1 Analisis Pengaruh Harga Produk, Kualitas Produk, Harapan Pelanggan dan Citra Merek terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan Produk Laptop Acer Erviana Agustin, Fitri Agustina, Rachmad Hidayat Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang, Po-Box 2 Kamal, Bangkalan 69162 Email : ervianaagustin@gmail.com Abstrak Penelitian yang telah dilakukan salah satunya bertujuan untuk mengkaji dan memperoleh bukti empiris pengaruh harga produk, kualitas produk, harapan pelanggan dan citra merek terhadap kepuasan pelanggan laptop Acer. Jumlah sampel dalam penelitian ini, yaitu 150 responden dengan teknik penarikan sampel menggunakan sistematic random sampling. Skala yang digunakan, yaitu skala Likert dengan nilai 1 sampai 5. Data-data tersebut kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling. Ada tujuh hipotesis yang positif dan signifikan, antara lain kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, harapan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan, harapan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan dan citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Hasil dari penelitian ini model akhir dengan nilai chi square sebesar 101,479 dan probabilitas sebesar 0,154. Artinya, model secara keseluruhan dikatakan fit. Kata Kunci: harga produk, kualitas produk, harapan pelanggan, citra merek, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Abtract This research has been done in order to examine and to get the proof about the influence of product proce, quality product, and customer expectations concerning Acers laptop. The number of samples and this research 150 respondents by applying random sampling sistematic. Then, the scale which is used is likert scale with the value 1 to 5. Later on, the data is processed and analyzed by using Structural Equation Modeling. There are seven positive and significant hypotheses, such as the quality of product gives positive and significant influence of customer satisfaction, customer expectations gives positive and significant influence of customer satisfaction, brand image gives positive and significant influence of customer satisfaction, customer satisfaction gives positive and significant influence of customer loyalty, quality of products gives positive and significant influence toward the customers loyalty through their satisfaction, customer expectations gives positive and significant influence toward the customers loyalty through their satisfaction, dan brand image gives positive and significant influence toward the customers loyalty through their satisfaction. The output of this research in the final model with chi square 101,479 and the probability is 0,154. Thus, it means that the model overall fit. Keywords: product price, quality profuct, customer expectations, brand image, customer satisfaction and customer loyalty 1. Pendahuluan Perkembangan dan kemajuan dunia elektronik menuntut perusahaan untuk selalu memberikan kualitas yang terbaik bagi para pelanggan. Salah satunya pada alat elektronik yaitu laptop yang sudah menjadi kebutuhan penting di setiap orang. Market share dari beberapa laptop tahun 2012, yaitu Acer sebesar 32%, Asus sebesar 20%, Toshiba sebesar 16%, HP sebesar 11%, dan Lenovo sebesar 5% (Noor, 2012). Berdasarkan data tersebut, Acer menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar sebesar 32%. Hal ini membuktikan bahwa Acer masih diminati para pelanggan. Meskipun demikian, Acer harus Robust Jurnal Teknik Industri 2 mempertahankan tingkat penjualan dengan meningkatkan kualitas dan berinovasi terhadap produk sehingga pelanggan tetap loyal. Manfaat penelitian ini adalah bagi produsen, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengetahui pengaruh harga produk, kualitas produk, harapan pelanggan dan citra merek terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan sehingga dapat menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan sedangkan bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan uraian tersebut maka permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini yang salah satunya apakah harga produk, kualitas produk, harapan pelanggan dan citra merek berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Tujuannya yaitu untuk mengkaji dan memperoleh bukti empiris pengaruh harga produk, kualitas produk, harapan pelanggan dan citra merek terhadap kepuasan pelanggan, mengkaji dan memperoleh bukti empiris harga produk, kualitas produk, harapan pelanggan dan citra merek terhadap loyalitas pelanggan serta mengkaji dan memperoleh bukti empiris kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. 