Anda di halaman 1dari 25

Tujuan perkuliahan ini adalah agar

Anda dapat memahami konsep dasar


penelitian kualitatif
RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN

1. Pengantar & pengenalan paradigma penelitian
2. Perbedaan karakteristik metode penelitian kuantitatif & kualitatif
3. Data, sumber, pengumpulan data penelitian kualitatif
4. Uji validitas & analisis data penelitian kualitatif
5. UK I

6. Format proposal penelitian kualitatif, perumusan judul &
perumusan masalah penelitian kualitatif
7. Penelitian tindakan kelas (proposal bab I & II)
8. Penelitian tindakan kelas (proposal bab III)
9. UK II (proposal)



APA PENELITIAN KUALITATIF?

Strauss dan Corbin (1997)
PENELITIAN KUALITATIF :
- penelitian yang bertujuan menghasilkan temuan, yang tidak dapat
dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara
kuantifikasi lainnya.

Bogdan dan Taylor (1975)
PENELITIAN KUALITATIF : PENELITIAN ETNOGRAFI
- prosedur penelitian yang bertujuan mengumpulkan dan menganalisis data
deskriptif berupa tulisan, ungkapan lisan, dan perilaku manusia
yang dapat diamati.


Para pakar lain
PENELITIAN KUALITATIF :
- bertujuan mengumpulkan data dalam setting alamiah
- untuk menyusun/mengembangkan teori
- melalui analisis data secara induktif.

PARADIGMA PENELITIAN
PRAPOSITIVISME
POSITIVISME
(penelitian kuantitatif)
POSTPOSITIVISME
(penelitian kualitatif)
PERKEMBANGAN
PARADIGMA PENELITIAN
PERBANDINGAN TIGA PARADIGMA
PRAPOSITIVISME POSITIVISME POSTPOSITIVISME
REALITAS:
Berkembang secara alamiah
REALITAS :
- Dapat dipecah-pecah
(berupa variabel-variabel)
- Relatif tetap & terukur
- Bebas nilai
- Hubungan sebab akibat
REALITAS :
- Bersifat holistik (utuh)
- Dinamis (tidak tetap)
- Terikat nilai
- Kompleks, penuh makna
- Saling mempengaruhi
METODE PENELITIAN :
Deskriptif kualitatif
METODE PENELITIAN:
- Kuantitatif
- Deduktif
METODE PENELITIAN:
- Kualitatif
- Induktif
PERAN PENELITI:
- Pasif
- Menggambarkan apa yang
diamati
PERAN PENELITI:
- Melakukan eksperimen
- Mencari pengaruh/
hubungan antar variabel

PERAN PENELITI:
- Memahami makna
- Mengontruksi fenomena
PERBEDAAN KARAKTERISTIK PENELITIAN
KUANTITATIF DAN KUALITATIF
DASAR PERBEDAAN METODE KUANTITATIF METODE KUALITATIF
SIFAT REALITAS Tunggal, konkret,
teramati/statis
Ganda, holistik, dinamis
HUBUNGAN PENELITI &
YANG DITELITI
Independen Interaktif (tidak dapat
dipisahkan)
HUBUNGAN VARIABEL Sebab-akibat/kausal
Korelasional
Timbal balik/interaktif
KEMUNGKINAN
GENERALISASI
Cenderung membuat
generalisasi
Transferability/hanya
mungkin dalam ikatan
konteks dan waktu
PERANAN NILAI Cenderung bebas nilai Terikat nilai
PERBEDAAN KARAKTERISTIK
METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF
DESAIN
METODE KUANTITATIF:
a. Spesifik, jelas, rinci
b. Mantap sejak awal
c. Menjadi pegangan langkah
demi langkah

