Anda di halaman 1dari 7

Presentasi Kasus

Konjungtivitis Gonorrhea
Neonatorum
Narasumber:
Dr. Setiowati S., SpM(K)
Presentan:
Siti Mirdhatillah
Soefiandi Soedarman
Stefani Rachel Soraya
Departemen Ilmu Penyakit Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Jakarta, Agustus !!"
BAB I
ILUSRASI KASUS
ID!"IAS #ASI!"
Nama : #y$ M
Jenis kelamin : %aki&laki
Umur : '! (ari
Nama #apak : )n$ F
Nama Ibu : Ny$ *
Alamat : )omang *) !!'+ *, !!", -rogol, Jakarta #arat
Agama : Islam
)anggal masuk I-D : . Agustus !!"
*ekam Medik : /'0&.0&'.
A"AM"!SIS 1 ter(adap ibu pasien tanggal . Agustus !!"
Kel$han Utama
Kedua mata belekan ber2arna kuning ke(i3auan se3ak . (ari 4M*4$
Riwayat #enya%it Se%aran&
Pasien la(ir '! (ari yang lalu 5tanggal '. Agustus !!"6$ A2al la(ir, kedua
mata terli(at bengkak, mata mera( disangkal$ 4ekitar 7 (ari kemudian 5. (ari
4M*46, kedua mata pasien mera( disertai belekan$ #elekan kental, 2arna kuning
ke(i3auan, sering sekali keluar terutama saat pasien sedang menangis$ #elekan
dapat dibersi(kan dengan kapas basa(, namun dengan segera mun8ul kembali$
9mpat (ari 4M*4, orang tua pasien membeli obat 2arung berupa salep mata yang
dioleskan tiga kali se(ari$ Karena tidak ada perbaikan, satu (ari 4M*4, pasien
diba2a ke *4 :arapan Kita, dilakukan pemeriksaan sekret untuk -;, didapatkan
(asil positi<$ Karena masala( biaya, pasien diru3uk ke *4=M untuk ra2at inap$
Riwayat #er'alinan dan Kelahiran
Pasien adala( anak pertama, 8ukup bulan 5/> minggu6, AN= teratur di bidan,
la(ir spontan, dibantu bidan, langsung menangis, berat badan /!!! gram dan
pan3ang badan tidak diingat ibunya$ Kulit ber2arna kuning ataupun biru disangkal$
Riwayat Im$ni'a'i
2
#elum mendapat imunisasi apapun$
Riwayat Ma%anan
Pasien tidak mau minum A4I, namun mengkonsumsi susu <ormula se3ak
la(ir$
Riwayat So'ial, !%onomi, dan B$daya
Pasien adala( anak pertama$ 4elama (amil, ibu pasien mengalami keputi(an
mulai dari bulan ke&7, bau, gatal, dan demam disangkal$ )idak perna( diobati dan
diakui ibu pasien sembu( sendiri setela( mela(irkan$ *i2ayat ibu pasien berganti&
ganti pasangan disangkal, suami tidak diketa(ui$ *i2ayat sakit kelamin kedua orang
tua disangkal$ *i2ayat bapak nyeri saat berkemi(, kemaluan yang mera( dan
membengkak disertai pengeluaran 8airan disangkal ole( ibu pasien$
#apak pasien beker3a sebagai supir truk yang sering berpergian ke luar kota$
Ibu pasien adala( ibu ruma( tangga$ Peng(asilan sebulan sekitar *p 0!!$!!!,!!$
#!M!RIKSAA" (ISIK 1 tanggal . Agustus !!"
