Anda di halaman 1dari 11

Tugas Remedial

Nama: Fenny Tri Ariyani


Kelas: X IPA 5
Tahun Ajaran: 2013/2014












Motto Hidup
Sabar dalam menghadapi kesulitan dan bertindak bijaksana
dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama
(Fenny Tri Ariyani)













Berprilaku Jujur Dalam Kehidupan Sehari-hari
A. Memahami QS. Al-Maidah (5) : 8
Jujur adalah ketulusan hati untuk berkata atau berbuat dengan tulus hati tanpa
menambah atau mengurangi sedikit pun. Terlihat sangat simpel tapi sebenarnya
jujur memiliki pengajaran yang sangat berharga.
Sebagaimana disabdakan Rasulullah Saw. Yang artinya: Sebaik-baiknya
manusia ialah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Allah Swt. Memerintahkan hamba-Nya selalu berbuat jujur dalam
menegakan kebenaran. Sesuai dengan firman allah dalam QS. Al-Maidah ayat 5
yang berbunyi:

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku
tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.

B. Memahami QS. At-Taubah (9): 119
Taqwa dalam bahasa Arab berarti memelihara diri dari siksaan Allah
dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya

Sesuai dengan firman allah dalam QS At-Taubah (9): 119 yang
berbunyi:


Artinya:
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan
hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.

Islam selalu mengajarkan agar senantiasa bertaqwa kepada Allah Swt.
dengan sebenar-benarnya taqwa. Artinya, kita mengakui hanya Allah-lah
sesembahan kita dengan melaksanakan semua kewajiban sebagai seorang
muslim dan meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah Swt.

C. Berperilaku Jujur dalam kehidupan
1. Benar dalam perkataan (Shidqul Hadis)
Setiap ucapan hendaklah mengandung kadar kebenaran, baik dalam
menjelaskan sesuatu, memberika informasi, menjawab pertanyaan, melarang,
memerintah atau memilih kata. Dalam suatu hadist Rasulullah bersabda:
Barangsiapa beriman kepada allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata
yang baik atau diam. (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Benar dalam pergaulan (Shidqul Muamalah)
Benar dalam bermuamalah (bergaul) dengan manusia membuat seorang
muslim yang berakhlak baik tidak akan menipu maupun berkhianat. Dalam
satu hadits, Rasulullah bersada:
Bertaqwalah kamu kepada Allah Swt. dimana saja kamu berada,
ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik dan dia akan
menghapuskannya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak baik. (HR.
Ahmad, Tirmidzi, Hakim, Baihaqi)

3. Benar dalam keinginan (Shidqul Azam)
Setiap keinginan atau niat yang hendak dilakukan oleh manusia
semestinya sudah dipertimbangkan matang-matang, sehingga tidak ada
keinginan untuk melakukan yang tidak dibenarkan oleh Allah Swt.

4. Benar dalam Janji (Shidqul Waad)
Dalam hidup ini kita sering berjanji kepada orang lain yang harus
dipenuhi. Dalam suatu hadits, Rasulullah saw Bersabda:
Barangsiapa yang berkata kepada anak kecil, mari kesini, nanti saya
beri kurma ini. Kemudian dia tidak memberinya, berarti dia telah
membohongo anak itu (HR. Ahmad)

5. Benar dalam Kenyataan (Shidqul Haal)
Benar dalam kenyataan adaah memperlihatkan diri secara apa adanya dan
mengatakan sesuatu sesuai kenyataan yang ada.














Kontrol Diri, Prasangka Baik, dan Persaudaraan
A. Memahami QS. Al Anfal (8): 72
1. QS. Al Anfal (8): 72

Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan
harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat
kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain
lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah,
maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka
berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan
pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum
yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan
2. Persaudaraan (ukhuwah)
a. Ukhuwan islamiyah
Makna ukhuwah islamiyah adalah persaudaraan sesama orang islam.
Adapun hak dan kewajiban sesama muslim, diantaranya sebagai berikut.
a) Jika bertemu, berilah ucapan/salam
b) Jika diundang, datanglah undangan tersebut
c) Jika meminta nasihat maka berilah
d) Jika bersin lalu memuji Allah maka doakanlah
e) Jika sakit, jenguklah/ tengoklah
f) Jika wafat, antarkanlah kepemakaman


b. Ukhuwah Wathaniyah
Makna Ukhuwah Wathaniyah adalah persaudaraan setanah air.
Persaudaraan karena merasa satu tanah air/ satu Negara.

