Anda di halaman 1dari 16

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian dan tujuan penelitian, maka data penelitian
yang diperoleh berupa data angka-angka, maka jenis penelitian ini merupakan
penelitian Kuantitatif. Melihat dari tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengaruh kreativitas belajar dan motivasi berprestasi terhadap prestasi
belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa, maka sifat penelitian ini untuk
mengetahui hubungan kedua variabel X tentang pengaruh kreativitas belajar
dan motivasi berprestasi dan variabel tentang prestasi belajar Mata
Pelajaran Kewirausahaan.
Menurut Sugiyono !"##$% &' penelitian kuantitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
data menggunakan instrumen penelitian analisis data bersifat kuantitatif dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini berangkat dari
suatu kerangka teori, gagasan para ahli maupun pemahaman peneliti berdasarkan
pengalamannya yang memandang realita gejala dan fenomena itu dapat
diklasifikasikan, relatif, tetap, kongkrit, teramati, terukur dan hubungan gejala
bersifat sebab akibat, penelitian ini pada umumnya dilakukan pada populasi atau
sampel tertentu yang representatif.
(ntuk men)apai suatu kebenaran yang ilmiah maka diperlukan
adanya metode yang ilmiah sesuai dengan tujuan yang ingin di )apai dalam
*+
penelitian. Penentuan jenis penelitian sangat penting terutama untuk teknik
analisis data yang tepat.
,i dalam melakukan penelitian, banyak sekali ragam pola yang dapat
digunakan oleh peneliti, akan tetapi untuk menyusun skripsi ini penulis
menggunakan pola penelitian deskripsi. Penelitian deskripsi adalah penelitian
yang dilakukan untuk mendeksripsi atau menginterpretasi kondisi atau hubungan
yang ada, proses yang sedang berlangsung.
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh kreativitas belajar
dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Mata Pelajaran
Kewirausahaan Siswa. Penelitian ini menggunakan pola deskriptif. Menurut
Suryabrata !"##$%-.' se)ara harfiah pola penelitian deskriptif yaitu, /penelitian
yang bermaksud membuat pen)andraan (deskriptif) mengenai situasi-situasi atau
kejadian-kejadian0.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Sugiyono !"#11% &#' /populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas% objek2subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yaang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik
kesimpulannya0. Menurut Suharsimi 3rikunto !1$$&% 114' /Populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian0. 3pabila seseorang ingin meneliti semua
elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan
penelitian populasi, dan penelitian ini juga disebut studi populasi atau studi
sensus.
*4
,engan demikian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X5 6SM 4 Semester 7asal SMK8 1 9andung 6ulungagung 6ahun
3jaran "#1*2"#1+ Semester 55, berjumlah 1"# siswa.
Tabel 3. Populasi Penelitian
!elas Pese"ta Didi#
X 6SM 1 **
X 6SM " "&
X 6SM * *#
X 6SM + *1
$umla% &'
Sumber data: dokumentasi SMK8 1 9andung 6ulungagung
(ntuk sekedar an)er-an)er, maka apabila subjeknya kurang dari 1##,
lebih baik diambil seluruhnya sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi, tetapi jika jumah subjeknya besar dapat diambil 1#-14: atau "#-"4:
atau lebih tergantung dari%
a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana.
b. Sempit luasnya pengataman dari setiap subjeknya karena hal
ini menyangkut banyak sedikitnya data.
). 9esar ke)ilnya resiko, tentu saja jika sampel besar, hasilnya
akan lebih baik. !3rikunto, "##4%&4'
". Sampel penelitian
Menurut Sutrisno ;adi !"##.%-4', yang dimaksud dengan sampel
adalah<<Sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti<<. ,engan kata lain,
sampel adalah sebagian dari populasi yang jumlahnya lebih ke)il disbanding
dengan jumlah populasi, yang dipandang representatif terhadap populasi untuk
menentukan jumlah sampel dalam penelitian ada aturan tertentu yang harus
dipatuhi dan dijadikan pedoman dalam suatu kegiatan penelitian.
*.
