Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK II

DIFUSI GAS
Hari/tanggal : 21 April 2014



Sarip Hidayat (1112016200047)
Kelompok 1:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
2014
Abstrak
Telah dilakukakan percobaan difusi gas untuk menentukan Mr suatu zat. Difusi gas
adalah bila dua macam gas ditempatkan dalam satu tempat yang sama, molekul-
molekulnya lambat laun akan bercampur sampai komposisi dari gas akan sama.
Berdasarkan perbandingan laju difusi sebanding dengan perbandingan jarak yang
ditempuh oleh gas dalam berdifusi, maka didapatlah massa molekul suatu zat X
adalah 1128,34 g/mol.
I. Pendahuluan
Bila dua macam gas ditempatkan dalam satu tempat yang sama, molekul-
molekulnya lambat laun akan bercampur sampai komposisi dari gas akan sama.
Proses pencampuran ini disebut difusi. Proses yang sama dengan difusi disebut
difusi. Suatu proses dimana suatu gas dengan tekanan akan menguap dari
wadahnya melalui suatu lubang yang kecil. Proses difusi terjadi pada balon
yang diisi gas helium (Brady, 1999 : 494).
Laju difusi merupakan perbandingan jakar dan waktu difusi. Untuk waktu
difusi yang sama antara gas satu dengan yang lain, maka perbandingan laju
difusi sebanding dengan perbandingan jarak yang ditempuh oleh gas dalam
berdifusi. (Burhanuddin, 2014)
Bahwa gas berdifusi melalui celah terbuka dan bahwa mereka berdifusi
sesamanya adalah gejala yang biasa dilihat. Suatu balon yang diisi H2 (g) atau
He (g) perlahan-lahan mengempis, walau diikat sangat kuat. Hal ini disebabkan
molekul gas berefusi melalui lubang kecil, yakni lubang-lubang kasat mata oleh
karet. Ketika H2 atau He berefusi keluar dari balon, udara berefusi masuk,tetapi
karena H2 atau He berefulusi lebih cepat, jumlah molekul dalam balon
menurun. Gas alam tidak berbau dan untuk penggunaan komersial sejumlah
senyawa belerang organic dalam bentuk gas ditambahkan kedalamnya.
(Petrucci, 1987, 158)
Suatu gas dengan rapatan tinggi akan berdifusi lebih lambat daripada gas yang
berapatan rendah. Menurut Thomas Graham, laju difusi dua gas berbanding
terbalik dengan akar (kuadrat) rapatan mereka. Secara matematika dapat
dituliskan sebagai berikut:




Dengan r1 dan r2 adalah laju dua gas, d1 dan d2 adalah rapatan masing-masing
gas. Menurut hukum Avogadro, rapatan gas berbanding lurus dengan massa
molekul relatif. Oleh karena itu massa molekul relatif dapat menggantikan
rapatan dalam rumus hukum difusi Graham:


Massa molekul relatif suatu gas tertentu dapat ditentukan dengan mengukur laju
difusi (efusi)-nya dengan cara membandingkan laju gas tersebut dengan laju
gas yang telah diketahui massa molekulnya. Laju difusi merupakan
perbandingan antara jarak dengan waktu difusi. Untuk waktu difusi yang sama
antara gas satu dengan yang lain, maka perbandingan laju difusi sebanding
dengan perbandingan jarak yang ditempuh oleh gas dalam berdifusi.



Dengan L1 dan L2 adalah jarak yang ditempuh gas 1 dan gas 2 selama
berdifusi, Mr(1) dan Mr(2) masing-masing adalah massa molekul relatif dari
gas 1 dan gas 2 (Milama, 2014 : 40-41).

II. Alat, Bahan, dan Cara Kerja
1. Alat dan bahan
1) Pipa gelas 25 cm 1 buah
2) Stopwatch 1 buah
3) Statif dan klem
4) Pipet tetes 2 buah
5) Kapas penyumbat
6) HCl Pekat
7) Zat X cair
2. Metode
1) Siapkan pipa gelas, letakan horizontal dengan statif
2) Pipetlah HCl pekat dan teteskan kedalam pipa ggelas ke ujung
yang satu, dalam waktu yang bersamaan teteskan dua tetes zat X
pada ujung yang lain.
3) Tutuplah kedua ujung pipa yang terlah ditetesi dengan kedua zat
tersebut dengan kapas dan biarkan beberapa saat.
4) Catat waktu yang diperlukan sampai terlihat warna kabut ditengah
pipa gelas.
5) Ukurlah jarak pipa antara ujung pipa zat HCl dengan titik putih
kabut yang terjadi (L1)
6) Ukur pula jarak pipa zat X dengan titik putih kabut (L2)
7) Ulangi percobaaan sebanyak 3 kali

III. Hasil pengamatan & pembahasan
1. Hasil pengamatan
Nama Zat Percobaan Waktu
(Detik)
Jarak kabut

Rata-rata
jarak
Larutan HCL
1. 60 detik 3,5 cm


= 12,5 cm
2. 82 detik 12 cm

3. 92 detik 22 cm

Larutan X
1. 60 detik 2 cm


= 2,25 cm
2. 82 detik 0,5 cm

3. 92 detik 2 cm


Perhitungan :



(5,56)
2
=



Mr2 = 1128,34 gr/mol

percobaan difusi gas bertujuan untuk dapat menentukan berat molekul senyawa volatil
berdasarkan pengukuran massa jenis gas dengan berdasarkan hukum graham. Pada
percobaan kali ini dipergunakan sampel berupa larutan HCl 12M dan larutan yang belum
diketahui (X). kedua larutan yang dipakai ini adalah larutan yang mudah menguap.
Sehingga uap yang keluar dari larutan tersebut dapat dihitung sepanjang larutan itu
menguap.

Dari proses praktikum yang dilakukan yaitu mengamati gas yang menguap didalam
pipa kaca sampai larutannya habis. Larutan yang diteteskan ke dalam pipa kaca yaitu
3 tetes. Hasil dari zat x sangat sulit panjang gas yang menguap, sedangkan pada
larutan HCl 12M mudah untuk ditentukan panjang gas nya dari titik awal sampai titik
akhir. Adapun hasil dari praktikum yang dilakukan sebanyak 3 kali yaitu Mr Zat X
nya sebesar 1128,34 g/mol. Dengan hasil yang didapatkan bahwa percobaan yang
dilakukan terjadi kesalahn sehingga tidak terjadi keakuratan dari hasil percobaan.
Karena nilai Mr suatu zat tidak akan kecil dibawah 1.

IV. Kseimpulan
1. Difusi adalah suatu proses dimana suatu gas dengan tekanan akan
menguap dari wadahnya melalui suatu lubang yang kecil
2. Nilai Mr dari zat x sebesar 1128,34 g/mol. Praktikum mengalami kesalahn
dalam proses praktikum berlangsung sehingga hasilnya tidak akurat.

V. Daftar Pustaka
Brady, James E. 1999. Kimia Universitas. Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta :
Binarupa Aksara.

Milama, Burhanudin. 2014. Panduan Praktikum Kimia Fisika II. Jakarta:
FITK Press.

Petrucci, Ralph. 1987. Kimia Dasar. Prinsip dan Terapan Modern. Edisi
Keempat Jilid 3. Terj Suminar. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai