PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014
I. IDENTITAS RESPONDEN Jenis kelamin : Laki-laki/ Perempuan* Usia : Pendidikan terakhir : SD/ SMP/ SMA/ S1/ S2/ S3* Masa kerja : Tahun Jabatan/posisi : Status perkawinan : Belum Kawin/ Sudah Kawin* Ket: * Coret yang tidak perlu
II. Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada UPT. Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sidoarjo PETUNJUK PENGISIAN Pengisian daftar pertanyaan. Pertanyaan ini dilakukan dengan jawaban yang paling sesuai dengan persepsi Bapak/ Ibu terhadap survey Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada UPT. Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sidoarjo. Berikan tanda contreng pada sel yang disediakan sesuai dengan pendapat Bapak/ Ibu/ Saudara. Keterangan: Symbol Kategori Nilai/ Bobot SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 KS Kurang Setuju 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1
No Pernyataan Alternative Jawaban SS S KS TS STS Skor 5
4
3
2 1
Variabel Pelatihan (X 1 ) a. Ketrampilan 1. Karyawan perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan agar dapat menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
2. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat meningkatkan partisipasi karyawan dalam volume pekerjaan untuk mengejar target.
3. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu karyawan terhadap sesuatu masalah yang sedang dihadapi atau sedang dibicarakan khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan.
4. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan program pelatihan yang diberikan pada karyawan dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian karyawan dalam memelihara/ merawat mesin-mesin atau peralatan kantor lainnya
5. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperoleh cara menyerap pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan fungsinya sebagai seorang karyawan yang baik
b. Pengetahuan 6. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat atau prakarsa karyawan yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada pekerjaan yang ditangani selama ini atau pekerjaan yang baru
7. Program pelatihan meningkatkan kemampuan komunikasi karyawan
8. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan menimbulkan dan meningkatkan perhatian karyawan terhadap aspek tugas dan tanggung jawab yang diemban.
9. Program pelatihan mampu memupuk tingkah laku yang positif terhadap pimpinan dan instansi/ lembaga dengan berbagai cara pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di lingkungan kerja dengan lebih baik
10. Permasalahan yang muncul dalam pekerjaan diselesaikan karyawan secara mandiri.
Variabel Lingkungan Kerja (X 2 ) a. Kondisi Tempat Kerja 11. Kebersihan di perusahaan memberikan kenyamanan dalam bekerja
12. Penerangan lampu dalam ruangan sudah memadai 13. Suhu udara ruangan kerja sudah sesuai dan memberikan kesegaran serta kesejukan
14. Tingkat kebisingan yang rendah memberikan ketegangan dalam bekerja
15. Fasilitas penunjang pekerjaan sudah memadai 16. Tata letak dan pengaturan peralatan kerja sudah tepat
17. Adanya jaminan keamanan lingkungan yang diberikan perusahaan
b. Hubungan antar karyawan dan pimpinan 18. Hubungan antara karyawan dengan pimpinan terjalin dengan baik
19. Hubungan antara sesame karyawan sangat membantu dalam bekerja
Variabel Kinerja Karyawan (Y) a. Kuantitas Kerja 20. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki karyawan mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan
21. Fasilitas kerja yang tersedia sudah memadai sehingga memberikan kemudahan bagi karyawan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
b. Kualitas Kerja 22. Pelatihan yang diberikan kepada keryawan meningkatkan ketepatan kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan keinginan perusahaan
23. Pelatihan dan lingkungan kerja mampu meningkatkan kemampuan karyawan dalam menganalisis data/ informasi yang berkenaan dengan bidang pekerjaannya sehingga permasalahan yang muncul dapat diatasi secara mandiri
24. Keterampilan, pengetahuan dan semangat kerja karyawan meningkatkan kemampuan karyawan dalam menggunakan berbagai peralatan/ mesin- mesin di kantor/ perusahaan
c. Kerja sama 25. Keterampilan, pengetahuan dan sikap yang konstruktif yang ada pada karyawan setelah mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja sama dan membangun kinerja tim yang baik d. Pemahaman terhadap tugas 26. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki karyawan setelah mengikuti pelatihan dan dengan adanya dukungan lingkungan kerja yang baik mampu meningkatkan pengetahuan karyawan akan pekerjaan dan tanggung jawab akan setiap beban tugasnya sehingga dapat diselesaikan secara cepat dan tepat sesuai tuntutan perusahaan
e. Inisiatif 27. Program pelatihan yang diikuti karyawan menumbuhan semangat kerja untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan memperbesar taanggung jawab
f. Disiplin 28. Pelatihan yang diikuti karyawan dan lingkungan kerja yang mendukung, meningkatkan kemampuan karyawan untuk menyimpulkan tugas-tugasnya sehingga tujuan organisasi/ perusahaan dapat dicapai
29. Kesadaran dan dapat dipercayanya karyawan dalam hal kehadiran untuk menyelasaikan pekerjaan semakin meningkat setelah karyawan mengikuti pelatihan dan adanya lingkungan kerja yang kondusif.
g. Kehandalan 30. Karyawan memiliki kemampuan teknis, dasar teknis yang baik dan kepraktisan sehingga pekerjaan karyawan mendekati atau bahkan melebihi standar kinerja setelah mengikuti program pelatihan
31. Kepercayaan yang tinggi dari pimpinan, tanggung jawab dan wewenang yang diberikan pimpinan kepada karyawan meningkatkan kinerja karyawan
32. Kemampuan karyawan memperbaiki dirinya dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya semakin tinggi setelah mendapatkan pelatihan dan mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman.