Anda di halaman 1dari 9

TEKTONIK LEMPENG : MEKANISME SERTA KEJADIAN GEOLOGI YANG

DITIMBULKAN
Tri Haryanta
12011005
Teknik Geologi
Institut Teknologi Bandung
ABSTRAK
Teori tektonik lempeng merupakan penggabungan antara continental drift, sea floor spreading,
dan arus konveksi. Tektonik lempeng menjelaskan bagaimana suatu lempeng dapat bergerak.
Studi tektonik lempeng dilakukan dengan pemetaan lantai dasar samudra, adanya
paleomagnetism yang terekam pada batuan yang terbentuk di ona pemekaran, !osil serta
konsentrasi gempa"gempa yang perna# terjadi. $empeng"lempeng ini memiliki batas yang dapat
saling berinteraksi. Batas antar lempeng ada tiga, yaitu konvergen, divergen dan trans!orm.
%ergerakan lempeng itu sendiri dapat diakibatkan ole# beberapa #al. Sejau# ini mekanisme yang
diketa#ui manusia adala# adanya arus konveksi, slab pull dan ridge push. &ari pergerakan
lempeng inila# beberapa kejadian geologi dapat dijelaskan.
'ata kun(i ) tektonik, lempeng, konvergen, divergen, trans!orm, arus konveksi
PENDAHULUAN
Bumi menyimpan banyak misteri, seperti
apa yang menyebabkan bumi bergetar
* gempa bumi +, gunung api meletus,
terbentuknya pegunungan yang tinggi dan
!enomena geologi lainnya. %ada ta#un 1,00"
an diper(ayai suatu pemikiran yang disebut
- katatropisme -. %emikiran ini per(aya
ba#.a segala bentukan bumi yang ada
disebabkan ole# suatu kejadian tiba"tiba
yang da#syat se#ingga membentuk
permukaan bumi seperti sekarang. /amun
mulai pertenga#an abad ke"10, mun(ul
pemikiran lain yaitu - 1ni!ormitarianisme -
yang di usulkan ole# geologist Skotlandia,
2ames 3utton. Teori ini menyatakan ba#.a
- the present is the key to the past -, yang
artinya segala kejadian geologi yang terjadi
sekarang merupakan kun(i untuk
menggambarkan kejadian di masa lalu. 2adi
kejadian seperti gempa bumi, gunung
meletus, tsunami yang terjadi sekarang juga
perna# terjadi di masa lalu.
4ulai ta#un 1000"an berkembang teori
Continental Drift yang dikemukakan ole#
seorang 4eteorolog 2erman, 5l!red
6egener. 6egener menyatakan ba#.a 250
juta ta#un yang lalu terdapat suatu super
kontinen yang disebut - %angea - dan
dikelilingi ole# samudra %ant#alassa.
'emudian mulai 200 juta ta#un yang lalu
%angea mulai terpe(a# menjadi dua benua
1
yaitu $eurasia di bagian utara dan
Gond.ana di bagain selatan. &iantara
$eurasia dan Gond.ana dipisa#kan ole#
samudra Tet#is. Setela# beberapa juta ta#un,
$eurasia dan Gond.ana terpe(a# menjadi
benua"benua yang lebi# ke(il #ingga
terbentukla# bumi seperti sekarang.
Gambar 1 terpe(a#nya super kontinen -%angea-
LATAR BELAKANG
Teori tentang %engapungan Benua *
Continental Drift + menjadi suatu topik
ilmia# yang besar pada .aktu itu. 6egener
berpendapat da#ulu terdapat suatu super
kontinen - %angea - yang kemudian
terpe(a# dan masing pe(a#an dapat
bergerak. Teori ini didasarkan pada bentuk
benua 5!rika dan 5merika Selatan yang
terpisa#kan ole# samudra 5tlantik dapat
digabungkan seperti puzzle. %ernyataan ini
juga diperkuat ole# beberapa bukti lain
seperti ditemukannya !osil yang identik,
paleoklimatologi, serta struktur batuan yang
identik juga di tepi pantai 5merika Selatan
dan 5!rika.
