Anda di halaman 1dari 25

BAB II

LANDASAN TEORI
II.1. Pengendalian internal
II.1.1. Definisi Pengendalian internal
Ada beberapa pendapat ahli mengenai definisi Pengendalian Internal,
antara lain:
a) Menurut Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dalam bukunya Standar
Profesional Akuntan Publik (!"":#"$%), pengendalian internal adalah
suatu proses&yang di'alankan oleh de(an komisaris mana'emen, dan personel
lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pen)apaian tiga golongan tu'uan berikut ini: (a) keandalan pelaporan
keuangan, (b) efekti*itas dan efisiensi operasi, dan ()) kepatuhan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku%
b) Menurut +oynton, ,ohnson, -ell (!!#:#.#) dalam bukunya Modern
Auditing, /aporan 01S1 mendefinisikan pengendalian internal (internal
control) adalah suatu proses, yang dilaksanakan oleh de(an direksi,
mana'emen, dan personel lainnya dalam suatu entitas, yang diran)ang untuk
menyediakan keyakinan yang memadai berkenaan dengan pen)apaian tu'uan
dalam kategori berikut:
-eandalan pelaporan keuangan
-epatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
2fekti*itas dan efisiensi operasi%
)) Menurut 3ama dan ,ones (!!4:"#) dalam bukunya Accounting
Information System yang diahli bahasakan oleh M%Slamet 5ibo(o,
pengendalian internal (internal control) adalah suatu proses, yang
dipengaruhi oleh de(an direksi entitas, mana'emen, dan personel lainnya,
yang diran)ang untuk memberikan kepastian yang beralasan terkait
pen)apaian sasaran kategori sebagai berikut: efekti*itas dan efisiensi operasi6
keandalan pelaporan keuangan6 dan ketaatan terhadap hukum dan peraturan
yang berlaku%
d) Menurut ,ames A% 7all dalam bukunya Accounting Information System
yang diahli bahasakan oleh 8e(i 9iriasari dan 8eny Arnos -(ary
(!!.:"4!), pengendalian internal adalah berbagai teknik dan metode
pemrosesan data yang dibangun dan dikembangkan sebagai tanggung 'a(ab
dari mana'emen, untuk memberikan 'aminan yang masuk akal bah(a tu'uan
perusahaan dapat ter)apai%
e) Menurut 3omney dan Steinbart (!!::$) dalam bukunya Accounting
Information System yang dialih bahasakan oleh 8e(i 9itriasari dan 8eny
Arnos -(ary, pengendalian internal adalah ren)ana organisasi dan metode
bisnis yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi 'alannya
organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebi'akan yang telah
ditetapkan%
f) Menurut +odnar dan 7op(ood (!!::"") dalam bukunya Accounting
Information System yang dialih bahasakan oleh ,ulianto Agung Saputra,
mendefinisikan pengendalian internal sebagai tindakan yang diambil suatu
organisasi untuk mengatur dan mengarahkan akti*itas dalam organisasi
g) Menurut Is(andi dalam 'urnal +inus +usiness 3e*ie( ;ol% <o%
<o*ember !"":4:, pengendalian internal (internal control) merupakan
suatu teknik penga(asan yaitu penga(asan keseluruhan dari kegiatan operasi
perusahaan, baik mengenai organisasinya maupun sistem atau )ara&)ara yang
digunakan untuk men'alankan perusahaan dan 'uga alat&alat yang digunakan
perusahaan%
II.1.2. Tujuan Pengendalian Internal
=u'uan dari pengendalian internal menurut Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI) dalam bukunya Standar Profesional Akuntan Publik
(!"",#"$%#) adalah sebagai berikut :
"% -eandalan /aporan -euangan
>mumya, pengendalian yang rele*an dengan suatu audit adalah berkaitan
dengan tu'uan entitas dalam membuat laporan keuangan bagi pihak luar
yang disa'ikan se)ara (a'ar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia%
% 2fekti*itas dan 2fisiensi 1perasi
Pengendalian yang berkaitan dengan tu'uan operasi dan kepatuhan
