1) Sitti Sahriah, Mahasiswa Jurusan Matematika, Universitas Negeri Malang
2) Makbul Muksar, Dosen Jurusan Matematika, Universitas Negeri Malang. Pembimbing I
) !rianing "ni #estari, Dosen Jurusan Matematika, Universitas Negeri Malang. Pembimbing II ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI OPERASI PECAHAN BENTUK ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 2 MALANG
$leh% Sitti Sahriah 1)
Makbul Muksar 2)
!rianingsih "ni #estari ) Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang Nomor &
Abstrak
Materi o'erasi 'e(ahan bentuk al)abar men)a*i +okus *alam 'enelitian ini. Peneliti ingin melihat lebih *alam *an luas 'emahaman siswa terkait materi o'erasi 'e(ahan bentuk al)abar. Selain itu o'erasi 'e(ahan bentuk al)abar menuntut berbagai materi 'ras,arat ,ang akan *ikuasai oleh siswa. Masalah 'okok ,ang *iteliti *alam 'enelitian ini a*alah kesalahan siswa *alam men,elesaikan soal matematika. Penelitian ini bertu)uan untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalahan ,ang *ilakukan siswa *alam men,elesaikan soal-soal ,ang berkaitan *engan o'erasi 'a*a 'e(ahan bentuk al)abar. Serta +aktor-+aktor siswa melakukan kesalahan. Sub,ek *alam 'enelitian ini a*alah siswa kelas.IIID SMP Negeri 2 Malang. Data kesalahan siswa *i'eroleh *ari hasil tes tertulis Jawaban siswa ,ang salah *ii*enti+ikasi ke*alam )enis *an bentuk kesalahan. Setelah itu *i'ilih bebera'a siswa untuk *iwawan(arai. Penelitian ini menggunakan 'en*ekatan kualitati+ *an )enis 'enelitiann,a a*alah *eskri'ti+. Dari hasil analisis *ata *a'at *isim'ulkan bahwa% /1) kesalahan konse'tual ,ang *ilakukan siswa antara lain% kesalahan ti*ak men,amakan 'en,ebut, kesalahan konse' 'erkalian silang, kesalahan ti*ak mem+aktorkan, salah mena+sirkan 'rinsi' 'en(oretan. /2) kesalahan 'rose*ural ,ang *ilakukan siswa antara lain% 0esalahan karena ti*ak menuliskan variabel, kesalahan 'en)umlahan atau 'erkalian atau 'embagian, kesalahan ti*ak men,e*erhanakan )awaban, kesalahan ti*ak men)awab soal, kesalahan menuliskan tan*a, kesalahan mem+aktorkan. /) +aktor-+aktor siswa melakukan kesalahan antara lain% Siswa ti*ak mengetahui (ara men,amakan 'en,ebut berbe*a 'a*a 'e(ahan al)abar, siswa kurang mahir *alam mem+aktorkan, Siswa ti*ak mahir *alam memani'ulasi langkah 'en,elesaian, siswa ti*ak mengerti aturan 'erkalian silang, siswa ti*ak *a'at mengkaitkan materi 'a*a soal *engan materi ,ang telah *i'eroleh sebelumn,a, siswa kurang teliti *alam melakukan o'erasi 'en)umlahan, 'engurangan, 'erkalian *an 'embagian 'a*a 'e(ahan bentuk al)abar.
Kata Ku!"% 1nalisis 0esalahan, Men,elesaikan Soal Matematika
Se'erti haln,a sekolah regular lainn,a SMP Negeri 2 Malang berusaha meningkatkan 'restasi *an kualitas 'enga)aran ke'a*a siswan,a khususn,a 'a*a mata 'ela)aran matematika. Dari 'engamatan 'enelit, akhirn,a materi o'erasi 'e(ahan
bentuk al)abar men)a*i +okus *alam 'enelitian ini. Peneliti ingin melihat lebih *alam *an luas 'emahaman siswa terkait materi o'erasi 'e(ahan bentuk al)abar. Selain itu o'erasi 'e(ahan bentuk al)abar menuntut berbagai materi 'ras,arat ,ang akan *ikuasai oleh siswa antara lain men,amakan 'en,ebut, 'erkalian silang, o'erasi 'en)umlahan *an 'engurangan bentuk al)abar, o'erasi 'erkalian *an 'embagian bentuk al)abar, serta materi 'ras,arat lainn,a. Materi o'erasi 'e(ahan al)abar 'erlu *ikuasai siswa karena senatiasa berhubungan erat *engan materi selan)utn,a 'a*a )en)ang ,ang lebih tinggi. 0esalahan siswa 'erlu a*an,a analisis untuk mengetahui kesalahan a'a sa)a ,ang ban,ak *ilakukan *an menga'a kesalahan tersebut *ilakukan siswa. Melalui analisis kesalahan akan *i'eroleh bentuk *an 'en,ebab kesalahan siswa, sehingga guru *a'at memberikan )enis bantuan ke'a*a siswa. 0esalahan ,ang *ilakukan siswa 'erlu kita analisis lebih lan)ut, agar men*a'atkan gambaran ,ang )elas *an rin(i atas kelemahan-kelemahan siswa *alam men,elesaikan soal materi o'erasi 'e(ahan bentuk al)abar. 0esalahan ,ang *ilakukan oleh siswa *a'at *igunakan sebagai bahan 'ertimbangan 'enga)aran *alam usaha meningkatkan kegiatan bela)ar *an menga)ar. 1*an,a 'eningkatan kegiatan bela)ar *an menga)ar *ihara'kan *a'at mem'erbaiki hasil bela)ar atau 'restasi bela)ar siswa. Menurut Sukirman, kesalahan meru'akan 'en,im'angan terha*a' hal ,ang benar ,ang si+atn,a sistematis, konsisten, mau'un inse*ental 'a*a *aerah tertentu. Se*angkan /2ahmat 3asuki% 2445), kesalahan siswa *alam men,elesaikan soal-soal a*alah kesalahan konse', kesalahan o'erasi *an kesalahan (eroboh, *engan kesalahan *ominan a*alah kesalahan konse'. 3er*asarkan uraian tersebut *a'at *isim'ulkan bahwa kesalahan a*alah suatu bentuk 'en,im'angan terha*a' )awaban ,ang sebenarn,a ,ang bersi+at sistematis. Se*angkan menurut /Malau, 1665% 77) 'en,ebab kesalahan ,ang sering *ilakukan siswa *alam men,elesaikan soal-soal matematika *a'at *ilihat *ari bebera'a hal antara lain *isebabkan kurangn,a 'emahaman atas materi 'ras,arat mau'un materi 'okok ,ang *i'ela)ari, kurangn,a 'enguasaan bahasa matematika, keliru mena+sirkan atau menera'kan rumus, salah 'erhitungan, kurang teliti, lu'a konse'. Dari 'ihak guru *a'at *in,atakan bahwa (ara menga)ar kurang men*ukung 'emahaman ,ang tuntas atas materi ,ang *ia)arkan serta guru kurang mem'erhatikan siswa *alam bela)ar. 8iebert *an #e+vre 1695 /*alam Mahmu*a, 2411% 1) men,atatkan bahwa :on(e'tual knowle*ge is (hara(teri;e most (learl, as knowle*ge that ri(h in relationshi'. It (an be thought o+ as (onne(te* web o+ knowle*ge, a network in whi(h the linking relationshi's are as 'rominent as the *is(rete 'ie(es o+ in+ormation. Menurut 'en*a'at *i atas, bahwa 'engetahuan konse'tual a*alah suatu 'engetahuan ,ang ka,a akan hubungan-hubungan. 8ubungan ini meli'uti +akta *an si+at-si+at sehingga semua 'otongan in+ormasi terkait 'a*a suatu )aringan. Pengembangan 'engetahuan konse'tual menurut 8iebert *an #e+vre% 1695 /*alam Mahmu*a, 2411% 1) *i(a'ai *engan 'embentukan hubungan-hubungan antara bagian-bagian in+ormasi. Se)alan *engan itu, /Suherman *kk, 2441% &) men,atakan bahwa konse'-konse' matematika tersususn se(ara hierarkis, terstruktur, logis *an sistematis mulai *ari konse' ,ang 'aling se*erhana sam'ai 'a*a konse' ,ang 'aling
