Anda di halaman 1dari 16

BAB II

CNC-2A
2.1 Training Unit
A. Definisi
Mesin bubut CNC Training Unit adalah jenis mesin yang dipergunakan untuk
latihan dasar - dasar pengoperasian dan pemrograman. Karena mesin dikendalikan
komputer, maka semua gerakan berjalan secara otomatis sesuai perintah program yang
diberikan. Sehingga dengan program yang sama mesin CNC dapat diperintahkan untuk
mengulangi proses pelaksanaan program secara terus - menerus.
B. Bagian Utama dan Spesifikasi Mesin
Gambar dibawah ini merupakan gambar dari mesin CNC TU-2A
.








Gambar 2.1 Mesin CNC TU-2A
Sumber : Anonymous 1 : 2012

Spesifikasi Mesin Perkakas CNC TU-2A
Merek : EMCO
Jenis : Turning
Model : CNC TU-2A
Spindel Utama : - putaran : 50-3200 rpm
:- daya : 300 watt
Jumlah Pahat : 6 biji
Kapasitas : - max turning diameter : 36 rpm
: - max turning panjang : 40 mm
: - distance between centers : 40 mm
Gerakan makan : Jarak sumbu x : 59,99 mm
: Jarak sumbu z : 327,60 mm
: Feed maksimal : 2-199 inch/mm
Ketelitian : 0,01 mm
Bagian Utama CNC 2A
a. Bagian Mekanik
1. Motor Utama
Motor Utama adala motor penggerak chuck untuk memutar benda kerja. Motor ini adalah
motor jenis arus DC (searah) dengan kecepatan putar dengan berbagai variable.
- Putaran = 50-3200 putaran / menit
- Tenaga input = 500 watt
- Tenaga output = 300 watt

Gambar 2.1 Motor Utama
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya

2. Eretan
Eretan adalah gerak jalannya mesin untuk mesin CNC, dibedakan menjadi 2 bagian :
- Eretan memanjang (sumbu z) dengan jarak lintasan 0-300 mm
- Eretan melintang (sumbu x)


Gambar 2.2 Eretan
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya

3. Step Motor
Step Motor adalah motor penggerak eretan masing-masing mempunyai step motor
sendiri-sendiri yaitu penggerak sumbu x dan sumbu z.
- Jumlah putaran 72 langkah.
- Momen putar 0,5.
- Kecepatan gerak.
- Gerakna cepat maksimum 700 mm/menit.
- Gerakan pengoperasian manual 5-400 mm/menit.
- Gerakan CNC terprogram 2-469 mm/menit.

Gambar 2.3 Step Motor
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya

4. Rumah Alat Potong
Rumah alat potong pada mesin bubut digunakan untuk menjepit alat potong pada
waktu proses pengerjaan benda. Adapun jenis alat yang digunakan rumah alat potong
ini digerakkan oleh step motor sehingga dapat berputar secara manual atau
terprogram. Pada rumah alat potong dapat dipasang 6 alat sekaligus yang terbagi
menjadi dua bagian, yaitu:
- 3 tempat untuk jenis alat potong luar dengan ukuran 12 mm x 12 mm, misalnya
pahat kanan luar, pahat potong, pahat ulir luar, dll.
- 3 tempat untuk jenis alat potong dalam dengan maksimum diameter 8 mm,
misalnya pahat kanan dalam, bor, center, pahat ulir dalam, dll.

Gambar 2.4 Rumah Alat Potong
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya

5. Cekam ( Chuck )
Cekam pada mesin bubut digunakan untuk menjepit benda kerja pada waktu proses
penyajian benda kerja langsung. Cekam ini dihubungkan langsung spindle utama
dengan motor penggerak.

Gambar 2.5 Cekam ( Chuck )
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya

6. Tail Stock
Tail stock adalah alat bantu mesin yang digunakan untuk mengerjakan proses kerja
sederhana secara manual, misalnya untuk mengebor, marmer, dll. Di samping itu
juga digunakan untuk menopang atau mendukung benda kerja yang panjang pada
waktu proses pembuatan agar tidak terjadi lendutan pada proses pembubutan yang
terjadi.


Gambar 2.6 : Tail Stock
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya

7. Meja Kerja ( Sanding Bed )
Meja kerja digunakan sebagai papan luncur gerakan dari eretan mesin. Untuk itu
kebersihan harus selalu dijaga, karena kerusakan dari permukaan meja kerja akan
sangat mempengaruhi hasil dari benda kerja.

Gambar 2.7: Meja Kerja ( Sanding Bed )
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya


b. Bagian Pengendali (Kontrol Panel)
Berikut ini adalah gambar control panel yang dapat dilihat pada gambar 2.9.


