Anda di halaman 1dari 8

NAMA : YUDHA PRATAMA

NIM : 1205135640
A. Pendekatan - Pendekatan Psikoo!i Pe"ke#$an!an
Pendekatan Psikologi Perkembangan: 1.Pendekatan Cross-sectional Pendekatan Cross-sectional
adalah suatu pendekatan yang dipergunakan untuk melakukan penelitian terhadap beberapa
kelompok anak dalam jangka waktu yang relative singkat. Dalam pendekatan ini penelitian
dilakukan terhadap orang-orang atu kelompok orang dari tingkat umur yang berbeda-beda.
elompok-kelompok yang berbeda tersebut dapat dibandingkan dalam halkeberagaman variable
terikat! sepeti "#! memori! relasi teman sebaya! kedekatan dengan orang tua! perubahan
hormone! dan lain-lain. $elalui pendekatan kros-sektionalini dapat diperoleh pengertian yang
lebih baik akan %actor yang khas atau yang kurang khas bagi kelompok-kelompok yang
diperbandingkan. euntungan utama dalam pendekatan kros-sektional ini adalah bahwa para
peneliti tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk menunggu individu bertumbuh.
&dapun kelemahan pendekan ini adalah bahwa pendekatan ini tidak member in%ormasi tentang
bagaimana individu berubah atau tentang stabilitas karakteristiknya. 'aik turunya perkembangan
dapat menjadi tidak jelas.
Pendekatan (ongitudinal Pendekatan longitudinal adalah pendekatan dalam penelitian yang
dilakukandengan cara menyelidiki anak dalam jangka waktu yang lama! misalnyamengikuti
perkembangan sesorang dalam jangka waktu tertentu! seperti selamamasa kanak-kanak atau
selama masa remaja. elebihan dan kelemahannyaantara lain: -)ampel lebih sedikit! sehingga
memungkinkan untuk melakukan analisaterhadap pertumbuhan dan perkembangan setiap
individu. -$emungkinkan mengetahui gangguan-gangguan dalamperkembangan! baik secara
pribadi maupu dalam kelompok. -$emungkinkan melakukan analisa terhadap hubungan antara
prosespertumbuhan! baik aspek kematangan maupun pengalaman! karena data yangdiperoleh
berasal dari anak yang sama. -$emberikan kesempatan untuk menganalisa e%ek lingkungan
terhadapperubahan tingkah laku dan kepribadian.)edangkan kelemahan dari pendekatan ini
adalah : -$embutuhkan waktu yang yang lama dan biaya yang besar. -$emerlukan banyak
peneliti yang kemungkinan memiliki pengalamanyang berbeda-beda emungkinan terjadinya
gangguan dalam selang waktu penelitian yangsedang dilakukan! misalnya bila orang pindah
tempat atau meninggal.
Pendekatan )ekuensial ombinasi pendekatan kros-sektional dan pendekatan longitudinalinilah
yang dinamakan pendekatan sekuensial. Dalam banyak hal!pendekatan ini mulai dengan studi
kros-sektional yang mencakup individudari usia yang berbeda. *erbulan-bulan atau bertahun-
tahun setelahpengukuran awal! individu yang sama diuji lagi +ini merupakan aspeklongitudinal
dari rancangan, Pada waktu selanjutnya!! sekelompok subjekbaru diukur pada masing-masing
tingkat usia. elompok baru pada masing-masing tingkat ditambahkan pada waktu berikutnya
untuk mengontrolperubahan yang +gugur, dari studi! atau pengujian ulang mungkin
telahmeningkatkan kinerja mereka. $eskipun pendekatan ini kompleks! mahal! dan lama! namun
benar-benar memberikan in%ormasi yang tidak mungkin diperoleh dari pendekatankros-sektional
dan pendekatan longitudinal. Pendekatan sekuensial sangatberguna! terutama dalam menguji
pengaruh kohor
Pendekatan Cross-cultural Pendekatan cross-cultural adalah suatu pendekatan dalam penelitian
yangmempertimbangkan %aktor-%aktor lingkungan atau kebudayaan yangberpengaruh terhadap
perkembangan anak. Pendekatan ini dilakukanterhadap kelompok-kelompok yang berbeda latar
belakang kebudayaanya!baik melalui percobaan! maupun tes pengumpulan data melalui
observasi!wawancara dan pengumpulan data lainya untuk diolah dan dianalisapersamaan dan
perbedaanya. Dengan demikian pendekatan lintas-budaya +cross-cultural,mengenai urutan-
urutan dalam perkembangan! pentahapan dalamperkembangan! apakah merupakan norma yang
universal atau berlaku padasuatu kelompok keturunan tertentu! dapat diselidiki dengan latar
belakangkebudayaan yang sangat berbeda.