2. Metodologi Data yang digunakan yaitu data primer dengan menyebarkan kuisioner kepada 150 responden pengguna laptop Acer dan cara penarikan sampel menggunakan teknik sistematic random sampling. Skala yang digunakan yaitu skala Likert dengan nilai 1 sampai 5. Variabel yang digunakan, yaitu harga produk, kualitas produk, harapan pelanggan, citra merek, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Kerangka pemikiran penelitian, yaitu: Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian Data yang telah dikumpulkan dari hasil penyebaran kuisioner kemudian diolah dengan menggunakan AMOS 16.0 dengan analisis Structural Equation Modeling. Langkah-langkah pembentukan model persamaan Structural Equation Modeling (SEM) adalah: a) Pengembangan Model Berbasis Teori b) Pengembangan Diagram Jalur untuk Menunjukkan Hubungan Kausalitas c) Konversi Diagram Jalur ke dalam Serangkaian Persamaan Struktural dan Spesifikasi Model Pengukuran d) Pemilihan Matrik Input dan Teknik Estimasi Atas Model yang Dibangun e) Menilai Masalah Identifikasi f) Evaluasi Model dengan Kriteria Goodness of Fit g) lnterpretasi dan Memodifikasi Model 3. Hasil dan Pembahasan Setelah dilakukan penyebaran kuisioner pada 150 responden terdiri dari 3 profil responden, yaitu jenis kelamin, pekerjaan dan pendapatan. Jumlah responden perempuan sebesar 57% dan laki-laki sebesar 43%. Hal ini disebabkan saat penyebaran kuisioner, perempuan lebih mudah ditemui dibandingkan dengan laki. Jumlah responden berdasarkan karakteristik pekerjaan untuk mahasiswa sebesar 73%, guru sebesar 10%, swasta sebesar 9% dan lain-lain (karyawan tata usaha, wiraswasta, PNS, dan pelajar) sebesar 8%. Jumlah pekerjaan responden sebagai mahasiswa lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan yang lain. Hal ini disebabkan kebutuhan mahasiswa akan laptop lebih besar atau penting jika dibandingkan dengan pekerjaan yang lain. Berdasarkan karakteristik pendapatan bahwa pendapatan <500.000 sebesar 10%, 500.000- 1.000.000 sebesar 53% dan >1.000.000 sebesar 37%. Jumlah responden dengan pendapatan 500.000-1.000.000 lebih besar dibandingkan dengan pendapatan yang lain. Hal ini disebabkan jumlah responden didominasi oleh mahasiswa sehingga pendapatan berkisar antara 500.000- 1.000.000. Kemudian dilakukan pengujian instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas. Pramudyo (2012) dikatakan valid apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 5%. Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kehandalan kuisioner. Artinya Robust Jurnal Teknik Industri 3 jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil (Ghozali, 2005 dalam Pramono, 2012). Menurut Sekaran (2000) dalam Pramudyo (2012) dikatakan reliabel jika Cronbachs Alpha lebih besar dari 0,6. Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua indikator penelitian dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat pada nilai nilai sig. (2-tailed) 0,000 < dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian sudah sesuai dengan pelanggan. Untuk uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua indikator penelitian dengan jumlah 22 indikator dinyatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat pada nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,804 > 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa responden stabil dalam menjawab pernyataan dalam kuisioner penelitian. Setelah itu dilakukan uji konfirmatori terhadap semua indikator yang dapat mengukur variabel laten dengan batas nilai 0,5 (Santoso, 2012). Dari hasil yang telah diperoleh pada variabel eksogen bahwa ada 4 indikator yang nilainya kurang dari 0,5 dan variabel endogen menyatakan bahwa ada 1 indikator yang nilainya kurang dari 0,5. 