mungkin rele*an dengan suatu audit 'ika kedua tu'uan tersebut berkaitan
dengan data yang die*aluasi dan digunakan auditor dalam prosedur audit%
Sebagai )ontoh, pengendalian yang berkaitan dengan data non keuangan
yang digunakan oleh auditor dalam prosedur analitik%
#% -epatuhan =erhadap 7ukum dan Peraturan ?ang +erlaku
Suatu entitas umumnya mempunyai pengendalian yang berkaitan dengan
tu'uan yang tidak rele*an dengan suatu audit dan oleh karena itu tidak
perlu dipertimbangkan%
Menurut ,ames%A%7all (!!.:"4"), pengendalian internal diterapkan
untuk men)apai empat tu'uam utama:
"% >ntuk men'aga akti*a perusahaan
% >ntuk memastikan akurasi dan dapat diandalkannya )atatan dan informasi
akuntansi
#% >ntuk mempromosikan efisiensi operasi perusahaan
@% >ntuk mengatur kesesuaian dengan kebi'akan dan prosedur yang ditetapkan
mana'emen%
Menurut 3ama dan ,ones (!!4:"#@&"#A), tu'uan pengendalian internal
men)akup berikut ini:
"% 2fekti*itas dan efisiensi operasi
% -eandalan pelaporan keuangan
#% -etaatan terhadap terhadap hokum dan peraturan yang berlaku
@% Pengamanan asset (=u'uan ini dimasukkan dalam laporan, meskipun tidak
ditempat dimana ketiga lainnya di)antumkan)%
II.1.3. Keteratasan Pengendalian Internal
Menurut +oynton, ,ohnson dan -ell (!!#:#.A&#.:), sebaik apapun
peran)angan dan pelaksanaan pengendalian internal suatu perusahaan, tetap
hanya menya'ikan 'aminan yang layak berdasarkan pen)apaian tu'uan
pengendalian suatu perusahaan% +eberapa keterbatasan pengendalian internal
adalah sebagai berikut :
"% -esalahan dalam pertimbangan
-adang&kadang, mana'emen dan personel lainnya dapat melakukan
pertimbangan yang buruk dalam membuat keputusan bisnis atau dalam
melaksanakan tugas rutin karena informasi yang tidak men)ukupi,
keterbatasan (aktu, atau prosedur lainnya%
% -ema)etan
-ema)etan dalam melaksanakan pengendalian dapat ter'adi ketika
personel salah memahami instruksi atau membuat kekeliruan akibat
ke)erobohan, kebingungan, atau kelelahan% Perubahan sementara atau
permanen dalam personel atau dalam sistem atau prosedur 'uga dapat
berkontribusi ter'adinya kema)etan%
#% -olusi
Indi*idu yang bertindak bersama, seperti karya(an yang melaksanakan
suatu pengendalian penting bertindak bersama dengan karya(an lain,
konsumen atau pemasok, dapat melakukan sekaligus menutupi
ke)urangan sehingga tidak dapat dideteksi oleh pengendalian internal%
@% Penolakan mana'emen
Mana'emen dapat mengesampingkan kebi'akan atau prosedur tertulis
untuk tu'uan tidak sah seperti keuntungan pribadi atau prensentasi
mengenai kondisi keuangan suatu entitas yang dinaikkan atau status
ketaatan (misalnya, menaikkan laba yang dilaporkan untuk menaikkan
pembayaran bonus atau nilai pasar dari saham entitas, atau
menyembunyikan pelanggaran dari per'an'ian hutang atau ketidaktaatan
terhadap hukum dan peraturan)% Praktik penolakan (override) termasuk
membuat penya'ian yang salah dengan senga'a kepada auditor dan
lainnya seperti menerbitkan dokumen palsu untuk mendukung pen)atatan
transaksi pen'ualan fiktif%
A% +iaya *ersus manfaat
+iaya pengendalian internal suatu entitas seharusnya tidak melebihi
manfaat yang diharapkan untuk diperoleh% -arena pengukuran yang tepat
dari biaya dan manfaat biasanya tidak memungkinkan, mana'emen harus
membuat baik estimasi kuantitatif maupun kualitatif dalam menge*aluasi
hubungan antara biaya dan manfaat%
IAPI dalam SPAP (!"":#"$%:) menyebutkan bah(a :
=erlepas dari bagaimana bagusnya desain dan operasinya, pengendalian
internal hanya dapat memberikan keyakinan memadai bagi mana'emen dan
de(an komisaris berkaitan dengan pen)apaian tu'uan pengendalian internal
entitas% -emungkinan pen)apaian tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan ba(aan