kom'leks. hal ini artin,a bahwa *i *alam matematika ter*a'at konse' 'ras,arat *imana konse' ini sebagai *asar untuk memahami suatu to'ik atau konse' selan)utn,a. 0esalahan konse' a*alah kesalahan ,ang *ilakukan siswa *alam mena+sirkan istilah, konse', *an 'rinsi'. 1tau salah *alam menggunakan istilah, konse' *an 'rinsi', /0astolan, 1662% 5). In*ikator kesalahan konse'tul menurut /0astolan% 1662) a*alah sebagai berikut%a) Salah *alam menentukan rumus atau teorema atau *e+enisi untuk men)awab suatu masalah, b) Penggunaan rumus, teorema, atau *e+inisi ,ang ti*ak sesuai *engan kon*isi 'ras,arat berlakun,a rumus, teorema, atau *e+inisi tersebut. () !i*ak menuliskan rumus, teorema atau *e+inisi untuk men)awab suatu masalah. Se*angkan 8iebert *an #e+vre 1695 /*alam Mahmu*a, 2411% 1) men,atakan bahwa Pro(e*ural knowle*ge is ma*e u' o+ two *istin(t 'art. $ne 'art is (om'ose* o+ the +ormal language, or s,mbol re'resentation s,stem, o+ mathemati(. !he other 'art (onsist o+ the algorithms. $r rules, +or (om'leting mathemati(al tasks. Dari 'en*a'at *i atas, *a'at *i'ahami bahwa 'engetahuan 'rose*ural ter*iri *ari *ua bagian ,ang berbe*a. Salah satu bagian tersusun *ari bahasa +ormal atau simbol-simbol ,ang mem'resentasikan sistem *ari matematika. Dan bagian ,ang lain ter*iri *ari urutan kai*ah atau aturan, algotitma-algoritma atau langkah-langkah ,ang *igunakan untuk men,elesaikan soal matemati. 0esalahan 'rose*ural a*alah kesalahan *alam men,usun langkah-langkah ,ang hirarkis sistematis untuk men)awab suatu masalah, /0astolan, 1662% <). In*ikator kesalahan 'rose*ural menurut 0astolan a*alah sebagai berikut% a) 0eti*ak hirarkisan langkah-langkah *alam men,elesaikan masalah-masalah, b) 0esalahan atau keti*ak mam'uan memani'ulasi langkah-langkah untuk men)awab suatu masalah. Menurut kamus besar 3ahasa In*onesia /1664), 'engertian analisis a*alah 'en,eli*ikan terha*a' suatu 'eristiwa /karangan, 'erbuatan *an sebagain,a). 1nalisis mem'un,ai tu)uan untuk mengetahui kea*aan ,ang sebenarn,a /sebabn,a, *u*uk 'erkaran,a, *an sebagain,a), 'enguraian suatu 'okok atas berbagai bagiann,a *an 'enelaahan bagian itu sen*iri serta hubungan antar bagian untuk mem'eroleh 'engertian ,ang te'at *an 'emahaman arti keseluruhan. 0esalahan ,ang *ilakukan siswa 'erlu *ianalisa lebih lan)ut, agar kita men*a'atkan gambaran tentang kelemahan - kelemahan siswa ,ang kita tes, /Nurkan(ana, 1695% 142). 1nalisis kesalahan sebagai 'rose*ur ker)a mem'un,ai langkah-langkah tertentu. Menurut !arigan = !arigan /1699) ,ang *ikuti' /*alam Nik>mah, 2414% 24), langkah-langkah tersebut a*alah sebagai berikut% a) Mengum'ulkan *ata kesalahan, b) Mengi*enti+ikasi *an mengklasi+ikasikan kesalahan, () Mem'eringatkan kesalahan, *) Men)elaskan kesalahan, e) Mem'erkirakan *aerah rawan kesalahan, *an +) Mengoreksi kesalahan. 3er*asarkan keterangan *iatas maka *alam 'enelitian ini, analisis kesalahan ,ang *ilakukan a*alah% a) Mengum'ulkan *ata kesalahan, b) Mengi*enti+ikasi *an mengklasi+ikasikan kesalahan, () Mengoreksi kesalahan.