3.1 Analisis SEM Sebelum melakukan analisis Structural Equation Modeling, maka dilakukan uji asumsi SEM, yaitu uji normalitas, uji outlier dan uji multikolinearitas. Data dianggap normal apabila critical ratio multivariate -2,58 < c.r > 2,58. Berdasarkan uji normalitas menyatakan bahwa data secara multivariat normal dengan nilai critical ratio multivariate 1,959. Hal ini berarti data berdistribusi normal. Pengambilan sampel sebanyak 150. Setelah itu dilakukan analisis SEM yang menghasilkan model awal yangditunjukkan dalam Gambar 2. Gambar 2. Hasil analisis SEM tahap awal Berdasarkan Gambar 2. menunjukkan bahwa uji goodness of fit pada Chi Square (X 2 )= 197,233 dengan p = 0,000, artinya model untuk pengujian hipotesis penelitian dikatakan tidak baik. Karena model yang dihasilkan tidak baik, maka dilakukan modifikasi dengan melihat alternatif modifikasi pada modification indicies untuk memperbaiki model. Model yang tidak fit, diperkenankan untuk dimodifikasi sesuai program AMOS melalui modification indicies (Mustafa dan Wijaya, 2012). Setelah dilakukan modifikasi model, maka hasil dari model akhir yang ditunjukkan dalam Gambar 3. Gambar 3. Hasil analisis SEM tahap akhir Berdasarkan Gambar 3. dapat disimpulkan bahwa Chi Square (X 2 )= 101,479 dengan p= 0,154 serta pengujian lain yang menunjukkan model X1 ,26 X1.4 e4 ,51 ,45 X1.2 e2 ,67 X2 ,46 X2.3 e7 ,68 ,54 X2.2 e6 ,74 ,44 X2.1 e5 ,67 X3 ,42 X3.3 e10 ,68 X3.2 e9 ,83 ,57 X3.1 e8 X4 ,38 X4.5 e15 ,62 ,28 X4.4 e14 ,53 ,43 X4.2 e12 ,66 ,60 Y1 ,45 Y1.1 e16 ,67 ,32 Y1.2 e17 ,57 ,69 Y1.3 e18 ,83 ,83 Y2 ,29 Y2.2 e20 ,54 ,40 Y2.3 e21 ,63 ,44 Y2.4 e22 ,66 Z1 ,65 ,76 Z2 ,12 ,40 ,29 ,15 ,60 -,07 -,14 ,47 ,67 ,66 ,26 ,63 ,35 ,17 Chi Square:197,233 Prob:,000 df:104 RMSEA:,081 GFI:,866 AGFI:,803 TLI:,827 CFI:,868 ,03 X1 ,27 X1.4 e4 ,52 ,49 X1.2 e2 ,70 X2 ,47 X2.3 e7 ,68 ,55 X2.2 e6 ,74 ,44 X2.1 e5 ,66 X3 ,42 X3.3 e10 ,72 X3.2 e9 ,85 ,57 X3.1 e8 X4 ,38 X4.5 e15 ,61 ,29 X4.4 e14 ,54 ,41 X4.2 e12 ,64 ,67 Y1 ,45 Y1.1 e16 ,67 ,35 Y1.2 e17 ,59 ,64 Y1.3 e18 ,80 ,78 Y2 ,28 Y2.2 e20 ,53 ,42 Y2.3 e21 ,65 ,43 Y2.4 e22 ,66 Z1 ,65 ,75 Z2 ,00 ,40 ,39 ,27 ,66 -,20 -,21 ,62 ,68 ,69 ,25 ,62 ,24 ,24 Chi Square:101,479 Prob:,154 df:88 RMSEA:,034 GFI:,925 AGFI:,870 TLI:,970 CFI:,981 -,07 -,37 -,26 ,40 ,35 -,28 ,34 -,21 ,26 -,26 ,21 ,21 -,31 -,23 ,21 -,23 -,26 Robust Jurnal Teknik Industri 4 baik. Hal ini berarti model yang dianalisis fit secara keseluruhan (overall fit) yang berarti tidak ada perbedaan model secara teoritis dengan data empiris. 3.2 Pengujian Hipotesis Penelitian Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan cara melihat uji secara parsial masing-masing jalur pengaruh langsung dari hasil analisis Structural Equation Modeling (SEM), pengujian pengaruh tidak langsung merupakan hasil ikutan dari pengaruh langsung. Pengujian hipotesis pengaruh langsung dengan melihat nilai C.R. > 1,96 dan P < 0,05 yang berarti pengaruh yang signifikan. Hasil dari pengujian langsung yang ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil pengujian hipotesis pengaruh langsung Kualitas produk (X 1 ), harapan pelanggan (X 3 ) dan citra merek (X 4 ) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y 1 ), sedangkan harga produk (X 1 ) berpengaruh nonsignifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y 1 ). Kepuasan pelanggan (Y 1 ) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ), sedangkan harga produk (X 1 ), kualitas produk (X 2 ), harapan pelanggan (X 3 ) dan citra merek berpengaruh nonsignifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ). Pengujian pengaruh tidak langsung merupakan hasil ikutan dari pengaruh langsung. Koefisien pengaruh tidak langsung diperoleh dari hasil perkalian antara koefisien pengaruh langsung yang membentuknya. Jika