#emeri%'aan Um$m
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis
#erat badan : /!!! gram
)inggi badan : 7? 8m
anda )ital
)ekanan dara( : tidak diperiksa
Nadi : '!! kali+menit, isi 8ukup, irama reguler
4u(u : /.@=
Pernapasan : kali+menit, irama reguler
3
Stat$' *ftalmolo&i%$'
;D ;4
4ulit dievaluasi AA 4ulit dievaluasi
Normal+ palpasi )I; Normal+ palpasi
4ulit dievaluasi -erakan 4ulit dievaluasi
9dema 5B6, spasme 516 Palpebra 9dema 5B6, spasme 516
4ekret purulen 5B6
In3eksi kon3ungtiva 5B6
In3eksi silier 516
Kemosis 516
Papil, <olikel,
pseudomembran sulit
dinilai
Kon3ungtiva
4ekret purulen 5B6
Dara( 5B6
In3eksi kon3ungtiva 5B6
In3eksi silier 516
Kemosis 516
Papil, <olikel,
pseudomembran sulit
dinilai
Jerni( Kornea Jerni(
Dalam =;A Dalam
#ulat, sentral,
*e<leks 8a(aya 5B6
Iris, Pupil
#ulat, sentral,
*e<leks 8a(aya 5B6
4ulit dinilai %ensa 4ulit dinilai
4ulit dinilai Aitreus 4ulit dinilai
4ulit dinilai Funduskopi 4ulit dinilai
)elinga : simetris, de<ormitas 516, serumen 516+516
:idung : deviasi septum 516, konka medius tidak (iperemis, sekret 516
K-# : tidak teraba
Paru : vesikular, ronki 516, wheezing 516
Jantung : #J I dan II normal, gallop 516, murmur 516
Abdomen : datar, lemas, umbilikus tidak menon3ol, (ati dan limpa tidak teraba,
bising usus 5B6 normal
9kstremitas : akral (angat, per<usi peri<er C / detik
#!M!RIKSAA" #!"U"+A", Mi%ro-iolo&i 1 tanggal 0 Agustus !!"
4ekret mata langsung: bakteri 8o88us gram 516 ekstra dan intraselular$
R!SUM!
4
Pasien #y$ M, usia '! (ari, datang dengan kelu(an utama kedua mata
belekan ber2arna kuning ke(i3auan se3ak . (ari 4M*4$ 4aat la(ir, kedua mata
terli(at bengkak$ 9nam (ari 4M*4, kedua mata pasien mera( disertai belekan$
#elekan kental, 2arna kuning ke(i3auan$ #elekan dapat dibersi(kan dengan kapas
basa(, namun dengan segera mun8ul kembali$ 9mpat (ari 4M*4, diberi salep mata,
tidak ada perbaikan$ 4atu (ari 4M*4, dilakukan pemeriksaan sekret untuk -;,
didapatkan (asil positi<$
4elama (amil, keputi(an 5B6, bau 516, gatal 516, dan demam 516$ *i2ayat
berganti&ganti pasangan 516$ *i2ayat sakit kelamin 516$ #apak pasien beker3a
sebagai supir truk yang sering berpergian ke luar kota$
Pada pemeriksaan o<talmologikus, didapatkan edema pada kedua palpebra,
sekret purulen pada kedua mata, dara( pada mata kiri, dan in3eksi kon3ungtiva pada
kedua mata$ Pemeriksaan <isik lain dalam batas normal$
Pada pemeriksaan sekret mata langsung, didapatkan bakteri 8o88us gram 516
ekstra dan intraselular$
DIA,"*SIS K!R+A
Kon3ungtivitis -onorr(ea Neonatorum ;D4
AALAKSA"A
Non&medikamentosa:
Men3elaskan kepada orang tua pasien mengenai kondisi penyakit pasien,
penyebab, pengobatan, dan prognosisnya$
Menyarankan kedua orang tua pasien untuk melakukan pemeriksaan
gonorr(ea dan mendapatkan pengobatan$
#ersi(kan sekret pada mata pasien sesering mungkin dengan kapas basa($
=u8i tangan setela( membersi(kan sekret$
*en8ana ra2at inap di ruang isolasi$ Namun karena ruang isolasi penu(,
pasien men3alani ra2at 3alan, dengan ren8ana kontrol ke poliklinik mata$
Menyarankan orang tua untuk men3alani imunisasi bagi pasien$
Medikamentosa:
=e<triaDon '0! mg IM
-entami8in 9D tiap E 3am