M#t$%# P##&"t"a Untuk men*a'atkan *ata 'enelitian, meto*e 'engum'ulan *ata sebagai berikut% a) !es tertulis, tes ,ang *imaksu* *alam 'enelitian ini a*alah tes berbentuk uraian. Jumlah soal ,ang *iberikan a*alah 14 soal ,ang harus *iker)akan. 1*a'un 'erban*ingan antara soal ,ang termasuk *alam kategori mu*ah, se*ang *an sulit ,aitu % &% 2. b) ?awan(ara, Untuk men*a'atkan *ata atau in+ormasi ,ang relevan 'a*a wawan(ara ini menggunakan ran(angan 'okok masalah ,ang akan *i)a*ikan a(uan *alam 'embi(araan. 2an(angan ,ang *ia)ukan *alam wawan(ara tersebut *isusun sebelum wawan(ara *ilakukan. $leh karena itu 'elaksanaan wawan(ara *an urutan 'ertan,aan ,ang *iberikan menga(u 'a*a )enis kesalahan *an ke(en*erungan res'on*en *alam men,elesaikan soal. Jawaban *ari siswa ,ang *iwawan(arai inilah nantin,a ,ang akan *i)a*ikan sebagai *asar untuk menemukan +aktor-+aktor 'en,ebab ter)a*in,a kesalahan *alam men,elesaikan soal-soal ,ang berkaitan *engan o'erasi 'a*a 'e(ahan bentuk al)abar. () #embar vali*asi soal, Untuk mengetahui a'akah instrumen ,ang telah *ibuat oleh 'eneliti benar-benar vali* maka instrumen harus *ivali*asi oleh vali*ator. $leh karena itu *ibutuhkan lembar vali*asi tes untuk mengetahui vali* atau ti*akn,a soal-soal ,ang telah *ibuat. Data vali*asi soal *ikum'ulkan *engan (ara memberikan lembar vali*asi soal ke'a*a vali*ator, ,aitu satu orang *osen matematika *an satu orang guru matematika. .ali*ator akan memberikan 'enilaian terha*a' setia' *eskri'tor ,ang a*a *alam lembar vali*asi soal tersebut. 1nalisis *ata *ilakukan setelah 'engum'ulan *ata. 1*a'un langkah-langkah 'rose*ur analisi *ata tersebut sebagai berikut% 1) !aha' 1wal, Pa*a taha' awal 'eneliti membuat instrumen 'enelitan beru'a tes tertulis *an garis-garis besar ,ang akan *itan,akan 'a*a saat wawan(ara. !es tertulis sebelum *igunakan terlebih *ahulu harus *ivali*asi oleh vali*ator. 8asil *ari vali*asi tersebut selan)utn,a *ianalisis. 2) !aha' Inti, Pa*a taha' inti 'eneliti melakukan analisis terha*a' *ata hasil tes tertulis *an *ata hasil wawan(ara. a) Data 8asil !es, Untuk menganalisis hasil )awaban tes *ilakukan *engan mengelom'okkan )awaban siswa men)a*i *ua )enis ,aitu )awaban ,ang benar *an )awaban ,ang salah. Jawaban siswa ,ang salah *ianalisis *an *iklasi+ikasikan ke*alam kesalahan konse' *an kesalahan 'rose*ur kemu*ian )awaban siswa ,ang termasuk )enis kesalahan konse' *an 'rose*ur *iklasi+ikasikan lagi menurut in*ikator. b) Data 8asil ?awan(ara, Dari hasil wawan(ara ,ang *ilakukan 'eneliti terha*a' res'on*en ini akan *i'eroleh in+ormasi ,ang mem'erkuat hasil tes siswa. 0arena *engan wawan(ara tersebut akan terlihat lebih )elas mengenai kesalahan-kesalahan ,ang *ilakukan siswa *alam men,elesaikan soal-soal materi o'erasi 'a*a 'e(ahan bentuk al)abar. () Data 8asil Dokumentasi, Data hasil *okumentasi ,ang telah *i'eroleh ,aitu beru'a lembar )awaban siswa *alam men,elesaikan soal tes ,ang *iberikan. Di)a*ikan sebagai bukti 'engu)ian soal tes ,ang *iberikan ke'a*a siswa, *ata ini nantin,a sebagai bukti 'enguatan *ata bagi 'eneliti.
Has"& Dari 14 soal ,ang *iker)akan siswa, *i'eroleh hasil kesalahan-kesalahan ,ang *ilakukan siswa se'erti 'a*a table berikut
Nomor soal 3utir soal Jenis kesalahan ,ang *itemukan 1 Se*erhanakan 'en)umlahan 'e(ahan berikut@
So 4 + 2o S =
1. 0esalahan ti*ak men,amakan 'en,ebut 2. 0esalahan *alam melakukan 'en)umlahan bilangan ,ang memiliki variabel . 0esalahan ti*ak menuliskan variabel 2 Se*erhanakanlah 'engurangan 'e(ahan berikut@ S 2p - 2 Sp = 1. 0esalahan ti*ak men,amakan 'en,ebut 2. !i*ak men,e*erhanakan )awaban . 0esalahan melakukan 'embagian !entukan nilai x *ari 'ersamaan 'e(ahan berikut@ 4 Sx = 2 S
P#'ba(asa )* K#sa&a(a K$s#+tua& 0esalahan konse'tual ,ang *ilakukan siswa sebagai berikut% a. 0esalahan ti*ak men,amakan 'en,ebut Untuk soal nomor 1, 2, 7, &, 6 *an 14 a*alah soal ,ang menuntun siswa *alam men,elesaiakan, terlebih *ahulu harus men,amakan 'en,ebut. Untuk soal nomor 1,2, 7, *an & kesalahan ti*ak men,amakan 'en,ebut *ilakukan oleh kelom'ok bawah, *ari 6 siswa ,ang menem'ati kelom'ok bawah. Seban,ak siswa atau /,A) ti*ak men,amakan 'en,ebut, Se*angkan *ari kelom'ok se*ang bawah seban,ak 14 siswa *an ,ang melakukan kesalahan ti*ak men,amakan 'en,ebut seban,ak 2 siswa atau /24A). Ini *isebabkan karena siswa ti*ak mengetahui bagaimana (ara men,amakan 'en,ebut.Untuk soal nomor 6 *an 14, *imana soal tersebut )uga menuntun siswa *alam men,elesaiakan harus men,amakan 'en,ebut terlebih *ahulu. Untuk soal nomor 6 *an 14. !ern,ata baik *ari kelom'ok bawah, se*ang bawah, se*ang atas *an kelom'ok atas semuan,a melakukan kesalahan ti*ak men,amakan 'en,ebut. Untuk nomor 14 siswa ti*ak menggunakan 'erkalian silang *alam men,elesaiakan, karena 'a*a *asarn,a untuk men,elesaikan soal nomor 14. !erlebih *ahulu siswa harus melakukan 'erkalian silang. Setelah melakukan 'erkalian silang siswa )uga harus men,amakan 'en,ebut. !eta'i semua langkah tersebut ti*ak *ilakukan oleh siswa b. 0esalahan konse' 'erkalian silang 0esalahan ,ang *ilakukan 'a*a soal nomor ini a*alah kesalahan *alam aturanB'rinsi' 'erkalian silang. Siswa ,ang men)awab salah *ilakukan oleh siswa ,ang bera*a *i kelom'ok bawah /55,55A), se*ang bawah /64A) , *an se*ang atas /9&,<1A) *an semua siswa ,ang bera*a *i kelom'ok atas. (. 0esalahan ti*ak mem+aktorkan 0esalahan ini tam'ak 'a*a soal nomor 5, <, *an 9 *imana ketiga soal tersebut *alam 'en,elesaiann,a harus mem+aktorkan. !eta'i hasil temuan menun)ukkan
bahwa ban,ak siswa ti*ak mem+aktorka. 3aik ,ang bentuk se*erhana, se'erti 'a*a nomor <, ,aitu mem+aktorkan Sn - 1S. Siswa ban,ak ,ang ti*ak mem+aktorkan. Selain itu 'a*a soal nomor 5, siswa ti*ak mem+aktorka n 2 - 4, kalau'un a*a ,ang mem+aktorkan hasil +aktorn,a 'un salah. Untuk kelom'ok bawah seban,ak /144A) *alam men)awab ti*ak mem+aktorkan. Se*ang bawah seban,ak /64A), se*ang atas seban,ak /144A), se*angkan kelom'ok atas seban,ak /5,5A). Jika kita melihat *ari kesalahan ,ang *ilakukan oleh siswa. 