koefisien pengaruh langsung signifikan maka hasil pengujian pengaruh tidak langsung dinyatakan signifikan yang ditunjukkan dalam Tabel 2. Tabel 2. Koefisien diagram jalur pengaruh tidak langsung Hasil dari pengujian hipotesis tidak langsung menunjukkan bahwa harga produk (X 1 ) berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ) melalui kepuasan pelanggan (Y 1 ). Kualitas produk (X 2 ) berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ) melalui kepuasan pelanggan (Y 1 ). Harapan pelanggan (X 3 ) berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ) melalui kepuasan pelanggan (Y 1 ). Citra merek (X 4 ) berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ) melalui kepuasan pelanggan (Y 1 ). Berdasarkan hasil analisis baik secara langsung maupun tidak langsung, maka: 3.2.1 Harga Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Harga produk (X 1 ) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y 1 ). Hal ini disebabkan nilai critical ratio -0,015 dengan nilai p sebesar 0,988 tidak memenuhi nilai yang disyaratkan dan koefisien pengaruh langsung sebesar -0,003, artinya, harga yang telah diberikan oleh outlet kepada pelanggan kurang sesuai sehingga tidak menimbulkan kepuasan pelanggan laptop Acer. Hasil studi ini bertentangan dengan hasil studi Ika, dkk (2011), Suwarni dan Mayasari (2011), Amryyanti, dkk (2012) dan Suhaji dan Sunandar, H (2010). Hasil yang bertentangan ini dikarenakan salah satunya obyek penelitian dan responden yang berbeda. Hasil ini bertentangan dengan hasil penelitian. Hal in disebabkan adanya perbedaan dari penelitian yang dilakukan, salah satunya obyek penelitian yang berbeda serta responden yang digunakan juga berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan hasil penelitian. Hubungan Antar Variabel Harga produk (X1) ke kepuasan pelanggan (Y1) Kualitas produk (X2) ke kepuasan pelanggan (Y1) Harapan pelanggan (X3) ke kepuasan pelanggan (Y1) Citra merek (X4) ke kepuasan pelanggan (Y1) -0,015 0,657 -0,069 0,617 0,988 nonsignifikan Harga produk (X1) ke loyalitas pelanggan (Y2) Kualitas produk (X2) ke loyalitas pelanggan (Y2) Kepuasan pelanggan (Y1) ke loyalitas pelanggan (Y2) Harapan pelanggan (X3) ke loyalitas pelanggan (Y2) Citra Merek (X4) ke loyalitas pelanggan (Y2) 0,269 2,257 0,024 signifikan 0,025 0,397 Standardized Direct C.R. P Keterangan 0,388 -0,003 2,242 signifikan signifikan nonsignifikan nonsignifikan nonsignifikan nonsignifikan 0,033 0,054 2,138 1,924 -0,275 2,187 -0,768 -1,282 signifikan -0,195 -0,207 0,783 0,029 0,443 0,200 Variabel Eksogen Variabel Endogen Variabel Intervening Koefisien Jalur Harga produk (X1) Loyalitas pelanggan (Y2) Kepuasan pelanggan (Y1) Kualitas produk (X2) Harapan pelanggan (X3) Citra merek (X4) Loyalitas pelanggan (Y2) Loyalitas pelanggan (Y2) Loyalitas pelanggan (Y2) Kepuasan pelanggan (Y1) Kepuasan pelanggan (Y1) Kepuasan pelanggan (Y1) (-0,003) x 0,617 = -0,0019 0,397 x 0,617 = 0,2449 0,388 x 0,617 = 0,2394 0,269 x 0,617 = 0,1659 Robust Jurnal Teknik Industri 5 3.2.2 Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Kualitas produk (X 2 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y 1 ). Hal ini disebabkan nilai critical ratio 2,257 dengan nilai p sebesar 0,024 sudah memenuhi nilai yang disyaratkan dan koefisien pengaruh langsung sebesar 0,397, artinya, kualitas laptop Acer sudah sesuai dengan yang diinginkan pelanggan sehingga pelanggan merasa puas. Hasil studi ini didukung dengan hasil studi Suwarni dan Mayasari (2011), Amryyanti, dkk (2012), Suhaji dan Sunandar, H. (2010) dan Bowo, KA, dkk (2013). 3.2.3 Harapan Pelanggan terhadap Kepuasan Pelanggan Harapan pelanggan (X 3 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y 1 ). Hal ini disebabkan nilai critical ratio 2,242 dengan nilai p sebesar 0,025 sudah memenuhi nilai yang disyaratkan dan koefisien pengaruh langsung sebesar 0,388, artinya, laptop Acer sudah sesuai dengan harapan pelanggan sehingga pelanggan puas dengan produk tersebut. Hasil studi ini bertentangan dengan hasil studi Kaparingdana (2011). Hasil ini bertentang dengan hasil penelitian. Hal in disebabkan adanya perbedaan dari penelitian yang dilakukan, salah satunya obyek penelitian yang berbeda serta responden yang digunakan juga berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan hasil penelitian. 