yang melekat dalam pengendalian internal% 7al ini men)akup kenyataan bah(a
pertimbangan manusia dalam pengambilan keputusan dapat salah dan bah(a
pengendalian internal dapat rusak karena kegagalan yang bersifat manusia(i
tersebut, seperti kekeliruan atau kesalahan yang sifatnya sederhana% 8i samping
itu pengendalian dapat tidak efektif karena adanya kolusi di antara dua orang
atau lebih atau mana'emen mengesampingkan pengendalian internal%
9aktor lain yang membatasi pengendalian internal adalah biaya
pengendalian intern entitas tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari
pengendalian tersebut% Meskipun hubungan manfaat&biaya merupakan kriteria
utama yang harus dipertimbangkan dalam pendesainan pengendalian internal,
pengukuran tepat biaya dan manfaat umumnya tidak mungkin dilakukan% 1leh
karena itu, mana'emen melakukan estimasi kualitatif dan kuantitatif serta
pertimbangan dalam menilai hubungan biaya&manfaat tersebut%
Adat&istiadat, kultur, dan corporate governance system dapat men)egah
ter'adinya ketidakberesan yang dilakukan oleh mana'emen, namun tidak
merupakan pen)egahan yang bersifat mutlak% /ingkungan pengendalian yang
efektif 'uga dapat mengurangi kemungkinan ter'adinya ketidakberesan sema)am
itu% Sebagai )ontoh, de(an komisaris, komite audit, dan fungsi audit intern yang
efektif dapat menghalangi perbuatan yang tidak semestinya oleh mana'emen%
Sebagai alternatif, lingkungan pengendalian dapat mengurangi efekti*itas
komponen yang lain% Sebagai )ontoh, 'ika adanya insentif mana'emen
men)iptakan lingkungan yang dapat menghasilkan salah sa'i material dalam
laporan keuangan, efekti*itas akti*itas pengendalian dapat dikurangi% 2fekti*itas
pengendalian internal entitas dapat 'uga dipengaruhi se)ara negatif oleh faktor&
faktor seperti perubahan dalam kepemilikan dan pengendalian perubahan
mana'emen atau personel lain, atau pengembangan pasar atau industri entitas%
II.1.!. Pi"a# $ang ertanggung ja%a atas &engendalian internal
Menurut 01S1, semua orang dalam organisasi yaitu Mana'emen, 8e(an
direksi, -omite Audit, dan personel lainnya bertanggung 'a(ab terhadap
pengendalian internal, karena semua orang dalam organisasi memiliki peran
dalam pengendalian internal, sehingga pengendalian internal tidak dapat ber'alan
dengan baik apabila ada salah satu anggota yang tidak men'alankan perannya
dalam pengendalian internal%
Menurut 01S1, pihak&pihak luar seringkali memberikan kontribusi
terhadap pen)apaian tu'uan perusahaan, seperti Auditor eksternal, +adan
3egulasi dan legislatif, customer, analis keuangan, dan media massa% <amun
demikian pihak ketiga tersebut tidak bertanggung 'a(ab terhadap pengendalian
internal karena mereka bukan bagian dari organisasi maupun bukan bagian dari
sistem pengendalian internal%
II.1.'. K()&(nen &engendalian internal
Menurut IAPI (!"":#"$%), pengendalian internal terdiri dari lima
komponen yang saling terkait berikut ini:
"% Lingkungan pengendalian menetapkan )orak suatu organisasi,
mempengaruhi kesadaran pengendalian orang&orangnya% /ingkungan
pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern,
menyediakan disiplin dan struktur%
% Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang
rele*an untuk men)apai tu'uannya, membentuk suatu dasar untuk
menentukan bagaimana risiko harus dikelola%
#% Aktivitas pengendalian adalah kebi'akan dan prosedur yang membantu
men'amin bah(a arahan mana'emen dilaksanakan
@% Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan
pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan (aktu yang memungkinkan
orang melaksanakan tanggung 'a(ab mereka%
A% Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kiner'a pengendalian
intern sepan'ang (aktu%
Menurut 3ama dan ,ones (!!4:"##), /aporan 01S1 mengidentifikasi
lima komponen pengendalian internal yang saling berkaitan :
"% lingkungan pengendalian
% penentuan risiko
#% akti*itas pengendalian
@% informasi dan akuntansi
A% penga(asan
Menurut +oynton,,ohnson,dan -ell (!!#:#.$), laporan 01S1 dan A>
#"$ mengidentifikasi lima komponen pengendalian internal yang saling
berhubungan sebagai berikut:
"% /ingkungan Pengendalian (Control Environment)
% Penilaian 3isiko (isk Assestment)
#% Informasi dan -omunikasi (Information and Communication)
@% Akti*itas Pengendalian (Control Activities)
A% Pemantauan (Monitoring)
"% /ingkungan Pengendalian (Control Environment)
/ingkungan pengendalian menetapkan suasana dari suatu organisasi,
yang mempengaruhi kesadaran akan pengendalian dari orang&orangnya%
/ingkungan pengendalian merupakan pondasi dari semua komponen
pengendalian internal lainnya, yang menyediakan disiplin dan struktur%
Se'umlah faktor membentuk lingkungan pengendalian dalam suatu
entitas diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Integritas dan nilai etika
b) -omitmen terhadap kompetensi
)) 8e(an direksi dan komite audit
d) 9ilosofi dan gaya operasi mana'emen
e) Struktur organisasi
f) Penetapan (e(enang dan tanggung 'a(ab
g) -ebi'akan dan praktik sumberdaya manusia
a) Integritas dan nilai etika
8alam rangka menekankan pentingnya integritas dan nilai eti#a
diantara semua personel dalam organisasi, 021 dan anggota mana'emen
pun)ak lainnya harus :
Menetapkan suasana melalui )ontoh mendemonstrasikan integritas
dan mempraktikan standar yang tinggi dari perilaku etis%
Mengkomunikasikan kepada semua karya!an, baik se)ara *erbal
maupun melalui pernyataan kebi'akan tertulis dan kode etik
berperilaku bah(a hal yang sama diharapkan dari mereka, bah(a
setiap karya(an memiliki tanggung'a(ab untuk melaporkan
pelanggaran yang ia ketahui atau yang mungkin akan ter'adi kepada
tingkat yang lebih tinggi dalam organisasi, dan bah(a pelanggaran
akan dikenai denda%
Mem"erikan "im"ingan moral kepada karya(an yang memiliki latar
belakang moral kurang baik yang telah mengakibatkan mereka tidak
mempedulikan mana yang baik dan yang buruk%
Mengurangi atau menghilangkan insentif dan godaan yang% 8apat
mengarahkan indi*idu untuk melakukan tindakan yang tidak 'u'ur,
mela(an hukum, atau tidak etis%
b) -omitmen terhadap kompetensi
>ntuk men)apai tu'uan entitas, personel pada setiap tingkatan
dalam organisasi harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang
diperlukan untuk melaksanakan peker'aan mereka se)ara efektif%
K()it)en ter"ada& #()&etensi men)akup pertimbangan mana'emen
mengenai pengetahuan dan keahlian yang diperlukan, dan bauran dari
intelegensi, pelatihan, dan pengalaman yang diperlukan untuk
mengembangkan kompetensi tersebut%
)) 8e(an 8ireksi dan -omite Audit
-omposisi dari de%an dire#si dan #()ite audit dan )ara
mereka melaksanakan tanggung 'a(ab atas kekuasaan dan kekeliruan
memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan pengendalian%
d) 9ilosoB dan Caya 1perasi Mana'emen
9ilosofi adalah seperangkat keyakinan dasar yang men'adi
parameter bagi perusahaan dan karya(annya% (menggambarkan apa yang
seharusnya diker'akan dan yang tidak diker'akan)%
Caya 1perasional men)erminkan ide mana'er tentang bagaimana
kegiatan operasi suatu perusahaan harus diker'akan% (9ilosofi perusahaan
dikomunikasikan melalui gaya operasi mana'emen)
+anyak karakteristik yang dapat membentuk bagian dari fil(s(fi
dan ga$a (&erasi )anaje)en dan memiliki dampak terhadap
lingkungan pengendalian% -arakteristik tersebut meliputi :
- Pendekatan untuk mengambil dan memonitor risiko bisnis%
- Mengandalkan pada pertemuan informal se)ara langsung (face#to#
face) dengan mana'er kun)i dibandingkan dengan sistem formal
dalam kebi'akan tertulis, indikator kiner'a, dan laporan penge)ualian%
- Sikap dan tindakan terhadap pelaporan keuangan%
- Pemilihan se)ara selektif atau agresif dari prinsip&prinsip akuntansi
yang tersedia%
- -esadaran dan konse*atisme dalam mengembangkan estimasi
akuntansi%
- -esadaran dan pemahaman terhadap risiko yang dihubungkan dengan
teknologi informasi%
- Sikap terhadap pemrosesan informasi dan fungsi akuntansi serta
personel%
e) Struktur organisasi
Stru#tur (rganisasi berkontribusi terhadap kemampuan suatu
entitas untuk memenuhi tu'uan dengan menyediakan kerangka ker'a
menyeluruh atas peren)anaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pemantauan akti*itas suatu entitas%
f) Penetapan 5e(enang dan tanggung 'a(ab
Peneta&an %e%enang dan tanggung ja%a merupakan
perpan'angan dari pengembangan suatu struktur organisasi% 5e(enang
dan tanggung 'a(ab men)akup pen'elasan& pen'elasan mengenai
bagaimana dan kepada siapa (e(enang dan tanggung 'a(ab untuk semua
akti*itas entitas dibebankan, dan harus memungkinkan setiap indi*idu
untuk mengetahui (") bagaimana tindakannya saling berhubungan dengan
indi*idu lainnya dalam memberikan kontribusi terhadap pen)apaian
tu'uan entitas dan () setiap indi*idu akan bertanggung'a(ab atas hal apa%
g) -ebi'akan dan Praktik Sumberdaya manusia
Suatu konsep fundamental dari pengendalian internal yang
disebutkan sebelumnya adalah bah(a pengendalian internal dilaksanakan
atau diimplementasikan oleh orang% 1leh karena itu, agar pengendalian
internal efektif, adalah penting bah(a #eija#an dan &r(sedur
su)erda$a )anusia yang diterapkan akan men'amin bah(a personel
entitas memiliki tingkat integritas, nilai etika, dan kompetensi yang
diharapkan%
Praktik tersebut men)akup kebi'akan perekrutan karya(an dan
proses penyeleksian yang dikembangkan dengan baik6 orientasi personel
baru terhadap budaya dan gaya operasi entitas, kebi'akan pelatihan yang
mengkomunikasikan peran prospektif dan tanggung 'a(ab6 tindakan
pendisiplinan untuk pelanggaran terhadap perilaku yang diharapkan6
penge*aluasian, konseling, dan mempromosikan orang berdasarkan
kiner'a periodik6 serta program kompensasi yang memoti*asi dan
memberikan penghargaan atas kiner'a yang tinggi sambil menghindari
disinsentif terhadap perilaku etis%
% Penilaian 3isiko (isk Assessment)
Penilaian risiko entitas untuk tu'uan pelaporan keuangan adalah
identiBkasi, analisis, dan mana'emen terhadap risiko yang rele*an dengan
penyusunan laporan keuangan yang disa'ikan se)ara (a'ar sesuai dengan prinsip&
prinsip akuntansi yang berlaku umum%
Penilaian risiko oleh mana'emen 'uga harus men)akup pertimbangan
khusus atas risiko yang dapat mun)ul dari perubahan kondisi seperti :
Perubahan dalam lingkungan operasi
Personel baru
Sistem informasi yang baru atau dimodifikasi
Pertumbuhan yang )epat
=eknologi baru
/ini, produk, atau akti*itas baru
3estrukturisasi perusahaan
1perasi di luar negeri
Pernyataan akuntansi
#% Informasi dan komunikasi (Information and Communication)
Siste) inf(r)asi dan #()uni#asi yang rele*an dengan tu'uan
pelaporan keuangan, yang memasukkan siste) a#untansi, terdiri dari metode&
metode dan )atatan&)atatan yang di)iptakan untuk mengidentifikasi,
mengumpulkan, menganalisis, mengklasiBkasi, men)atat dan melaporkan
transaksi&transaksi entitas (dan 'uga ke'adian&ke'adian serta kondisi&kondisi) dan
untuk memelihara akuntabilitas dari akti*a&akti*a dan ke(a'iban&ke(a'iban yang