Gambar 2.9 Bagian Kontrol mesin CNC TU-2A
Sumber : Buku Petunjuk Praktikum CNC Programing

Keterangan :
1. Saklar Utama
Adalah pintu masuk aliran listrik ke control pengendali CNC. Cara kerja
saklar utama adalah jika kunci saklar utama diputar ke posisi I, arus listrik
masuk ke control CNC.

Gambar 2.10 Saklar Utama
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

2. Lampu Kontrol Saklar Utama
Sebagai indikator mesin hidup atau mati.

Gambar 2.11 Lampu Kontrol Saklar Utama
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

3. Saklar Penggerak Sumbu Utama
Saklar yang digunakan unutuk memutar sumbu utama yang dihubungkan
dengan rumah alat potong.Saklar ini yang mengatur perputaran sumbu utama
sesuai menu yang dijalankan yaitu perputaran manual dan CNC.

Gambar 2.12 Saklar Penggerak Sumbu Utama
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya



4. Saklar Pengatur Kecepatan Sumbu Utama
Saklar ini berfungsi untk mengatur kecepatan putar alat potong pada
sumbu utama. Saklar ini berfungsi pada layanan CNC atau manual. Kecepatan
putaran sumbu utama berkisar antara 50-3000 rpm, sesuai table putaran pada
mesin.

Gambar 2.13 Saklar Pengatur Kecepatan Sumbu Utama
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

5. Penunjuk Jumlah Putaran Sumbu Utama
Untuk menunjukkan jumlah putaran yang digunakan.


Gambar 2.14 Petunjuk Jumlah Putaran Sumbu Utama
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

6. Saklar Pengatur Asutan
Saklar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan asutan dari eretan
mesin.Saklar ini hanya dipergunakan pada pengoperasian mesinsecara
manual.Kecepatan asutan untuk mesin CNC TU-2A berkisar antara 5-400
mm/menit.

Gambar 2.15 Saklar Pengatur Asutan
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

7. Lampu Kontrol Layanan Manual
Sebagai indikator kontrol untuk manual.



Gambar 2.16 Lampu Kontrol Layanan Manual
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

8. Tombol Koordinat x,z
Untuk menggerakkan pahat searah sumbu x dan sumbu z

Gambar 2.17 Tombol Koordinat x,z
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

9. Tombol Gerakan Cepat
Tombol yang digunakan untuk menggerakkan pahat secara cepat pada
pelayanan manual.


Gambar 2.18 Tombol Gerakan Cepat
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

10. Sajian Menunjukkan Jalannya
Layar yang menunjukkan nilai untuk pengkodean.


Gambar 2.19 Sajian Menunjukkan Jalannya
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

11. Tombol Pelayanan CNC atau Manual
Tombol yang digunakan untuk mengubah pelayanan yang digunakan dari
manual ke CNC atau sebaliknya.


Gambar 2.20 Tombol Pelayanan CNC atau Manual
Sumber : Laboratorium Otomasi ManufakturTeknik Mesin Universitas Brawijaya.

12. Amperemeter
Digunakan sebagai display besarnya arus actual yang dipakai dari motor
utama. Fungsi utamanya adalah mencegah beban berlebih pada motor utama.

Gambar 2.21 Amperemeter
Sumber : Laboratorium Otomasi ManufakturTeknik Mesin Universitas Brawijaya


13. Tombol Emergency
Tombol ini digunakan untuk memutus aliaran arus listrik yang masuk ke
control mesin. Hal ini dilakukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
akibat kesalahan yang telah dibuat.

Gambar 2.22 Tombol Emergency
Sumber : Laboratorium Otomasi ManufakturTeknik Mesin Universitas Brawijaya

14. Tombol Hapus
Tombol yang digunakan untuk menghapus masukan kode yang salah.

Gambar 2.23 Tombol Hapus
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

15. Tombol Pemindah Sajian
Tombol yang digunakan untuk memindahkan tempat sajian kode.

Gambar 2.24 Tombol Pemindah Sajian
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

16. Tombol Memori
Tombol yang digunakan untuk menyimpan masukan pada memori mesin.

Gambar 2.25 Tombol Memori
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya

17. Saklar Untuk Memilih Satuan Metric atau Inch
Untuk memilih satuan yang digunakan mm atau inch.

Gambar 2.26 Saklar Untuk Memilih Satuan
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Teknik Mesin Universitas Brawijaya