Gambar 2 bukti"bukti continental drift
Bukti"bukti yang dikemukakan ole#
6egener ternyata belum dapat diterima ole#
saintis .aktu itu, kelema#an paling !atal
adala# teori ini belum dapat menjelaskan
gaya"gaya yang mempengaru#i pergerakan
lempeng. 6egener #anya dapat menjelaskan
se(ara seder#ana ba#.a lempeng"lempeng
benua tersebut bergerak diatas lantai7dasar
samudra.
Setela# kematian 6egener, ilmu.an mulai
tertarik mendalami teori Continental drift.
%enelitian"penelitian banyak dilakukan,
#ingga ditemukan teori tektonik lempeng.
Teori ini menjelaskan ba#.a permukaan
bumi dibentuk ole# kepingan"kepingan
lithosfer yang disebut lempeng. $empeng"
lempeng ini bergerak diatas material yang
sangat panas dan dibatasi ole# batas
konvergen, divergen ataupun trans!orm.
Teori ini selanjutnya dapat menjelaskan
gaya"gaya yang menyebabkan lempeng"
lempeng bergerak dan memperkuat teori
Continental Drift.
2
BODY TEXT
Bumi terbentuk 8,9 4ilyar ta#un yang lalu,
memiliki diameter 12.,50 km, dan
strukturnya terdiri dari lithosfer, asthenosfer,
mesosfer, outer core dan inner core.
Gambar : Struktur dalam Bumi
Lithosfer merupakan lapisan bumi yang
tersusun atas kerak dan sebagian mantel
atas. &i ba.a# lapisan lithosfer terdapat
lapisan asthenosfer, lapisan ini bersi!at
panas dan semi"solid material.
%e(a#an"pe(a#an lit#os!er disebut lempeng.
$empeng terbagi menjadi dua, yaitu
lempeng benua dan lempeng samudra. Tebal
lempeng samudra men(apai 15 km dan
lempeng benua men(apai 200 km. 1kuran
lempeng juga sukup besar, mulai dari
ratusan #ingga ribuan kilometer, lempeng
pasi!ik dan antartik termasuk lempeng yang
terbesar di bumi sekarang.
%engeta#uan tentang struktur bumi dan
lempeng ini akan sangat berguna saat
memba#as teori tektonik lempeng.
Teori tektonik lempeng * plate tectonic +
bermula dari teori continental drift yang
dikemukakan ole# 5l!red 6egener.
Continental drift menyatakan ba#.a bumi
dulu terdapat suatu super kontinen yaitu
pangea, yang kemudian terpe(a#"pe(a#
bergerak saling menjau#i. Banyak bukti
yang disampaikan 6egener, namun ada
suatu kelema#an !atal dari teori ini ba#.a
6egener belum dapat menjelaskan gaya"
gaya yang menyebabkan lempeng"lempeng
bergerak. Setela# dilakukan banyak
penelitian baru ilmu.an dapat menjelaskan
gaya"gaya tersebut melalui teori tektonik
lempeng. Tektonik lempeng menyebutkan
ba#.a luas muka bumi ini tetap, pergerakan
benua disebabkan adanya pe(a#an pe(a#an
litos!er yang disebut lempeng bergerak
diakibatkan adanya energi dari dalam bumi.
;nergi ini diduga merupakan konveksi
mantel yang energi panasnya berasal dari
radioakti! yang masi# utu# pada mantel
bagian ba.a#.
&asar"dasar tentang tektonik lempeng
seperti berikut )
5. %emetaan &asar Samudra
%emetaan dasar samudra dilakukan dengan
Bathymetric survey yang dilakukan di
samudra 5tlantik dan 'aribia. Ta#un 1<55,
$etnan 4att#e. menunjukkan adanya
pegunungan ba.a# laut di tenga# 5tlantik
yang disebut sebagai Mid Oceanic idge.
