Anda di halaman 1dari 7

ANALISA KEBUTUHAN DOMESTIK AIR BERSIH DI KECAMATAN SINGKIL,

KOTA MANADO








Oleh:
Anestia Lairatri P. (135060601111008)
Intantia Septi Wahyuni (135060601111014)
Luh Made Dwi Ary S. (135060601111015)
Meita Rachmadian (135060601111025)
Nidyaul Elya (135060601111031)






JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
ANALISA KEBUTUHAN DOMESTIK AIR BERSIH DI KECAMATAN SINGKIL,
KOTA MANADO

Kecamatan Singkil terletak di Kota Manado, Sulawesi Utara. Hasil proyeksi
penduduk 20 tahun kedepan yang di mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2031 terus
mengalami peningkatan. Meningkatnya jumlah penduduk sebanding dengan meningkatnya
jumlah kebutuhan air bersih di wilayah tersebut sehingga diperlukan analisa mengenai
kebutuhan domestik air bersih. Tingkat kebutuhan air bersih domestik sangat dipengaruhi
oleh jumlah penduduk pada suatu wilayah. Kebutuhan air bersih domestik dibagi menjadi
kebutuhan air bersih unit sambungan rumah dan kebutuhan air bersih unit hidran umum.
Perbandingan kebutuhan air bersih unit sambungan rumah dengan kebutuhanair bersih unit
hidran umum yaitu 70 : 30 dikarenakan jumlah penduduk di Kecamatan Singkil termasuk
dalam kategori kota kecil berdasarkan Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU
Tahun 1996.
A. Perhitungan rasio penduduk
Sebelum melakukan perhitungan proyeksi kebutuhan domestik air bersih selama 20
tahun ke depan, perlu diketahui rasio pertumbuhan penduduk terlebih dahulu yang
selanjutnya dilakukan proyeksi jumlah penduduk selama 20 tahun ke depan. Rasio
pertumbuhan penduduk dicari dengan menggunakan metode aritmatik dan geometri dengan
rumus sebagai berikut.





Keterangan:
Pn = Proyeksi Penduduk
Po = Pend. thn awal proyeksi
r = rata-rata pertumbuhan pend.
n = selang tahun proyeksi
t = To Tt

Berikut merupakan tabel hasil perhitungan rasio pertumbuhan penduduk menurut
metode aritmatik dan geometri.


=
( )


Metode Geometri:
Metode Arimatik
r = Pn - Po
Tabel 1 Hasil Perhitungan Rasio Pertumbuhan Penduduk
No Tahun
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
Metode
Aritmatik
Metode
Geometri
1 2002 44103
2531 5,427
2 2003 46634
1786 3,689
3 2004 48420
646 1,317
4 2005 49066
-60 -0,122
5 2006 49006
-486 -1,002
6 2007 48520
216 0,443
7 2008 48736
1766 3,497
8 2009 50502
-1039 -2,101
9 2010 49463
-2742 -5,869
10 2011 46721
Jumlah 2618 5,28
Rata - rata 290,9 0,59

Dari hasil perhitungan diperoleh rasio pertumbuhan penduduk rata rata untuk aritmatik
sebesar 290,9 dan 0,59 untuk rasio rata rata pertumbuhan penduduk geometri.
B. Perhitungan proyeksi penduduk dan rata - rata proyeksi penduduk
Perhitungan proyeksi penduduk yang digunakan ialah dengan menggunakan metode
geometri dan aritmatik dengan rumus sebagai berikut.



Keterangan:
Pn = Proyeksi Penduduk
Po = Pend. thn awal proyeksi
r = rata-rata pertumbuhan pend.
n = selang tahun proyeksi
t = To - Tt



Metode Geometri:
Pn = Po ( 1 + r )
n

Metode Aritmatik:
Pn = Po + nr

Untuk proyeksi penduduk yang digunakan dalam perhitungan kebutuhan domestik air
bersih ialah perhitungan rata rata proyeksi penduduk. Perhitungan rata rata proyeksi
penduduk tersebut diperoleh dengan cara merata- ratakan jumlah proyeksi penduduk menurut
metode geometri dan aritmatik. Berikut tabel hasil perhitungan proyeksi penduduk menurut
metode geometri dan aritmatik serta proyeksi rata rata jumlah penduduk selama 20 tahun
kedepan.

Tabel 2 Perhitungan Proyeksi Penduduk dan Rata Rata Proyeksi Penduduk Tahun 2012 - 2031


















Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk ataupun rata
rata proyeksi penduduk di Kecamatan Singkil selama 20 tahun ke depan selalu mengalami
peningkatan.
C. Perhitungan kebutuhan air bersih domestik
1. Kebutuhan air bersih unit sambungan rumah
Berdasarkan kriteria perencanaan air bersih Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996,
konsumsi air rata rata un tuk unit sambungan rumah sebesar 80 120
Tahun
Jumlah Penduduk
Menurut Metode
Geometri
Jumlah Penduduk
Menurut Metode
Aritmatik
Proyeksi rata rata
2012 47053 46880 46967
2013 47387 47040 47213
2014 47723 47199 47461
2015 48062 47358 47710
2016 48403 47518 47960
2017 48747 47677 48212
2018 49093 47836 48465
2019 49442 47995 48719
2020 49793 48155 48974
2021 50146 48314 49230
2022 50502 48473 49488
2023 50861 48633 49747
2024 51222 48792 50007
2025 51586 48951 50268
2026 51952 49111 50531
2027 52321 49270 50795
2028 52692 49429 51061
2029 53066 49588 51327
2030 53443 49748 51595
2031 53823 49907 51865

liter/orang/perhari untuk kota kecil. Jumlah penduduk untuk Kecamatan Singkil
termasuk dalam kategori kota kecil yang berada di antara 20.000 100.000 jiwa.
Untuk tingkat pelayanan yang digunakan sebesar 70% dan konsumsi rata rata air
bersih yang digunakan ialah 80 liter/orang/hari. Berikut merupakan tabel hasil
perhitungan kebutuhan air bersih domestik untuk unit sambungan rumah selama
20 tahun kedepan.
Tabel 3 Hasil Perhitungan Kebutuhan Unit Sambungan Rumah Tahun 2012 - 2031
Tahun
Proyeksi
rata rata
Tingkat
Pelayanan
Jumlah
terlayani
Konsumsi air
rata rata
Jumlah
pemakaian
Jumlah kebutuhan
air bersih
2012
46967 70% 32877 80 2630125 30,44
2013
47213 70% 33049 80 2643939 30,60
2014
47461 70% 33223 80 2657820 30,76
2015
47710 70% 33397 80 2671768 30,92
2016
47960 70% 33572 80 2685783 31,08
2017
48212 70% 33748 80 2699866 31,24
2018
48465 70% 33925 80 2714017 31,41
2019
48719 70% 34103 80 2728237 31,57
2020
48974 70% 34282 80 2742527 31,74
2021
49230 70% 34461 80 2756886 31,90
2022
49488 70% 34641 80 2771315 32,07
2023
49747 70% 34823 80 2785816 32,24
2024
50007 70% 35005 80 2800387 32,41
2025
50268 70% 35188 80 2815030 32,58
2026
50531 70% 35372 80 2829746 32,75
2027
50795 70% 35557 80 2844534 32,92
2028
51061 70% 35742 80 2859396 33,09
2029
51327 70% 35929 80 2874332 33,26
2030
51595 70% 36117 80 2889342 33,44
2031
51865 70% 36305 80 2904427 33,61

Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah kebutuhan air bersih untuk unit
sambungan rumah selalu meningkat tiap tahunnya selama 20 tahun kedepan.
2. Kebutuhan domestik air bersih hidran umum
Berdasarkan kriteria perencanaan air bersih Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996,
konsumsi air rata rata untuk hidran umum sebesar 20 40 liter/orang/perhari
untuk kota kecil. Tingkat pelayanan dan konsumsi rata rata air bersih yang
digunakan untuk perhitungan kebutuhan hidran umum di Kecamatan Singkil
sebesar 30% dan 20 liter/orang/hari. Berikut merupakan tabel hasil perhitungan
kebutuhan air bersih domestik untuk hidran umum selama 20 tahun kedepan di
Kecamatan Singkil.
Tabel 4 Kebutuhan Domestik Air Bersih Hidran Umum Tahun 2012 - 2031
Tahun
Proyeksi
rata rata
Tingkat
Pelayanan(HU)
Jumlah
Terlayani
Konsumsi air
rata - rata
Jumlah
Pemakaian
Jumlah
Kebutuhan air
2012 46721 30% 14016 20 280326 3,24
2013 46967 30% 14090 20 281799 3,26
2014 47213 30% 14164 20 283279 3,28
2015 47461 30% 14238 20 284766 3,30
2016 47710 30% 14313 20 286261 3,31
2017 47960 30% 14388 20 287762 3,33
2018 48212 30% 14464 20 289271 3,35
2019 48465 30% 14539 20 290788 3,37
2020 48719 30% 14616 20 292311 3,38
2021 48974 30% 14692 20 293842 3,40
2022 49230 30% 14769 20 295381 3,42
2023 49488 30% 14846 20 296927 3,44
2024 49747 30% 14924 20 298480 3,45
2025 50007 30% 15002 20 300041 3,47
2026 50268 30% 15081 20 301610 3,49
2027 50531 30% 15159 20 303187 3,51
2028 50795 30% 15239 20 304772 3,53
2029 51061 30% 15318 20 306364 3,55
2030 51327 30% 15398 20 307964 3,56
2031 51595 30% 15479 20 309572 3,58

Berdasarkan hasil perhitungan, kebutuhan air bersih untuk unit hidran umum
selama 20 tahun kedepan akan selalu meningkat dikarenakan jumlah penduduk
yang terus meningkat.










DAFTAR PUSTAKA
Halim, F., Jasin, M.I., Kawet, L. 2013. Pengembangan Sistem Pelayanan Air Bersih. Jurnal
Sipil Statik. Vol 1 (VI). (Online).
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/1437/1139 (diakses 29 April
2014).

Anda mungkin juga menyukai