#R*,"*SIS
5
Fuo ad vitam : bonam
Fuo ad <un8tionam : dubia ad bonam
Fuo ad sana8tionam : bonam
BAB III
#!MBA.ASA" K.USUS
Pasien #y$ M, usia '! (ari, datang dengan kelu(an kedua mata mera( dan
belekan ber2arna kuning ke(i3auan$ Pada pemeriksaan o<tamologikus, ditemukan
sekret purulen pada kedua mata, dara( pada mata kiri, dan in3eksi kon3ungtiva pada
kedua mata$ Dari data diatas, dipikirkan diagnosis kon3ungtivitis$ Adanya ri2ayat
keputi(an selama ke(amilan pada ibu pasien dan ri2ayat sering berpergian ke luar
kota pada bapak pasien, mengara(kan dugaan kon3ungtivitis neonatorum yang
ber(ubungan dengan Penyakit Menular 4eksual 5PM46$ PM4 yang dapat menular
melalui 3alan la(ir adala( PM4 yang diakibatkan ole( Neisseria gonorrhea dan
Chlamydia trachomatis$
Pada kon3ungtivitis akibat klamidia, ditemukan sekret 3erni( yang kemudian
akan men3adi mukopurulen dengan 3umla( sedikit$ 4ekret 3erni( ini mulai mun8ul
antara (ari ke&0 sampai ke&'7 dengan rerata (ari ke&"$ :al ini tidak sesuai dengan
kondisi pasien, dimana se3ak a2al 5usia 7 (ari6 sekret yang keluar purulen dengan
3umla( banyak$ ;le( karena itu kon3ungtivitis akibat klamidia dapat disingkirkan$
Kon3ungtivitis gonorr(ea ditegakkan atas dasar pemeriksaan mikrobiologi
sekret, dimana didapatkan bakteri 8o88us gram 516 ekstra dan intraselular$
)erapi non&medikamentosa yang diberikan berupa pen3elasan kepada orang
tua pasien mengenai kondisi penyakit pasien, penyebab, pengobatan, dan
prognosisnya$ -onorr(ea dapat menular melalui (ubungan seksual dan 3alan la(ir,
ole( karena itu kedua orang tua pasien 3uga dian3urkan untuk melakukan
pemeriksaan gonorr(ea serta mendapatkan pengobatan$ 4ekret yang keluar dari
kedua mata pasien (arus dibersi(kan sesering mungkin dengan kapas basa( dan
(arus 8u8i tangan setela( membersi(kan$ Pasien dengan kon3ungtivitis gonorr(ea
sebaiknya men3alani pera2atan inap untuk mempermuda( pemantauan ter3adinya
komplikasi$ Namun karena ruang isolasi penu(, pasien men3alani ra2at 3alan,
dengan ren8ana kontrol ke poliklinik mata$ ;rang tua 3uga disarankan untuk memulai
program imunisasi bagi pasien$
-ono8o88us merupakan kuman yang sangat patogen, virulen, dan bersi<at
sangat invasi< se(ingga reaksi radang ter(adap kuman ini sangat berat$ ;le( karena
itu, diberikan terapi kombinasi antibiotik oral dan topikal$ Antibiotik oral yang men3adi
6
pili(an adala( antibiotik spektrum luas, yaitu golongan se<alosporin generasi ketiga$
Pada pasien ini diberikan 8e<triaDon dengan dosis 0! mg+ Kg## IM$ Antibiotik topikal
yang diberikan adala( gentami8in 9D tiap E 3am$ :al ini sesuai dengan panduan
tatalaksana kon3ungtivitis gonorr(ea, dimana antibiotik topikal diberikan sesering
mungkin$
Penyakit gonorr(ea tidak menyebabkan kematian, se(ingga prognosis Guo
ad vitamnya bonam$ ,alaupun pada pasien ini belum ditemukan adanya keterlibatan
kornea, namun mengingat ri2ayat per3alanan penyakit pasien dan tidak tersedianya
ruang ra2at inap, maka prognosis Guo ad <un8tionamnya dubia ad bonam$ Dengan
pengobatan yang adekuat, penyakit ini dapat sembu( sempurna se(ingga prognosis
Guo ad sana8tionamnya bonam$
7

Anda mungkin juga menyukai