Menurut 5=bal ;asan !"#&"%4.' yang mengutip pendapat >? 7ay,
mengatakan jumlah sampel yang terke)il yang dapat diterima tergantung pada
jenis risetnya,yaitu%
a. ?iset deskriptif@1#: dari populasi
b. ?iset korelasi@*#: dari subjek
). ?iset kausal komparatif@*#: dari subjek2kelompok
d. ?iset eksperimen@@4#: dari subjek0
9erdasarkan pendapat tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis
mengambil sampel sebanyak *#: dari jumlah subjek sebanyak "4 siswa.
*. Sampling
,alam setiap kegiatan penelitian sampel yang digunakan haruslah
benar-benar men)erminkan kondisi riil populasi yang ada, melalui
serangkaian aturan tertentu dalam pengambilan sampel yang disebut sampling.
Menurut Sutrisno ;adi !"##+% "".' <<Sampling adalah )ara atau teknik yang
digunakan untuk mengambil sampel<<.
9erdasarkan klasifikasi tersebut di atas, maka teknik pengambilan
sampel adalah Probability Random Sampling ialah teknik menentukan sampel
yang memberi kesempatan pada semua individu dalam populasi baik se)ara
sendiri-sendiri atau se)ara bersama-sama untuk dipilih menjadi anggota
sampel0 !Sutisno ;adi, "##+% -4'. ,isini sampel dibagi menjadi beberapa sub
bagian dari sub-sub bagian ini dibagi lagi menjadi sampel yang lebih ke)il
lagi.
*-
(. )a"iabel Penelitian
Menurut 3rikunto !"##"% $+' /Aariabel adalah sebuah konsep seperti
halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran.
Aariabel merupakan suatu konsep yang mempunyai variasi nilai, dan variasi nilai
itu tampak jika variabel itu didefinisikan se)ara operasional0 Sementara menurut
;adi !dalam 3rikunto, "##"% $+' /Aariabel sebagai gejala yang bervariasi,
misalnya jenis kelamin, karena kelamin mempunyai jenis variasi% laki-laki,
perempuan, berat badan, karena ada +#kg-4#kg dan sebagainya0. 7ejala adalah
obyek penelitian, atau dapat dikatakan variabel adalah obyek penelitian yang
bervariasi.
Badi variabel penelitian merupakan objek yang diamati dalam penelitian
dan merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam gejala yang diamati
atau diteliti.
Sesuai dengan judul yang sudah diajukan maka variabel-variabel dalam
penelitian ini adalah %
1. Aariabel bebas !independent variabel' adalah faktor yang dianggap dapat
menentukan variabel lain atau dapat memberikan korelasi terhadap
variabel lain. 3dapun yang termasuk variabel bebas dalam penelitian ini
adalah kreativitas belajar dan motivasi berprestasi yang diberi simbol
/X0.
". Aariabel terikat !dependent variabel'adalah gejala yang mun)ul atau
berubah dalam pola yang teratur dan bisa diamati atau berubahnya
variabel lainnya. prestasi belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan siswa
*&
merupakan faktor yang mun)ul karena dipengaruhi atau ditentukan oleh
faktor lain dalam suatu penelitian. prestasi belajar Mata Pelajaran
Kewirausahaan siswa adalah hasil belajar dalam kurun waktu tertentu
yang berupa nilai.
3dapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah
prestasi belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan kelas X5 6SM 4 Semester
7asal SMK8 1 9andung 6ulungagung 6ahun 3jaran "#1*2"#1+ Semester
55. ang selanjutnya diberi simbol /0. 5ndikatornya adalah nilai akhir yang
ter)antum dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan, yang diperoleh dari nilai
rapor semester 55 tahun ajaran "#1*2"#1+.
D. Te#ni# Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah )ara yang dipergunakan untuk
mengumpulkan keterangan yang diperoleh dalam suatu penelitian. ,i dalam
peme)ahan masalah ilmiah agar mendapatkan kesimpulan yang akurat dan
representif, maka dibutuhkan data yang lengkap. ,engan data yang lengkap
memungkinkan penyelidikan memperoleh kesimpulan yang tepat.
(ntuk mendapatkan data yang diperlukan, digunakan beberapa teknik
pengumpulan data yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. ,alam
penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut %
1. Metode 3ngket
,alam rangka pengumpulan data penulis menggunakan metode
angket untuk memperoleh informasi yang relevan dengan mengajukan daftar
pertanyaan kepada responden yang sebelumnya sudah dipersiapkan.
*$
Sedangkan yang dimaksud dengan angket menurut Suharsimi 3rikunto !"##&%
1+#' adalah /Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal
yang diketahui0 Sedangkan menurut ?idwan !"#1#% 4"' /angket adalah daftar
pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan
respons !responden' sesuai dengan permintaan pengguna0.
Badi angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada
orang lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia
memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna, dan alasan
menggunakan angket adalah %
a. 3ngket dapat dipersiapkan sebelumnya, dengan demikian dapat
memperoleh data yang lengkap sesuai dengan kebutuhan.
b. Metode angket lebih efisien dalam hal waktu, tenaga, dan biaya juga
hasilnya dapat segera diketahui.
,alam penelitian ini, metode angket digunakan untuk mengetahui
minat ba)a siswa, menggunakan metode angket langsung dan tertutup.
,ata dalam penelitian ini termasuk data kuantitatif. Menurut
Sugiyono !"##$% $+', data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka
atau data kualitatif yang diangkakan. ,alam penelitian ini menggunakan skala
likert. 5nstrumen yang digunakan untuk pengambilan data yang berkaitan
dengan variabel kreativitas belajar dan motivasi berprestasi menggunakan
angket, sedangkan data prestasi belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan
menggunakan hasil rapor.
+#
Keuntungan angket atau kuisioner%
a. 6idak memerlukan hadirnya peneliti.
b. ,apat dibagikan se)ara serentak kepada banyak responden.
). ,apat dijawab oleh reponden menurut ke)epatannya masing-
masing dan menurut waktu senggang respoden.
d. ,apat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak
malu-malu menjawab.
e. ,apat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat
diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
Menurut M. Surya !1$-4% 44' mengatakan% 3ngket merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan
sumber data. 3ngket dapat bersifat langsung jika diberikan kepada responden
untuk meminta keterangan mengenai dirinya, misalnya angket kepada murid
untuk memperoleh keterangan mengenai mereka. ,an angket tidak meminta
keterangan mengenai orang lain.
Kelemahan angket atau kuisioner%
a. ?esponden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada
pertanyaan yang terlewat.
b. Sering kali sukar di)ari validitasnya.
). Calaupun sering dibuat anonim, kadang-kadang responden dengan
sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau jujur.
d. Sering tidak kembali, apalagi dikirim lewat pos.
+1
e. Caktu pengembaliannya tidak sama, bahkan kadang-kadang ada
yang terlalu lama sehingga terlambat.
3ngket adalah sejumlah pertanyaan harus dijawab oleh siswa. ,i
mana angket ini bersifat langsung pada siswa dan bersifat tertutup, artinya
siswa tinggal memilih jawaban yang sudah tersedia. Se)ara lengkap instrumen
terlampir, dengan kategori penilaiannya sebagai berikut%
a. (ntuk jawaban a diberi skor +
b. (ntuk jawaban b diberi skor *
). (ntuk jawaban ) diberi skor "
d. (ntuk jawaban d diberi skor 1
,ari tingkatan nilai yang ditetapkan tersebut dapat dikatakan, skor
tertinggi untuk variabel keharmonisan keluarga siswa +# dan skor terendah 1#
dan masing-masing pertanyaan diukur dengan skor 1 sampai + sehingga
diperoleh nilai harapan terendah 1# dan tertinggi +#. ,ari skor tersebut dibuat
panjang kelas interval 14.
". ,okumentasi
Metode dokumentasi ini merupakan )ara pengumpulan dari )atatan,
laporan buku-buku dan sebagainya. ,alam hal ini Suharsimi 3rikunto !1$$"%
"###' mengatakan% /Metode dokumentasi, yaitu men)ari data mengenai hal-
hal atau variabel yang berupa )atatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat lengger, agenda dan sebagainya0.