METODE KUALITATIF:
a. Umum
b. Fleksibel
c. Berkembang dan muncul
dalam proses penelitian
METODE KUANTITATIF:
a. Menunjukkan hubungan antar variabel
b. Menguji teori
c. Membuat generalisasi yang mempunyai
nilai prediktif
METODE KUALITATIF:
a. Menemukan pola hubungan yang
bersifat interaktif
b. Menggambarkan realitas yg kompleks
c. Memperoleh pemahaman makna
d. Mngembangkan/menemukan teori
TUJUAN
PERBEDAAN KARAKTERISTIK
METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF
PERBEDAAN KARAKTERISTIK
METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF
SELESAINYA
PENGUMPULAN
DATA
METODE KUANTITATIF:
Setelah semua data
yang direncanakan
terkumpul
METODE KUALITATIF:
- Setelah menemukan
pola karakteristik data
- Setelah tidak ada yang
dianggap baru/jenuh
TUJUAN PENELITIAN
- MEMAHAMI MASALAH
Peneliti memperjelas suatu masalah/fenomena yang tidak
diketahui sehingga menjadi tahu/paham


- MEMECAHKAN MASALAH
Peneliti meminimalkan/menghilangkan masalah


-MENGANTISIPASI MASALAH
Peneliti mengupayakan agar pada masa mendatang
tidak terjadi masalah

SUMBER DATA
INFORMAN : pengarang, pembaca, siswa, guru, kepala
sekolah, audien, dalang, dll

TEMPAT : kelas, perpustakaan, teater, studio, kantor tata
usaha, laboratorium, ruang sidang, dll.

PERISTIWA : proses pembelajaran, pentas teater, kerja
kelompok, persidangan, dialog, dll.

AKTIVITAS : guru memotivasi, siswa bertanya, mahasiswa
presentasi, pembeli menawar, dll.

DOKUMEN : novel, rekaman tuturan, film, foto, puisi, cerpen,
koran, biografi, naskah kuno, RPP, teks iklan,
hasil karangan, portofolio, memo, surat
keputusan, notulen rapat/diskusi, kurikulum, dll.
TEKNIK SAMPLING
PURPOSIVE SAMPLING : pengambilan sampel karena pertimbangan/
tujuan tertentu (disebutkan)

SNOWBALL SAMPLING : pengambilan sampel secara bergulir
(untuk kancah yang tidak dikenali)

TIME SAMPLING : pengambilan yang didasarkan pada waktu
tertentu (karena peristiwa/perilaku hanya
terjadi pada waktu tertentu)

AREA SAMPLING : pengambilan sampel yang didasarkan pada
wilayah tertentu (karena peristiwa/perilaku
terjadi pada wilayah tertentu)
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. WAWANCARA MENDALAM (in-depth interview), untuk
data informan

2. OBSERVASI, untuk data tempat, peristiwa, dan aktivitas

3. ANALISIS DOKUMEN, untuk data dokumen

4. FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD), untuk data dari banyak
informan sekaligus melalui forum diskusi
TINGKAT PARTISIPASI
PENELITI DALAM OBSERVASI

1. NONPARTISIPAN, kehadiran peneliti tidak diketahui subjek

2. PARTISIPAN PASIF, kehadiran peneliti diketahui pelaku, tetapi
tidak berpengaruh

3. PARTISIPAN AKTIF, peneliti mengambil salah satu peran
(pemeran pengganti)

4. PARTISIPAN PENUH, peneliti merupakan pelaku peristiwa
(pemeran asli)
VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN OBJEKTIVITAS
DATA PENELITIAN
VALIDITAS DATA : valid, benar
data (hasil wawancara, observasi, analisis dokumen) yang
diperoleh penelitian sesuai dengan kenyataan atau benar

RELIABILITAS DATA: reliabel, konsisten
data yang diperoleh relatif bersifat konsisten atau ada kesamaan
jika dilakukan pengulangan pengumpulan data

OBJEKTIVITAS DATA: objektif, netral
data yang diperoleh seminimal mungkin terpengaruh oleh faktor
peneliti (tidak bersifat subjektif)

TEKNIK UJI VALIDITAS DATA
(mengecek kebenaran data)

1. TRIANGULASI (sumber data, metode, teori, peneliti)

2. MEMBER CHECK atau REVIU INFORMAN (konfirmasi informasi
pada informan)

3. AUDIT TRAIL (melacak atau menelusuri asal-usul data)

4. PEER DEBRIEFING (membicarakan data dengan orang lain)
UJI VALIDITAS DATA
DENGAN TEKNIK TRIANGGULASI
1. TRIANGGULASI SUMBER DATA
DICEK PADA:
informan 2
data wawancara dg. informan 1 informan 3
informan 4
dst.


