c.

Buatlah deskripsi/uraian prosedur desain jalan tambang switchback dengan mengikuti

tahapan pada gambar-gambar berikut. Gunakan skala yang konsisten untuk semua
gambar kerja anda.
Jawaban :
Dalam membuat suatu pembatas suatu jalan tergantung pada :
a. Jalan spiral di sekitar Pit
b. Memiliki nomor Switchback pada satu sisi dari pit atau
c. Menggunakan beberapa kombinasi .
Pada umumnya (Couzens, 1979) menghindari penggunaan desain Switchback pada
suatu pit , disebabkan oleh :
- Cenderung memperlambat traffic
- Menyebabkan penggunaan ban lebih besar
- Menyebabkan beberapa permasalahan perawatan
- Memungkinkan munculnya bahaya keselamatan yang lebih banyak dibandingkan jalan
spiral.
Kadang-kadang penggunaan switchback menjadi lebih penting disebabkan oleh :
- Ketika suatu bijih dalam keadaan Gently sloping ore contact yang menyediakan ruang
untuk bekerja pada switchback akan menghasilkan stripping cost yang rendah.
- Lebih baik bila menggunakan beberapa switchback pada bagian rendah dari pit
disbanding menggunakan beberapa stripping pada bagian atas dari pit.
Perencanaan harus dapat mengambil beberapa keuntungan dari metode ini. Pada
umumnya desain dari pit harus sesuai dengan bentuk dari endapan, begitu pula sebaliknya.
Jika switchback diperlukan, maka perencana harus melakukan :
- Menyisakan panjang yang cukup pada switchback untuk area datar sehingga truck tidak
perlu beroperasi pada tingkatan curam ekstim dalam suatu tikungan.
- Mempertimbangkan arah dari traffic
- Mempertimbangkan masalah kemampuan jarak pandang dari pengemudi
- Mempertimbangkan efek dari kondisi cuaca pada desain (salju dan hujan deras, dan
lain-lain)

Step 1
Desain mulai pada dasar dari pit. Pada masalah ini, ramp berpindah kea rah desain
pit wall. Gambar 3.1 menunjukkan modifikasi pit dengan crest line yang digambarkan untuk
bench 4 (bench terendah ) dan 3. Langkah ini sama dengan langkah pembuatan spiral
ramp. Tinggi jenjang dipilih 30 feet dan kemiringan jalannya 10 %. Oleh sebab itu, R = 300
ft.


Gambar 3.1 Pit awal dari switchback ditambahkan pada dinding utara

Step 2
Pusat C digunakan untuk membangun switchback seperti pada gambar 3.2. terdapat
3 jarak yaitu L
1
.L
2
dan L
3
. L
2
adalah jarak antar crest. Jarak antara L
1
dan L
3
harus dihitung
berdasarkan
L
1
+L
3
= R-L
2
Pada kasus ini, L
1
= 0.5 R = 150 ft, L
2
= 60 ft dan L
3
= 90 ft. Pusat C berlokasi pada
L
2
/2 = 30 ft dari 3 konstruksi garis. Garis vertical berhubungan dengan lebar jalan W pada
akhir L
3
.


Gambar 3.2 Konstruksi garis untuk menggambar switchback

Step 3
Pada gambar 3.3, tikungan dengan radius R
2
= L
2
/2 digambarkan dari C. Ini menjadi
radius dari jalan dalam. Ini harus dibandingkan dengan radius pembelokan pada saat radius
truk digunakan. Radius kedua yakni R
3
= 2W juga digambarkan dari C. Perpotongan dari
tikungan dengan garis horizontal yang digambarkan dari c menjadi sebuah titik dari crest
bench kedua. Sebagai catatan, desain aktual mungkin menggunakan nilai R
3
yang berbeda
dari yang direkmendasikan disini. Bagian dari garis crest bench 2 harus ditambahkan dengan
jarak yang tepat.


Gambar 3.3 Garis crest dan titik crest untuk bench 2

Step 4
Tikungan yang lembut sekarang ditambahkan dari garis a-b melewati titik crest CP
ke garis c-d. Pendesain dapat melakukan penilaian yang memperhatikan bentuk dari garis
transisi. Gambar 3.4 menunjukkan hasilnya. Garis disekitar titik C dapat mewakili ujung dari
jalan (EOR)


Gambar 3.4 Tikungan transisi telah ditambahkan


Step 5
Garis crest dari bench 1 ditambahkan secara parallel untuk bench 2 (Gambar 3.5)


Gambar 3.5 Garis crest untuk bench 1 yang telah ditambahkan


Step 6
Garis akhir dari crest mewakili pit (gambar 3.6). Ini dapat dilihat dari switchback
yang menempati sebuah daerah diluar batas dari jarak yang relative pendek. Ini dapat
ditempatkan pada sebuah bagian datar dari keseluruhan pit slpe


Gambar 3.6 Garis crest pada pit terakhir dengan switch back
Step 7
Toe digambar dan bagian terendah dari ramp ( antara crest bench 4 dan lantai pit )
ditambahkan. (gambar 3.7). kedua contoh dari switchback tersebut ditunjukkan pada
gambar 3.8


Gambar 3.7 Tempat masuk terendah Ramp dan toe yang telah ditambahkan