Anda di halaman 1dari 2

Riwayat Penyakit Sekarang

Ibu mengatakan ini kehamilan pertama, serta tidak pernah mengalami keguguran. Ibu
mengatakan hari pertama haid terakhirnya pada tanggal 28 Agustus 2012, selama 3 minggu ibu
merasakan dirinya terlambat haid, ibu langsung memeriksakan dirinya ke tempat bidan untuk
memastikan apakah ia hamil atau tidak, karena selama ini ibu dan suami sangat mengharpkan
kehadiran buah hati. Pada bulan sepetember 2012, ibu memeriksakan dirinya ke tempat bidan
praktik swasta untuk memstikan apakah dirinya hamil atau tidak. Setelah dilakukan pemeriksaan
PP Test ternyata hasil menunjukan bahwa ibu (+) hamil, ibu sangat senang dengan kemilan ini.
Sesaat setelah pemeriksaan ibu mengatakan ingin lansung memeriksakan kehamilannya, ternyata
hasil menunjukkan Ballotement (-) dan bidan langsung memberikan nasihat kepada ibu untuk
selalu menjaga kesehatan dan asupan makanannya karena pada bulan-bulan pertama kehamilan
nutrisi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Setelah dilakukan
pemerikasaan ibu mengatakan bidan memberikan vitamin A, prenal dan asam folat. Pada bulan
oktober 2012 ibu kembali lagi memeriksakan kehamilannya di tempat bidan, karena ibu
mengatakan bahwa ibu selalu mual dan dan memuntahkan semua makanan yg dimakannya,
sehingga selama hamil ini ibu hanya makan cemilan tanpa di iringi dengan makanan pokok,
bidan pun melakukan pemeriksaan pada ibu, hasil menunjukkan bahwa LILA ibu sangat kecil
yaitu hanya 22,5 cm bidan mengatakan bahwa ibu kekurangan energy kalori dan menasihati ibu
untuk tetap memberikan nutrisi pada ibu karena apabila janin tidak mendapatkan nutrisi yg
cukup dari ibu akan dapat mempengaruhi pertumbuhannya, bidan pun memberikan obat anti
muntah yaitu prenal M dan susu ibu hamil, serta menganjurkan ibu untuk memeriksakan
kehamilannya bulan depan. Pada bulan maret 2013 ibu mengatakan baru memeriksakan
kemilannya ke tempat bidan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan hasil menunjukkan
bahwa TFU ibu tidak sesuai dengan usia kehamilannya, BB ibu menurun, serta air ketuban ibu
teraba kurang, sehingga bidan mengatakan bahwa pertumbuhan janin tidak sesuai dengan usia
kehamilannya, dan bidan menganjurkan untuk memeriksakan kehamilannya ke dokter
kandungan. Setelah itu ibu langsung memeriksakan kehamilannya ke dokter kandungan, setelah
dilakukan pemeriksaan USG dokter mengatakan bahwa bayi yang dikandung ibu mengalami
pertumbuhan janin terhambat (PJT) atau dalam istilah kesehatan disebut IUGR sehingga berat
badan janin tidak sesuai dengan usia kehamilan dokter pun menyarankan agar selama hamil ini
ibu harus menambah jumlah makanan sehari- hari karena jika tidak dilakukan maka akan
menganggu kepala akan tetapi organ-organ di dalam badan pun mengalami perubahan misalnya
Drillen (1975) menemukan berat otak, jantung, paru dan ginjal bertambah sedangkan berat hati,
limpa, kelenjar adrenal dan thimus berkurang dibandingkan bayi prematur dengan berat yang
sama

Anda mungkin juga menyukai