3isa *i'ahami bahwa ini *isebabkan karena siswa ti*ak mahir *alam mem+aktorkan *. Siswa salah mena+sirkan 'rinsi' 'en(oretan 0esalahan ini tam'ak 'a*a soal nomor 5, <, 9, 6, *an 14. 8asil temuan 'eneliti ini menun)ukkan bahwa ban,ak siswa melakukan kesalahan *alam menggunakan konse' atau 'rinsi' *alam 'en(oretan. Siswa melakukan 'en(oretan ini ketika a*a variabel atau bilangan ,ang bisa *ise*erhanakan. Siswa langsung men(oret tan'a mem'erhatikan aturan *ari suatu bilangan itu bisa *ise*erhanakan *engan melakukan 'en(oretan atau ti*ak. Siswa ti*ak mengerti ketika *alam kon*isi ,ang se'erti a'a, konse' 'en(oretan itu bisa *ilakukan. 0esalahan konse' 'en(oretan ini *ilakukan oleh semua klasi+ikasi kelom'ok ,ang a*a. Se*angkan 'ersentase kesalahan ,ang *ilakukan siswa untuk kelom'ok bawah seban,ak/144A), se*ang bawah /<4A), se*ang atas /<1, 72A) serta kelas atas /<2,<2A). 2* K#sa&a(a Pr$s#%ura& 0esalahan 'rose*ural ,ang *ilakukan siswa sebagai berikut a. 0esalahan ti*ak menuliskan variabel 0esalahan ini *itemukan 'a*a lembar )awaban siswa untuk soal nomor 1. Siswa menuliskan se'erti berikut, 3u 4 + 2u 3 = 9 12 + 8 12 = 17u 12 . 0esalahan ti*ak menuliskan variabel itu *ilakukan oleh kelom'ok bawah seban,ak /22,22A). Siswa melakukan kesalahan ti*ak menuliskan variabel *isebabkan siswa kurang teliti *an sebelum mengum'ulkan siswa ti*ak melakukan 'emeriksaan ulang *engan )awaban-)awaban ,ang su*ah *iker)akan b. 0esalahan 'en)umlahan atau kesalahan 'erkalian atau 'embagian 0esalahan 'en)umlahan bilangan ,ang memiliki varibel *ilakukan oleh siswa ,ang bera*a 'a*a kelom'ok bawah. (. 0esalahan ti*ak men,e*erhanakan 0esalahan ini tam'ak 'a*a nomor 7 *an &. Untuk kesalahan nomor 7 *an & *ilakukan oleh satu siswa ,ang bera*a 'a*a kelom'ok se*ang bawah. Ini *isebabkan karena siswa ti*ak mahir *alam men,e*erhanakan. Ini *iungka'kan siswa saat 'eneliti melakukan wawan(ara. *. 0esalahan ti*ak men)awab soal 0esalahan ini tam'ak 'a*a soal nomor , 6, *an 14. Untuk soal nomor meru'akan soal *engan tingkat kesukaran mu*ah. Siswa ,ang ti*ak men)awab soal *ilakukan oleh kelom'ok bawah seban,ak siswa atau /,A). Se*angkan untuk soal nomor 6 *an 14 meru'akan soal *engan tingkat kesukaran sulit. Untuk soal nomor 6, siswa ,ang ti*ak men)awab *ilakukan oleh kelom'ok
bawah seban,ak 2 siswa atau /22,22A), se*ang bawah seban,ak siswa atau /4A). Untuk soal nomor 14 ,ang ti*ak men)awab soal *ilakukan oleh kelom'ok bawah seba,ak 6 siswa *ari 6 siswa ,ang menem'ati kelom'ok bawah. kelom'ok se*ang bawah 9 siswa atau /94A), kelom'ok se*ang atas seban,ak siswa atau /72,9&A) 0esalahan- kesalahan ini menun)ukkan bahwa siswa masih kurang *alam men,elesaiakan soal 'a*a materi 'e(ahan bentuk al)abar. Dari wawan(ara *i'eroleh bahwa siswa ti*ak mengerti aturan 'erkalian silang 'a*a suatu 'ersamaan, siswa ti*ak *a'at mengkaitkan materi 'a*a soal *engan materi ,ang telah *i'eroleh sebelumn,a. Serta siswa kurang mahir *alam melakukan mani'ulasi langkah-langkah 'en,elesaian. e. 0esalahan menuliskan tan*a 0esalahan ini *ilakukan oleh satu siswa ,ang bera*a 'a*a kelom'ok bawah. 8asil 'enemuan menun)ukkan siswa salah menuliskan tan*a o'erasi 'engurangan. Se'erti 'a*a hasil 'eker)aan siswa berikut, 3x 2 - 2x 5 = 15x 10 = 4x 10 = 11x 10 . Da'at *ilihat bahwa siswa menuliskan tan*a o'erasi 'engurangan *engan tan*a sama*enga. 0esalahan ini *ilakukan oleh siswa karena siswa ti*ak telit. +. 0esalahan mem+aktorkan 0esalahan ini tam'ak 'a*a soal nomor 9. 0arena 'a*a *asarn,a 'en,elesaian untuk soal tersebut langkahn,a harus menggunakan 'em+aktoran. Dengan kata lain siswa harus memahami terlebih *ahulu (ara mem+aktorkan. 0esalahan ini *ilakukan oleh satu siswa ,ang bera*a 'a*a kelom'ok atas. 3erikut )awaban siswa [ 3n-5 2(n+4) [ n 2 -25 n 2 -16 = [ 3n-15 2(n+4) [ (n+4)(n-5) (n+5)(n-5) = 3n 2 -17n-60 2n 2 -50
Da'at kita lihat bahwa siswa salah *alam melakukan 'em+aktoran. Siswa menuliskan +aktor *ari n 2 - 16 sama *engan (n + 4)(n -S). 0esalahan ini *isebabkan karena siswa ti*ak menuliskan langkah 'en,elesaian se(ara teratur. Selain itu siswa )uga ti*ak melakukan 'em+aktoran untuk Sn - 1S, sehingga siswa menemui )alan buntu. 1khirn,a langkah terakhir ,ang *ilakukan siswa a*alah mengalikan. !erlihat *ari siswa melakukan 'erkalian 'un )uga salah. *ari sini kita *a'at mengatakan bahwa siswa ti*ak mahir *alam melakukan 'em+aktoran. Selain itu siswa )uga kurang mahir melakukan mani'ulasi langkah 'en,elesaian. K#s"'+u&a 3er*asarkan hasil 'enelitian *a'at *isim'ulkan% 1) 3er*asarkan temuan 'enelitian ,ang *ilakukan oleh siswa SMP Negeri 2 Malang *alam men,elesaikan soal matematika materi o'erasi 'e(ahan bentuk al)abar kelas .IIID. Ditemukan kesalahan siswa meli'uti kesalahan konse'tual *an kesalahan 'rose*ural. 0esalahan konse'tual ,ang *ilakukan siswa ,aitu a) kesalahan ti*ak men,amakan 'en,ebut. Dilakukan oleh kelom'ok bawah *an kelom'ok se*ang bawah, b) kesalahan konse' 'erkalian silang. Dilakukan oleh semua siswa ,ang menem'ati kelom'ok bawah *an semua siswa ,ang bera*a *ikelom'ok se*ang atas, () kesalahan ti*ak mem+aktorkan. Dilakukan oleh
kelom'ok se*ang bawah *) kesalahan konse' 'en(oretan. Dilakukan oleh semua kelom'ok. Se*angkan kesalahan 'rose*ural ,ang *ilakukan siswa antara lain a) kesalahan ti*ak menuliskan variabel, b) kesalahan 'en)umlahan atau kesalahan 'erkalian atau kesalahan 'embagian, () kesalahan ti*ak men,e*erhanakan )awaban, *) kesalahan ti*ak men)awab soal, e) kesalahan menuliskan tan*a, +) kesalahan mem+aktorkan. 2) Caktor ,ang men,ebabkan ter)a*in,a kesalahan siswa *alam men,elesaikan soal matematika materi o'erasi 'e(ahan bentuk ala)abar ,aitu a. Siswa ti*ak mengetahui (ara men,amakan 'en,ebut berbe*a 'a*a 'e(ahan al)abar b. Siswa kurang mahir *alam mem+aktorkan (. Siswa ti*ak mahir *alam memani'ulasi langkah 'en,elesaian *. Siswa ti*ak mengerti aturan 'erkalian silang e. Siswa ti*ak *a'at mengkaitkan materi 'a*a soal *engan materi ,ang telah *i'eroleh sebelumn,a. +. Siswa kurang teliti *alam melakukan o'erasi 'en)umlahan, 'engurangan, 'erkalian *an 'embagian 'a*a 'e(ahan bentuk al)abar.
