak di$er#itungkan kebutu#an $as!kan ke $asar dan )ara memenu#i $as!kan tersebut. Ke(er1!(!s!n Akses P!s!r Para $etani tidak mengeta#ui $ermintaan besar yang sebanarnya serta $ersyaratan kualitas yang diinginkan% se#ingga tidak memiliki $eren)anaan $r!duksi yang baik dan terstandar. TIPE PER'AIKAN PROSES YANG DISARANKAN Per1!ik!n 1u&i&!-! 2en!n!"!n Pada dasarnya% tanaman ini lebi# meng#endaki su#u yang $anas dan lembab. *elain itu% juga memerlukan )ura# #ujan yang merata dan yang dike#endaki berkisar antara 9.500 ( 3.500 mm<ta#un. *edangkan su#u yang ideal 94 ( 94 derajat )el)ius dengan kelembaban lebi# ;5 $ersen. /ibit bisa di$er!le# dengan )ara stek batang% )abang yang tela# )uku$ usia% yang baik #arus didederkan terlebi# da#ulu. *e#ingga akan sangat memuda#kan untuk $enanaman. *edangkan jarak tanam yang ideal antara 30 - :00 )m. .ebutu#an bibit untuk la#an : #a% berkisar antara 33.000 ( 35.000 batang. 5ntuk men)a$ai #asil maksimal% dari tanaman yang diusa#akan% maka $emeli#araan menjadi ,akt!r yang ter$enting.

F Pertama% yang $erlu dilakukan adala# $enyulaman% $enyulaman satu bulan sekali untuk mengeta#ui bibit yang mati atau kurang n!rmal. F .edua% setela# tanaman baru usia tiga bulan tanaman tela# tumbu# sem$urna dan tela# membentuk $erdu yang rimbun. F .etiga% lakukan $emangkasan $ada tanaman yang tumbu#nya terlalu rimbun dan menutu$i )abang lainnya. Pemangkasan #anya bagi )abang bagian atas saja. F .eem$at% untuk menjamin $r!duksi yang tinggi dan k!ntinyu usa#a $emu$ukan sangat $erlu dilakukan. .arena tanaman nilam yang di#ara$kan #asil daunnya% maka usa#a agar tanaman tersebut berdaun banyak meru$akan tujuan utama. 5ntuk itu $erlu dilakukan $emu$ukan% baik $u$uk !rganik mau$un $u$uk an!rganik (5rea% 8*P% '* dan .0l". '!sis yang dianjurkan untuk tanaman nilam $er #a adala#% 5rea :50 kg% '*<8*P 40 kg dan 95 ( 50 kg dan .0l 40 kg. Pemberian $u$uk% dilakukan se)ara berta#a$ selama $ertumbu#an. 5sia $ertumbu#an nilam% #anya membutu#kan &aktu tiga bulan. Menginjak bulan keem$at% tanaman suda# bisa di$anen. Namun untuk meng#asilkan kualitas baik% $anen $ertama yang ideal $ada usia 6 ( 4 bulan. 5ntuk ta#a$ $anen berikutnya% bisa dilakukan dua bulan sekali. 0ara $anen. Panen nilam dilakukan dengan )ara di$angkas% atau $!#!n ditebang dan setela# dua bulan bekas tebangan akan keluar tunas baru kemudian untuk $r!duksi selanjutnya. *etela# dilakukan $anen% daun nilam yang akan diambil minyaknya terlebi# da#ulu #arus dilakukan $enyulingan. Per1!ik!n Proses Pen-ulin$!n 2!&! In&us(ri Ke#il Pr!ses $enyulingan yang benar akan meningkatkan nilai jual minyak Nilam% #arga minyak menta# (0rude Nilam Eil"% #asil $enyulingan $ertama berkisar antara D$ :95.000%00 ( D$ :50.000%00<liter. /ila tela# dilakukan $r!ses $enyulingan kedua #arganya akan men)a$ai di atas satu juta ru$ia# $er liter. Penyulingan bisa dilakukan tiga )ara% $ertama% $enyulingan dengan air. .edua% $enyulingan dengan air dan ua$. 'an ketiga% $enyulingan dengan ua$ saja. Namun ketiga )ara tersebut% $r!sesnya #am$ir sama.

