Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL

Menurut jurnal yang saya baca, yaitu jurnal yang berjudul Berpikir Positif untuk Menurunkan
Stress Psikologis oleh Enik Nur Kholidah dari FKIP Universitas PGRI Yogyakarta & Asmadi
Alsa dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada yang melakukan penelitian mengenai efek
berpikir positif yang dianggap efektif untuk dapat menurunkan tingkat stres sebagai upaya dari
manajemen stres. Dari penelitiannya diambil sampel di kalangan mahasiswa. Problematika
mahasiswa seringkali memberikan konsekuensi psikologis yang berat bagi seseorang. Dan
sebagian besar sumber masalah yang dapat membuat mahasiswa stres bisa disebabkan karena
ketatnya persaingan dalam mencapai prestasi, tekanan untuk terus meningkatkan prestasi
akademik yang ditunjukan dengan IPK yang tinggi, ragamnya tugas perkuliahan, ujian tengah
semester, ujian akhir semester, ujian praktikum, merasa salah mengambil jurusan, nilai yang
kurang memuaskan, ancaman drop out, adaptasi dengan lingkungan baru, penngaturan waktu
yang kacau, manajemen diri yang kurang bagus, hidup mandiri, kesulitan dalam pegaturan
keuangan, mencari tempat tinggal, gangguan hubungan antarpersonal, konflik dengan dosen,
pacar dan keluarga. Pengelolaan stress biasanya berhubungan dengan strategi koping. Koping
membantu individu menghilangkan, mengurangi, mengatur atau mengelola stress yang
dialaminya. Pengelolaan stress ini dilakukan dengan pelatihan terapi berpikir positif dengan cara
eksperimen dari penelitian menggunakan pre-test post-test control group design. Dari hasil
penelitian ditemukan bahwa pelatihan berpikir positif efektif menurunkan tingkat stress pada
mahasiswa. Metode yang digunakan dalam pelatihan telah sesuai dengan sasaran dan tujuan
pelatihan yaitu rangkaian pelatihan yang dirancang secara sistematis dan sesuai harapan.
Pelatihan tersebut menggunakan berbagai metode, yaitu curah gagasan, presentasi, ceramah
dengan fasilitas multimedia, permainan, bermain peran, lembar tugas, tugas rumah, curhat dan
berdiskusi. Dan dalam hasil penelitian secara garis besar dapat disimpulkan bahwa pelatihan
berpikir positif efektif menurunkan tingkat stres pada mahasiswa.

Kritikan:
Secara garis besar jurnal Berpikir Positif untuk Menurunkan Stress Psikologis sudah cukup
baik, dengan penelitiannya yang mencoba menunjukan keefektifan berpikir positif pada
mahasiswa yang mengalami stres dengan cara pelatihan, dan dari hasil didapatkan keefektifan.
Tetapi bial dilihat keterbatasan pada penelitian di jurnal tersebut adalah subjek yang diteliti
hanya terbatas pada mahasiswa dengan tingkat stres sangat tinggi dan tinggi saja, subjek dengan
tingkat stres sedang, rendah dan sangat rendah tidak diteliti karena mungkin saja dari dua subjek
yang tidak diteliti tersebut belum tentu efektif jika diberikan terapi berpikir positif untuk
menurunkan stres nya. Kemudian penelitian dilakukan pada hanya satu tempat saja ini
menunjukan belum tentunya keefektifan dri hasil penelitian tersebut akan sama jika di tempat
lain. Dan pada penelitian di jurnal disebutkan hany amengukur tingkat stres saja, padahal
menurut saya tingkat kecemasan juga perlu diukur dan dilakukan pelatihan dari terapi yang
diberikan karena dapat dibilang kecemasan merupakan awal tingkat dari timbulnya stres, jadi
baiknya ketika kecemasan dapat teratasi dalam hal efektif dilakukan pelatihan berpikir positif
dan saat itu juga akan dapat menurunkan jumlah kejadian stres di tingkat mahasiswa karena
kecemasan sebagai pencetus dari terjadinya stres sudah dapat teratasi.

Anda mungkin juga menyukai