Anda di halaman 1dari 3

Di usia balita, bukan hanya kebutuhan gizi saja yang wajib menjadi perhatian para orangtua.

Inilah saat yang paling tepat menanamkan rasa cinta dan kasih sayang karena dampaknya akan
terus terbawa hingga dewasa.
Meski bayi belum dapat membalas ucapan ayah ibunya, ia dapat menangkap rasa cinta yang
disampaikan melalui tatapan, usapan, dan pelukan. Dan, ekspresi cinta yang ditangkapnya akan
menjadi modal baginya untuk mengembangkan kekuatan emosional yang kelak membantunya
mengatasi stres.
Karena itulah, para pakar menilai ikatan batin antara ibu dan anak menjadi kunci yang
menentukan apakah seseorang akan tahan uji melewati berbagai Iase kehidupan. Namun, sikap
kasih sayang yang ditunjukkan secara berlebihan juga tidak disarankan karena bisa membuat
anak merasa terganggu dan malu, terutama ketika anak mulai beranjak besar.
"Kasih sayang yang dicurahkan orangtua kepada anak bukan hanya mengurangi stres, tetapi juga
membantu mengembangkan keterampilan sosialnya yang kelak membantunya di usia dewasa,"
kata Dr Joanna Maselko.

Dalam risetnya, Maselko dan timnya mengamati 500 orang di Amerika sejak mereka bayi hingga
dewasa. Ketika para responden itu masih bayi, peneliti menilai respons ibu mereka terhadap
emosi dan kebutuhan anak. Misalnya menilai apakah terdapat interaksi yang hangat antara
keduanya.

Tiga puluh tahun kemudian, para peneliti meminta para responden yang kini sudah dewasa itu
untuk mengikuti survei mengenai emosi dan perasaan. Ternyata, responden yang dilimpahi kasih
sayang oleh ibunya mampu mengatasi tekanan hidup secara lebih baik. Mereka juga mampu
mengatasi kecemasan dan emosi negatiI.

Dr Terri Apter, psikolog dari Cambridge yang sering melakukan studi mengenai hubungan ibu
dan anak, mengatakan, orangtua harus bersikap responsiI terhadap kebutuhan anak. "Setiap bayi
lahir tanpa tahu bagaimana mengatur emosi mereka. Mereka mempelajari emosi dari kesusahan
dan juga ketenangan yang didapatnya," katanya.

Ibu yang responsiI, lanjut Terri, paham apakah perhatian yang diberikannya sudah cukup atau
kurang. "Ibu yang responsiI bukan cuma tahu kapan harus memberi perhatian, tetapi juga kapan
harus menjaga jarak," ujarnya. Sumber

Cara Menunjukkan Rasa Cinta Orangtua Kepada Anak Kita Yang Baik
Jika kita memiliki anak sebaiknya kita tidak menunjukan cinta dengan cara yang salah karena
dapat memberikan eIek yang tidak baik di masa depan. Walaupun kita mencintai anak kita, tetap
kita harus bijak dalam menunjukkan rasa cinta itu kepada anak-anak kita. Rasa sayang yang
berlebihan dapat membuat anak menjadi manja, gampang rewel, selalu menuntut, matre, dan
lain-lain.

Beberapa Cara Tepat Memberi Rasa Cinta Yang Baik Pada Anak :

1. Pastikan cinta yang kita berikan adil kepada setiap anak-anak kita serta kepada anggota
keluarga lain secara proporsional dan wajar. Jika tidak adil maka anak bisa menuntut keadilan
dan kecewa pada orangtuanya.

2. Pastikan kita memberi sejumlah waktu kita untuk bersama dengan anak-anak di rumah kita
tanpa diganggu orang lain dan pekerjaan kantor untuk melakukan aktivitas yang baik. Sesibuk
apapun kita tetap wajib memberikan kebutuhan sosialisasi pada anak kita, karena mereka butuh
kasih sayang dari ayah dan ibu mereka.

. Berikan sentuhan-sentuhan Iisik wajar kepada anak selama mereka tidak risih seperti pelukan,
ciuman, dekapan, usapan, cubitan, kelitikan, tepukan, dan lain-lain. Sentuhan Iisik juga bisa
didapat dari melakukan aktivitas bersama anak.

4. Jaga perkataan kita yang kita ucapkan kepada anak. Jangan sampai anak merasa dibenci orang
tua karena salah cara mengucap atau memilih kata-kata. Hindari marah emosional yang tidak
terkendali pada anak. Gunakan bahasa yang positiI dengan emosi yang baik walaupun si kecil
melakukan kesalahan yang embuat kita marah. Biasakan memberi pujian yang wajar jika anak
kita melakukan sesuatu yang baik.

5. Berikan sesuatu yang anak kita butuhkan selama wajar dan tidak membuat eIek yang buruk
pada anak, baik yang bersiIat materi dan pelayanan. Jangan memberikan apa saja yang diminta
anak, tetapi selektiI memilih permintaan yang baik-baik saja. Berikan hadiah di saat-saat tepat
tertentu dan juga untuk memberi motivasi anak yang ke arah yang lebih baik. Jangan terlalu
sering memberi materi pada anak yang dia inginkan. Buatlah alasan yang logis dan baik saat
menolak permintaannya.

Selamat mencoba, semoga sukses, terima kasih.
http://organisasi.org/cara-menunjukkan-rasa-cinta-orangtua-kepada-anak-kita-yang-baik

Anda mungkin juga menyukai