3.2.4 Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan Citra merek (X 4 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y 1 ). Hal ini disebabkan nilai critical ratio 2,138 dengan nilai p sebesar 0,033 memenuhi nilai yang disyaratkan dan koefisien pengaruh langsung sebesar 0,269, artinya, citra dari laptop Acer sudah sesuai dengan pelanggan, sehingga pelanggan merasa puas. Hasil studi ini didukung dengan hasil studi Diab (2009), Ika, dkk (2011) dan Pramudyo (2012). 3.2.5 Harga Produk terhadap Loyalitas Pelanggan Harga produk (X 1 ) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ). Hal ini disebabkan nilai critical ratio 1,924 dengan nilai p sebesar 0,054 tidak memenuhi nilai yang disyaratkan dan koefisien pengaruh langsung sebesar 0,657, artinya, Harga laptop acer sudah sesuai dengan pelanggan tetapi hal ini tidak mempengaruhi pelanggan bersikap loyal terhadap produk tersebut. Hasil studi ini didukung dengan hasil studi Suwarni dan Mayasari (2011) dan Amryyanti, dkk (2012). 3.2.6 Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan Kualitas produk (X 2 ) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ). Hal ini disebabkan nilai critical ratio -0,275 dengan nilai p sebesar 0,783 tidak memenuhi nilai yang disyaratkan dan koefisien pengaruh langsung sebesar -0,069, artinya, kualitas laptop Acer kurang sesuai dengan pelanggan sehingga tidak mempengaruhi pelanggan untuk loyal pada laptop Acer. Hasil studi ini bertentangan dengan hasil studi Budiman (2006), Kusumaningrum (2010), Arwani (2011), Suwarni dan Mayasari (2011) dan Ratih, EN, dkk (2013). Hasil yang bertentangan ini dikarenakan salah satunya obyek penelitian dan responden yang berbeda. Hasil ini bertentang dengan hasil penelitian. Hal in disebabkan adanya perbedaan dari penelitian yang dilakukan, salah satunya obyek penelitian yang berbeda serta responden yang digunakan juga berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan hasil penelitian. 3.2.7 Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Kepuasan pelanggan (Y 1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ). Hal ini disebabkan nilai critical ratio 2,187 dengan nilai p sebesar 0,029 sudah memenuhi nilai yang disyaratkan dan koefisien pengaruh langsung sebesar 0,617, artinya pelanggan sudah merasa puas dengan laptop Acer sehingga menimbulkan sikap loyal pelanggan terhadap laptop Acer. Hasil studi ini didukung dengan hasil studi Suwarni dan Mayasari (2011), Amryyanti, dkk (2012), Dewi, dkk (2012), Dimyati (2012), Pramudyo (2012) dan Suhaji dan Sunandar, H.(2010). Robust Jurnal Teknik Industri 6 3.2.8 Harapan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Harapan pelanggan (X 3 ) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ). Hal ini disebabkan nilai critical ratio -0,768 dengan nilai p sebesar 0,443 tidak memenuhi nilai yang disyaratkan dan koefisien pengaruh langsung sebesar -0,195, artinya, harapan pelanggan akan laptop Acer yang kurang dipenuhi sehingga pelanggan tidak dengan sendirinya bersikap loyal. Hasil studi ini bertentangan dengan hasil studi Pratiwi (2010). Hasil yang bertentangan ini dikarenakan salah satunya obyek penelitian dan responden yang berbeda. Hasil ini bertentang dengan hasil penelitian. Hal in disebabkan adanya perbedaan dari penelitian yang dilakukan, salah satunya obyek penelitian yang berbeda serta responden yang digunakan juga berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan hasil penelitian. 