Anda di halaman 1dari 2

25. Opium: Crude drugs karena diperoleh dari buah Papaver somniferum yang belum matang.

Opium ini diproduksi dengan cara melukai buah Papaver somniferum sehingga
menngeluarkan getah kental berwarna putih kemudian setelah kering berubah warna menjadi
cokelat dan dipasarkan sebagai opium mentah.
Tinktura opii : Ekstrak yaitu diperoleh dengan cara mencacah tumbuhan segar kemudian
direndam dalam alkohol yang dicampur dengan air beberapa saat, lalu disari.
Morfin : Senyawa aktif murni, yaitu merupakan salah satu golongan alkaloid analgesik yang
sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium
Heroin: Senyawa sintetis, yaitu merupakan derivatif 3,6-diasetil dari morfiin dan disintesis
dari morfin melalui proses asetilasi
Kodein : Senyawa aktif murni, yaitu merupakan asam opiat alkaloid yang dijumpai dalam
Papaver somniferum dalam konsentrasi antara 0,7% dan 2,5%.
Loperamid : Senyawa sintetis, yaitu merupakan salah satu obat opiat derivatif piperidine
(senyawa organik hasil hidrogenasi piridine) yang dibuat oleh Janssen in 1971 untuk
pengobatan diare

26. Ginger dan green tea tidak termasuk ke dalam empat besar produk herbal USA pada awal
tahun 2000-an. Yang termasuk ke dalam empat besar produk herbal USA pada awal tahun
2000-an antara lain Ginkgo (Ginkgo biloba), Echinacea (Echinacea spps.), ginseng (Panax
ginseng), dan garlic (Allium sativum).


27. Ada, bedanya,, pada pengobatan herbal, dengan peningkatan dosis diharapkan dapat
meningkatkan efek terapi, sementara pada homeopati didasarkan pada prinsip mengobati
penyakit dengan yang sejenis. Zat yang menyebabkan gejala-gejala bila diambil dalam dosis
besar dapat digunakan dalam jumlah kecil untuk mengobati gejala-gejala tersebut. Misalnya,
minum kopi terlalu banyak dapat menyebabkan sulit tidur dan agitasi. Pengobatan
homeopatinya adalah menggunakan kopi dalam dosis kecil untuk mengobati orang dengan
gejalanya.

28. Fitofarmasetika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat herbal
menjadi suatu bentuk sediaan tertentu hingga siap digunakan sebagai obat yang berkhasiat;
serta mempelajari perkembangan obat herbal yang meliputi ilmu dan teknologi pembuatan
obat herbal dalam bentuk sediaan yang dapat digunakan dan diberikan kepada pasien.
Phytomedicine adalah sediaan obat yang berasal dari tumbuhan, mineral, ataupun hewan
yang telah diproses atau diekstrak sedemikian rupa, dalam pembuatannya, obat herbal tidak
menggunakan tambahan zat kimia sintetik.
Active principle merupakan zat pada suatu obat yang terbukti memberikan efek farmakologis
pada tubuh manusia atau hewan dalam dosis tertentu.

29. Fitoterapi adalah penggunaan tanaman, bagian dari tanaman ataupun bahan yang berasal
dari tanaman untuk pengobatan ataupun pencegahan penyakit. Tanaman yang secara
tradisional digunakan dalam fitoterapi disebut "tanaman obat" atau "herbal".
Istilah fitoterapi berasal dari Henri Leclerc (1870-1955) yang tinggal dan berpraktek di Paris.
Pengobatan herbal berbeda dengan pengobatan konvensional (kimia sintetis). Berikut ini
tabel perbedaan antara kedua jenis pengobatan tersebut.
Pengobatan Konvensional (kimia sintesis)
Berasal dari Barat
Menggunakan bahan kimia sintetik / anorganik
Daya keterserapan 50% 70% (butirannya kasar)
Bersifat antibiotik (racun atau membunuh bakteri)
Memahami bahwa penyebab penyakit adalah virus, bakteri, dan patogen
(mikroorganisme pembawa penyakit)
Mengobati gejala penyakit (Symtomatic treatment)
Menimbulkan efek samping
Memiliki kesan lebih ampuh dan lebih cepat dalam mengobati tetapi bersifat
destruktif (merusak)
Pengobatan Herbal
Berasal dari Timur
Menggunakan bahan alamiah / organik
Daya keterserapannya 90% (butirannya halus)
Bersifat probiotik
Penyebab penyakit adalah lemahnya sistem immunitas ( daya tahan tubuh) seseorang
Bersifat holistik (menyeluruh), mengobati sumber penyakit (causatif treatment)
Tidak menimbulkan efek samping, yang ada hanya DOC (direction of cure)
mengandung vitamin, mineral dan nutrisi
Memiliki kesan lambat tetapi konstruktif (membangun)

30. Obat herbal yaitu obat yang berasal dari bahan alam (bahan tumbuhan, hewan, atau
mineral) untuk pengobatan yang dapat digunakan langsung tanpa diolah ataupun dengan
diolah lebih lanjut.
Obat konvensional yaitu obat yang berasal dari bahan-bahan kimia tetapi diolah dengan cara
konvensional (di pabrik)
Simplisia yaitu bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan
proses apa pun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.
Fitofarmasetika yaitu teknik atau tata cara dalam pembuatan obat yang berasal dari
tumbuhan.
Fitomedisisn yaitu penggunaan bagian tumbuhan untuk tujuan pengobatan.
Nutraceuticals yaitu produk terisolasi atau dimurnikan dari makanan, dan umumnya dijual
dalam bentuk obat tidak biasanya berhubungan dengan makanan dan terbukti memiliki
manfaat fisiologis atau memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis.

31. Fungsi nutraceuticals yaitu untuk mencegah dan mengobati penyakit
Isinya ...................................

32. Dokumentasi pertama : kebudayaan Mesir dan Asia. Masyarakat Mesir memiliki
kemampuan ekstensif dalam teknik pembalsaman menggunakan bahan yang berasal dari
tumbuhan.
Papyrus ebers (1550 SM) memberikan informasi mengenai banyak simplisia yang penting
(biji jarak, gom arab, aloe, dll). Pengetahuan mengenai manfaat tumbuhan obat kemudian
menyebar ke Yunani dan negara-negara barat.
Jika Dioscorides adalah bapak kedokteran yang menemukan metode pengobatan pertama kali
dan Galen adalah bapak farmasi yang pertama kali menemukan cara membuat obat
khususnya dari bahan alam dengan metode ekstraksi.

Anda mungkin juga menyukai