berhubungan% $omunikasi melibatkan penyediaan suatu pemahaman yang 'elas
mengenai peran dan tanggung'a(ab indi*idu berkenaan dengan pengendalian
internal atas pelaporan keuangan%
@% Akti*itas Pengendalian (Control Activities)
Akti*itas pengendalian merupakan kebi'akan dan prosedur yang
membantu meyakinkan bah(a perintah mana'emen telah dilaksanakan% Akti*itas
pengendalian membantu memastikan bah(a tindakan yang diperlukan berkenaan
dengan risiko telah diambil untuk pen)apaian tu'uan entitas% Akti*itas
pengendalian memiliki berbagai tu'uan dan diaplikasikan pada berbagai
tingkatan organisasional dan fungsional%
Akti*itas pengendalian yang rele*an dengan audit laporan keuangan
dapat dikategorikan dalam berbagai )ara, yaitu :
a) Pemisahan tugas
b) Pengendalian pemrosesan informasi
- Pengendalian umum
- Pengendalian aplikasi
)) Pengendalian fisik
d) evie! kiner'a
a) Pemisahan tugas
Pemisahan tugas melibatkan pemastian bah(a indi*idu tidak
melakukan tugas yang tidak seimbang% =ugas dianggap tidak seimbang dari
sudut pandang pengendalian ketika memungkinkan indi*idu untuk
melakukan suatu kekeliruan atau ke)urangan dan kemudian berada pada
posisi untuk menutupinya dalam pelaksanaan tugasnya%
Menga)u pada pendapat IAPI (!"") dalam bukunya Panduan Audit
2ntitas +isnis -e)il, pemisahan tugas yang tidak memadai atau terbatas
dalam entitas bisnis ke)il dapat digantikan dengan prosedur pengendalian
lainnya melalui kuatnya penga(asan oleh pemilik&pengelola, dalam arti
keahlian pribadi mengenai usahanya dan keterlibatannya dalam transaksi%
b) Pengendalian pemrosesan informasi
Pengendalian pemrosesan informasi menga)u pada risiko yang
berhubungan dengan otorisasi, kelengkapan, dan akurasi transaksi% 8ua
kategori pengendalian pemrosesan informasi :
- Pengendalian umum
=u'uan dari pengendalian umum adalah untuk mengendalikan
pengembangan program, perubahan program, operasi )omputer, dan
untuk mengamankan akses terhadap data dan program%
- Pengendalian aplikasi
=iga kelompok pengendalian aplikasi yang dikenal se)ara luas :
Pengendalian masukan
Pengendalian pemrosesan
Pengendalian keluaran
Pengendalian&pengendalian tersebut diran)ang untuk menyediakan
keyakinan yang memadai bah(a pen)atatan, pemrosesan, dan pelaporan
data oleh teknologi informasi se)ara tepat dilaksanakan untuk aplikasi
tertentu%
)) Pengendalian fisik
Pengendalian fisik menaruh perhatian terhadap dua 'enis akses ke
akti*a dan )atatan yang penting berikut :
- Akses fisik langsung
- Akses tidak langsung melalui persiapan atau pemrosesan dokumen
seperti pesanan pen'ualan dan pengeluaran nota yang mengotorisasi
penggunaan atau disposisi akti*a%
d) evie! kiner'a
evie! kiner'a meliputi revie! dan analisis mena'emen terhadap :
- /aporan yang mengikhtisarkan se)ara terin)i dari saldo akun seperti akun
nera)a saldo, laporan pengeluaran kas berdasarkan pelanggan, atau
laporan akti*itas pen'ualan dan laba kotor oleh konsumen atau daerah,
tenaga pen'ualan, atau lini produk%
- -iner'a aktual dibandingkan dengan anggaran, peramalan, atau 'umlah
periode sebelumnya%
- 7ubungan dari rangkaian data yang berbeda seperti data operasi
nonkeuangan dan data keuangan (sebagai )ontoh, perbandingan dari
statisti) tingkat hunian hotel dengan data penerimaan)%
A% Pemantauan (Monitoring)
Pemantauan adalah suatu proses yang menilai kualitas kiner'a
pengendalian intern pada suatu (aktu% Pemantauan melibatkan penilaian
ran)angan dan pengoperasian pengendalian dengan dasar (aktu dan mengambil
tindakan perbaikan yang diperlukan%
II.2. Si#lus Penda&atan
II.2.1. Definisi Si#lus Penda&atan
Ada beberapa pendapat ahli mengenai definisi siklus pendapatan, antara
lain:
"% Menurut +oynton, ,ohnson, -ell dalam bukunya Modern Auditing
,ilid (!!#:@), siklus pendapatan (revenue cycle) terdiri dari akti*itas&
akti*itas yang berkaitan dengan pertukaran barang dan 'asa dengan
pelanggan dan penagihan pendapatan dalam bentuk kas%
% 3omney dan Steinbart (!!::$) menyatakan bah(a siklus pendapatan
(revenue cycle) men)akup kegiatan pen'ulan dan penerimaan dalam
bentuk tunai%
#% Menurut ,ames%A%7all (!!.:), siklus pendapatan adalah pertukaran
langsung dari produk akhir dan 'asa men'adi kas dalam satu kali transaksi
antara pen'ual dan pembeli dan dalam bentuk yang lebih rumit
pen'ualannya dilakukan se)ara kredit%
@% Menurut 3ama dan ,ones (!!4:@), siklus pendapatan adalah proses
menyediakan barang dan 'asa untuk para pelanggan dan menagih
uangnya%
A% Menurut +odnar dan 7op(ood (!!::.), siklus pendapatan merupakan
suatu kegiatan yang berhubungan dengan distribusi barang dan 'asa ke
entitas lainnya dan mengumpulkan penerimaan kas dari pihak yang
berkaitan%
:% Menurut Samia'i Sarosa (!!$:".), siklus pendapatan (revenue cycle)
terdiri dari semua akti*itas pen'ualan dan penerimaan kas,akti*itas yang
harus di)atat adalah penerimaan order dari konsumen, pen'ualan dan
penerimaan kas% Pengiriman barang 'uga harus di)atat 'ika ter'adi tidak
bersamaan dengan pen'ualan%
II.2.2. *ungsi Ter#ait Si#lus Penda&atan
Menurut +odnar dan 7oop(ood (!!:::A&:4), berikut ini merupakan
fungsi & fungsi yang terkait dengan siklus pendapatan
"% 9ungsi Pen'ualan
9ungsi ini antara lain bertugas menerima pesanan pelanggan, meminta
otorisasi kredit, mengisi faktur pen'ualan tunai, serta menentukan tu'uan
tanggal dan tu'uan pengiriman%
% 9ungsi -redit
9ungsi ini antara lain memberikan kredit kepada pelanggan dan
memeriksa status kredit pelanggan%
#% 9ungsi Cudang
9ungsi ini antara lain bertugas menyimpan dan menyiapkan barang yang
dipesan pelanggan
@% 9ungsi Pengiriman
9ungsi ini antara lain bertugas menyerahkan barang atas dasar surat
pesanan pen'ualan yang diterimanya dari fungsi pen'ualan
A% 9ungsi Penagihan
9ungsi ini antara lain bertugas melakukan *erifikasi pesanan berdasarkan
dokumen & dokumen pesanan yang diterimanya, kemudian membuat dan
mengirimkan faktur kepada pelanggan
:% 9ungsi Akuntansi
9ungsi ini antara lain bertugas membuat pen)atatan transaksi pen'ualan,
piutang dagang, serta penerimaan kas se)ara periodik
.% 9ungsi -as
9ungsi ini antara lain bertugas sebagai penerimaan kas dari hasil
pen'ualan untuk diteruskan kepada bank
4% 9ungsi Pemeriksaan atau Audit Internal
9ungsi ini antara lain bertanggung 'a(ab dalam melaksanakan
penghitungan kas yang ada di tangan fungsi kas se)ara periodik, serta
bertanggung 'a(ab dalam melakukan rekonsiliasi bank untuk menge)ek
)atatan kas terhadap fungsi akuntansi%
II.2.3. D(#u)en dala) Si#lus Penda&atan
8okumen&dokumen yang dibutuhkan dalam siklus pendapatan
perusahaan dagang menurut 5ilkinson yang dikutip oleh Arta M% Sund'a'a dan
?udhi -ristianto dalam 'urnal 0om=e)h ;ol%" <o% 8esember !"!:$A4 adalah
sebagai berikut:
"% sales order, adalah form formal yang memiliki banyak copy yang
dipersiapkan dari )ustomer6
% s%ipping notice, biasanya merupakan copy dari sales order atau dokumen
pengiriman terpisah yang berfungsi sebagai bukti bah(a barang telah
dikirimkan6
#% sales invoice, adalah dokumen yang dikirimkan ke pelanggan untuk
menyatakan berapa 'umlah pen'ualan6
@% remittance advice, adalah dokumen yang menun'ukkan 'umlah penerimaan
kas dari pelanggan6
A% deposit slip, adalah dokumen yang menyertai penyetoran kas ke bank6
:% "ack order, adalah dokumen yang dipersiapkan ketika kuantitas dari
persediaan tidak men)ukupi sales order6
