Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan menpunyai harta ( aktiva ) untuk mendukung
kegiatan usahanya. Aktiva itu dibagi menjadi dua yaitu: aktiva lancar dan
aktiva tetap. Aktiva tetap dibagi menjadi dua golongan yaitu, aktiva tetap
berwujud dan aktiva tidak berwujud. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud
yang dimiliki untuk digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan, dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, berupa: tanah, bangunan,
peralatan,dsb. Aktiva ini berfungsi untuk mendukung menjalankan
kegiatannya, yaitu kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka
memperoleh dana. Aktiva tetap memiliki peranan penting dalam
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi kreditor dan investor.
Aktiva memiliki tiga karakteristik utama yaitu, memiliki manfaat
ekonomi dimasa mendatang, dikuasai oleh suatu unit usaha, hasil dari
transaksi masa lalu. Aktiva tetap laimnya dicatat sebesar harga
perolehannya. Aktiva tetap juga disusutkan dengan mengunakan harga
perolehan aktiva tersebut kemudian dibebankan kepada periode!periode
dalam masa penggunaannya. "enyusutan aktiva tetap dicatat sebagai
berikut, debet pada perkiraan beban penyusutan dan kredit pada perkiraan
#
akumulasi penyusutan. Sedangkan yang dimaksudkan dengan perputaran
aktiva tetap yaitu $"osisi aktiva tetap dan taksiran waktu perputaran aktiva
tetap yang dinilai dengan menghitung tingkat perputaran aktiva tetap yaitu,
dengan membagi penjualan dengan total aktiva tetap bersih$. %aka dapat
disimpulkan bahwa perputaran aktiva tetap ditentukan oleh & faktor utama
yaitu, penjualan dan total aktiva tetap bersih. 'ang dimaksud total aktiva
tetap bersih adalah total aktiva tetap setelah dikurangi penyusutan aktiva
tetap.
"iutang timbul karena adanya transaksi penjualan barang atau
jasa secara kredit. (ni berarti perusahaan mempunyai hak klaim terhadap
seseorang atau perusahaan lain. piutang termasuk dalam golongan aktiva
lancar. "erusahaan pasti memiliki beberapa pelanggan yang tidak sanggup
membayar atau akan melunasi hutang mereka. )ekening pelangggan seperti
itu umumnya disebut piutang tidak tertagih atau piutang ragu!ragu, dan
merupakan suatu kerugian atau beban penjualan secara kredit. Ada dua
metode untuk mengukur piutang ragu!ragu yaitu metode cadangan dan
metode penghapusan langsung
*alam metode cadangan menyaratkan pengakuan piutang ragu!ragu
dalam periode dimana terjadi penjualan, bukan dalam periode terjadi
penghapusan sesungguhnya. %etode cadangan ini mencatat kerugian
piutang dagang berdasarkan estimasi. +ntuk menentukan jumlah cadangan
&
piutang ragu!ragu dapat dipakai dua dasar yaitu persentase penjualan
(pendekatan laba!rugi) dan persentase piutang dagang (pendekatan neraca).
Sedangkan metode penghapusan langsung, kerugian piutang ragu!ragu tidak
diestimasi dan tidak mengunakan rekening cadangan, karena langsung
dicatat debet beban penghapusan piutang dan kredit piutang usaha.
"erputaran piutang adalah rasio yang memperlihatkan lamanya untuk
mengubah piutang menjadi kas. "utaran piutang dihitung dengan membagi
penjualan kredit bersih dengan saldo rata!rata piutang. Saldo rata!rata
piutang dihitung dengan menjumlahkan saldo awal dan saldo akhir dan
kemudian membaginya menjadi dua.
,ujuan yang paling mendasar dari operasi perusahaan adalah
perusahaan harus memperoleh laba yang besar. "rofitabilitas adalah
kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
tertentu. Ada banyak ukuran profitabilitas contohnya : "rofit %argin, )-A,
)-., dan lain!lain. Alat yang umum digunakan untuk mengevaluasi
profitabilitas dihubungkan dengan penjualan yaitu laporan laba rugi dimana
setiap posnya dinyatakan dalam persentase penjualan. *engan demikian
dalam memperoleh piutang dapat ditagih sangat berhubungan dengan
profitabilitas perusahaan. /arena profitabilitas perusahaan menunjukkan
suatu perbandingan antara laba dan penjualan.
0
%aka berdasarkan uraian!uraian di atas yang menggerakkan pikiran
penulis untuk turut serta membahas tentang perputaran piutang terhadap
profitabilitas. Sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan penulis, maka
penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul $".12A)+3
".)"+,A)A1 A/,(4A ,.,A" *A1 ".)"+,A)A1 "(+,A12
,.)3A*A" ")-5(,A6(7(,AS ( S,+*( .%"()(S "A*A
".)+SA3AA1 'A12 7(S,(12 *( 6.8 ) 9
B. Identifikasi Masalah
6erdasarkan uraian diatas, identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :
#. Apakah perputaran aktiva tetap berhubungan dengan profitabilitas:
&. Apakah perputaran piutang usaha berhubungan dengan profitabilitas :
0. Apakah perputaran aktiva tetap berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas :
;. Apakah perputaran piutang usaha berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas :
C. Batasan Masalah
*alam skripsi ini masalah yang akan dibahas dibatasi pada pengaruh
hubungan "erputaran Aktiva ,etap dan "erputaran "iutang dengan
"rofitabilitas.
;
D. Rumusan Masalah
6erdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah
skipsi ini adalah sebagai berikut:
#. Apakah perputaran piutang berpengaruh terhadap profitabilitas :
&. Apakah perputaran aktiva tetap berpengaruh terhadap profitabilitas :
0. Apakah perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang berpengaruh
terhadap profitabilitas :
E. Tuuan Penelitian
,ujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
#. +ntuk mengetahui tentang pengaruh perputaran piutang terhadap
profitabilitas
&. +ntuk mengetahui tentang pengaruh perputaran aktiva tetap terhadap
profitabilitas.
0. +ntuk mengetahui tentang hubungan perputaran aktiva tetap dan
perputaran piutang terhadap profitabilitas.
<
!. Manfaat Penelitian
#. 6agi "embaca atau pihak lain
Sebagai masukan dan acuan maupun referensi kepada pembaca untuk
lebih mengetahui tentang hubungan peredaran aktiva tetap dan
peredaran piutang terhadap profitabilitas .
&. 6agi "enulis
+ntuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam memahami
mengenai pengaruh perputaran aktiva tetap dan pengaruh peredaran
piutang terhadap profitabilitas.
=

Anda mungkin juga menyukai