Gambar 8 Mid Oceanic idge
3
%ada ta#un 108,, para seismolog
menemukan ba#.a tebal dari sedimen dasar
samudra 5tlantik tidak setebal yang
diperkirakan. 1mur dari samudra diperkiran
suda# 8 milyar ta#un, jadi se#arusnya
sedimen suda# sangat tebal. /amun tidak
demikian yang ditemukan. Ta#un 1050an,
eksplorasi samudra semakin banyak
menunjukkan adanya Bubungan Tenga#
Samudra * !lobal Mid Oceanic idge +,
rangkaian pegunungan ini panjangnya
men(apai 50000 km dan menjulang tinggi
#ingga 8500 m dari dasar samudra.
B. $ajur 4agnetik dan %olaritas
Berla.anan
%ada ta#un 1050, ilmu.an menemukan
keganjilan adanya variasi magnetik
disepanjang dasar samudra. Batuan dapat
merekam kejadian magnetik saat
pembentukannya. &i batuan tenga# samudra
terdapat suatu siklus dimana magnetik yang
terekam ada yang normal dan ada yang
berla.anan.

Gambar 5 mekanisme %aleomagnetism
3al ini dapat dijelaskan adanya magnetit
pada batuan beku. Serbuk magneti(
berperilaku sebagai magnet ke(il. 'etika
magma mendingin membentuk batuan
vulkanik padat, garis magnetik dari serbuk
-terkun(i- merekam ara# magnet bumi.
'etika pola magnetik ini dipetatakan dalam
area yang lebar, pola ebra (ross terli#at
pada dasar samudra. $ajur polaritas
magnetis bergantian dari batuan yang
terbentuk.
=. "ea #loor "preading dan &aur 1lang
'erak Samudra
&ari pola ebra (ross yang terbentuk akibat
terekamnya magnetik bumi pada batuan di
dasar samudra, dapat diketa#ui pula ba#.a
lempeng samudra senantiasa terbentuk dari
pembekuan magma di ona pemekaran.
Konsentrasi Ge!a B"i
%eningkatan kualitas instrumen gempa dan
semakin mendunianya pemakaian
seismogra! selama abad ke"20 membantu
ilmu.an untuk menyimpulkan ba#.a
gempa"gempa (enderung terkonsentrasi di
lokasi tertentu, dan lokasi itu adala# di
sepanjang palung samudera dan di sebaran
bubungan. %ada ak#ir 1020 an para
seismolog mulai mengidenti!ikasi beberapa
ona gempa sejajar dengan palung yang
bersudut inklinasi 80"90 derajad dari sumbu
#orisontal dan menujam #ingga beberapa
ratus kilometer ke dalam bumi.
Gambar 9 %ersebaran Gempa Bumi
4
%engenalan #ubungan tersebut menolong
kita untuk memastikan kebenaran #ipotesa
pergerakan dasar samudera dengan
menunjukkan ona yang diprediksi 3ess)
kulit7dasar baru samudera terbentuk di
bubungan dan ona dimana litos!er
samudera menyusup kembali ke mantel
bumi di ba.a# palung.
Batas#Batas Le!en$
Bagaimana lempeng bergerak dan
#ubungannya dengan aktivitas gempa
semakin dipa#ami ole# para ilmu.an.
3ampir semua pergerakan tersebut terjadi di
sepanjang ona tipis di antara pertemuan
lempeng"lempeng dimana #asil dari gaya"
gaya tektonik keli#atan dengan jelas.
Terdapat : jenis batas lempeng )
Batas &ivergen ) yakni batas litos!er yang
saling menjau# dan membentuk litos!er
samudera yang baru.
Batas konvergen ) yakni batas litos!er yang
saling mendekat dan menyebabkan bagian
litos!er dikonsumsi diba.a# mantel.
Batas trans!orm) yakni batas lempeng saling
bergerak menyamping.