3.2.9 Citra Merek terhadap Loyalitas Pelanggan Citra merek (X 4 ) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ). Hal ini disebabkan nilai critical ratio -1,282 dengan nilai p sebesar 0,200 tidak memenuhi nilai yang disyaratkan dan koefisien pengaruh langsung sebesar -0,207, artinya, citra dari laptop Acer kurang mempengaruhi pelanggan sehingga tidak menimbulkan loyalitas pelanggan. Hasil studi bertentangan dengan hasil studi Dewi, dkk (2012) dan Pramudyo (2012). Hasil yang bertentangan ini dikarenakan salah satunya obyek penelitian dan responden yang berbeda. Hasil ini bertentang dengan hasil penelitian. Hal in disebabkan adanya perbedaan dari penelitian yang dilakukan, salah satunya obyek penelitian yang berbeda serta responden yang digunakan juga berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan hasil penelitian. 3.2.10 Harga Produk terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan Harga produk (X 1 ) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ) melalui kepuasan pelanggan (Y 1 ). Jika dilihat dari hasil pengaruh tidak langsung antara harga produk terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan sebesar -0,0019. Hasil hubungan tersebut negatif, artinya, harga yang telah diberikan kurang sesuai dengan pelanggan sehingga tidak menimbulkan sikap loyal pelanggan terhadap produk yang disebabkan kurang puasnya pelanggan dengan harga laptop Acer. Hasil studi ini bertentangan dengan hasil studi Suwarni dan Mayasari (2011), Amryyanti, dkk (2012) dan Suhaji dan Sunandar, H (2010). Hasil ini bertentang dengan hasil penelitian. Hal in disebabkan adanya perbedaan dari penelitian yang dilakukan, salah satunya obyek penelitian yang berbeda serta responden yang digunakan juga berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan hasil penelitian. 3.2.11 Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan Kualitas produk (X 2 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ) melalui kepuasan pelanggan (Y 1 ). Jika dilihat dari hasil pengaruh tidak langsung antara kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan sebesar 0,2449. Hasil hubungan tersebut positif, artinya kualitas laptop Acer sesuai dengan pelanggan sehingga pelanggan puas dan bersikap loyal. Hasil studi ini didukung dengan hasil studi Suwarni dan Mayasari (2011), Amryyanti, dkk (2012), Suhaji dan Sunandar, H. (2010). 3.2.12 Harapan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan Harapan pelanggan (X 3 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ) melalui kepuasan pelanggan (Y 1 ). Jika dilihat dari hasil pengaruh tidak langsung antara harapan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan sebesar 0,388. Hasil hubungan tersebut positif, artinya laptop Acer sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga pelanggan merasa puas dan bersikap loyal terhadap produk. Hasil studi ini bertentangan dengan hasil studi Kaparingdana (2011). Hasil ini bertentang dengan hasil penelitian. Hal in disebabkan adanya perbedaan dari penelitian yang dilakukan, salah satunya obyek penelitian yang berbeda serta responden yang digunakan juga berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan hasil penelitian. Robust Jurnal Teknik Industri 7 3.2.13 Citra Merek terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan Citra merek (X 4 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y 2 ) melalui kepuasan pelanggan (Y 1 ). Jika dilihat dari hasil pengaruh tidak langsung antara citra merek terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan sebesar 0,1659. Hasil hubungan tersebut positif, artinya citra dari laptop Acer sesuai dengan pelanggan sehingga pelanggan puas dan bersikap loyal. Hasil studi didukung dengan hasil studi Pramudyo (2012) dan Dewi, dkk (2012) . 4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Hasil pengujian hipotesis baik secara langsung maupun tidak langsung terdapat tujuh hipotesis yang berpengaruh positif dan signifikan, yaitu pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan, pengaruh harapan pelanggan terhadap kepuasan pelanggan, pengaruh citra merek terhadap kepuasan pelanggan, pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan, pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan, pengaruh harapan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan dan pengaruh citra merek terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan. 4.2 Saran Saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel, misalnya variabel iklan yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan sehingga menambah kesempurnaan penelitian yang telah dilakukan. Selain itu pihak outlet lebih memperhatikan keinginan pelanggan sehingga dapat menciptakan rasa kepuasan pelanggan pelanggan akan produk laptop Acer yang menimbulkan loyalitas pelanggan terhadap produk. 