Anda di halaman 1dari 5

IV.

ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Alat Pentalutan
2. Disintegrator
3. Friabilitas dan Abrassion
4. Hardness Tester
5. Jangka Sorong
6. Timbangan digital
B. Bahan
1. Etanol 100 ml
2. Oppadry 10 mg
3. Pewarna qs
4. Tablet Placebo

C. Gambar Alat







Disintegrator Alat Penyalutan














V. PROSEDUR

5.1 Evaluasi Tablet Sebelum Penyalutan
a. Uji Friabilitas
Disiapkan tablet yang akan diuji. Tablet ditimbang 6-65 gram lalu
dimasukkan ke dalam alat friabilitas tester dan ditutup rapat. Ditekan tombol on
untuk dinyalakan, ditunggu putaran selama 4 menit lalu alat dimatikan (tekan
off). Tablet yang telah diuji ditimbang kembali (tablet yang tidak hancur). Alat
Hardness Tester Friabilitas & Abrassion
Jangka Sorong Digital
Timbangan digital

friabilitas tester dimatikkan sambugannya ke listrik. Alat dibersihkan dari serbuk-
serbuk tablet
b. Uji Keseragaman Bobot
Sejumlah tablet yang akan diuji disiapkan. Timbangan digital
disambungkan ke listrik lalu dinyalakan tekan (on ) dana direset hingga
menunjukkan angka nol. Tablet ditimbang satu per satu dan dicatat beratnya.
Berat tablet dihitung rata-ratanya. Timbangan digital dimatikan (tekan off) dan
sambungan ke listrik di cabut. Timbangan digital dibersihkan dari sisa-sia serbuk
tablet yang tertinggal.
c. Uji Disintegrator
Disiapkan tablet sebanyak 6 buah. Disiapkan baeker glass I L dan di isi air
sebanyak 900 ml. Alat dihubungkan dengan listrik. Alat dihidupkan (tekan on)
lalu suhu diatur hingga 37
o
C. Tablet dimasukkan ke dalam masing-masing kolom.
Cakram dimasukkan ke dalam masing-masing kolom. Kolom dimasukkan ke
dalam baeker glass. Baeker glass dimasukkan ke dalam alat diintegrator lalu tekan
tombol start. Diamati dan dicatat waktu yang diperlukan hingga semua tablet
hancur. Alat dimatikan dengan menekan tombol finish. Alat dibersihkan
kembali.

5.2 Pembuatan Larutan Penyalut
Alat dan bahan disiaplan. Ditimbang Oppadry lalu dilarutkan dalam
etanol di dalam beaker glass. Pewarna ditimbang secukupnya lalu dimasukkan ke
dalam larutan oppadry dan larutan diaduk dengan magnetical stirrer selama lima
menit pada 800 rpm.

5.3 Proses Penyalutan
Alat dinyalakan. Larutan penyalut yang sudah dibuat dimasukkan ke
dalam nozel. Tablet sebanyak 100 buah dimasukkan ke dalam alat, tablet
dibiarkan mengalami jogging selama beberapa saat, setelah itu larutan penyalut
disemprotkan secara perlahan sambil dilakukan pemanasan dengan hair dryer.
Penyalutan dilakukan sampai tablet tersalut sempurna.

5.4 Evaluasi Tablet Setelah Penyalutan
a. Uji Friabilitas
Disiapkan tablet yang akan diuji. Tablet ditimbang 6-65 gram lalu
dimasukkan ke dalam alat friabilitas tester dan ditutup rapat. Ditekan tombol on
untuk dinyalakan, ditunggu putaran selama 4 menit lalu alat dimatikan (tekan
off). Tablet yang telah diuji ditimbang kembali (tablet yang tidak hancur). Alat
friabilitas tester dimatikkan sambugannya ke listrik. Alat dibersihkan dari serbuk-
serbuk tablet
b. Uji Keseragaman Bobot
Sejumlah tablet yang akan diuji disiapkan. Timbangan digital
disambungkan ke listrik lalu dinyalakan tekan (on ) dana direset hingga
menunjukkan angka nol. Tablet ditimbang satu per satu dan dicatat beratnya.
Berat tablet dihitung rata-ratanya. Timbangan digital dimatikan (tekan off) dan
sambungan ke listrik di cabut. Timbangan digital dibersihkan dari sisa-sia serbuk
tablet yang tertinggal.
c. Uji Disintegrator
Disiapkan tablet sebanyak 6 buah. Disiapkan baeker glass I L dan di isi air
sebanyak 900 ml. Alat dihubungkan dengan listrik. Alat dihidupkan (tekan on)
lalu suhu diatur hingga 37
o
C. Tablet dimasukkan ke dalam masing-masing kolom.
Cakram dimasukkan ke dalam masing-masing kolom. Kolom dimasukkan ke
dalam baeker glass. Baeker glass dimasukkan ke dalam alat diintegrator lalu tekan
tombol start. Diamati dan dicatat waktu yang diperlukan hingga semua tablet
hancur. Alat dimatikan dengan menekan tombol finish. Alat dibersihkan
kembali.

Anda mungkin juga menyukai