Anda di halaman 1dari 16

FISIOLOGI NEONATUS

ROZANDRA DEWANTHY AYU KARTIKA


PUTRI
1110211044
Penyesuaian Bayi terhadap kehidupan
Ekstrauterin
Hilangnya hubungan plasenta dengan ibu.
Pernapasan diawali oleh pemaparan tiba-tiba
terhadap dunia luar yang mungkin disebabkan
oleh (1) asfiksia ringan (2) impuls sensoris
karena pendinginan kulit.
Ekspansi Paru saat lahir
Dinding alveoli terisi cairan kental. Diperlukan
tekanan negatif inspiratorik >25mmHg untuk
melawan pengaruh tekanan permukaan dan
membuka alveoli pertama kali.
Inspirasi neonatus normal pertama biasanya
sangat kuat, mampu membuat tekanan
negatif sebesar 60mmHg dalam ruang
intrapleura.
Penyesuaian sirkulasi darah
Perubahan primer :
(1) Hilangnya aliran darah yang amat besar dari
plasenta, melipatgandakan resistensi
pembuluh sistemik saat lahir. (meningkatkan
tekanan aorta juga tekanan di ventrikel dan
atrium kiri)
(2) Resistensi vaskular paru sangat menurun
Kedua perubahan tersebut bersama-sama
menurunkan resistensi terhadap aliran darah
melalui paru sebanyak lima kali lipat yang
mengurangi tekanan arteri pulmonalis,
tekanan ventrikel kanan dan tekanan atrium
kanan.
Penutupan foramen ovale
Tekanan atrium kanan yang rendah dan tekanan
atrium kiri yang tinggi menyebabkan darah
mencoba mengalir balik melalui foramen
ovale ; yaitu dari atrium kiri ke atrium kanan.
Akibatnya, katup kecil yang di atas foramen
ovale akan menutup.
Penutupan Duktus Arteriosus
Peningkatan resistensi sistemik meningkatkan
tekanan aorta sementara penurunan resistensi
paru menurunkan tekanan arteri pulmonalis.
Sehingga akibatnya darah mulai mengalir balik
dari aorta ke dalam arteri pulmonalis melalui
duktus arteriosus.
Kemudian dinding otot duktus arteriosus
mengalami konstriksi. Dalam waktu 1-8 hari
kontriksi tersebut menghentikan semua alliran
darah disebut penutupan fungsional duktus
arteriosus.
Lalu selama 1-4 bulan kemudian, duktus
arteriosus secara anatomis tertutup oleh
pertumbuhan jaringan fibrosa ke dalam lumen
duktus
Penutupan Duktus Venosus
Segera setelah lahir, aliran darah melalui vena
umbilikalis berhenti, tetapi kebanyakan darah
porta masih mengalir melalui duktus venosus,
tetapi hanya sedikit yang melalui saluran-
saluran di hati.
Dalam waktu 1-3 jam, dinding otot duktus
venosus akan berkontraksi dengan kuat dan
menutup aliran tersebut
Akibatnya tekanan vena porta meningkat dari
mendekati 0 menjadi 6 kemudian 10 mmHg
yang cukup untuk mendorong aliran darah
vena porta melalui sinus-sinus hati.
Nutrisi pada Neonatus
Hati neonatus masih jauh dari fungsi yang
adekuat sehingga belum dapat melakukan
glukoneogenesis.
Konsentrasi glukosa darah bayi seringkali turun
pada hari pertama sampai serendah 30-
40mg/dl plasma (kurang dari setengah nilai
normal).
Sistem Pernapasan
Kecepatan pernapasan normal pada neonatus
kira-kira 40 kali per menit dan udara tidal
setiap pernapasan rata-rata 16 mililiter
dengan volume total pernapasan semenit
sebesar 640ml/menit.
Sirkulasi
Volume darah : 300 mililiter
Curah Jantung : 500ml/menit
Tekanan Arteri : 70/50mmHg
Karakteristik Darah :
1. Eritrosit: 4juta per ml
2. Leukosit: 45.000 per ml
Fungsi hati
1. Konjugasi bilirubin dengan as. Glukuronat
berlangsung buruk karena itu hanya
menyekresikan sedikit bilirubin.
2. Pembentukan protein plasma mengalami
defisiensi.
3. Fungsi glukoneogenesis mengalami
defisiensi.
4. Membentuk sedikit faktor2 koagulasi
Pencernaan, absorpsi, metabolisme
energi makanan dan nutrisi
1. Sekresi amilase kurang.
2. Absorpsi lemak dari saluran pencernaan
kurang.
3. Fungsi hati belum sempurna.

Secara khusus mampu mensintesis dan
menyimpan protein. 90% as. Amino yang
dicerna akan digunakan untuk pembentukan
protein tubuh
referensi
Guyton&hall, fisiologi kedokteran edisi 11

Anda mungkin juga menyukai