c. Ukhuwah Basyariyah
Makna Ukhuwah Basyariyah adalah persaudaraan sesame manusia. Baik itu
beda suku, ras, dan beda kebangsaanya tetap perlu adanya persaudaraan.
Allah swt. berfirman dalam QS. Al-Hujurat (49): 13

Artinya:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal
3. QS. Al Hujurat (49): 10

Artinya:
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat.
Maksud dari QS. Al Hujurat (49): 10
Seorang mukmin dan mukmin lainnya bagaikan bangunan yang sebahagian
dari mereka memperkuat yang lainnya dengan saling mencintai, mengasihi, dan
membantu antara yang satu dan yang lainnya.
B. Memahami QS. Al Hujurat (49):12
1. QS. Al Hujurat (49): 12

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),
karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan
orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu
yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
2. Husnudzan
Husnudzan adalah prasangka baik. Artinya dalam islam kita diwajibkan selalu
berprasangka baik kepada semua orang. Sebagai seorang muslim kita wajib
berhusnudzan kepada allah Swt. pasti menepati janji-Nya dan melaksanakan
ancaman kepada siapa saja yang dikehendaki terhadap hamba-hamba yang ingkar.

C. Manfaat dan hikmah kontrol diri, praasangka baik, persaudaraan
1. Kontrol diri
Jika manusia dapat mengendalikan nafsu (mengontrol diri),
pasti kehidupannya menjadi tenang, damai, dan segala sesuatunya
diliputi rasa aman dan tentram serta akan memperoleh kehidupan
yang bahagia.
2. Prasangka Baik
Kegagalan yang kita alami hendaknya dijadikan motivasi,
bahwa kelak apa yang kita cita-citakan pasti akan berhasil.
Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Berikut beberapa nilai
positif husnudzan:
a. Menumbuhkan sikap tulus, optimis, dan tidak putus asa
b. Menambah semangat untuk kreatif dan inivatif
c. Menjadikan hidup lebih bersemangat, tenang dan damai
3. Persaudaraan
Sesama muslim dan non muslim wajib hukumnya dalam menjaga
persaudaraan. Sehingga tercipta kerukunan dan keharmonisan
dalam bermasyarakat maupun bernegara.











Hormat Serta Patuh Kepada Orangtua dan Guru
A. Hormat Dan Patuh Kepada Orang Tua
Sudah sewaajibnya kita patu terhadap orang tua kita,
sebagai mana dijelaskan dalam surah Al Isra (17): 23

Artinya:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah
kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Ayat tersebut merupakan petunjuk kepada kita semua
bagaimana seharusnya kita berprilaku kepada orang tua kita,
diantaranya sebagai berikut:
a. Taat dan patuh terhap apa yang iya perintah,
b. Hormat serta berlaku sopan,
c. Selalu memberikan kasih sayang kepada orang tua,
d. Tidak berkata kasar, dll


Berbakti kepada orang tua dengan cara memberikan kasih
sayang, hormat, serta patuh kepada keduanya. Dengan demiikian,
niscaya akan terjadi sesuatu hubugan yang harmonis antara anak
dan orang tua.
B. Hormat dan Patuh Kepada Guru
Guru adalah orang bertugas untuk mendidik dan
mengajarkan ilmu kepada segenap siswanya. Guru juga
merupakan orang tua kita di sekolah. Oleh karena itu kita wajib
menghormati guru.
Guru adalah orang yang mengajarkan kita ilmu pegatahuan
dan berupaya agar anak didiknya agar menjadi generesi yang
berimtaq. Berikut diantaranya adap terhadap guru:

a. Menghormatinya,
b. Sopan dan satun terhadap guru,
c. Mengikuti nasihatnya,
d. Patuh dan taat kepadanya,
e. Berbuat baik kepadanya, dll

Anda mungkin juga menyukai