Sara 3er*asarkan hasil temuan 'enelitian, 'eneliti men,arankan% a) Duru sebaikn,a memastikan bahwa materi 'ras,arat *an konse' *asar *ari materi al)abar su*ah *ikuasai oleh siswa sehingga siswa *engan mu*ah menghubungkan *engan materi selan)utn,a. b) Peneliti merekomen*asikan untuk kelom'ok bawah agar *iberikan 'erhatian khusus, *imana siswa kelom'ok tersebut harus *ibimbing *ari mulai materi 'ras,arat *an konse' *asar materi al)abar harus *i'astikan su*ah *i kuasai oleh siswa *an siswa mam'u menera'kan *alam men,elesaikan soal-soal. () Untuk kelom'ok se*ang bawah, 'eneliti merekomen*asikan agar siswa *a'at menguasai materi 'ras,arat *an konse' *asar *ari materi al)abar, siswa *i'astikan bisa menguasai 'erkalian silang 'a*a suatu 'ersamaan *an menguasai konse' 'em+aktoran. 3aik itu 'em+aktoran bentuk linier mau'un bentuk 'angkat. Serta siswa *i'astikan *a'at mengaitkan materi ,ang *i'eroleh sebelumn,a *engan materi selan)utn,a *alam men,elesaikan soal-soal. *) Untuk kelom'ok se*ang atas *an kelom'ok atas untuk meminimalisir kesalahan konse'tual *an kesalahan 'rose*ural *alam men,elesaikan soal materi o'erasi 'e(ahan bentuk al)abar, siswa 'erlu *iberikan latihan soal ,ang bervariasi. Dimana soal tersebut memang *iran(ang atau *ibuat sen*iri oleh guru serta soal-soal tersebut mengasah konse' *an keteram'ilan siswa *alam men,elesaiakan soal materi o'erasi 'e(ahan bentuk al)abar. e) 3agi 'eneliti selan)utn,a ,ang berminat *engan masalah ini, untuk menggunakan alternati+ lain 'a*a )enis in*ikator kesalahan konse'tual *an kesalahan 'rose*ural ,ang *i*uga mun(ul 'a*a 'enelitian nantin,a. +) Selain itu )uga bagi 'eneliti lain sebaikn,a melakukan 'erban*ingan hasil tes ,ang *i'eroleh *engan hasil tes *ari guru. Salah satu alasan melakukan
'erban*ingan tes agar 'eneliti *a'at menganalisis soal ,ang *iberikan ke'a*a siswa a'akah terlalu mu*ah ataukah soal tes terlalu sulit. 0etika ter)a*i 'erbe*aan ,ang signi+ikan antara hasil tes 'eneliti *engan hasil tes guru. g) 0elemahan *ari 'enelitian ini ,aitu soal tes sebaikn,a )angan *ibahas terlebih *ahulu sebelum 'eneliti melakukan wawan(ara. 0arena 'eneliti ti*ak akan mem'eroleh in+ormasi ,ang lebih *alam atau mengorek lebih )auh kesalahan ,ang *ilakukan siswa. 0arena siswa su*ah mengetahui )awaban terlebih *ahulu.
DA,TAR RUJUKAN
Ni>mah, 2ohmawati, Diana. 2446. Analisis kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus. Skri'si ti*ak Diterbitkan. Malang% Universitas Negeri Malang Malau, #. 1665. Analisis Kesalahan Jawaban Siswa Kelas I SMU Kampus ommense Pematan! Siantar dalam Menyelesaikan Soal"Soal #erapan Siswa Persamaan Linier $ %ariabel. !esis ti*ak Diterbitkan. Malang% I0IP Malang Mahmu*a, 1nnis. 2411. &ia!nonis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Bentuk Pan!kat' Akar' dan Lo!aritma &i Kelas ( MA ) Malan!. Skri'si ti*ak Diterbitkan. Malang% Universitas Negari Malang. !im Pen,usunan 0amus Pembinaan *an Pembangunan 3ahasa 2441. 0amus 3esar 3ahasa In*onesia. Jakarta% 3alai 'ustaka. 2ahmat 3asuki. 2445. Kesalahan* /online), /htt'%BB*igili'.u'iB'as(aBavaliableBet*- 1442145-17292). Diakses & Se'tember 2412. Sukirman. Kesalahan. /online), /htt'%BBkar,a-ilmiah-um-a(-i*Bin*eE.'h'Bmathemati(- arti(leBviewB&&17). Diakses 5 November 2412. Suherman, "rman. 2441. Strate!i Pembela+aran Matematika Kontemporer. 3an*ung% 0er)asama JI:1 *engan CMIP1 UPI Nurkan(ana, ?a,an. 1695. ,-aluasi Pendidikan. Suraba,a% Usaha Nasional.