%. Pe"ke#$an!an &isik
Pengertian Perkembangan -isik
-isik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan.
)emua organ ini terbentuk pada periode pranatal +dalam kandungan,. *erkaitan dengan
perkembangan %isik ini uhlen dan .hompson mengemukakan bahwa perkembangan %isik
individu meliputi empat aspek! yaitu:
/ )istem syara%! yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi0
/ 1tot-otot! yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik0
/ elenjar 2ndokrin! yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru! seperti pada
usia remaja berkembang perasaan senang untuk akti% dalam suatu kegiatan! yang sebagian
anggotanya terdiri atas lawan jenis0
/ )truktur -isik3.ubuh! yang meliputi tinggi! berat! dan proporsi.
&wal dari perkembangan pribadi seseorang asasnya bersi%at biologis. Dalam tara%-tara%
perkembangan selanjutnya! normlitas dari konstitusi! struktur dan kondisi talian dengan masalah
*ody-"mage! sel%-concept! sel%-esteem dan rasa harga dirinya.
*. arakteristik Perkembangan -isik
arakteristik perkembangan %isik pada masa kanak-kanak +4-5 tahun,
Perkembangan kemampuan %isik pada anak kecil ditandai dengan mulai mampu melakukan
bermacam macam gerakan dasar yang semakin baik! yaitu gerakan gerakan berjalan! berlari!
melompat dan meloncat! berjingkrak! melempar! menangkap! yang berhubungan dengan
kekuatan yang lebih basar sebagai akibat pertumbuhan jaringan otot lebih besar. )elain itu
perkembangan juga ditandai dengan pertumbuhan panjang kaki dan tangan secara proporsional.
Perkembagan %isik pada masa anak juga ditandai dengan koordinasi gerak dan keseimbangan
berkembang dengan baik.
arakteristik perkembangan %isik pada masa anak +5-11,
Perkembangan waktu reaksi lebih lambat dibanding masa kanak-kanak! koordinasi mata
berkembang dengan baik! masih belum mengembangkan otot otot kecil! kesehatan umum relati%
tidak stabil dan mudah sakit! rentan dan daya tahan kurang.
6sia 7-8 tahun
.erjadi perbaikan koordinasi tubuh! ketahanan tubuh bertambah! anak laki laki cenderung
aktivitas yang ada kontak %isik seperti berkelahi dan bergulat! koordinasi mata dan tangan lebih
baik! sistim peredaran darah masih belum kuat! koordinasi otot dan syara% masih kurang baik.
Dari segi psiologi anak wanita lebih maju satu tahun dari lelaki
6sia 14-11 tahun
ekuatan anak laki laki lebih kuat dari wanita! kenaikan tekanan darah dan metabolisme yang
tajam. 9anita mulai mengalami kematangan seksual +1: tahun,. (elaki hanya 5; yang
mencapai kematangan seksual.
arakteristik perkembangan %isik pada masa remaja
Pada masa remaja perkembangan %isik yang paling menonjol terdapat pada perkembangan!
kekuatan! ketahanan! dan organ seksual. arakteristik perkembangan %isik pada masa remaja
ditandai dengan pertumbuhan berat dan tinggi badan yang cepat! pertumbuhan tanda-tanda
seksual primer +kelenjar-kelenjar dan alat-alat kelamin, maupun tanda-tanda seksual sekunder
+tumbuh payudara! haid! kumis! dan mimpi basah! dan lainnya,! timbulnya hasrat seksual yang
tinggi +masa pubertas,.
arakteristik perkembangan %isik pada masa dewasa
emampuan %isik pada masa dewasa pada setiap individu menjadi sangat bervariasi seiring
dengan pertumbuhan %isik. (aki-laki cenderung lebih baik kemampuan %isiknya dan gerakannya
lebih terampil. Pertumbuhan ukuran tubuh yang proposianal memberikan kemampuan %isik yang
kuat. Pada masa dewasa pertumbuhan mencapai titik maksimal. Pada masa ini pertumbuhan %isik
mulai terhenti sehingga hasil dari pertumbuhan ini menentukan kemampuan %isik.