.% credit memo, adalah dokumen yang memungkinkan pengurangan kredit
pelanggan untuk pengembalian pen'ualan atau penyisihan pen'ualan6
4% credit application, adalah sebuah form yang dipersiapkan ketika pelanggan
baru menga'ukan kredit6
$% cas% register receipt, adalah form yang digunakan oleh retailer untuk
men)erminkan kas yang diterima%
II.2.!. Basis Data Si#lus &enda&atan
Menurut Samia'i Sarosa (!!$:"4), basis data siklus pendapatan biasanya
memiliki tabel data berikut ini :
& Penerimaan kas
& 8aftar konsumenDpelanggan
& Persediaan barang dagangan
& Pen'ualan
& 1rder pen'ualan
& 8aftar (iraniaga
3an)angan basis data 'uga harus menyertakan tabel relasi seperti Pen'ualan
dengan Persediaan +arang 8agangan%
Menurut Samia'i Sarosa (!!$:@!), data yang disimpan dalam pada
aplikasi basis data di siklus pendapatan memungkinkan dilakukan:
& Analisa pen'ualan dan arus kas
& Memperbaharui dan memelihara )atatan persediaan barang dagangan
& Menyediakan data untuk menghasilkan laporan berupa +uku +esar, ,urnal,
dan /aporan -euangan%
II.2.'. A#t+itas dala) Si#lus Penda&atan
Menurut Samia'i Sarosa (!!$:#$), akti*itas dalam siklus pendapatan
antara lain adalah:
& Menerima pesanan (order) dari pelangganDkonsumen
& Men)atat transaksi pen'ualan baik tunai maupun kredit%
& Menghasilkan faktur pen'ualan yang 'uga berfungsi sebagai tagihan kepada
pelanggan (dalam pen'ualan kredit)
& Men)atat penerimaan kas dari pelanggan6 dan
& Men)atat semua peristi(a diatas%
Menurut 3ama dan ,ones (!!4:#), siklus pendapatan dari 'enis
organisasi berbeda dapat sa'a sama dan men)akup di dalamnya sebagian atau
semua operasi berikut ini :
"% Merespon permintaan informasi dari pelanggan
% Membuat per'an'ian dengan para pelanggan untuk menyediakan barang
dan 'asa di masa mendatang
#% Menyediakan 'asa atau mengirimkan barang ke pelanggan
@% Menagih pelanggan
A% Melakukan penagihan uang
:% Menyetorkan uang kas ke bank
.% Menyusun laporan%
II.2.,. Pr(sedur Si#lus &enda&atan
Samia'i Sarosa (!!$,"4&"$), prosedur dalam siklus pendapatan adalah :
& Pelanggan memesan barang menggunakan dokumen order pembelian yang
diterima oleh fungsi pen'ualanDpemasaran%
& Setelah *erifikasi dan negosiasi harga, status kredit pelanggan di*erifikasi
oleh fungsi kredit% ,ika pelanggan baru apakah boleh membeli kredit,
sedangkan pelanggan lama apakah batas kreditnya memenuhi% ,ika
diperlukan bisa sa'a batas kredit pelanggan dinaikkan% Pada kasus lain,dapat
'uga permintaan pembelian kredit pelanggan ditolak karena ri(ayat kredit
yang buruk%
& Setelah *erifikasi status kredit fungsi pen'ualan melihat apakah 'umlah
persediaan barang memenuhi pesanan pelanggan% ,ika tersedia, maka )atatan
persediaan diperbaharui dan fungsi gudang diminta menyiapkan barang
untuk dikirim%
& ,ika persediaan tidak men)ukupi maka dilakukan prosedur "ack order% Pada
perusahaan manufaktur ,ba)k order men'adi pemi)u proses produksi% Pada
perusahaan dagang, ba)k order men'adi pemi)u fungsi pembelian untuk
membeli barang yang dibutuhkan kepada pemasok%
& +arang yang sudah disiapkan oleh fungsi gudang kemudian dikirim oleh
fungsi pengiriman% Perusahaan dapat mengirim sendiri barang dagangan atau
memanfaatkan 'asa perusahaan pengiriman (outsourcing)%
& Saat barang telah diterima oleh pelanggan, maka fungsi penagihan akan
mengirimkan faktur kepada pelanggan sebagai tagihan atas piutang
pelanggan% Piutang baru boleh diakui saat pelanggan telah menerima barang%
& 9ungsi piutang mengelola data piutang pelanggan, termasuk membuat
laporan, memperbaharui buku piutang, otorisasi pembayaran piutang,dll%
& Pelanggan membayar piutangnya dengan menggunakan )ek atau transfer
bank%

Anda mungkin juga menyukai