Anda di halaman 1dari 6

Klasifikasi Kelainan pada Saraf

Klasifikasi Kelainan Saraf


1. Cedera Traumatik
a. Neuropraksia
b. Axonotmesis
c. Neurotmesis
d. Neuroma Traumatik
2. Inflamasi
a. Neuritis
3. Neuralgia
a. Neuralgia Saraf Trigeminal
b. ell!s "als#
c. Neuralgia $lossofaringeal
d. Neuralgia Sp%enopalatin
&. Cedera Tipe Spesifik
a. Cedera In'eksi
b. Iradiasi
c. Kompresi Neurop%at#
(. Tumor
a. )inak
b. $anas
1. Cedera Saraf Traumatik
Seddon membagi cedera saraf men'adi tiga tipe utama bergantung kepada kontinuitas
dari saraf #aitu neuropraksia* axonotmesis* dan neurotmesis.
a. Neuropraksia
"ada kasus ini* ada kerusakan transmisi impuls menu'u serat saraf dan
pen#embu%ann#a ter'adi tanpa adan#a degenerasi +allerian.
"en#ebab
o Konkusi atau s%ock seperti trauma ke saraf
o Kompresi dari trauma benda tuimpul
Ke%ilangan fungsi
o ,apat dikembalikan dalam beberapa 'am sampai beberapa bulan
dari cedera
o -ata. rata membutu%kan /aktu 0 sampai 1 minggu
b. Axonotmesis
2eru'uk kepada tingkat kep3ara%an #ang lebi% buruik dari neuropraksia. ,imana
terdapat ke%ilangan kontinuitasakson dan selaput m#elin meski kerangka 'aringan
ikat saraf 4'aringan pembungkus seperti epineurium dan perineurium5 masi% ada.
Ciri Klinis
o ,egenerasi +allerian
o 6ilangn#a fungsi sensorik dan motoric dari saraf tepi
o ,egenerasi proksimal retrograde dari akson
-egenerasi
o 7esi proksimal tumbu% ke distal secepat 2.3 mm per %ari
o 7esi distal lebi% lambat #aitu 1*( mm per %ari
c. Neurotmesis
2erupakan lesi paling para% dengan ke%ilangan kontinuitas men#eluru%*
termasuk 'aringan ikat #ang membungkus. Se%ingga beresiko untuk tidak dapat
dipuli%kan.
Sebab
o 7ebam para%
o Tertarik
o 7aserasi
Struktur #ang terlibat
Akson dengan 'aringan ikat pembungkus ke%ilangan kontinuitas. ,era'at
ekstrim neurotmesis adala% transeksi* meng%asilkan %ilangn#a fungsi
motorik* sensorik* dan autonom. 8'ung 9 u'ung akson 'au% terpisa%*
kecenderungan perbaikan dari regenerasi akson men#ebabkan neuroma
dapat terbentuk pada u'ung proksimal.
d. Neuroma traumatik
Tipe neuroma #ang disebabkan adan#a cedera lokal saraf tepi* terdapat n#eri*
ben'olan submukosal. Neuroma traumatic %arus di%ilangkan secara beda%.
Neuroma tidak diklasifikasikan sebagai tumor* %an#a merupakan rangkaian
peruba%an setela% ter'adi cedera lokal pada saraf tepi. 2erupakan akibat
terganggun#a saraf tepi saat bea% atau trauma. Setela% pemuli%an serat saraf #ang
beregenerasi men#usun dirin#a sendiri men'adi tidak teratur karena tidak bisa
berpenetrasi ke selubung saraf. 2eng%asilkan pembentukan masa tidak teratur
pada area cedera.
-egenerasi saraf distimulasi sel sc%/an dan faktor tropic seperti faktor tumbu%
saraf. Ada ekspresi berlebi% dari faktor tropic pada pembentukan neuroma.
Ciri %istologis
Adan#a kumpulan kecil serat saraf tepi. Ini #ang me*bedakan dengan
neurolemmoma dan neurofibroma.
"era/atan
,i%ilangkan dengan beda%. -ekurensi 'arang ter'adi. Tidak ada resiko
beruba% men'adi ganas.
2. Inflamasi
a. Neuritis
Istila% #ang digunakan untuk men'elaskan inflamasi dari saraf tepi* keban#akan
berkaitan dengan peruba%an degenerati:e pada 'aringan saraf.
2ultiple neuritis atau pol#neuritis adala% pen#akit #ang merusak kesimetrisan
keban#akan saraf tepi bersamaan.
Tipe
o 7ocal
o 2ultiple;pol#neuritis
<tiologi
o 7okal
Terpapar dingin
Trauma pada saraf
Saraf tertarik
"erluasan inflamasi 'aringan sekitar saraf
7esi :ascular* tersumbatn#a pembulu% dara%* perdara%an
menu'u 'aringan saraf
o 8mum
Infeksi 9 karena in:asi mikroorganisme
-acun 9 racun logam atau kimia* alco%ol
2etabolic 9 kekurangan :itamin* anemia pernicious
Kelainan umum 9 encok* reumatik* ben'ol* karsinoma
"en#akit autoimun* dimana perta%anan tubu% alami
men#erang saraf tepi* conto%n#a pen#akit s#stemic lupus
er#t%ematosus 4S7<5* idiopat%ic perip%eral neuropat%#
4pada kasus pen#akit autoimun* saraf tepi dirusak ole% auto
antibod#5
,iabetes mellitus
Toksaemia ke%amilan
$e'ala dan tanda
o "ada neuritis lokalis* pasien mengelu% n#eri sepan'ang 'alur
distribusi saraf.
o "ada pemeriksaan* daera% #ang terlibat terli%at memera% dan
sensiti:e ter%adap tekanan* udema dan n#eri otot saat digerakkan
pada saraf #ang terkena.
o 2ati rasa* %ilang fungsi taktil tercata sebagai progress pen#akit*
meng%asilkan atropi otot.
o ,egenerasi muncul pada saraf atau selubung saraf.
o Kasus ringan seperti terpapar dingin atar cedera bisa sembu%
dalam beberapa %ari.
o "ada kasus #ang para% seperti rusak karena tekanan atau fraktur
#ang tidak ditangani bisa berta%an berbulan bulan.

Anda mungkin juga menyukai