C. Pengaruh Perkembangan -isik .erhadap .ingkah (aku
*agi anak-anak usia sekolah dan remaja! pertumbuhan dan perkembangan %isik yang optimal
adalah sangat penting! sebab pertumbuhan3perkembangan %isik anak secara langsung atau tidak
langsung akan mempengaruhi perilakunya sehari-hari. )ecara langsung! pertumbuhan %isik akan
menentukan keterampilan anak dalam bergerak. )edangkan secara tidak langsung!
pertumbuhan3perkembangan %isik akan mempengaruhi cara anak memandang dirinya sendiri dan
orang lain.
'. Pe"ke#$an!an (e)"i$adian
.ahap-tahap perkembangan kepribadian setiap individu tidak dapat disamakan satu dengan yang
lainnya. .etapi secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. &ase Pe"ta#a
-ase pertama dimulai sejak anak berusia satu sampai dua tahun! ketika anak mulai mengenal
dirinya sendiri. Pada %ase ini! kita dapat membedakan kepribadian seseorang menjadi dua bagian
penting! yaitu sebagai berikut:
1. *agian yang pertama berisi unsur-unsur dasar atas berbagai sikap yang disebut dengan
attitudes yang kurang lebih bersi%at permanen dan tidak mudah berubah di kemudian hari.
6nsur-unsur itu adalah struktur dasar kepribadian +basic personality structure, dan capital
personality. edua unsur ini merupakan si%at dasar dari manusia yang telah dimiliki sebagai
warisan biologis dari orangtuanya.
:. *agian kedua berisi unsur-unsur yang terdiri atas keyakinan-keyakinan atau anggapan-
anggapan yang lebih %leksibel yang si%atnya mudah berubah atau dapat ditinjau kembali di
kemudian hari.
2. &ase (ed*a
-ase ini merupakan %ase yang sangat e%ekti% dalam membentuk dan mengembangkan bakat-bakat
yang ada pada diri seorang anak. -ase ini diawali dari usia dua sampai tiga tahun. -ase ini
merupakan %ase perkembangan di mana rasa aku yang telah dimiliki seorang anak mulai
berkembang karakternya sesuai dengan tipe pergaulan yang ada di lingkungannya! termasuk
struktur tata nilai maupun struktur budayanya.
-ase ini berlangsung relati% panjang hingga anak menjelang masa kedewasaannya sampai
kepribadian tersebut mulai tampak dengan tipe-tipe perilaku yang khas yang tampak dalam hal-
hal berikut ini.
1. Do"on!an-do"on!an +drives,. 6nsur ini merupakan pusat dari kehendak manusia untuk
melakukan suatu aktivitas yang selanjutnya akan membentuk moti%-moti% tertentu untuk
mewujudkan suatu keinginan. Drives ini dibedakan atas kehendak dan na%su-na%su.
ehendak merupakan dorongan-dorongan yang bersi%at kultural! artinya sesuai dengan
tingkat peradaban dan tingkat perekonomian seseorang. )edang na%su-na%su merupakan
kehendak yang terdorong oleh kebutuhan biologis! misalnya na%su makan! seksual! amarah!
dan yang lainnya.<
:. Na*"i +instinct,. 'aluri adalah suatu dorongan yang bersi%at kodrati yang melekat
dengan hakikat makhluk hidup. $isalnya seorang ibu mempunyai naluri yang kuat untuk
mempunyai anak! mengasuh! dan membesarkan hingga dewasa. 'aluri ini dapat dilakukan
pada setiap makhluk hidup tanpa harus belajar terlebih dahulu seolah-olah telah menyatu
dengan hakikat makhluk hidup.
=. -eta"an .ati +e#osi,. 2mosi atau getaran hati adalah sesuatu yang abstrak yang menjadi
sumber perasaan manusia. 2mosi dapat menjadi pengukur segala sesuatu yang ada pada jiwa
manusia! seperti senang! sedih! indah! serasi! dan yang lainnya.