C. Fungsi
Pembubutan tepi (facing)
Pengerjaan benda kerja terhadap tepi penampangnya atau tegak lurus terhadap
sumbu benda kerja.
Pembubutan silindris (turning)
Pengerjaan benda kerja dilakukan sepanjang garis sumbunya. Baik pengerjaan tepi
maupun pengerjaan silindris posisi dari sisi potong pahtnya harus terletak senter
terhadap garis sumbu dan ini berlaku untuk semua proses pemotongan pada mesin
bubut.
Pembubutan alur (grooving)
Pembubutan yang di lakukan di antara dua permukaan.
Pembubutan tirus (chempering)
Pembubutan ulir (threading)
Bentuk ulir didapat dengan cara menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai
dengan menggunakan referensi mal ulir (thread gauge). Atau bisa juga menggunakan
pahat tertentu ukurannya yangsudah di jual di pasaran, biasanya untuk ulir-ulir
standar.
Drilling
Membuat lubang awal pada benda kerja
Boring
Memperbesar lubang pada benda kerja
Kartel (knurling)
Membuat profil atau grif pegangan pada benda kerja seperti pada pegangan
tang,obeng agar tidak licin
Reaming
Memperhalus lubang pada benda kerja.

D. Prinsip Kerja
Sistem pengoprasian dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem
operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu
rangkaian perintah. Mesin CNC dapat bekerja secara otomatis atau semiotomatis setelah
diprogram terlebih dahulu melalui komputer yang ada. Program yang dimaksud
merupakan program membuat benda kerja yang telah direncanakan atau dirancang
sebelumnya. Sebelum benda kerja tersebut dieksikusi atau dikerjakan oleh mesin CNC,
sebaikanya program tersebut di cek berulang-ualang agar program benar- benar telah
sesuai dengan bentuk benda kerja yang diinginkan, serta benar-benar dapat dikerjakan
oleh mesin CNC.
Pada mekanisme mesin CNC TU 2A mempunyai prinsip gerakan dasar seperti
mesin bubut konvensional, yaitu gerakan kea rah melintang dan ke arah horinzontal
dengan sitem koordinat sumbu x dan sumbu z. prinsip kerja mesin bubut CNC TU-2A
juga sama dengan mesin bubut konvensional yaitu benda kerja yang dipasang pada
cekam bergerak, dan alat potong diam.
Untuk memperjelas fungsi sumbu dapat dilihat pada gambar dibawah ini,
Sumbu x untuk arah gerakan melintang (0 59,99 mm)
Sumbu z untuk arah gerakan horizontal (0 327,60 mm)

Gambar 2.27 Mekanisme arah gerakan CNC 2A
Sumber : Fadlisyah (2009)


E. Macam-macam Pahat
Macam macam pahat yang digunakan dalam mesin bubut CNC TU-2A adalah
sebagai berikut :
1. Pahat Kanan
a.Pahat Kanan
Pahat ini digunakan karena bentuk geometri benda tersebut memungkinkan
pahat kanan bisa mengerjakan hampir sebagian besar proses pengasutan.


Gambar 2.28 Pahat Kanan
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya

b. Pahat Grooving
Pahat grooving ini digunakan untuk pembuatan celah setelah finishing
pembubutan benda sudah selesai. Pahat grooving ini digunakan untuk menggunakan
celah pada benda kerja bermuka pemakanan lurus.

Gambar 2.29 Pahat grooving
Sumber : Laboratorium Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya

c. Pahat Ulir
Pahat Ulir ini diigunakan untuk membuat ulir sesuai dengan benda yang
direncanakan. Pada praktikun ini saat yang tepat menggunakan pahat ulir adalah
proses paling akhir setelah proses grooving. Tahapan untuk melakukan penguliran
harus terlebih dahulu melakukan kisaran.


Gambar 2.30 Pahat Ulir
Sumber: Lab Otomasi Manufaktur Universitas Brawijaya

d. Pahat potong

Gambar 2.31 Pahat Ulir
Sumber: Mansur safii (2013)

e. Pahat dalam
Dengan pemotongan maksimal pada pembubutan masuk 90
o
. Tetapi
dalamnya pemotongan maksimal hanya 0,3 mm dan sudut pemotongan pada
pembubutan keluar 30
o
.

Gambar 2.36 : Pahat Dalam
Sumber :




f. Pahat Netral
Pahat ini digunakan untuk pembubutan memanjang menyudut dengan sudut
maksimal 60
o
dan sudut bebas 2,5
o
. untuk pembubutan bagian radius dengan tangent
busur lingkaran tidak boleh melebihi 60
o
.

Gambar 2.31 : Pahat Netral
Sumber :

g. Pahat Ulir dalam kanan
Untuk kisar 0,5 1,5 mm dengan sudut apit 60
o



Gambar 2.35 : Pahat Ulir Dalam Kanan
Sumber :

Anda mungkin juga menyukai