Penelitian ini menggunakan metode-metode dokumentasi untuk
memperoleh data-data tentang nilai rapor prestasi belajar Mata Pelajaran
+"
Kewirausahaan semester 55 siswa kelas X5 6SM 4 Semester 7asal SMK8 1
9andung 6ulungagung 6ahun 3jaran "#1*2"#1+.
Penggunaan metode dokumentasi memiliki beberapa kelebihan dan
kelemahan.
Kelebihan metode dokumentasi %
a. Menghemat waktu, tenaga dan biaya.
b. ,ata yang diperoleh dapat dijamin kebenarannya.
). 9ila ada kesulitan dalam mengutip sumber datanya masih belum
berubah.
Kelemahan metode dokumentasi %
a. Datatan yang kurang lengkap akan menghasilkan data yang kurang
menyakinkan.
b. Pengerjaan administrasi yang kurang baik akan menyebabkan
sulitnya penelitian.
). Sukar didapatkan data bila ternyata dokumen tersebut hilang atau
rusak.
E. Te#ni# Analisis Data
1. Pengolahan ,ata
Pengolahan data merupakan proses penyusunan, pengaturan dan
pengakuan data-data yang kasar menjadi data yang lebih halus, lebih bermakna
dan mudah dipahami. 3lat yang digunakan dalam pengolahan data adalah
statistik dan deduktif, misalnya visualisasi data dalam bentuk tabel dan
sebagainya.
+*
Prosedur pengolahan data ini !Syafi.i, "##4%&1-&"' dapat dikembangkan
sebagai berikut%
a. Memeriksa, mengoreksi, atau menge)ek isi jawaban, kejelasannya,
kelengkapannya, keserasian, kepahaman dan sebagainya, kegiatan ini
disebut /editing0.
b. Memberi tanda, kode atau simbol agar mudah memeriksa jawaban dan
disebut dengan /coding0.
). Memberi angka bagi data kuantitatif dan menghitungnya untuk setiap
jawaban dari responden, kegiatan ini disebut /scoring0.
d. Tabulating yaitu mentabulasi data jawaban yang telah diberikan ke
dalam bentuk tabel selanjutnya dinyatakan dalam bentuk frekuensi
dan prosentase.
". 6ahap (ji Doba 3ngket
6ahap uji )oba angket ini dilakukan sebelum angket yang
sesudahnya disebar kepada responden. Pelaksanaan uji )oba angket ini
dimaksudkan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari angket tersebut.
Sehingga hasil penelitian memiliki validitas dan reliabilitas yang
dipertanggungjawabkan.
(ntuk uji )oba ini penulis melakukan uji )oba terhadap "4 siswa kelas
X5 6SM 4 Semester 7asal SMK8 1 9andung 6ulungagung 6ahun 3jaran
"#1*2"#1+ Semester 55. (ntuk lebih jelasnya mengenai validitas dan
reliabilitas ini akan diuaraikan sebagai berikut.
++
a. (ji Aaliditas 5nstrumen
Menurut Sugiyono !"#11%1"1' /validitas adalah bilat terdapat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya
terjadi pada obyek yang diteliti0. Bika instrumen dikatakan valid berarti
menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid
sehingga valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
apa yang seharusnya diukur.
3dapun pengujian validitas tiap butir item dalam penelitian ini
menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment. >angkah-
langkah pengujian validitas dalam penelitian ini sebagai berikut.
1' Menggunakan rumus Pearson Product Moment
E ' ! E.F ' ! F
' '.! !
" " " "
Y Y ! !
Y ! !Y
r"y


=
Keterangan%
r
Gy
@ Koefisien korelasi
n @ Bumlah responden
H X @ Bumlah perkalian X dan
HX @ Bumlah skor item
H @ Bumlah skor total !seluruh item'
Selanjutnya dihitung dengan (ji-t untuk mengetahui nilai t
tabel
dengan rumus%
"
1
"
r
n r
t
#itung

=
+4
Keterangan%
t @ 8ilai t
r @ Koefisien korelasi hasil r
n @ Bumlah responden
"' Menguji nilai signifikasi validitas
Setelah diketahui nilai korelasi !r
hitung
', kemudian dibandingkan
dengan nilai r
tabel
!tabel korelasi pearson product moment' pada taraf
siginifikasi 4:. Kesimpulannya jika nilai r hitung I r tabel maka butir soal
dinyatakan valid, sebaliknya jika nilai r hitung J r tabel maka butir soal
dinyatakan tidak valid.