5. Daftar Pustaka Pramono, R. (2012). Analisis Pengaruh Harga Kompetitif, Desain Produk dan Layanan Purna Jual terhadap Minat beli Konsumen Sepeda Motor Yamaha. Skripsi, Semarang:Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro. Pramudyo, A. (2012). Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas melalui Kepuasan sebagai Intervening. JBMA, Vol.1, No.1. Santoso, S. (2012). Structural Equation Modeling. Jakarta: PT. Elex Komputindo. Noor, A. (2012). Asus Kuntit Acer di Pasar Konsumer. Detikinet. 21/06/2012. http://inet.detik.com/read/2012/06/21/17160 1/1947481/317/asus-kuntit-acer-di-pasar- konsumer [diakses tanggal 28 Maret 2013] Mustafa, Z. Dan Wijaya, T. (2012). Panduan Teknik Statistik SEM dan PLS dengan SPSS AMOS. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka. Amryyanti, R., Sukaatmadja, I., dan Cahya, K. N. (2013). Pengaruh Kualitas Layanan, Produk dan Kewajaran Harga terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan pada LnC Skin Care Singaraja.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.2, No.1. Arwani, M. (2011). Kualitas Hubungan sebagai Mediasi Pengaruh Kualitas Produk dan Nilai terhadap Loyalitas. Jurnal analisis manajemen Vol.5 No.2. Bowo, K.A., Hoyyi, A. dan Mukid, M.A. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen pada Notebook Merek Acer. Jurnal Gaussian, Vol. 2, No.1. Budiman, A. (2006). Studi Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan. Skripsi, Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Teknologi Bogor. Dewi, N. K., Andri, G., dan Yonaldi, S. (2012). Pengaruh Iklan, Citra Merek, dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen dalam Menggunakan Vaseline Hand and Body Lotion. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.3, No.2. Diab, B. (2009). Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan dan Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Meningkatkan Retensi Pelanggan. Tesis, Semarang: Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Dimyati, M. (2012). Model Struktural Pengaruh Atribut Produk terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Produk Ponds. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol.10, No.1. Ika, A., Prapti, L. Dan Kurniawan, L. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Robust Jurnal Teknik Industri 8 Kepuasan Konsumen. Salatiga: Pekan Ilmiah Dosen FEB. Kaparingdana, M. (2011). Pengaruh Harapan terhadap Nilai yang Dirasakan, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Produk Tas Eiger Di Surabaya. Skripsi, Universitas Perbanas. Kusumaningrum, D. (2011). Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan Produk Motor Honda Matic. Skripsi, Karawang: Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa. Pratiwi, D. (2011). Analisis Pengaruh Harapan Pelanggan, Kualitas Produk, Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Internet Flash Unlimited Di Semarang. Skripsi, Semarang:Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Ratih, E.N., Hermani, A., dan Listyorini, S. (2013). Pengaruh Kualitas Produkk dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan Di Lottemart Wholesale Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, Vol. 2, No. 2. Suhaji dan Sunandar, H. (2010). Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas Pelanggan Flexi Di Kota Semarang dengan Intervening Kepuasan Pelanggan. Jurnal Ilmu Ekonomi Aset, Vol. 12, No. 1. Suwarni dan Mayasari. (2011). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas melalui Kepuasan Konsumen. Jurnal Ekonomi Bisnis, TH. 16 No.1.