telah dipilih secara cermat ditempatkan ke dalam kelompok yang dibimbing oleh ahli terapi
yang terlatih untuk membantu satu sama lainnya dalarn menjalani perubahan kepribadian.
Dengan menggunakan berbagai manuver teknik dan gagasan teoritis, pembimbing
menggunakan interaksi anggota kelompok untuk membuat perubahan tersebut.
Psikoterapi kelompok meliputi spektruin terapi teoritik dalam psikiatri suportif, terstruktur,
terbatas waktu (sebagai contohnya, kelornpok dengan orang psikotik yang kronis), kognitif
perilaku, interpersonal, keluarga, dan kelompok berorientasi analitik. Dua kekuatan utama
terapi kelompok, jika dibandingkan dengan terapi individual, adalah (1) kesempatan untuk
mendapatkan umpan balik segera dan teman sebaya pasien dan (2) kesempatan bagi pasien
dan ahli terapi untuk mengobservasi respon psikologis, emosional, dan perilaku pasien
terhadap berbagai orang, mendapatkan berbagai transferensi.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.evms.edu/psychiatry/residency/psychotherapy.html
2. Maramis WF; Psikoterapi, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa ed. 7, Airlangga University,
1998 : hal : 483-497.
3. Tomb, David A: Buku Saku Psikiatri, ed-6, EGC, 2004
4. Kaplan, Sadocks ; Psikoterapi, Sinopsis Psikiatri, Edisi Ketujuh, Jilid 2, hal 383
442.
5. Corey Gerald; Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi, Refika Aditama.
6. Hukom.A.J,dr. Hypnotherapy. Yayasan Dharma Graha, 1979 :hal: 9-14
7. Bachtiar, Didi. Tatalaksana Psikoterapi Untuk Pasien Mental. Grafika Utama Sakti.
1977.