Gambar , 4ekanisme pergerakan $empeng
a. &ivergen
%ertemuan divergen yang paling terkenal
adala# bubungan 5tlantik"tenga# *Mid$
%tlantic idge+. >angkaian pegunungan
ba.a# air ini, yang dimulai dari Samudera
5rktik menerus ke ujung selatan 5!rika.
>asio penyebaran sepanjang bubungan
5tlantik"tenga# adala# sekitar 2,5 (m7ta#un.
Gambar < ?ona &ivergen di Samudra 5tlantik
&i timur 5!rika, proses penyebaran tela#
memisa#kan 5rab Saudi menjau#i Benua
5!rika, dan men(iptakan $aut 4era#.
%emisa#aan pada pertemuan lempeng 5!rika
dan $empeng 5rabia disebut Simpang Tiga
*Triple 2un(tion+ ole# para geolog, dimana
$aut 4era# bertemu dengan Teluk 5den.
%usat penyebaran yang baru mungkin saja
terbentuk di ba.a# 5!rika di sepanjang ona
retak Timur 5!rika. 2ika kulit benua tertarik
melebi#i kapasitasnya, retak akibat tarik
akan mun(ul di permukaan bumi. 4agma
akan naik melalui retakan yang melebar,
kadang meletus dan membentuk vulkanik.
/aiknya magma, apaka# meletus atau tidak,
akan menaikkan tegangan di kulit bumi dan
akan mengakibatkan tamba#an retakan dan
pada ak#irnya men(iptakan ona retakan di
permukaan.
Gambar 0 Triple 2un(tion
b. 'onvergen
'onvergen memiliki beberapa tipe, yaitu )
5
Kon%er$ensi Sa"&ra#Ben"a
'arena lempeng samudra memiliki masa
jenis yang lebi# besar dari pada lempeng
benua, maka saat lempeng samudra dan
benua saling konvergen, lempeng samudra
akan menunjam di ba.a# lempeng benua.
Gambar 10 'onvergensi Samudra"Benua
'onvergensi ini akan membentuk palung
dan busur pegunungan.
Kon%er$ensi Le!en$ Sa"&ra#
Sa"&ra
Gambar 11 'onvergensi Samudra"Samudra
'onvergensi lempeng samudra dengan
lempeng samumdra akan ada sala# satu
lempeng yang lebi# berat yang menunjam,
kemudian akan membentuk pegunungan
ba.a# laut dan terbentuk palung. =onto#nya
adala# palung 4ariana di @ilipina.
Kon%er$ensi Le!en$ Ben"a#Ben"a
Sala# satu (onto# paling bagus dari
konvergensi lempeng benua"benua adala#
terbentuknya pegunungan 3imalaya dengan
ketinggian men(apai <000 m. %egunungan
ini terbentuk akibat konvergensi lempeng
benua India dengan lempeng Benua 5sia.
Gambar 12 'onvergensi Benua"Benua
(. Trans!orm
?ona pertemuan dua pelat yang bergesekan
se(ara #orisontal satu sama lain disebut
pertemuan pata#an"trans!ormasi, atau se(ara
seder#ana disebut pertemuan trans!ormasi.
'onsep pata#an"trans!ormasi diusulkan ole#
geo!isika.an 'anada, 2.Tuo 6ilson, yang
menyatakan ba#.a pata#an besar atau ona
retak meng#ubungkan dua pusat pergerakan
*pertemuan lempeng divergen+ atau, sangat
jarang, pertemuan palung"palung
*pertemuan lempeng konvergen+.
'ebanyakan pata#an"trans!ormasi terjadi di
dasar samudera. Biasanya terjadi untuk
menyeimbangkan pergerakan bubungan
yang akti!, meng#asilkan lempeng ig"ag,
dan umumnya sering mengalami gempa"
gempa dangkal. 5kan tetapi sebagian ke(il
berada di daratan, seperti %ata#an San
5ndreas di 5merika. %ata#an trans!ormasi
ini meng#ubungkan lempeng naik %asi!ik
Timur , pertemuan divergen ke ara# selatan,
dengan lempeng Gorda Selatan A 2uan de
@u(aB;Cplorer >idge, sebua# pertemuan
divergen yang lain.
