Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Objek Penelitian

Sebagai tempat penelitian untuk memperoleh data, penulis

mengadakan penelitian di Kota Meulaboh. Sedangkan yang menjadi objek

penelitian ini adalah Caffe Gam Inong yang terletak di jalan Gajah Mada

Meulaboh dan Caffe Monggo Mas yang terletak di jalan Swadaya Meulaboh.

B. Responden

Pengumpulan informasi dari responden diperoleh dari konsumen yang

melakukan pembelian pada Caffe Gam Inong dan Caffe Monggo Mas di Kota

Meulaboh. Penulis melakukan pengambilan sampel secara Random Sampling

(acak) terhadap 100 responden pada kedua restoran tersebut.

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat dan relevan dalam penulisan

skipsi ini, dilakukan serangkaian kegiatan pengumpulan data sebagai berikut :

a. Observasi

Merupakan kegiatan pengumpulan data di lapangan dengan pengamatan

secara langsung pada objek penelitian.

b. Kuesioner

Merupakan kegiatan pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang

diedarkan kepada konsumen yang melakukan pembelian di kedua restoran.

20
D. Metode Analisa Data

Untuk menganalisa data yang diperoleh dari hasil penelitian maka

digunakan dua metode yaitu Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif.

Metode Kuantitatif adalah Data yang diperoleh di lapangan dikumpulkan

dalam bab hasil penelitian. Kemudian dianalisa dan dibahas dengan pendapat

para ahli sebagai landasan teori. Sedangkan Metode Kuantitatif adalah data

yang diperoleh dari hasil penelitian dalam bentuk angka selanjutnya akan

dibahas dan dianalisa dengan menggunakan bantuan alat statistik.

E. Skala Pengukuran

Data yang telah dikumpulkan dari penyebaran kuisioner dalam bentuk

kualitatif dikomposisikan terlebih dahulu agar menjadi data yang kuantitatif.

Nilai kuantitatif yang dikomposisikan dilakukan dengan menggunakan skala

likert dan untuk satu pilihan diberi nilai dengan jarak interval nilai tersebut

antara 1,2,3,4,5.

Adapun keterangan dan nilai dari pilihan tersebut dapat dilihat sebagai

berikut :

Keterangan ( Pilihan ) Nilai

1. Sangat tidak seteju 1


2. Tidak setuju 2
3. Netral 3
4. Setuju 4
5. sangat setuju 5

F. Peralatan Analisa Data

21
Peralatan analisis dalam penelitian ini digambarkan faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih restoran yang dianalisa

dengan Analisa Faktor dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Measure of Sampling yang berkisar 0 -1 dengan kriteria :

- MSA = 1, variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh

variabel yang lain

- MSA > 0,5 variabel masih bisa dianalisis lebih lanjut

- MSA < 0,5 variabel tidak bisa diprediksi dan dianalisis lebih lanjut,

atau dikeluarkan.

b. Extraction yaitu untuk dapat melihat berapa faktor baru yang akan

terbentuk dengan ketentuan angka eigenvaluenya berada di atas 1 (satu).

c. Initial Eigenvalue yaitu dimana total dari initial eigenvaluenya

menunjukkan kepentingan relative masing-masing faktor dalam

menghitung varians yang dianalisis, dan percentase of variance

menunjukkan varian dalam bentuk persentase, dan terakhir adalah

komulatif dari persentase faktor.

G. Operasional Variabel

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

konsumen dalam memilih restoran di kota Meulaboh, ada beberapa variabel

yang dioperasikan dalam penelitian ini :

a. Lokasi

22
Strategi lokasi adalah salah satu determinan paling penting dalam perilaku

konsumen. Menentukan lokasi adalah hal yang penting. Pihak perusahaan

akan mengalami kegagalan apabila lokasi usahanya terletak di tempat

yang salah.

b. Sifat kualitas keragaman

Sifat dan kualitas dari produk yang dijual baik barang maupun jasa

menentukan keputusan konsumen apakah konsumen tersebut jadi atau

tidak untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh toko atau

perusahaan.

c. Harga

Harga adalah variabel penuh resiko untuk dijadikan asas dalam

mengembangkan program pemasaran, karena harga sebagai salah satu

daya tarik pembeli.

d. Iklan dan Promosi

Merupakan variabel penting. Keefektifan bervariasi menurut katagori

produk karena beberapa barang dan jasa memiliki sifat yang menarik

dibandingkan yang lain.

e. Personil penjualan

Wiraniaga yang berpengetahuan banyak yang bersedia membantu toko

atau perusahaan jasa dinilai sebagai pertimbangan penting dalam menarik

calon pembeli.

f. Pelayanan yang diberikan

23
Fasilitas yang strategis, kemudahan pengembalian dan penyerahan barang,

kredit dan pelayanan secara menyeluruh merupakan pertimbangan-

pertimbangan yang mempengaruhi citra toko atau perusahaan jasa.

g. Atribut fisik dari toko atau perusahaan jasa

Fasilitas seperti lift, penerangan, AC, toilet yang strategis, kebersihan,

ruangan tata letak, penempatan lorong dan lebarnya, pengaturan karpet,

dan arsitektur didapatkan sebagai faktor-faktor yang penting dalam

pemilihan toko.

h. Sifat pelanggan

Jenis orang yang berbelanja disebuah toko atau perusahaan jasa

mempengaruhi pilihan konsumen karena adanya kecenderungan untuk

menyesuaikan citra diri seseorang dengan citra toko atau perusahaan jasa

yang bersangkutan.

i. Atmosfir toko atau perusahaan jasa

Merancang secara sadar atas ruang untuk menciptakan efek tertentu pada

pembelian. Tanda-tanda di luar mengundang orang untuk masuk ke dalam.

j. Pelayanan dan kepuasan sesudah bertransaksi

Khususnya berlaku untuk mereka yang membeli produk dengan

keterlibatan tinggi. Semakin banyak pengecer dan perusahaan jasa

memberikan kartu komentar dan formulir umpan balik lain untuk

memastikan pelanggan dipuaskan.

24

Anda mungkin juga menyukai