>. Pe"an!ai. Perangai adalah perwujudan dari perpaduan antara hati dan pikiran manusia yang
tampak dari raut muka maupun gerak-gerik seseorang. Perangai ini merupakan salah satu
unsur dari kepribadian yang mulai riil! dapat dilihat! dan diidenti%ikasi oleh orang lain.
5. Intee!ensi +I/,. "ntelegensi adalah tingkat kemampuan berpikir yang dimiliki oleh
seseorang. )esuatu yang termasuk dalam intelegensi adalah "#! memori-memori
pengetahuan! serta pengalaman-pengalaman yang telah diperoleh seseorang selama
melakukan sosialisasi.
?. %akat +talent,. *akat pada hakikatnya merupakan sesuatu yang abstrak yang diperoleh
seseorang karena warisan biologis yang diturunkan oleh leluhurnya! seperti bakat seni!
olahraga! berdagang! berpolitik! dan lainnya. *akat merupakan sesuatu yang sangat mendasar
dalam pengembangkan keterampilan-keterampilan yang ada pada seseorang. )etiap orang
memiliki bakat yang berbeda-beda! walaupun berasal dari ayah dan ibu yang sama.
3. &ase (eti!a
Pada proses perkembangan kepribadian seseorang! %ase ini merupakan %ase terakhir yang
ditandai dengan semakin stabilnya perilaku-perilaku yang khas dari orang tersebut. Pada %ase
ketiga terjadi perkembangan yang relati% tetap! yaitu dengan terbentuknya perilaku-perilaku yang
khas sebagai perwujudan kepribadian yang bersi%at abstrak. )etelah kepribadian terbentuk secara
permanen! maka dapat diklasi%ikasikan tiga tipe kepribadian! yaitu sebagai berikut:
1. (e)"i$adian no"#ati0 +normative man,. epribadian ini merupakan tipe kepribadian yang
ideal! di mana seseorang mempunyai prinsip-prinsip yang kuat untuk menerapkan nilai-nilai
sentral yang ada dalam dirinya sebagai hasil sosialisasi pada masa sebelumnya. )eseorang
memiliki kepribadian normati% apabila terjadi proses sosialisasi antara perlakuan terhadap
dirinya dan perlakuan terhadap orang lain sesuai dengan tata nilai yang ada di dalam
masyarakat. .ipe ini ditandai dengan kemampuan menyesuaikan diri yang sangat tinggi dan
dapat menampung banyak aspirasi dari orang lain.
:. (e)"i$adian oto"ite" +otoriter man,. .ipe ini terbentuk melalui proses sosialisasi individu
yang lebih mementingkan kepentingan diri sendiri daripada orang lain. )ituasi ini sering
terjadi pada anak tunggal! anak yang sejak kecil mendapat dukungan dan perlindungan yang
lebih dari lingkungan orang-orang di sekitarnya! serta anak yang sejak kecil memimpin
kelompoknya.
=. (e)"i$adian )e"$atasan +marginal man,. epribadian ini merupakan tipe kepribadian
yang relati% labil di mana ciri khas dari prinsip-prinsip dan perilakunya sering kali mengalami
perubahan-perubahan! sehingga seolah-olah seseorang mempunyai lebih dari satu corak
kepribadian. )eseorang dikatakan memiliki kepribadian perbatasan apabila orang ini
memiliki dualisme budaya! misalnya karena proses perkawinan atau karena situasi tertentu
hingga mereka harus mengabdi pada dua struktur budaya masyarakat yang berbeda.
DA&TAR PU1TA(A
)ugandhi! 'ani $ @ Ausu%! )yamsu ('. :411. Perkembangan Peserta Didik. Bakarta: P.
CajaDra%indo Persada
http:33pengembanganprogrampascal.blogspot.com3:4483453karakteristik-perkembangan-%isik-
dan.html
(estari! -uji. :448. arakteristik Perkembangan -isik Dan Psikomotorik $asa anan-anak
)erta "mplikasinya Dalam Pendidikan.
http:33pengembanganprogrampascal.blogspot.com3:4483453karakteristik-perkembangan-%isik-
dan.html

Anda mungkin juga menyukai