Problem Hipotesis Mekanisme Data tambahan Tujuan belajar Pemecahan
masalah Pasien wanita usia 57 tahun, dengan keluhan kedua tangan terasa kesemutan, dirasa tebal, betis kanan- kiri terasa berat, nyeri panggul kanan belakang menjalar hingga ke lutut, tidak ada keluhan lemas atau pandangan kabur, terkadang merasa pusing cekot cekot, BAB BAK normal. RPD -Riwayat DM sejak 6 tahun yll -Hipertensi disangkal -Penyakit jantung disangkal -Alergi Antalgin RPK -Ibu kandung DM + -Bapak HT + dan jantung + RP Sos -Stres pekerjaan sebagai pemilik laundry -Hubungan pasien dengan lingkungan sekitar baik -Penghasilan cukup
Anamnesis gigi Pasien mengeluh gigi graham bawah goyang dan merasa terganggu saat makan, gigi tersebut dirasa goyang sejak beberapa bulan yang lalu, selain gigi tersbut terdapat gigi di area lain yang memiliki kegoyahan yang sama, sebelum minum obat rutin dulu pasien sering merasa gusinya nyut nyutan dan saat sakit pernah diobati Kataflam lalu -Suspect neuropati DM -DM 2 NO terkontrol saat ini
Gigi -Diabetik gingivitis -diabetik periodontitis Kesemutan: dari komplikasi DM, krn nutrisi dan O2 tidak sampai ke perifer
Nyeri panggul: karena aktifitas berat dalam jangka waktu lama sehingga otot terasa kaku
Gigi goyang: krn hipoksia di area mikrovaskuler dan perawatan gigi kurang baik, insulin menurun,resorbsi tulang meningkat KU : CM, sedang Pemeriksaan fisk VS: Tensi 160/90 mmHg, nadi 78x/mnt, RR 23 x/mnt, suhu afebris Status gizi : TB 155 cm, BB 56 kg, BMI 23,33 (N). Kepala: RC +/+, RK +/+, SI -/-, CA -/- Leher: JVP tidak meningkat, limfonodi tidak teraba membesar Thorax Inspeksi: Ketinggalan gerak -, retraksi -, flail chest -, jejas PAlpasi: vocal fremitus kanan kiri sama (dbn) Perkusi: suara sonor pada seluruh lapang paru Auskultasi Paru :ves +/+, ST Jantung: S1 S2 reg, bising Abdomen Inspeksi: dinding perut lebih tinggi dari dinding dada, sikatriks -, asites -, jejas Auskultasi: bising usus + (N) Perkusi: timpani seluruh lapang perut, undulansi Palapasi: nyeri tekan -, hepar lien tak teraba Ekstremitas: akral hangat, nadi cukup, CRT< 2 dtk, gerak bebas kekuatan masing masing 5, sensibilitas baik.
Pemeriksaan penunjang 1.kenapa yang nyeri kaki kanan kiri saja? 2.Mengapa manifestasi kesemutan bisa pada tangan dan kaki? Kenapa kesemutan pada tangan pada pasien ini? 3.perbedaan periodontitis dan gingivitis? 4.interaksi obat dengan Glimepirid? 5.perawatan pada pasien?gizi?olahrag a?pilar pilar? 6.nyeri pada pasien diobati dg apa? 1.kemungkinan akibat aktifitas fisik (bersepeda),deskri psi berupa terasa kencang dan kaku pada kaki. Bila karena penyebab lain,nyeri bisa pada satu kaki. Perlu diketahui jarak,beban,intens itas aktifitas,ada tidaknya riwayat trauma/cedera.
Gigi Keluhan gigi goyang paling parah pada gigi 41 dg drajat 3,tulang alveolar resorbsi. Bau keton +, caries +
2.Kesemutan karena aliran darah minim O2 ke daerah perifer. Minim karena kekentalan darah(krn gula darah naik,glukosa darah sembuh. Pada saat ini pasien tidak merasa sakit.
Glimepirid berinteraksi dg Kataflam/K diklofenak dan menyebabkan hipoglikemi Metformin Neurodex Mecobalamin 500 mg utk vit saraf dan lebih aktif dari vit biasa Amitriptilin diganti Mecobalamin
naik,menghalangi nutrisi masuk ke jaringan),penump ukan sorbitol dan fruktosa merusak saraf,pembengkak an saraf,perusakan saraf akibat autoimun, penyempitan pembuluh darah
3.Gingivitis = radang gusi, periodontitis = peradangan gigi dan jaringan sekitar gigi
4.Glimepirid kontraindikasi dengan salisilat, fenilbutazon, ACE- inhibitor (bisa hipoglikemi),pil KB (hiperglikemi). Apa pengganti aspilet?Dugong!! Glimepirid dan metformin tidak bisa langsung diganti. Bisakah monoterapi? Mungkin bisa,asal gula terkontrol Lini 1 Step 1: gaya hidup + metformin Step 2: gaya hidup + metformin + sulfonylurea Step 3: gaya hidup + metformin + sulfonylurea + insulin short acting Fungsi ginjal dikontrol Amitriptilin thdp efek neuropati? Dari Pubmed, untuk mengurangi keluhan baal kesemutan
5.Gigi -scalling, tunggu tensi turun -ajarkan oral higien,sikat gigi (rolling) Gizi Karbohidrat+buah : 1 kepal Lemak: 1 ruas jempol Protein: seukuran telapak tangan, tebal 1 kelingking Sayuran: seukuran kedua telapak tangan Panduan diet 3 J (jumlah kalori, jadwal makanan,jenis makanan) Jumlah kalori: BB x karbo 45-65%, protein 10-20%, lemak 20-25% Jadwal makan: 5-6 x sehari, 3x makan besar, 2-3x makan kecil dengan selang waktu 2-3 jam Jenis makanan: makanan yang karbohidrat complex, indeks glikemik rendah, tinggi serat dan protein, dan lemak tak jenuh Prinsip olahraga: Pemanasan 5-10 mnt,latihan inti 20-40 mnt,pendinginan Jenis olahraga: bersepeda dg permukaan mendaki,lari cepat,menaiki tanga,jogging,lari santai,jalan cepat dengan permukaan mendaki,berenan g,senam aerobik yg low impact,mencuci mobil,menyikat lantai,mencuci piring,masak nyetrika Cuci kaki degan air hangat tiap hari,keringkan di sela jari,pakai pelembab,sering periksa kaki (luka,kering),jika luka tutup dengan pembalut steril,bersihkan alas kaki dari benda tajam,pakai sepatu yang nyaman dan tidak lembap,hindari kaki dari benda terlalu panas/dingin Senam kaki diabetes: 3x sehari minimal,
6.nyeri bias diobati dg amitriptilin,bila nyeri pinggul terasa berat bisA diberi paracetamol (COX-3)