Gangguan depresi adalah penyakit umum yang mempengaruhi jutaan orang di

seluruh dunia saat ini menjadi terkemuka penyebab morbiditas dan mortalitas . Obat
dengan sifat antidepresan pada pasien dengan berat depresi juga memiliki berbagai
efek perilaku dan neurokimia pada hewan . Hal ini telah menimbulkan berbagai
model hewan yang telah diusulkan untuk menjadi valid untuk penelitian neurobiologi
depresi dan mekanisme neurokimia obat antidepresan . Tinjauan ini mencerminkan
pada model hewan yang tersedia saat ini, membahas potensi mereka untuk
mengungkap neurobiologis yang dasar-dasar depresi dan menyoroti dampaknya
terhadap pengembangan terapi baru strategi , bersama dengan keuntungan dan
kerugian dari model dari perspektif laboratorium . itu jumlah hewan model divalidasi
untuk gangguan afektif besar dan masih terus berkembang . Untuk hewan model
depresi , relevansi , keandalan dan kemampuan untuk memproduksi di laboratorium
perlu difokuskan , selain memastikan baik konstruktif , wajah dan validitas prediktif .
Sementara model hewan tetap menjadi Pendekatan berpotensi penting menuju
pemahaman mekanisme neurobiologis neurokimia di depresi , kita perlu untuk
mengatasi kelangkaan ilmu klinis handal yang harus asist pengembangan Model.