5ntuk $r!ses $eng!la#an ada bebera$a ma)am al : 'estilasi% De,ine atau 0E9 e-tra)t ( Pr!duk yang di#asilkan dalam bentuk Minyak 1tsiri. ( /a#an /aku : daun nilam% daun )engke#% serei% melati dll. ( .a$asitas /a#an /aku : Menyesuailan sesuai $ermintaan. 0!nt!# Mesin Pen$ol!h!n A(siri Nil!" :

Mer!n$s!n$ in3es(or un(uk "en&irik!n 2!1rik 2en$ol!h!n A(siri *etela# mem$elajari $!tensi $r!duksi minyak atsiri di masing(masing $r! insi atau kabu$aten% maka $emerinta# daera# da$at mengundang in est!r untuk melakukan in estasi $r!duksi minyak atsiri% tentu saja jaminan $as!kan ba#an baku dan $ayung #ukum kerjasama $etani dengan $r!dusen #arus disia$kan dengan baik. 0!nt!# sukses industri minyak atsiri adala# P8. 8agasag! Ind!nesia di .abu$aten /anyumas.

.eber#asilan D B ' P8. 8akasag! Ind!nesia ditunjukkan dengan keber#asilan mengembang(kan tekn!l!gi re,ining ter#ada$ minyak nilam $r!duksi $enyuling binaan (Perajin Nilam 6!kal" menjadi dua grade< arian. Aasil re,ining Carian: adala# Pat)#!uli Eil 'M dan Carian9 adala#

Pat)#!uli Eil 608P. 'e&asa ini selain meng#asilkan minyak nilam (Pat)#!uli Eil"% P8.8akasag! Ind!nesia juga mem$r!duksi 7ambu Ele!risin yang ba#an bakunya di$er!le# dari kebun sendiri. .ualitas minyak atsiri P8 8akasagi dijamin melalui 9 ta#a$ $r!ses $engujian sam$le. 8a#a$ yang $ertama dilakukan di 6ab!rat!rium P8. 8akasag! Ind!nesia sendiri dan ta#a$ kedua !le# 6ab!rat!rium Inde$enden *u)!,ind!. *etela# l!l!s uji kualitas% $r!duk tersebut dinyatakan sia$ untuk dieks$!r. Me"1uk! 2elu!n$ 2e"!s!r!n selu!s4lu!sn-!, Petani #arus diberikan in,!rmasi yang seluas(luasnya tentang kebutu#an minyak atsiri dunia% standar kualitas yang diinginkan% $engemasan untuk memberikan nilai tamba#% dan bagaimana neg!siasi dengan $embeli agar $etani tidak dirugikan. Pemerinta# #arus menjadi ,asilitat!r dalam mengembangkan $asar minyak atsiri berkualitas dan berdaya saing tinggi. Mul!i fokus 2!&! in&us(ri hilir 5ntuk mentrans,!rmasi keunggulan k!m$arati, ke$ada keunggulan k!m$etiti,% #arus dilakukan adala# mengembangkan subsistem agribisnis #ulu yang baik ($embibitan%agr!(!t!m!ti,% agr!( kimia" dan $engembangan subsistem agribisnis #ilir $erkebunan yakni $endalaman industri $eng!la#an lebi# #ilir dan membangun jaringan $emasaran se)ara internasi!nal. Pada ta#a$ ini $r!duk ak#ir yang di#asilkan sistem agribisnis $erkebunan did!minasi !le# $r!duk($r!duk !la#an lanjutan atau bersi,at )a$ital and skilled(lab!r intensi e seperti parfum, kosmetik, sabun, minyak aromaterapi, bahan baku obat-obatan dan produk turunan lainnya. Pada tahap ini sangat diperlukan sentuhan pusat-pusat penelitian baik penelitian tehnik industri ataupun pusat penilitian dan pengembangan pasar dunia.

:0

D!f(!r Pus(!k!: 2ikardi% E.1.% 1. 1sman% dan P. 2a#id. :990. Perkembangan $enelitian tanaman nilam. Edisi .#usus Penelitian 8anamanDem$a# dan Ebat 6(:": 93(99. ?usr!n% M. dan 2iratn!. 900:. /udidaya 8anaman Nilam. 0ir)ular (3". /alai Penelitian 8anaman Dem$a# dan Ebat% /!g!r. 99 #lm.
*ent!sa @inting . 9005. Pengaru# 6ama Penyulingan 8er#ada$ Dendemen 'an Mutu Minyak 1tsiri 'aun *ere# 2angi =akultas Pertanian .5ni ersitas *umatera 5tara.

M!5i"illi!n. 9004. Ph!r"!#- 'usiness6 !n o3er3ie7 of 2h!r"!#- rel!(e& !n& he!l(h#!re in&us(r-

::