2. TRIANGGULASI METODE
DICEK DENGAN:
angket
yang diperoleh dari observasi
wancara
data
3. TRIANGGULASI TEORI
teori 2

data ditinjau perspektif teori 1 teori 3

dst.


4. TRIANGGULASI PENELITI

peneliti 2
data didiskusikan pada peneliti 1 peneliti 3
(teman) dst.

1. MENURUT MILES & HUBERMAN
Dalam buku : QUALITATIVE DATA ANALYSIS: Second Edition (1994)
Penulis : Matthew B. Miles & A. Michael Huberman
Penerbit : Sage Publication (New Delhi)

Model analisis data ada 2, yaitu:
a. Model analisis mengalir
b. Model analisis interaktif

2. MENURUT SPRADLEY
Dalam buku : THE ETNOGRAPHIC INTERVIEW (1979)
Penulis : James P. Sptadley
Penerbit : Holt Rinehart & Winston (New York)

Analisis data meliputi 3 kegiatan, yaitu:
a. Analisis taksonomi
b. Analisis domain
c. Analisis komponensial





TEKNIK ANALISIS DATA

ANALISIS DATA MENURUT MILES & HUBERMAN


1. FLOW MODEL : MODEL MENGALIR
Komponen-komponen Analisis Data, meliputi

Periode Pengumpulan Data


Reduksi Data

SEBELUM SELAMA SESUDAH

Displai Data
ANALISIS
SELAMA SESUDAH

Penarikan Kesimpulan/Verifikasi

SELAMA SESUDAH








ANALISIS DATA MENURUT MILES & HUBERMAN


2. INTERACTIVE MODEL : MODEL INTERAKTIF
Komponen-komponen Analisis Data, meliputi:








ANALISIS DATA MENURUT SPRADLEY
1. ANALISIS DOMAIN

- Ada 3 elemen dalam setiap sebuah domain, yaitu :
1. cover term
2. included term
3. semantic relationship

- Analisis dilakukan dengan menentukan hubungan semantik antara
included term dan cover term

CONTOH:
Included Term Semantic Relationship Cover term

Ayam ingkung Sesaji upacara
Pisang raja is a kind of Syawalan di
Degan ijo (kelapa muda) adalah jenis dari Rowo Jombor
Bunga setaman







- ADA 9 HUBUNGAN SEMANTIK, yaitu:

1. HUBUNGAN KLASIFIKASI : X adalah jenis dari Y
2. HUBUNGAN TEMPAT : X adalah tempat di (bagian dari) Y
3. HUBUNGAN SEBAB AKIBAT : X adalah hasil dari Y
4. HUBUNGAN RASIONAL : X adalah alasan untuk melakukan Y
5. HUBUNGAN LOKASI KEGIATAN : X adalah tempat melakukan Y
6. HUBUNGAN FUNGSI : X digunakan untuk Y
7. HUBUNGAN CARA atau TUJUAN : X adalah cara melakukan Y
8. HUBUNGAN URUTAN : X adalah langkah (tahap) melakukan Y
9. HUBUNGAN ATRIBUT : X adalah atribut dari Y

ANALISIS DATA MENURUT SPRADLEY
2. ANALISIS TAKSONOMI
Melakukan analisis lebih mendalam pada domain-domain yang memiliki
hubungan semantik yang dipandang sering muncul
CONTOH:
langkah-langkah pelaksanaan upacara tradisi Syawalan, tempat-tempat penting
dalam upacara tradisi.


3. ANALISIS KOMPONENSIAL
Melakukan analisis makna kontras pada domain-domain tertentu yang
diperlihatkan oleh subjek/objek yang diteliti
CONTOH:
makna pelaksanaan upacara tradisi Syawalan bagi masyarakat setempat
. . . selamat,
Anda sudah memperluas wawasan
tentang metode penelitian kualitatif
Setelah ini ,
silakan berlatih membuat judul dan
rumusan masalah tentang bahasa,
sastra Indonesia , atau pengajarannya

Anda mungkin juga menyukai