Anda di halaman 1dari 5

INTERPRETASI

1. Peta Kontur Suhu


Peta kontur suhu pada Matsukawa Field ini diperoleh dengan
mengetahui jenis keterdapatan mineral hidrotermal dan suhu relatif
pembentuknya. Range suhu tersebut yaitu 100C 1!0C "!0C #00C #!0C.
$uhu tertinggi %#!0C& ini ditandai oleh mineral'mineral seperti biotit sekunder
garnet dan epidot menunjukkan bahwa pada lingkungan tersebut sangat dekat
dengan heat sour(e %pada matsukawa field ) strato*olkano heat sour(e&. Pada
suhu yang lebih rendah %#00C& ditandai oleh adanya mineral seperti epidot'
serisit'adularia epidot'ilit. Pada suhu "!0C ditandai oleh kehadiran mineral'
mineral seperti illite illite'adularia serisit epidot'serisit. Pada suhu "00C
ditandai oleh mineral illite'smektit kaolin'alunit dan di(kite'pirofilit. Pada
suhu 1!0C ditandai oleh mineral kalsedon kaolin'alunit'kalsedon dan
smektit. +ang terakhir pada suhu 100C ditandai oleh mineral opal'kristobalit
alunit'opal dan haloisit'kristobalit.
Gambar 1. Mineral hidrotermal dan Suhu pembentuknya
,ari peta kontur suhu tersebut dapat dilihat bahwa penurunan suhu
terjadi se(ara teratur dan tersebar. -uas area pada peta didominasi oleh suhu
mineral bersuhu 100C ' "!0C sedangkan mineral bersuhu tinggi #00C '
#!0C luas areanya terbatas.
Gambar 2. Skema irkulai !luida pada uhu tertentu
.erdasarkan suhu dan mineral hidrotermal yang ada se(ara lateral
peta tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa /ona alterasi yaitu 0
a. 1ona 2rgilik
1ona ini di(irikan oleh kehadiran mineral 3mineral hidrotermal seperti
kaolin smektit alunit opal kristobalit kalsedon dan haloisit yang terbentuk
pada temperatur 100 ' "!0C dengan p4) 5 3 6 permeabilitas rendah
b. 1ona Propilitik ,alam
1ona ini sangat melimpah kehadirannya pada peta kontur suhu
Matsukawa Field. 1ona ini dikontrol oleh suhu "00 ' #00C. Mineral'
mineral indeks utama /ona ini adalah mineral epidot klorit illite %propilitik
dalam& mineral asosiasinya berupa mineral adularia serisit. 7ermasuk
sistem epitermal sulfidasi rendah %fluida kaya klorida p4 mendekati netral&
umumnya menunjukkan /ona alterasi seperti pada sistem porfir.
(. 1ona Potassik
1ona potasik merupakan /ona alterasi yang berada pada bagian dalam
suatu sistem hidrotermal dengan kedalaman ber*ariasi yang umumnya lebih
dari beberapa ratus meter. 8mumnya suhu terbentuknya /ona ini berkisar
diatas #!0C. 1ona alterasi ini di(irikan oleh mineral ubahan berupa biotit
sekunder garnet 9'felpar dan mineral asosiasi seperti epidot amfibol
montmorilonit. Pembentukkan biotit sekunder ini dapat terbentuk akibat
reaksi antara mineral mafik terutama hornblende dengan larutan hidrotermal
yang kemudian menghasilkan biotit.
Gambar ". #onai alterai
2. Penampan$ %ertikal
,ari data penampang *ertikal terlihat pada bawah permukaan tersusun
oleh mineral'mineral hidrotermal seperti pada kedalaman sekitar 500 m 3 :!0
m disebelah timur dijumpai biotit'serisit'garnet'orthoklas montmorilonit'
serisit'garnet yang menunjukkan suhu tinggi %#!0C& dan bisa diklasifikasikan
kedalam /ona potassik. 9e arah barat dijumpai mineral epidot'klorit'adularia'
ilit yang menunjukkan suhu system hidrotermal berkisar #00 ' #!0C terdapat
pada kedalaman ; #0 m dari permukaan hingga kedalaman ; !00 m dan
digolongkan kedalam /onasi propilitik. 9emudian semakin ke arah barat dari
posisi /ona propilitik dijumpai mineral'mineral seperti smektit klorit ilit
adularia kaolin dimana mineral'mineral tersebut menunjukkan suhu system
berkisar 100 ' "!0C pada kedalaman "0 m 3 500 m. .erdasarkan (iri mineral
tersebut maka /ona tersebut digolongkan sebagai /ona argilik.
,ari data penampang *erti(al bawah permukaan tersebut juga dapat
diinterpretasikan bahwa pada daerah tersebut pernah dipengaruhi oleh kontrol
struktur yang dapat dilihat dari adanya struktur sesar naik. $etelah mineral
hidrotermal terbentuk batuan tersesarkan dan mengakibatkan sebagian /ona
propilitik berada pada kedalaman relatif dangkal pada timur penampang dan
berada pada kedalaman agak dalam pada bagian baratnya.
". Sitem Panabumi Matuka&a
-apangan Matsukawa merupakan lapangan system panasbumi yang
berasosiasi dengan stratovolcano. $ehingga dapat diketahui dengan jelas
bahwa heat source dari lapangan ini adalah panas yang berasal dari akti*itas
magma. -apisan reser*oir pada lapangan ini diinterpretasikan berada pada /ona
propilitik dimana base reser*oirnya merupakan batas atas /ona potassik yang
di(irikan oleh biotit sekunder dan garnet dan top reser*oirnya berada disekitar
lapisan /ona propilitik. Fluida hidrotermal bisa berupa fluida magmati( dan
fluida meteori(. 9omponen (laycap berasal dari /ona argilik dimana
permeabilitas yang sangat rendah di(irikan oleh kehadiran minera'mineral
lempung seperti kaolin smektit dan alunit. $truktur sesar yang terdapat pada
lapangan ini berperan sebagai perangkap'perangkap fluida untuk memudahkan
operasi sumur injeksi dan sumur pengeboran.
Gambar '. Sitem panabumi pada umumnya

Anda mungkin juga menyukai