b. (ji ?eliabilitas 5nstrumen
(ntuk mengukur keper)ayaan instrumen dalam pengolahan data,
maka terlebih dahulu perlu diadakan uji reliabilitas instrumen. 6ujuan
dilaksanakan uji )oba reliabilitas instrumen untuk mengetahui
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini apakah dapat diper)aya
kebenarannya. ;al ini sejalan dengan pernyataan 3rikunto !"#1#%""1'
bahwa% K?eliabilitas menunjuk pada pengartian bahwa instrumen )ukup
dapat diper)aya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baikK.
(ntuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan metode $lp#a. akni metode men)ari
reliabilitas internal yaitu dengan menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu
kali pengukuran, rumus yang digunakakan adalah sebagai berikut%
+.

=

t
t
S
S
k
k
r 1
1
11
Keterangan%
r 11 @ 8ilai ?eliabilitas
H S
i
@ Bumlah varians skor tiap-tiap item
S
t
@ Aarians total
k @ Bumlah item
*. 6ehnik 3nalisis ,ata Kuantitatif
,ata yang dilakukan oleh peneliti menggunakan data kuantitatif yaitu
data berwujud angka-angka. Sehingga agar data yang diolah dapat bermakna,
maka perlu adanya suatu pengolahan data sesuai dengan pendekatan statistik
yang digunakan oleh peneliti. Mengolah data adalah satu langkah yang
penting dalam kegiatan penelitian. >angkah ini dilakukan agar data yang telah
terkumpul mempunyai arti dan dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai suatu
jawaban dari permasalahan yang diteliti. >angkah-langkah pengolahan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut%
a. Menguji ;ipotesis Penelitian
;ipotesis penelitian merupakan jawaban sementara yang harus
dibuktikan kebenarannya. ;ipotesis yang dilakukan oleh peneliti adalah
menggunakan hipotesis statistik, dimana dalam mengemukakan penelitian
ini menggunakan prinsip statistik untuk menguji kebenarannya se)ara
empiris.
3dapun langkah-langkah dalam menguji hipotesis ini
dengan menggunakan analisis korelasi.
+-
1' 3nalisis Korelasi
3nalisis korelasi dimaksudkan untuk mengetahui derajat
hubungan antara variabel X dan . (kuran yang digunakan untuk
mengetahui derajat hubungan dalam penelitian ini adalah statistik
parametik, yaitu teknik analisis korelasi Product Moment. ;al ini
didasarkan pada data penelitian dipilih se)ara a)ak (random) dan
distribusi data kedua variabel penelitian normal.
3dapun untuk men)ari koefisien korelasi antara variabel X
dan dengan rumus analisis korelasi Pearson Product Moment
dalam 3kdon dan Sahlan ;adi !"##4%1&&' sebagai berikut%
E ' ! E.F ' ! F
' '.! !
" " " "
Y Y ! !
Y ! !Y
r"y


=
Keterangan %
rGy % Koefisien korelasi variabel G dan y
X % 8ilai variabel X
% 8ilai variabel
8 % Bumlah subjek atau responden
3dapun langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai
berikut%
a' Membuat table penolong untuk menghitung korelasi
Pearson Product Moment.
b' Men)ari r hitung dengan )ara masukkan angka statistik dari
tabel penolong sesuai rumus.
+&
)' Menafsirkan besarnya koefisien korelasi dengan
mengkonsultasikan harga r hitung dengan r tabel yang
diperoleh dari 3kdon dan Sahlan !"##4%1&&'. 3dapun
pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi
sebagai berikut%
Tabel 3.3 Pedoman Inte"p"etasi !oe*isen !o"elasi
Inte"+al Ting#at ,ubungan
#,&#-1,### Sangat kuat
#,.# - #,-$$ Kuat
#,+# - #, 4$$ Dukup Kuat
#,"# - #, *$$ ?endah
#,##-#, 1$$ Sangat ?endah
+$

Anda mungkin juga menyukai