6
Gambar 1: ?ona Trans!orm
Hotspot Plume mantle
Sebagian besar gempa dan vulkanik yang
mun(ul terjadi didekat batas lempeng,
namun terdapat beberapa penge(ualian
misalnya kepulauan #a.ai yang merupakan
vulkanik yang terbentuk di tenga# lempeng
pasi!ik yang berjarak :200 km dari batas
lempeng terdekat. Tuo 6ilson *109:+
mengungkapkan sebua# ide yang sekarang
dikenal sebagai teori &otspot. &i beberapa
lokasi di dunia, vulkanisme tela# akti! dalam
.aktu yang lama. 3al ini bisa terjadi jika
suatu .ilaya# memiliki sumber panas dan
berta#an lama, yang disebut hotspot, #adir
diba.a# lempeng yang mendapatkan
sumber lokal energi panas tinggi *mantle
plume+ untuk memeperta#ankan
vulkanismenya. &otspot ini keberadaanya
tetap ditempat tersebut, se#ingga melalui
ke#adiran hotspot dapat diketa#ui ke(epatan
pergerakan lempeng, (aranya yakni dengan
mengukur umur gunung yang relati! lebi#
tua berupa gunung api yang tidak akti! lagi
dari #a.ai pada rangkaian jalur #a.aiian
ter#adap gunung api yang masi# akti!
*#a.aii+.
P'ate Bo"n&ary (one
Tidak semua pertemuan atau batas"batas
antar"lempeng seseder#ana seperti yang
dilukiskan di atas. &i beberapa tempat,
pertemuan antar lempeng tidak bisa se(ara
jelas ditentukan dikarenakan de!ormasi
gerakan yang terjadi menerus di sabuk yang
sangat lebar *disebut juga ona pertemuan"
lempeng+. Sala# satu ona tersebut adala#
daera# di antara lempeng ;urasia dan
lempeng 5!rika yang didalamnya terdapat
bagian"bagian ke(il dari lempeng *mi(ro
plates+. 'arena ona perbatasan lempeng
terdiri atas dua lempeng besar dan bisa saja
terdapat di antaranya satu atau dua lempeng
ke(il, ona ini biasanya memiliki struktur
geologi dan pola gempa yang kompleks.
Gaya # Gaya yan$ Be)er*a !a&a Mante'
$empeng"lempeng yang kaku dan keras
dapat bergerak diakibatkan adanya gaya A
gaya yang bekerja padanya. Gaya"gaya ini
yakni, "lab pull, ridge push, dan konveksi
mantel. "lab pull merupakan gaya tarik pada
lempeng yang mengalami penunjaman ke
dalam lempeng lainnya akibat pengaru#
densitas yang relati! lebi# berat daripada
lempeng yang menumpanginya. idge push
merupakan gaya dorong pada pusat
pemekaran tenga# samudera, dimana batuan
yang baru terangkat akibat naiknya magma
pada mantel kemudian akibat perbedaan
7
kemiringan maka batuan yang relati! muda
ini memiliki gaya gravitasi yang mendorong
batuan menjau# dari pusat pemekaran
menuju ona subduksi. 'onveksi mantel
terjadi akibat mantel yang bersi!at plastis
dipanaskan ole# sumber panas yang berasal
batas inti luar dengan mantel dan terjadi
peng#antaran energi panas berupa konveksi
menyebabkan mantel bergerak, adanya
konveksi pada mantel ini menyebabkan
kerak yang keras dan kaku yang
menumpang pada mantel ikut bergerak
bersamaan dengan mantel yang bersi!at
plastis. Seiya 1yeda *1008+ menyatakan
ba#.a subduksi memainkan peran penting
dalam pembentukan bentuk bumi
dibandingkan pemekaran lantai samudera.
'ontrol gravitasi yang menyebabkan
lempeng samudera tersubduksi yang dikenal
slab pull kini dianggap sebagai gaya yang
paling pengaru# dalam lempeng tektonik.
DISKUSI
Sebelum teori tektonik lempeng ada,
manusia belum mampu menjeleskan
beberapa !enomena geologi, seperti
bagaimana gempa bumi terjadi, bagaimana
terbentuknya gunung " gunung lipatan,
terbentuknya gunung"gunung api *vulkanik+,
dan !enomena geologi lainnya.
Setela# adanya teori tektonik lempeng inila#
pertanyaan"pertanyaan tersebut terja.ab.
Gunung"gunung api biasanya berada di ona
batas"batas lempeng. Seperti pada ona
konvergensi * Subduksi +.
Gambar 18 4ekanisme Subduksi
%ada ona ini lempeng samudra akan
menunjam di ba.a# lempeng benua, saat
men(apai kedalaman tertentu akan terjadi
partial melting akibat temperature yang
tinggi. %artial melting ini akan membentuk
magma, karena densitas magma yang lebi#
renda# dari densitas batuan sekitarnya, maka
magma akan bergerak naik keatas. 3al
inila# yang menyebabkan gunung api
terbentuk di sekitar ona subduksi. =onto#
dari kasus ini yang terkenal adala#
rangkaian (in(in gunung api * ring o! !ire +
yang mele.ati sepanjang pantai barat
amerika, pantai timur rusia, jepang,
Indonesia.
Gambar 15 ing of #ire
&alam proses pergerakan lempeng ini juga
dapat terbentuk pegunungan lipatan,
(onto#nya pegunungan 3imalaya akibat
8
tumbukan lempeng benua India dengan
lempeng benua 5sia. 'onvergensi ini
disebut collision yang menyebabkan lipatan"
lipatan. 'arena ke(epatan konvergensi yang
besar maka dapat terbentuk pegunungan
yang sangat tinggi men(apai <000 m.
5danya ona pemekaran *divergen+ dan
penunjaman *konvergen+ ini juga dapat
menjelaskan bagaimana bumi yang berumur
milyaran ta#un ini berbentuk tetap
membanta# tentang e'panded earth. Saat
terjadi pembentukan batuan baru diona
divergen, disisi lain terjadi konsumsi
lempeng7penunjaman. Se#ingga bumi bumi
bentuknya relative tetap. %roses ini juga
dapat menjelaskan bagaiman lempeng benua
dapat berumur lebi# tua dibanding lempeng
samudra, karena lempeng benua tetap sejak
terbentuknya, sedangkan lempeng samudra
mengalami pembaruan.
'ejadian geologi yang menarik pula adala#
adanya !enomena vulkanik namun yang jau#
berada di tenga# benua dan tidak
ber#ubungan dengan ona subduksi.
'emudian ole# para a#li disebut hotspot.
Sampai sejau# ini masi# belum dapat
dijelaskan dengan baik bagaimana proses
terjadinya. Seperti adanya vulkanisme yang
terjadi di tenga# benua 5!rika.
KESIMPULAN
Tektonik lempeng merupakan suatu
kemajuan dibidang geologi. 'arena dengan
adanya tektonik lempeng ini banyak
kejadian geologi yang dapat dijelaskan.
/amun teori ini memang tidak sempurna
masi# ada yang belum dapat dijelaskan ole#
tektonik lempeng.
Saya sendiri setuju dengan tektonik
lempeng. 'arena bukti"bukti yang ada serta
dengan tektonik lempeng ini kejadian"
kejadian geologi dapat dijelaskan.
DA+TAR PUSTAKA
'ious, 2a(Duelyne E >obert Tilling. 2001.
(his Dynamic )arth* (he "tory of +late
(ectonics. 6as#ington) 1.S. Government
%rinting F!!i(e.
Sapiie, Benyamin. 2010. Catatan ,uliah
!L$-./- (ektonofisik. Bandung) %enerbit
ITB
9

Anda mungkin juga menyukai